Senin, 19 Desember 2011

Neurodegeneratif ; ibarat mobil tua tak terawat.

Memiliki tubuh yang sehat adalah dambaan setiap manusia, tetapi bagaimana jika tubuh sudah tidak sehat lagi dan setiap hari terus digerogoti penyakit dalam jangka waktu lama, sehingga tubuh semakin lemah ditambah usia yang terus merangkak bertambah.
Peristiwa semacam itulah yang biasa disebut penderita penyakit degeneratif.
Penyakit degeneratif ini, suatu penyakit yang dapat menurunkan fungsi jaringan atau organ tubuh seseorang secara berkelanjutan sejalan dengan berlalunya waktu.

Penyakit degeneratif dapat menyerang seluruh organ tubuh si penderita, tanpa kecuali sampai susunan sarap pusat ( SSP ) yang meliputi otak dan sarap tulang belakang ( sarap spinal ).

Kebanyakan penyakit degeneratif dikaitkan dengan manusia berusia lanjut, tetapi sebenarnya masalah usia hanya salah satu faktor yang ikut berperan.
Manusia berusia muda pun belum tentu luput dari penyakit ini. Mengapa ?
Dikarenakan faktor gaya hidup ternyata memegang peranan yang sangat besar dalam menentukan insiden penyakit degeneratif ini.
Ada dua jenis penyakit degeneratif yang sudah terkenal terutama yang menyerang SSP ( penyakit neurodegeneratif ).
SSP ( Susunan Sarap Pusat ) ini salah satu sistem organ yang sangat penting, dikarenakan seluruh proses kehidupan tubuh manusia diatur lewat SSP ini.
Mulai dari yang sederhana seperti bernapas sampai pada gerakan-gerakan motorik yang sangat rumit dan kompleks.
SSP merupakan organ vital yang tak boleh luput dari perhatian.
Yang termasuk penyakit neurodegeneratif banyak sekali jenisnya, tetapi yang akan dibicarakan disini hanya dua penyakit neurodegeneratif SSP yang paling sering ditemukan, yaitu demensia ( kepikunan ) dan penyakit Parkinson.
Angka kejadian dari ke dua penyakit itu dilaporkan semakin meningkat setiap tahunnya.
Hal demikian disebabkan karena kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri semakin baik, sehingga banyak yang terdiagnosis dan juga dikarenakan sudah semakin tingginya usia harapan hidup.

Untuk Demensia, diperkirakan pada tahun 2011 ini angka kejadiannya diseluruh dunia sebesar 40 juta orang penderita.
Untuk penyakit Parkinson, diperkirakan sebanyak 4,5 juta orang diseluruh dunia, per tahun 2011.
Demensia dan Parkinson, disamping membawa sengsara bagi penderitanya, keluarga dan orang disekitarnya pun menjadi ikut menikmati penderitaan.
Penyakit seperti ini sering ditemukan pada usia lanjut, dan sekaligus mampu membuat penderitanya tidak berdaya, bahkan untuk melakukan aktivitas sederhana sekalipun.
Pada penderita demensia sering kali memunculkan gejala lupa, seperti lupa pada kejadian yang baru terjadi, lupa pada nama anaknya dan seterusnya.
Orang awam mengatakan bahwa pikun itu bila terjadi pada usia tua wajar-wajar saja, dan mau diapakan lagi, kan sudah tua ini ?
Pendapat orang awam ini apakah dapat dibenarkan ? kalau usianya sudah tua harus pikun ?
Pikun atau demensia, memang benar banyak ditemukan pada golongan usia tua.
Seiring dengan bertambahnya umur dan proses penuaan, daya ingat akan cenderung menurun, lazimnya dimulai setelah usia 60 tahun.
Namun, tidak semua penurunan daya ingat itu dianggap wajar, hal ini bisa saja sebagai awal dari demensia.
Kelak penderitanya tidak saja sulit untuk mengingat, tetapi juga akan mengalami gangguan kognitif ( proses berpikir dan pembelajaran serta hal lain yang berkaitan dengan intelektual ) yang lain, seperti gangguan atensi, berbahasa dan kemampuan visuospasial ( arah dan ruang ).

Demensia tidak termasuk dalam proses penuaan yang normal.
Demensia merupakan suatu sindrom ( kumpulan gejala ) yang menunjukkan adanya gangguan berpikir yang meliputi daya ingat, kemampuan berkomunikasi, kemampuan visuospasial, serta gangguan kognitif yang lain.
Pada dasarnya ada gangguan kognitif ( Cognitive Impairment ) yang mengakibatkan penderitanya tidak dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal.
Penyakit ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, sesuai dengan penyebab atau area ( wilayah ) otak yang terkena.
Alzheimer adalah salah satu jenis bentuk demensia yang sering dijumpai, terutama dinegara Barat.
Di negara Asia, demensia yang paling sering ditemukan ( dari hasil penelitian ilmuwan China dan Jepang ) adalah demensia vaskuler ( demensia akibat gangguan pembuluh darah otak ).
Jenis demensia lainnya ; demensia Frontotemporal, dan demensia Lewy body.

Demensia biasanya disebabkan oleh gangguan otak, seperti peradangan atau infeksi, cedera pada otak, tumor otak, dan lain-lain.
Kerusakan sel otak akibat gangguan pembuluh darah otak seperti pada stroke juga dapat menyebabkan demensia vaskuler.
Namun, penyebab dari demensia Alzheimer sampai sekarang belum diketahui dengan pasti.
tetapi ada teori yang mengaitkan Alzheimer dengan penumpukan sejenis protein toksik yang disebut beta- amiloid yang tidak normal di dalam otak.
Begitu juga dengan demensia frontotemporal, penyebabnya belum diketahui, tetapi secara ultramikroskopis ditemukan adanya hubungan dengan suatu jenis proten toksik tertentu yang menempati bagian otak tersebut.
Frontotemporal artinya froto ( depan ) otak bagian depan dan temporal ( samping ) area otak bagian samping.

Faktor-faktor yang mempengaruhi demensia antara lain :
- Usia.
Semakin umur manusia bertambah tua, risiko untuk menjadi demensia semakin meningkat.
Tetapi sebenarnya demensia bukanlah bagian dari proses penuaan yang alami.
Demensia bisa saja terjadi pada usia produktif seperti pada penderita kencing manis, darah tinggi, atau kadar kolesterol yang tinggi dalam darah ( hiperkolesterolemia ) dan kadar lemak trigliserida yang tinggi dalam darah ( hipertrigliserida ).

- Riwayat keluarga.
Misalnya pada demensia Alzheimer, ditemukan adanya kelainan kromosom ( materi genetik yang diturunkan ).
Tetapi bukanlah suatu keharusan, jika orang tuanya Alzheimer, keturunannya juga menderita Alzheimer.
Demensia Alzheimer yang diturunkan prosentasenya kecil sekali antara 1 - 5 % dari seluruh kasus yang ada.

- Tekanan darah.
Pada kasus penderita tekanan darah tinggi ( hipertensi ) dapat meningkatkan risiko demensia vaskuler.

- Kolesterol tinggi.
Pada kasus dengan kolesterol tinggi ( LDL = lemak jahat ) dapat mengakibatkan penyumbatan dan kerusakan pembuluh darah di otak yang akan berbuntut pada demensia vaskuler.

- Trigliserida tinggi.
Dapat menyebabkan penyumbatan ( trombus ), emboli ( gelembung-gelembung dalam darah ), kerusakan pada pembuluh darah otak dan dapat berakhir dengan demensia vaskuler.

