Selasa, 28 Oktober 2014

Nyeri punggung tak selalu dijawab saraf kejepit.

Kebanyakan orang mengalami nyeri pada punggungnya.
Nyeri ini boleh dibilang sangat umum, 90 % populasi orang dewasa akan mengalami nyeri punggung.
Nyeri biasanya berulang dan pasien sering kali datang ke dokter dengan keluhan yang sama.
Banyak kondisi yang dapat menimbulkan nyeri punggung.
Sumber nyeri berkaitan dengan tulang belakang dan struktur disekitarnya.
Jarang sekali ditemui kasus nyeri punggung oleh sebab kegagalan fungsi organ perut seperti pankreas, batu ginjal atau infeksi, luka pembuluh darah ( pada diseksi aorta ) dan infeksi yang mempengaruhi saraf ( ruam saraf ).
Bahkan, beberapa kasus nyeri punggung tidak memiliki penyebab yang jelas.
Sebagian besar nyeri punggung sembuh sendiri secara spontan dalam enam sampai delapan minggu.

Nyeri punggung yang berkaitan dengan struktur tulang belakang dan sekitarnya antara lain :

1. Degenerasi diskus lumbalis / Lumbar disc.
Diskus Lumbalis adalah jaringan lunak yang ditemukan disetiap ruas vertebrata ( tulang belakang ).
Diskus ini bertanggung jawab dalam kestabilan tulang belakang, mobilitas dan penyerapan guncangan yang disalurkan lewat tulang belakang.
Sekitar 80 % komposisi diskus normal sebagian besar terdiri dari air.
Hal itu dapat memberi konsistensi elastisitas dan membuat fungsinya menjadi normal.
Ketika diskus mengalami degenerasi, bagian ini kehilangan beberapa kandungan airnya.
Akibat dari itu, diskus kehilangan ketebalan dan menonjol dibatas luarnya.
Tonjolan itu mengiritasi saraf yang ditemukan di ujung diskus, sehingga menimbulkan nyeri punggung.
Nyeri dapat menyebar ke bawah di bokong dan diperparah oleh posisi duduk yang lama.
Hal itu karena diskus tertekan oleh tulang belakang yang tertekuk / terlipat.
Pada posisi duduk terlalu lama, seseorang akan cenderung membungkuk dan menekuk tulang belakang, menambah tekanan diskus.
Hal itu mengganggu saraf, sehingga memperparah nyeri di punggung dan bokong.

2.Diskus Lumbalis akibat hernia.
Diskus lumbalis akibat hernia terjadi ketika bagian tengah diskus yang mirip jelly ( nucleus pulposus ) menonjol melewati sendi.
Herniasi ini sering menyebabkan tekanan pada saraf yang memberi persarafan ke anggota tubuh bagian bawah sehingga menimbulkan rasa nyeri pada kaki, sebagai nyeri tambahan selain nyeri punggung.
Selain itu akan memunculkan gejala kelemahan tubuh bagian bawah, matirasa dan kesemutan, karena gangguan pada fungsi saraf sekundernya.
Terkadang, hernia menyebabkan tekanan pada saraf yang memasok usus dan kandung kemih, sehingga menghasilkan gejala inkontinensia ( sering mengompol ).

3. Penyempitan tulang belakang.
Penyempitan tulang belakang mempunyai ciri nyeri punggung yang berkaitan dengan nyeri kaki setelah berjalan pada jarak tertentu.
Fenomena ini dikenal dengan nama neurogenik klaudikasi.
Jarak berjalan yang dapat dicapai bisa diprediksi dan nyeri kaki juga dapat diprediksi pulih dengan duduk tetapi bukan dengan berdiri.
Kondisi itu disebabkan oleh penyempitan lubang tulang belakang yang dilewati saraf pemasok untuk mempersarafi anggota badan bagian bawah.
Penyempitan biasanya dipicu oleh penyakit encok / arthritis persendian kecil tulang belakang ( sendi facet ) yang menghasilkan pembesaran di persendian dari pertumbuhan tulang spur ( osteophytes ).
Penyempitan juga dikontribusi oleh bengkak dan degenerasi diskus.
Dapat juga menimbulkan nyeri pada lapisan otot ( nyeri miofasial ), nyeri berasal dari otot dan penyokong jaringan lunak yang mengelilingi bagian kerangka tulang belakang.
Ciri nyerinya adalah nyeri di wilayah setempat di punggung ( titik pemicu ).
Rasa nyeri biasanya redah dengan meregangkan sekelompok otot yang terlibat atau dengan pelepasan titik pemicu ( dengan pijatan ) atau injeksi.

Nyeri punggung selain disebabkan oleh keadaan di tulang belakang dan sekitarnya, bisa juga disebabkan oleh keretakan tulang belakang akibat trauma, dan kerapuhan tulang akibat penyakit dan penuaan.
Bisa juga karena infeksi dan tumor.