- Kebiasaan merokok
Dapat menyebabkan pengikisan pada endothel pembuluh darah ( lapisan dalam ) akibatnya terjadi kerusakan pembuluh darah pada otak.

- Kebiasaan minum kopi.
Akan mengendurkan otat-otot didalam pembuluh darah ( Tunica Muscularis ) dan merusak endothel ( Tunica Intima ) akhirnya berbuntut pada kerusakan pembuluh darah.

- Alkohol.
Mempercepat pengerasan pembuluh darah otak.

- Zat pewarna dan pengawet.
Mempercepat pengerasan dan kerapuhan pembuluh darah otak.

Hampir semua penyakit otak, termasuk demensia, tidak hanya menimbulkan masalah bagi penderitanya, tetapi akan berimbas pada keluarga dan orang disekitarnya.
Yang perlu diperhatikan bahwa gangguan pada memori, belum tentu menandakan adanya demensia.
Gangguan ingatan, sebenarnya merupakan tanda awal dari gangguan kognitif ringan ( Mild Cognitive Impairment / MCI ), tetapi belum dikatakan sebagai demensia.
Namun penderita MCI mempunyai kecenderungan untuk berkembang menjadi demensia.
Gangguan ingatan pada tahap ini misalnya sulit mengingat nama orang yang baru dikenal, lupa letak ruang atau menempatkan barang-barang yang tidak pada tempatnya, dan mulai menunjukkan penurunan kinerja yang ringan.
Pada tahap awal demensia, sudah mulai menunjukkan gejala gangguan kognitif yang lebih berat dari MCI, seperti gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, walau tidak terlalu berat.
Misalnya, tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja dialaminya ( short term memory ), walaupun terkadang ingatan dimasa lampau ( long term memory ) masih cukup baik, kesulitan dalam memilih pakaian yang pantas, yang menunjukkan gangguan dalam penilaian ( judging ).
Sering mengalami disorientasi waktu ( tidak mengetahui ini hari apa ).

Pada demensia frontotemporal, gejala awal biasanya disertai dengan halusinasi atau waham ( delusi ).
Sehingga sering disalahartikan sebagai gangguan kejiwaan.
Dengan perjalanan waktu, demensia makin lama, semakin bertambah berat.
Penderita semakin bergantung pada orang-orang disekitarnya, karena gangguan aktivitas sehari-hari bertambah.
Disorientasi waktu akan menjadi lebih berat, ditambah dengan disorientasi ruang, sehingga penderita mudah tersesat, bahkan dalam rumahnya sendiri.
Penderita juga mengalami kesulitan dalam mengingat hal-hal yang berkaitan dengan dirinya seperti alamat rumah dan nama anggota keluarga dekat seperti nama anak, bahkan terkadang lupa nama sendiri.
Penderita dapat menunjukkan perubahan kepribadian, misalnya dulu periang akan berubah menjadi mudah sedih, sering mengamuk atau menjadi lebih agresif.
Penderita sering mengalami kecemasan atau depresi.
Prilaku obsesif terkadang dapat ditemukan, seperti sering melakukan hal yang sama secara berulang-ulang.
Pada tahap lanjut, demensia dapat menyebabkan penderitanya mengalami gangguan berbahasa yang bertambah berat, bahkan sampai tidak dapat berbicara sama sekali.

Penderita sering memerlukan bantuan dalam aktivitas sehari-hari, seperti makan dan toileting ( buang air besar dan buang air kecil ).
Gangguan koordinasi gerak dan fungsi motorik seperti berjalan akan mengalami gangguan.
Semua gejala itu tidak muncul bersamaan yang jelas demensia pada penyakit degeneratif seperti demensia Alzheimer, demensia Frontotemporal dan demensia Lewy body perjalanan penyakitnya bersifat progresif lambat ( berkesinambungan ).
Waktu yang dibutuhkan dari gejala ringan sampai berat berbeda-beda pada setiap kasus dan individu.
Pada demensia Alzheimer, waktu yang dibutuhkan rata-rata adalah 9 - 10 tahun.
Sedangkan pada demensia vaskuler, tergantung pada luas area dan bagian otak yang terkena.
Terkadang bisa juga karena ada riwayat stroke yang berulang.
Bila gangguan pembuluh darah otak ini meliputi daerah yang luas atau lokasinya tepat mengenai pusat kognitif, maka satu episode stroke sudah cukup untuk menyebabkan demensia, dengan catatan jika tidak segera ditangani / diobati.
Untuk memastikan ada tidaknya demensia, perlu dilakukan pemeriksaan mendasar dan mencari faktor risikonya.
Pemberian obat-obatan pada penderita demensia bertujuan untuk memperlambat atau paling tidak meminimalisir progresivitas dari sang penyakit.
Salah satu obat untuk gangguan kognitif yang dapat diberikan adalah penghambat kolinesterase.
Obat ini bekerja dengan meningkatkan kadar zat kimia tertentu yang terlibat dalam proses kognisi dalam otak.
Obat lainnya diberikan sesuai dengan indikasi penyakit yang menyertai seperti hipertensi diberikan obat anti hipertensi dan seterusnya.
Dilakukan juga latihan fisioterapi, kognitifterapi untuk mempertahankan fungsi otak yang masih berfungsi.

Untuk itu penulis menganjurkan agar otak tetap prima dan menghindari yang namanya demensia.
Otak dibiasakan aktif bekerja, jangan dibiarkan menganggur.
Contoh soalnya ; jika ada waktu luang isilah TTS ( Teka-Teki Silang ), membaca, menulis, bermain musik atau melukis dan aktif bersosialisasi.
Karena kegiatan-kegiatan ini dapat menunda munculnya gejala demensia.
Jangan lupa kendalikan tekanan darah, kolesterol, trigliserida dan gula darah, serta asupan gizi yang seimbang untuk konsumsi otak.
Jangan dibiasakan menonton televisi terlalu lama, lebih dari 4 jam dalam 24 jam, sebab menurut hasil penelitian dapat menimbulkan kepikunan ( demensia ) yang lebih progresif, dikarenakan otak dikondisikan non-aktif ( statis ), ditambah dengan pemaparan radiasi sinar elektromagnetik yang dapat mengeraskan pembuluh darah otak.
Lain lagi dengan suara radio dengan alunan musik yang disukainya, akan berdampak sangat baik untuk menghambat kepikunan.

- Berhenti merokok adalah keputusan yang baik untuk mencegah demensia.
Rokok dapat mengeraskan pembuluh darah otak dan sekaligus membuat kerapuhan pembuluh darah otak.

- Mengendalikan berat badan supaya tetap dalam porsi ideal.

Demensia tergolong dalam penyakit menahun yang mempunyai kecenderungan terus memburuk.
Untuk merawatnya dibutuhkan kesabaran dari keluarga dan orang-orang terdekat, serta mengusahakan lingkungan rumah yang aman dan bersahabat.

Penyakit neurodegeneratif lainnya yaitu penyakit Parkinson.
Penyakit ini terdeteksi pertama kali pada tahun 1817 oleh Dr. James Parkinson, karena adanya penurunan hormon dopamin pada organ otak.
Penyakit Parkinson termasuk penyakit degeneratif akibat suatu proses adanya Lewy bodies di substansia nigra ( badan ungu ) yang merupakan salah satu bagian otak yang mempengaruhi pergerakan.
Jika terjadi kerusakan sel dibagian substansia nigra itu , maka akan menyebabkan berkurangnya dopamin, yaitu salah satu neurotransmitter ( zat kimia penghantar sinyal sarap ), yang dibutuhkan otak untuk bekerja.
Didalam otak yang letaknya agak jauh dari substansia nigra ada sebuah daerah yang disebut ganglia basalis.
Jika otak memerintahkan suatu aktivitas ( misalnya mengangkat lengan ), maka sel-sel sarap didalam ganglia basalis akan membantu menghaluskan gerakan tersebut dan mengatur perubahan sikap tubuh.
Ganglia basalis mengolah sinyal dan mengantarkan pesan ke bagian otak lain yang disebut thalamus, yang akan menyampaikan informasi yang tetah diolah kembali ke korteks serebri ( salah satu lapisan otak )
Keseluruhan sinyal akan dihantarkan oleh neurotransmitter sebagai impuls listrik disepanjang jalur ( jaras ) sarap dan diantara sarap.
Neurotransmitter utama ganglia basalis adalah dopamin.
Pada penyakit Parkinson, sel-sel sarap pada ganglia basalis ( akibat adanya Lewy bodies di substansia nigra ) mengalami kemunduran sehingga pembentukan dopamin berkurang dan hubungan dengan sel sarap dan otot lainnya juga lebih sedikit.
Penyebab dari kemunduran sel sarap dan berkurangnya dopamin biasanya tidak diketahui.
Sepertinya faktor genetik tidak ikut berperan, walaupun penyakit ini cenderung diturunkan.

Gejalanya sering dikenal dengan nama 4 gejala dopamin ( TRAP ).
- Tremor ( gemetar ).
Dimulai dari samar-samar dan berkembang secara perlahan.
Tremor ( gemetar ) muncul biasanya pada tangan atau lengan sewaktu beristirahat.
Tremor berkurang jika tangan digerakan secara sengaja dan menghilang selama tidur.
Bentuk tremor ini yang membedakan penyakit Parkinson dan penyakit lainnya yang mempunyai gejala tremor ( gemetar ).
Pada penyakit lain ( bukan Parkinson ) gemetar terjadi justru ketika sedang beraktivitas atau malakukan sesuatu, sedangkan pada penyakit Parkinson gemetar muncul pada saat istirahat.
Stres emosional atau kelelahan dapat memperberat tremor.
Mulanya tremor satu tangan, kemudian tangan lainnya, lengan dan tungkai.
Tremor juga akan mengenai rahang, lidah, kening dan kelopak mata.
Pada sepertiga penderita, tremor bukan merupakan gejala awal, pada penderita lainnya tremor semakin berkurang sejalan dengan berkembangnya penyakit dan sisanya tidak pernah mengalami tremor.

- Rigiditas ( kekakuan ).
Kesulitan untuk memulai suatu gerakan dan terjadi kekakuan otot ( rigidity )
Jika lengan bawah ditekuk ke belakang atau diluruskan oleh orang lain, maka gerakannya terasa kaku, seperti ada tahanan yang menyentak-nyentak ( seperti menggerakkan roda geligi ).
Kekakuan dan imobilitas dapat menyebabkan sakit otot dan kelelahan.
Kekakuan untuk melakukan suatu gerakan dapat menemui berbagai kesulitan.
Sikap tubuh menjadi bungkuk.
Wajah penderita menjadi kurang ekspresif, seperti topeng, karena otot-otot wajah menjadi kaku.
Terkadang wajah yang tak berekspresi ini disalahartikan sebagai depresi, walaupun memang pada akhirnya penderita Parkinson mengalami depresi.
Pandangan kosong, dengan mulut terbuka dan matanya jarang mengedip.
Sering mengeluarkan air liur ( ileran ) dan tersedak, karena kekakuan otot wajah dan tenggorokan menyebabkan kesulitan menelan.
Bicaranya sangat pelan dan tanpa aksen ( monoton ) dan menjadi gagap karena kesulitan dalam mengartikulasikan pikiran.

- Akinesia ( a = tidak , kinesia = gerakan )
Otot-otot kecil ditangan seringkali mengalami gangguan, sehingga pekerjaan sehari-hari, seperti mengancing baju dan mengikat tali sepatu semakin sulit dilakukan.
Sulit untuk memulai gerakan, misalnya bangkit dari kursi.
Penderita kesulitan dalam melangkah dan berjalannya sering tertatih-tatih.
Jika sudah mulai berjalan akan kesulitan untuk berhenti atau berbalik.
Melangkahnya bertambah cepat, sehingga mendorong si penderita untuk berlari kecil supaya tidak terjatuh.
Hilang / berkurangnya gerakan spontan seperti mengayunkan tangan saat berjalan, atau mengedipkan mata.
Bicara menjadi tidak jelas.
Tulisan tangan juga menjadi kecil-kecil dan tidak jelas artinya.

- Postural refleks.
Hilangnya refleks postural kalau penderita berdiri, sulit untuk mempertahankan keseimbangan, sehingga cenderung jatuh ke depan atau ke belakang.

Parkinsonisme sekunder.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Parkinsonisme sekunder ini, mungkin dari kebanyakan pembaca baru mendengarnya.
Disini gejalanya seperti penyakit Parkinson, tetapi dapat ditimbulkan oleh berbagai penyakit lainnya.
Oleh sebab itulah mengapa ada istilah Parkinsonisme.
Untuk penyakit Parkinson sendiri, kita sebut Parkinsonisme primer.
Dimana penyebabnya belum dipastikan, maksudnya memang terjadi kerusakan sel-sel di otak, sehingga produksi dopamin menurun, tetapi tidak diketahui penyebab kerusakannya.
Jadi hanya dikaitkan dengan proses degeneratif ( penuaan ).

Kalau yang namanya Parkinsonisme sekunder yaitu suatu gejala Parkinson yang disebabkan oleh kelainan struktur otak akibat penyakit lain, seperti infeksi, stroke, tumor otak, atau gangguan lainnya.
Itulah mengapa pada penderita stroke bisa dijumpai gejala-gejala seperti TRAP, tetapi hal seperti itu bukanlah penyakit Parkinson murni, melainkan Parkinsonisme sekunder akibat stroke.
Untuk membuktikan Parkinson murni dengan melihat adanya Lewy bodies dan 4 gejala utama ( TRAP ) serta ada tidaknya penyakit yang melatarbelakangi.
Dapat dilakukan pemeriksaan MRI, jika tidak ditemukan kelainan apa-apa berarti benar penyakit Parkinson murni atau Parkinson primer.
Jika ditemukan perdarahan, penyumbatan, masa tumor atau kelainan lainnya maka gejala yang ada merupakan Parkinsonisme dari suatu penyakit yang lain atau Parkinsonisme sekunder.

Untuk pengobatan penyakit Parkinson adalah obat yang dapat meningkatkan dopamin.
Ada beberapa jenis misalnya dopamine agonis yaitu zat yang menyerupai dopamin, ada juga obat yang berfungsi untuk meningkatkan sekresi ( pengeluaran ) dopamin.
Biasanya penderita Parkinson diberikan obat golongan Levodopa.
Di dalam otak levodopa diubah menjadi dopamin.
Obat ini mengurangi tremor, kekakuan otot dan memperbaiki gerakan.
Kalau yang ringan-ringan saja, penderita Parkinson dapat kembali seperti biasa menjalani aktivitasnya secara normal dan yang biasanya terbaring saja ditempat tidur dapat kembali mandiri.
Levodopa dalam pemberiannya biasa dikombinasi dengan karbidopa.
Karbidopa disini untuk menambah efektifitas levodopa, sehingga meningkatkan dopamin didalam otak dan otomatis memperlambat penghancuran di jaringan.
Karbidopa juga dapat berfungsi untuk mengurangi efek samping dari levodopa di luar otak.