Untuk mencegah nyeri punggung dimulai dengan kata ' jangan', jangan mengangkat terlalu berat, jangan bekerja terlampau keras, jangan sampai kurang makan sayur dan buah dan seterusnya.
Tetapi ada juga nasehat yang lebih positif dengan kata ' lakukanlah '.
1. Latihlah tubuh anda.
Otot-otot yang kuat, terutama otot-otot psoas yang menghubungkan punggung bagian bawah dengan bagian dalam panggul dan erector spinae ( yang sejajar dengan tulang punggung ) untuk membantu menjaga tulang punggung terasa enak.
Disini ibarat gedung fondasi harus kokoh.
Berenang merupakan cara yang paling baik untuk memperkuat otot-otot ini, karena berenang, sesungguhnya mengurangi gaya berat, maka tindakan itu merupakan olahraga yang ideal bagi orang yang menderita arthritis / encok atau kesulitan-kesulitan persendian lainnya.
Jika tidak bisa berenang, dapat diganti dengan berjalan di air setinggi pinggul itu sama saja nilainya.

2. Kenakanlah sepatu anda.
Boleh mengenakan sepatu apa saja, sepatu lari, sepatu aerobik atau sepatu olahraga apa saja yang penting sepatu.
Semakin sering berolahraga, semakin kecil menderita kesakitan.
Olahraga yang praktis dan murah meriah dengan jalan kaki keliling komplek perumahan dan naik turun tangga.
Latihan aerobik dapat memperbaiki peredaran darah dan menolong mempertahankan cakram-cakram tulang belakang supaya tetap utuh dan kuat.
Jika berolahraga jangan lupa minum air bening, supaya cakram-cakram itu tidak kekeringan.

3. Usahakan jika mengangkat benda-benda agar lebih dekat dengan tubuh si pengangkat.
Bila mengangkat benda terlalu jauh dari jangkauan, yang pertama menderita adalah tulang punggung.

4. Beristirahatlah.
Beristirahat dengan berbaring sebentar untuk mengurangi gaya beban di tulang belakang.
Duduk berlama-lama sangat berat bagi tulang punggung, karena bagian-bagian anatomi tubuh posisinya sedikit lebih ke belakang.
Duduk memberi tekanan lebih banyak kepada tulang punggung daripada berdiri.

5. Mengurangi berat badan.
Kalau tubuh bertambah terus beratnya, beban yang akan ditanggung tulang punggung bertambah berat.
Tulang punggung akan bengkok karena tambahan berat.

6. Getaran yang memperburuk.
Getaran dapat menyakitkan punggung, bukan goyangan di jalan.
Kebanyakan mobil yang bergetar pada frekuensi antara empat dan lima siklus per detik, merupakan frekuensi yang tepat untuk dapat merusak tulang punggung.
Getaran keras yang merusak lainnya : penunggang kuda, pembonceng motor roda dua yang berjalan ditempat berbatu-batu dan terjal tidak rata.

Untuk penyelamatan punggung. :
- Berbaring dan tidur akan membawa kesembuhan.
- Mencari posisi yang nyaman ; penderita sakit punggung harus membiasakan sikap atau posisi yang membuat punggung kurang tekanan.
- Kompres dingin beberapa hari, lantas lakukan pijat perlahan-lahan..
- Bernapas dalam-dalam biar memberikan suasana lebih rileks dan santai untuk merangsang produksi endorfin-endorfin, pengurang rasa sakit alami.
- Lakukan peregangan, melakukannya di pagi hari sebelum kaki menyentuh lantai, lakukan beberapa menit.

Dilakukan pengobatan.
Bila didapat kondisi seperti :
- Luka berat seperti jatuh dari ketinggian ( pohon dan seterusnya ), kecelakaan sepeda motor.
- Luka ringan pada yang telah berusia diatas 50 tahun.
- Riwayat penggunaan steroid lama.
- Riwayat osteoporosis.
- Bagi yang berusia 70 tahun, karena meningkatnya risiko kanker, infeksi dan penyebab nyeri punggung selain tulang belakang..
- Riwayat kanker.
- Riwayat infeksi.
- Temperatur diatas 38,5 derajat celsius berkaitan dengan nyeri punggung.
- Penggunaan obat intravena.
- Nyeri punggung yang semakin parah saat beristirahat yang berkaitan dengan infeksi dan tumor.
- Berat badan berkurang tanpa sebab.
- Nyeri punggung berkepanjangan.
- Nyeri punggung yang berkaitan dengan timbulnya kelemahan atau mati rasa akut dianggota bagian bawah atau nyeri tubuh bagian bawah.
- Nyeri punggung yang berkaitan dengan inkontinensia ( sering mengompol ).


Penilaian tentang nyeri punggung termasuk riwayat nyeri, gejala dan kondisi yang berkaitan, serta diikuti oleh pemeriksaan punggung dan fungsi saraf anggota tubuh bagian bawah.
Bila ada kondisi tulang belakang yang dicurigai, dapat dilakukan dengan sinar X, scan MRI bila diperlukan.
Sebagian besar nyeri punggung akan berkurang dengan istirahat, pengobatan dan terapi fisik.
Hanya pada kondisi-kondisi tertentu diperlukan operasi.
Terima kasih, Tuhan memberkati.