Obat-obatan lainnya yaitu agonis dopamin, bekerja mengaktifkan reseptor dopamin di otak, menyerupai kerja dopamin asli seperti amantadine, obat ini mampu meningkatkan jumlah dopamin pada otak, sebagai anticholinergik yang berfungsi untuk mengurangi tremor dan kekakuan pada bagian tubuh yang lain, serta menghambat MAOI ( MAOI / MAO Inhibitor ) yang menghambat penghancuran dopamin oleh enzim MAO.

Untuk pemberian obat-obatan harus disesuaikan dengan kondisi penderita.
Misalnya ; pada usia lanjut, diperkirakan sudah tidak bisa lagi memproduksi dopamin secara optimal, maka dapat langsung diberikan obat yang menyerupai dopamin.
Untuk yang lebih muda, dapat diberikan obat yang bekerja merangsang dan meningkatkan produksi dopamin di otak.
Obat-obat ini harus dikonsumsi seumur hidup.
Obat tidak boleh putus, jika putus gejala akan timbul kembali.
Obat-obatan ini tidak menyembuhkan penyakit atau menghentikan perkembangannya, dikarenakan proses degeneratif akan selalu tetap terjadi.
Obat-obat ini hanya untuk membebaskan dari gejala, supaya mudah melakukan gerakan dan dapat meningkatkan kualitas hidup penderita.
Terima kasih, Tuhan memberkati.

Kamis, 15 Desember 2011

Otak pria lebih cepat menyusut, dibanding otak wanita.

Berbahagialah, jika anda adalah seorang wanita, karena otaknya tidak cepat menua.
Sebab pada penelitian terbaru, para peneliti di sistem kesehatan Henry Ford ( HFHS ), menemukan bukti, sejalan dengan meningkatnya usia, otak pria menyusut lebih cepat ketimbang otak wanita.
Penyusutan berkaitan dengan penuaan itu terjadi dibagian otak depan ( frontal ) dan tengah ( parietal ) yang berperan pada aktivitas berpikir, merencanakan, dan mengingat.
Masalah penuaan otak tak perlu lagi dibahas, apalagi dipikirkan, karena masalah ini adalah suatu proses alamiah yang tentunya akan dialami oleh setiap mahluk hidup yang hidup di bumi ini.
Walau begitu manusia selalu berusaha melahirkan pemikiran-pemikiran tentang bagaimana cara untuk mencegahnya supaya penuaan dini pada sel-sel otak tidak cepat terjadi.

Ada beberapa cara untuk mencegah penuaan dini pada sel-sel otak.
Pertama ; sering-seringlah melatih menggunakan otak seperti membaca, menulis, mengisi TTS ( teka-teki silang ), berpikir yang rasional, objektif, dan rileks.
Hindari pikiran-pikiran yang negatif, emosional, dan subjektif, karena pikiran-pikiran semacam itu dapat menimbulkan distress dan sifatnya destruktif ( merusak ) kesehatan.
Kalau manusia sering memberdayakan otaknya dengan mengoptimalkan kerja intelektualnya, maka akan menghasilkan berbagai pemikiran yang inovatif, produktif, dan bermanfaat bagi kesejahteraan manusia dan lingkungannya.
Pemikiran semacam ini akan memperpanjang usia otak manusia.

Pada suatu penelitian dikatakan efek buruk dari amarah, kecemasan, dan depresi, begitu sangat meyakinkan baik amarah maupun kecemasan, apabila bersifat kronis, dapat mempermudah terjadi serangan berbagai macam penyakit.
Seperti depresi dapat menghambat penyembuhan suatu penyakit, bahkan meningkatkan risiko kematian, terutama pada penderita yang rapuh terhadap kondisi penyakit yang parah.

Yang ke dua ; mengatur pola makan dengan gizi seimbang ( dulu empat sehat lima sempurna ).
Dari sini perlu diperhatikan bahwa makanan sehari-hari juga dapat menjadi faktor peningkat kepandaian seseorang bukan melulu karena keturunan ( genetik ).
Seperti sarapan pagi, sel-sel otak yang loyo dapat terbantu dengan hadirnya glukosa.
Pada beberapa penelitian jika seseorang yang selalu melewatkan waktu sarapan paginya dapat mengalami penurunan kinerja otaknya, baik di sekolah maupun di kantor.
Peran glukosa disini bukan melulu sebagai penambah kalori, tetapi untuk mencegah proses penuaan dini bagi sel-sel otak.
Jika sel-sel otak itu lemah atau sudah mengalami penuaan dini, maka akan sulit beradaptasi, apalagi seperti situasi sekarang ini setiap hari manusia mengalami kelelahan fisik, setelah bekerja seharian, ditambah dengan transportasi yang macet dan sejuta masalah pekerjaan di kantor, membuat manusia cepat lelah, gelisah, sulit tidur, daya ingat berkurang, dan bahkan mengalami gangguan mental yang serius.
Disini kalau memiliki sel-sel otak yang lemah, tentunya sangat sulit untuk penyesuaian atau beradaptasi.
Jadi peran gizi pangan sangat berperan dalam mempengaruhi sel-sel otak manusia.

Dari berbagai hasil penelitian juga disebutkan bahwa konsumsi beragam makanan, sayuran, dan buah-buahan segar dapat mencegah penuaan dini dan memperbaiki kemampuan kognitif otak.
Penyusutan otak yang berkaitan dengan usia seseorang berkaitan dengan apa yang disebut serangan senyawa radikal bebas.
Senyawa ini sangat berbahaya, dalam penelitian sering dilaporkan bahwa sel-sel otak manusia merupakan sasaran empuk bagi serangan senyawa radikal bebas.
Sebab, unsur penyusun dinding selnya terdiri atas asam lemak tak jenuh majemuk ( Polyunsaturated fatty acids, PUFA ) yang banyak memiliki ikatan ganda.
Berdasarkan teori radikal bebas, senyawa radikal bebas, baik endogen maupun eksogen, memiliki satu atau lebih elektron " lajang " ( tidak punya pasangan ).
Ia sangat reaktif dan secara bertubi-tubi menyerang dan merusak berbagai senyawa penyusun sel tubuh tadi.
Elektron radikal bebas akan memutus ikatan-ikatan gandanya dan membentuk senyawa radikal bebas baru.
Reaksi berantai yang terjadi akan merusak sel-sel otak secara beruntun dan bersifat permanen.
Akibatnya, sel-sel otak akan mengalami penuaan dini.

Gejala awal penuaan dini sel-sel otak antara lain : susah mengingat kembali sesuatu, mudah lupa, atau demensia ( kehilangan organik fungsi intelektual ).
Bila tidak segera diatasi akan mempercepat kepikunan otak, serta munculnya penyakit Parkinson atau Alzheimer.
Untuk membuktikan efek diet atau intake gizi terhadap kemampuan kognitif manusia berusia lanjut.

Ortega dari Spanyol meneliti 260 dari 290 sukarelawan sehat yang berusia 65 - 90 tahun.
Semuanya diberi diet beragam makanan yang bersumber karbohidrat kompleks, rendah lemak ( jenuh, monosaturated fatty acids, MUFA ; kolesterol ), sayuran, dan buah-buahan segar selama satu minggu.
Untuk mengatur efek diet terhadap kemampuan kognitif.
Hasilnya menunjukkan, diet yang beragam, rendah lemak, banyak sayuran dan buah-buahan segar dapat menyehatkan tubuh dan memperbaiki fungsi kognitif sel-sel otak sukarelawan.
Efek positif dari konsumsi sayur dan buah segar pada sel otak, berasal dari beragam zat gizi yang terkandung didalamnya
Seperti diketahui, sayuran dan buah segar mengandung banyak zat gizi dan non gizi yang berperan vital untuk menyehatkan dan melindungi sel-sel tubuh dari senyawa beracun, termasuk senyawa radikal bebas.

Otak manusia setiap harinya memerlukan zat gizi yang menjadi sumber glukosa, untuk keperluan energi otak yang terbaik adalah karbohidrat kompleks.
Walaupun berat organ otak hanya sekitar 2 % dari berat tubuh, tetapi energi yang diperlukan untuk bekerja cukup besar sekitar 20 % dari total energi.

Untuk mengeluarkan energi ( ATP ) dari glukosa, otak memerlukan kerjasama sekitar 11 macam vitamin dan mineral.
Kekurangan energi menyebabkan sel-sel otak menjadi loyo dan tidak dapat bekerja dengan optimal.
Sedangkan lemak ( dibawah 20 % dari energi total ) diperlukan sebagai sarana pelarut vitamin A, E, betakaroten, dan zat karotenoid yang diperlukan otak.
Selain itu lemak juga sebagai sumber kolesterol dan asam lemak otak ( omega 3 , DHA, EPA, Arakhidonat ) yang diperlukan untuk menyusun struktur sel-sel otak.

Protein dari makanan ikut memasok asam esensial untuk pembentukan neurotransmitter, pengendali berbagai pekerjaan otak.
Misalnya asam amino choline dan pyruglutamat ditambah asam pantotenat adalah unsur pembentukan neurotransmitter acetylcholine yang mengendalikan kerja intelektual otak, seperti berpikir, berbicara, berargumentasi, dan seterusnya.
Vitamin serta mineral sayuran dan buah-buahan berfungsi ganda.
Pertama, bekerja sesuai fungsi utamanya membantu lancarnya berbagai reaksi vital dalam sel.
Kedua, bersifat antioksidan, yaitu melindungi sel-sel dari serangan radikal bebas dan racun perusak lainnya.

Vitamin B kompleks berperan dalam metabolisme energi ( ATP ) yang diperlukan sel-sel otak dan memperbaiki fungsi verbal memory dan non- verbal abstract reasoning sel-sel otak.
Asam folat berpengaruh pada kemampuan kognitif otak dan mood.
Kekurangan asam folat, niasin, dan vitamin B12 dapat memperparah demensia.
Mineral zat besi ( Fe ) berperan sebagai kofaktor esensial dalam sintesis neurotransmitter dan myelinisasi sel-sel otak.
Kekurangan pasokan Fe berakibat anemia dan otak mengalami gejala " 4 L ", cepat lelah, letih, lemah, dan lesu.
Berkaitan dengan teori radikal bebas dan penuaan sel otak, maka vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya yang bersifat antioksidan adalah senyawa yang berefek anti penuaan.
Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral antioksidan seperti vitamin C, E, beta karoten, zat-zat karotenoid lain, mineral Zn dan Se.
Banyak hasil penelitian ilmiah menunjukkan, antioksidan dapat memberikan efek nyata dalam melindungi sel-sel tubuh, terutama sel-sel otak, dari berbagai penyebab kerusakan yang akan menurunkan berbagai fungsi organ tubuh.

Dari semua yang dibicarakan diatas, ternyata manfaat sayuran dan buah-buahan segar tidak hanya menyehatkan tubuh dan mencegah munculnya penyakit degeneratif, tetapi dapat menyegarkan sel-sel otak dan memperbaiki fungsi-fungsinya, serta melindunginya dari keganasan senyawa radikal bebas yang sangat merusak sel-sel otak.
Jadi untuk mencegah dan menunda penuaan dini, sebaiknya mulai dari sekarang biasakan memakan banyak sayuran dan buah-buahan segar, agar kita dijauhkan dari penyakit yang menyakitkann dan selalu segar bugar.
Terima kasih, Tuhan memberkati.

Senin, 12 Desember 2011

Aromaterapi, apa dan bagaimana.

Hanya harum bunga yang aku suka, sebagai penyembuh luka.
Begitulah dalam dialog Romeo dan Juliet, karya Shakerpear.
Terhitung sejak abad ke 18, kebanyakan orang cenderung mengurangi bau-bauan yang menyengat ( terasa keras ), yang menimbulkan kesan hewani dan lebih memilih wewangian nabati yang lebih halus, yang melambangkan kelembutan dan peradaban.
Perusahaan-perusahaan besar ternama mencari pasar dengan menciptakan aroma.
Sebuah perusahaan Prancis misalnya, menawarkan aroma mentega segar yang menciptakan kembali rasa lembut mentega dan yang tahan terhadap segala jenis pemasakan ( termasuk pemasakan dengan kompor micro-wave ).
Barang-barang dari plastik, peralatan rumah tangga, pakaian, ruang kantor, kendaraan bermotor, toilet sampai tempat parkir diberi wewangian, tujuannya untuk menyembunyikan bau aslinya ( alami ).
Menurut hasil penelitian pemasaran, pada 59 % kasus yang diteliti, pembeli memilih suatu produk berdasarkan bau yang dipancarkannya.
Bidang baru penelitian bahkan telah memunculkan aromakologi atau psikologi aroma, karena aroma dapat memperbaiki tingkah laku manusia.

Dikereta-kereta bawah tanah London, tempat-tempat duduk dilengkapi dengan kantung kecil yang menyebarkan bau sitrun, jeruk, kayu manis yang memiliki daya menghilangkan ketegangan.
Perusahaan-perusahaan Jepang bahkan menyebarkan bau mentol, bunga lili dan lavender untuk meningkatkan gairah kerja para pegawainya.
Bau wewangian atau lebih dikenal dengan nama aroma, disamping digunakan untuk mengharumkan benda-benda atau peralatan untuk keperluan manusia.
Pengharum digunakan juga sebagai " obat " antiseptik ( pencuci hama ), gangguan perut dan penenang.
Bahan minyak yang berbau harum, biasanya digunakan di salon-salon kecantikan atau klinik perawatan tubuh digunakan sebagai alat pengobatan ( terapi aroma ).
Minyak esensial ini digunakan sebagai pengobatan pelengkap untuk membantu penyembuhan dan meringankan keluhan penderita.
Minyak esensial sebagai penyokong pengobatan digunakan juga di Inggris dan Prancis.
RS Churchill dan Oxford di Inggris telah menggunakannya sebagai terapi medis sejak tahun 1987.
Beberapa orang banyak memanfaatkan minyak esensial sebagai terapi pelengkap dirumah.
Misalnya : pemberian wewangian dihampir semua ruangan, dari ruang tamu ssampai kamar mandi.
Nenek moyang kita sejak jaman dulu, secara tidak disadari telah menggunakan dalam pengobatan sehari-hari, seperti :
Minyak kayu putih digunakan untuk mengerik / kerok, sakit perut, kembung, masuk angin ( common cold ) , batuk, pilek, digigit serangga dan seterusnya.
Minyak sere digunakan untuk bila digigit serangga, masuk angin ( common cold ) dan sebagainya.
Minyak tawon untuk bengkak-bengkak digigit serangga, terkena pukulan atau benturan benda tumpul, robekan benda tajam ( pisau ), jatuh, terkilir dan sebagainya.
Minyak telon, minyak zaetun dan masih banyak lagi minyak-minyak lainnya, sudah sejak lama dijadikan sebagai alat terapi.

Penggunaan minyak esensial dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pemijatan, peredaman, penghirupan, pengolesan, penyemprotan, lotion, dan melalui mulut ( per oral ).
Cara terakhir terutama digunakan untuk jenis-jenis menyak yang tidak berbahaya dan khasiatnya sudah diakui secara medis seperti peppermint oil yang dipakai dalam campuran obat batuk.
Jenis minyak esensial yang digunakan untuk membantu pengobatan medis harus berupa bahan minyak asli dan belum dicampur dengan bahan-bahan sintetis.

Cara pemakaian dengan takaran yang benar ( tidak berlebihan dan sesuai aturan ), jarang dilaporkan menimbulkan efek samping.
Dalam penelitian terbaru disebutkan sari minyak ( minyak esensial ) yang digunakan sebagai penyokong terapi medis yang menguap diudara pada waktu digunakan, mengandung banyak folatile-folatile atau molekul-molekul halus yang sangat berbahaya bila terhirup oleh hidung dan akan segera masuk ke dalam ruang-ruang kecil ( alveoli ) paru-paru di dalam ruang-ruang kecil itu terkumpul sebagai benda asing dan akan berdampak pada pengembangan dan fungsi paru-paru.
Ukuran rata-rata sepasang paru-paru manusia sehat secara kasar memiliki permukaan pernapasan seluas 85 m2, yang terdiri dari 300 juta kantung udara kecil-kecil ( alveoli ) yang selalu berisi sekitar 3 liter udara.

Kita mengenal obat tradisional jamu yang diolah dari tumbuh-tumbuhan, seperti dari bagian akar, batang, daun, buah, biji, maupun bunganya.
Ternyata jamu nenek moyang kita ini disamping sebagai ramuan berkhasiat, jamu juga memiliki keunggulan lain yaitu aromanya, aroma jamu seduhan ternyata memiliki khasiat aromaterapi.
Ketika orang itu menyeruput ( meminum dengan tipis ) jamu seduhan, aromanya langsung menyerap ke dalam hidung.
Kekuatan aromatik inilah yang sekarang banyak dimanfaatkan dunia modern sebagai sarana relaksasi aromaterapi seperti pada Spa.
Jadi jamu seduhan memiliki khasiat ganda, yaitu keunggulan zat-zat alami yang berkhasiat obat dan khasiat aromaterapi.
Keunggulan jamu ini bisa membuat kita hidup sehat, bahagia, dan mudah-mudahan bisa awet muda seperti nenek moyang kita dulu.

Powcher ( 1936 ) seorang ilmuwan asal Prancis melakukan penelitian dengan membandingkan efek antiseptik dari 33 jenis minyak esensial dengan efek antiseptik fenol ( bahan antiseptik dalam larutan karbol atau lisol ) dengan media yang dikontaminasi dengan air dari tangki limbah.
Hasinya, minyak lemon ( citrus limon ) yang mengandung sinamaldehida memiliki kekuatan antiseptik diatas fenol.
Angka yang tertera dalam tabel 1 menunjukkan dilihat dari efek antiseptiknya, fenol sudah tidak efektif lagi dengan pengenceran 5,6 sementara minyak lemon masih efektif sampai pengenceran 7.
Sifat antiseptik dan antibakterial pada minyak lemon ini mungkin menjelaskan mengapa pasien penyakit maag ( gastritis ) dapat sembuh setelah meminum campuran lemon dan sirup maple.
Sifat antiseptik minyak lemon mungkin telah membunuh sebagian kuman di dalam lambung yang menyebabkan penyakit maag kronis.
Seperti kita ketahui sekarang, lebih dari 80 % penyakit maag yang kronis ternyata disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori, sejenis kuman yang menyukai suasana asam.
Kuman tersebut bukan dibunuh oleh cairan lemon yang asam, tetapi oleh minyak lemon yang berasal dari kulit lemon dan ikut terperas ketika buah lemon diperas.
Sementara itu, cairan lemon yang asam dinetralkan oleh campuran air dan sirup maple yang alkalis ( suasana basa ), sehingga mengurangi rasa perih pada lambung.

Ada lagi yang namanya Kamilosan yaitu sebagai salep atau minyak yang berkhasiat untuk membantu menyembuhkan luka selaput lendir, seperti luka pada puting susu atau sariawan pada mulut.
salep atau cream kamilosan ini ternyata berasal dari minyak tanaman chamomile yang mengandung dua senyawa anti infeksi dan fungisida yang aktif, yaitu chamazulene dan alpha- bisabolol.
Minyak lainnya yang juga bersifat sebagai anti infeksi adalah minyak lavender, cengkih, kayu manis, thymi, kayu putih, dan pohon teh.
Di Prancis, uap minyak pohon teh dipakai dengan cara dihirup untuk meringankan radang tenggorok dan tonsilitis.
Minyak cengkih juga dikenal untuk perawatan aseptik ( pembebasan hama permulaan ) akar gigi sebelum gigi ditambal.
Minyak kayu manis dan thymi sering digunakan dalam campuran obat batuk untuk mengurangi inflamasi saluran napas atas.
Minyak lainnya yang memiliki khasiat antivirus, seperti minyak melissa, eucalyptus, geranium.
Minyak eucalyptus ( kayu putih ) dan cengkih dapat juga dipakai untuk mengusir nyamuk dan serangga lain.

Di jaman dahulu minyak tanaman dapat digunakan sebagai obat tidur atau penenang.
Di jaman sekarang ternyata senyawa-senyawa valepotriat dalam minyak valerian ( valeriana offcinalis ) terbukti memiliki sifat penenang, bahkan dipakai sebagai bahan baku pembuatan obat valium.
Dan sampai sekarang beberapa jenis minyak esensial banyak digunakan dalam terapi aroma untuk memberikan efek penenang atau relaksasi.

Dalam penggunaannya sari minyak ( essential oils ) sebagai " terapi " memang tidak bisa disamakan dengan obat-obatan medis yang dapat menyembuhkan secara cepat dan ampuh.
Tetapi paling tidak ada beberapa keuntungan tambahan, jika kita menggunakan jasa minyak essensial ini.
Sari minyak ini dapat memberikan relaksasi dan menyegarkan serta untuk menguatkan penyembuhan diri, dengan merangsang daya tahan tubuh secara tidak langsung.
Trimakasih, Tuhan memberkati.

Minggu, 04 Desember 2011

Air mata ku, bukan air mata mu.

Kehadiran air mata bagi seseorang mempunyai banyak arti, karena air mata banyak menawarkan alam dunia semu.
Kemudian dari air mata dapat melahirkan pemikiran-pemikiran yang serba tak jelas dan tak lengkap.
Misalnya saja ada yang keluar air mata karena benar-benar sedang bersedih dengan berbagai kemalangan hidup dan ini biasa disebut air mata karena efek emosional seseorang.
Ada juga yang lebih populer dengan nama air mata buaya yaitu keluarnya air mata yang didorong dengan maksud-maksud negatif untuk memperdayai orang lain.
Dan yang terakhir ada air mata buatan yang lebih dikenal dengan gas air mata ( air mata iritan ).
Disini keluarnya air mata akibat paksaan dari luar, dengan maksud untuk menghambat gerak, agresivitas seseorang seperti pada pembubaran demonstran, kerusuhan dan sebagainya.

Bila orang itu menangis, lantas baru keluar air mata, pada dasarnya menangis itu sendiri adalah suatu proses alamiah yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
bahkan air mata yang mengalir terus-menerus ( Kontinue ) dalam jumlah kecil adalah merupakan suatu mekanisme yang alamiah bagi perlindungan tubuh.
Air mata mengandung lysozyme atau enzim pemusnah mikroorganisme, sehingga mampu mencegah terjadinya infeksi.
Air mata yang mengalir secara teratur akan menyingkirkan berbagai macam benda asing ( kotoran ) mulai dari partikel debu, bakteri, hingga polutan udara, serta menjadi pelumas mata.
Beberapa bagian dari air mata itu menguap.
Untuk menjaga keseimbangan, sebagian mengalir ke dalam hidung.
Disini kembali antibakteri lysozyme mencegah terjadinya infeksi.

Aliran air mata meningkat bila terpapar ( terangsang ) sinar yang sangat kuat ( terang ), tiupan angin, benda asing, rangsangan emosi, infeksi, dan radang dari kornea serta selaput lendir mata.
Susunan bahan kimia air mata akibat rangsangan ( iritan ), misalnya uap bawang merah, ternyata berbeda dengan air mata emosional.
Ilmuwan William Frey, seorang pakar biokimia di st Paul Ramsey Medical Center, Minnesota, AS, meneliti komposisi air mata.
Dalam penelitian dilibatkan sukarelawan untuk diambil air matanya.
Misalnya, saat akan mengumpulkan air mata akibat emosi, tim sukarelawan diminta menonton film cerita sedih selama 2 - 4 jam, sedangkan untuk mendapatkan air mata akibat iritan, mereka akan dipaparkan dengan uap bawang merah selama sekitar tiga menit.
Ternyata dari hasil penelitian, dua jenis air mata itu mengandung berbagai hormon berbahan dasar protein sebagai respons terhadap stres, seperti prolaktin, adrenocorticotropic, dan leucine enkephalin, penghilang rasa sakit alamiah.
Terbukti misalnya pada orang yang merasa sangat kesakitan akan meresponsnya dengan menangis.
Ternyata, kelenjar lakrimal yang memproduksi air mata, merespons secara berbeda terhadap emosi dan bawang merah.
Air mata emosi lebih banyak berisi protein dibandingkan dengan akibat iritan.
Temuan Frey yang lain adalah hadirnya prolaktin yaitu hormon yang merangsang keluarnya air susu didalam air mata artinya air mata yang mengandung unsur air susu ( prolaktin ).
Dari hasil penelitian itu diambilah kesimpulan, mengapa kaum wanita lebih mudah menangis jika dibandingkan kaum pria.
Jawabannya karena akibat lebih banyaknya kandungan prolaktin dalam darah wanita ketimbang pria
Kesimpulan itu dikuatkan dengan kondisi sebaliknya pada wanita menopause yang menurun kadar prolaktinnya terbukti, kelompok ini makin jarang menangis.
Frey menduga, air mata membuang bahan-bahan beracun yang terkumpul didalam tubuh akibat stres.
Mungkin itu sebabnya orang merasa nyaman setelah menangis.

Mengingat ada kesamaan komposisi zat dalam darah dan air mata, suatu saat nanti hasil analisis air mata akan menjadi bukti yang sama kuat nilainya dengan analisis darah dalam mendiagnosa suatu penyakit.
Bila benar demikian, ada beberapa keuntungan sekaligus.
selain tak perlu takut di tusuk-tusuk, pasien yang di tes air matanya bisa dilakukan dengan menonton film sedih gratis sekaligus akan merasakan terbebas dari segala tekanan psikologis alias akan merasa lega dan plong...

Gas yang mampu menguras air mata manusia habis-habisan seperti yang telah dibicarakan sebelumnya, ternyata mempunyai riwayat tersendiri.
Gas air mata diperkenalkan pertama kali sebagai alat perang kimia dalam perang dunia pertama ( PD I ) oleh negara Jerman, berupa peluru meriam yang diisi dengan zat iritan seperti dianisidine chlorosulfonate.
Namun, karena pengaruhnya ringan dan singkat, zat ini dinilai tidak efektif sebagai alat untuk berperang, hanya cukup digunakan untuk mengatasi kerusuhan saja.
Gas air mata yang efektif pengaruhnya dapat bekerja dalam konsentrasi rendah, waktunya singkat, dan terserap melalui berbagai bagian tubuh, baik mata, kulit, dan sistem pernapasan.
Sifatnya stabil walaupun disimpan dalam waktu yang lama, dan mudah dikemas.

Ada beberapa jenis gas air mata, diantaranya : alpha-chloroacetophenone yang dikalangan militer AS disebut CN.
CN banyak dipakai untuk mengatasi kerusuhan, karena bisa bekerja dengan takaran ( kadar ) konsentrasi 10 mg per meter kubik udara.
Yang lebih efektif lagi adalah alpha-bromobenzyl cyanide yang cuma perlu takaran 5 mg per meter kubik.
Jenis lainnya yang berkode CS dapat memunculkan pengaruh yang lebih parah.
Selain menyebabkan mata sakit dan menderaskan air mata, orang yang menghirup akan merasakan efek terbakar yang parah pada saluran pernapasan bagian atas, serta tak mampu untuk membuka mata.
Namun, begitu ia menghirup hanya 5 - 10 menit, kemudian gejala itu akan hilang.
Untuk melindungi diri dari gas air mata, dapat dipakai masker dengan lapisan penyaring, yang mengandung bubuk karbon aktif sebagai penyerap.

Jadi harus hati-hati jika melihat orang keluar air mata, apakah murni air mata dari lubuk emosionalnya, atau orang tersebut sedang terkena gas air mata, mungkin sehabis melakukan demonstrasi atau yang keluar itu malah air mata buaya yang siap untuk memangsa sasarannya.
Trimakasih, Tuhan memberkati.

Sabtu, 03 Desember 2011

Masalah tinggi badan, atau badan tinggi jadi masalah.

Di jaman sekarang ini bentuk tubuh dianggap menjadi yang utama dan membutuhkan perhatian khusus, sampai ada istilah kutilang ( kurus, tinggi, langsing ).
Dengan kata lain mirip seperti bango tong-tong artinya burung bango, tinggi dengan leher panjang dan kalau berjalan agak bungkuk ke depan.
Tetapi mengapa orang lebih menyukai berbadan tinggi dan apa pula untungnya dengan memiliki postur tubuh yang tinggi ?

Di negara Amerika Serikat konon direksi perusahaan kereta api harus lebih tinggi 4 - 5 cm, dibandingkan dengan kepala stasiun.
Di Indonesia, persyaratan masuk kemiliteran minimal 165 cm tingginya.
Sampai sekarang tinggi badan seseorang umumnya ditentukan oleh keturunan dan makanan.
Kalau soal yang namanya keturunan ( genetik ) sudah harga mati dan tak usah diungkit-ungkit lagi.
Tetapi lain halnya dengan nutrisi atau makanan bergizi.
Para ilmuwan sepakat bahwa proteinlah yang paling berperanan pada pembentukan perawakan tubuh.
Protein akan membangun sel-sel dan jaringan tubuh semenjak bayi, anak-anak dan remaja.
Kebutuhan protein mulai konstan pada usia 18 tahun, kemudian menurun setelah usia 25 tahun.
Asupan protein yang dianjurkan 20 gr per hari untuk bayi usia 0 - 1 bulan, untuk anak-anak 1 - 3 tahun 23 gr, untuk yang 4 - 6 tahun butuh 29 gr, dan untuk yang berumur 7 - 9 tahun 36 gr.
Wanita hamil butuh 9 gr protein lebih besar dibandingkan dengan yang tidak hamil ( sekitar 50 gr ).
Sedangkan ibu-ibu menyusui memerlukan 54 - 58 gr per hari.

Makanan dari hewan seperti daging, susu, telur, ikan, unggas, dan jeroan juga menjadi sumber protein hewani.
Makanan dari hewan ini terbukti juga sebagai sumber vitamin dan mineral, salah satu mineral yang dimaksud adalah seng ( Zn ).
Seng berfungsi dalam sintesis DNA, RNA ( unsur utama genetika ) dan juga protein.
Kekurangan seng dapat menghambat pembelahan sel, pemulihan jaringan dan pertumbuhan, menghambat fungsi seksual, dan maturasi tulang atau ukuran tubuh.
Ukuran tubuh disini adalah berat dan tinggi badan.
Oleh sebab itu, agar perawakan tubuh si anak dapat berkembang dengan baik, asupan seng tentunya harus cukup.
Dianjurkan sebesar 10 mg per hari.
Sebaiknya asupan ini dimulai sejak bayi masih dalam kandungan.
Jumlah yang diperlukan tergantung pada usia kehamilan.
Pada 0 - 20 minggu sebesar 13 mg, 20 - 30 minggu 13,5 mg, dan pada usia kehamilan 30 - 40 minggu sekitar 15 mg per hari.
Kebutuhan yang tinggi juga diperlukan pada masa menyusui, yaitu 25 - 30 mg per hari.
Pada dasarnya makanan hewan merupakan sumber seng terbaik.
Daging ayam mengandung 1 - 3 mg seng per 100 gr berat basah.
Sedangkan daging sapi antara 5 - 6 mg.
Dari bahan nabati hanya polong-polongan yang agak lumayan kadar sengnya, sekitar 0,69 mg.

Susu sapi, ada pengecualian khusus, produk dari hewan ini kaya protein dan kasium.
Pada penelitian baru-baru ini dipastikan susu sapi dapat menambah tinggi badan seseorang.
Seperti kita lihat orang Barat ( Eropa dan Amerika ) fisiknya tinggi besar dan sehat, dikarenakan mereka minum susu setiap hari.
Sebagai contoh kasik adalah orang Jepang, ketika meletus perang dunia ke II.
Pada masa itu militer Jepang hampir semuanya berperawakan pendek, sampai-sampai disebut " Small Japanese ".
Tetapi sekarang ini fisik orang Jepang sudah berubah total.
Pada usia yang sama, anak-anak Jepang lebih tinggi fisiknya ketimbang anak-anak di wilayah Asia lainnya. Mengapa demikian ?
Karena setelah perang dunia ke II, pemerintah Jepang setiap hari memberi susu dengan cuma-cuma kepada setiap siswa SD dan SMP nya satu kantong susu sapi.

Memang masalah tinggi badan, tidak hanya ditentukan oleh makanan semata, dari faktor keturunan ( genetik ) juga sangat berperan.
Tetapi kalau keturunan tidak bisa mendukung, apa salahnya dari makanan seperti dibiasakan konsumsi susu sapi setiap hari.
Susu sapi sebaiknya diminum mulai dari usia 1 tahun sampai sepanjang hayat manusia.
Lebih baik lagi bila keturunan juga mendukung, ditambah dengan kebiasaan minum susu sapi setiap hari. Akan menjadi sangat baik hasilnya.

Dari hasil survei di AS, disimpulkan Pria yang bertubuh lebih tinggi tampaknya lebih sedikit berpotensi mengalami masalah di organ jantung dibandingkan dengan yang lebih pendek.
Para peneliti di Boston, AS, mengatakan, belum ada bukti berapa tinggi badan yang bisa melindungi jantung.
Namun, tetap ada kemungkinan perbedaan antara mereka yang bertubuh pendek dan yang bertubuh tinggi.
Perbedaan itu, misalnya, dalam hal makanan atau penyakit yang muncul.
Hal ini mempengaruhi risiko sakit jantung.

Para ilmuwan mengatakan, mungkin ada kaitan antara orang bertubuh lebih tinggi dan lebih sedikit bermasalah pada jantung karena faktor biologi, seperti jarak antara jantung dan cabang-cabang pembuluh arteri tertentu serta aliran darah dapat menurunkan tekanan jantung.
Hasil penelitian terhadap 22.000 dokter pria di AS ini dipublikasikan di journal cardiology.
Mereka ikut dalam penelitian soal penyakit jantung dan kanker sejak usia 50-an tahun.
Pria bertinggi badan lebih dari 1,8 meter berisiko 24 persen lebih rendah bermasalah jantung dari pada yang bertinggi badan 1,72 meter atau lebih pendek.
Pesan penelitian ini bukan berarti mereka yang bertubuh lebih tinggi tidak berisiko terkena serangan jantung dan sebaliknya.

Yang menjadi permasalahan manusia modern sekarang ini adalah mereka ingin postur tubuhnya lebih tinggi tetapi dengan cara instan, secepat kilat bagai disulap.
Ada suatu alat yang katanya dapat meninggikan badan seketika, dan dapat meluruskan tulang punggung serta melancarkan peredaran darah.
Bahkan dikatakan orang yang telah berumur 75 tahun pun dapat bertambah tingginya 3 cm an.
Setelah memakai alat tersebut.
Tingginya tubuh seseorang ditentukan oleh berbagai faktor seperti keturunan ( genetik ), asupan gizi dalam kandungan, dan nutrisi berprotein tinggi, serta olahraga secara teratur.
Kalau dipicu lewat alat tentu tidak bisa.
Secara medis, tinggi badan seseorang akan bertambah dan pertambahan ini ada batas umurnya.
Batas ini pada wanita dicapai umur 19 tahun, sementara pada pria di usia 23 tahun.
Perkembangan terpesat pada wanita ketika umur 12 tahun, sementara pada pria 14 tahun.
Bila batas akhir pertumbuhan itu dicapai, sepertinya sangat mustahil badan akan bertambah tinggi lagi.
Walaupun misalnya ada alat yang katanya dapat meninggikan badan, mungkin hanya 1 - 2 cm, tetapi sifatnya sementara.
Satu, dua jam mulur ( tertarik memanjang ), lalu kembali lagi ke tinggi semula.
Perpanjangan itu terjadi pada ruas-ruas tulang belakang ( discus ), dimana diantara sambungan tulang terdapat ligamen atau jaringan ikat.
Karena ditarik, jaringan ini memanjang dan bila diukur ada kesan pertambahan tinggi.
Yang jelas tulang penyusunnya tidak akan melar.
Hal seperti ini menurut pandangan medis sangat berbahaya.
Cara menarik-narik badan tanpa pengawasan dokter akan berdampak sangat serius dan membahayakan, sebab ada titik yang tidak boleh dilampaui.
Kalau melebihi batas kemampuan daya lentur dan daya ikat, bisa menimbulkan cedera.
Apalagi didalam tulang belakang banyak terdapat jaringan sarap dan sumsum tulang.
Kalau sampai cedera dipastikan tidak bisa pulih kembali, tidak seperti jaringan otot yang bisa menyambung lagi kendati sudah putus.

Tetapi bagaimana dengan hormon pertumbuhan ? yang satu ini juga sering disebut-sebut sebagai jalan untuk meninggikan badan.
Untuk hormon pertumbuhan, sejauh ini belum ada hormon yang dapat menaikkan tinggi badan.
Memang ada beberapa penelitian tentang hormon yang dipercaya dapat menambah tinggi badan, tetapi sampai sekarang belum terbukti kebenarannya.

Kalau anda menginginkan postur tubuh tinggi, harus menjalaninya sejak usia dini.
Tidak bisa secepat kilat jadi, seperti bikin pas foto.
Urusan meninggikan badan harus melalui proses.
Didalam hidup dan kehidupan semuanya harus melalui proses.
Walau ada yang dengan jalan pintas hasilnya bakal menjadi buruk dan pada ujungnya terjadi penyesalan.
Trimakasih, Tuhan memberkati.