Sabtu, 23 Agustus 2014

Darah tinggi, penyakit kehidupan modern, bagian III.

Tekanan darah pada orang tua.

Kebanyakan pada orang tua terutama wanita, menunjukkan adanya peningkatan yang berarti pada tekanan sistolik ( nilai atasnya ), seringkali diatas 160 mmHg, setelah mencapai usia 60 tahun, sedangkan tekanan diastolik ( nilai dibawahnya ) tetap normal.
Rentang tekanan antara sistolik dan diastolik sangat lebar.
Kondisi yang berkaitan dengan usia ini bukanlah hipertensi sejati tetapi produk samping dari keausan arteriosklerosis dari arteri-arteri utama, terutama aorta, dan akibat dari berkurangnya kelenturan.
Dengan mengerasnya arteri-arteri ini dan menjadi semakin kaku, arteri dan aorta itu kehilangan daya penyesuaian diri.
Dinding, yang sudah tidak elastis, tidak dapat lagi mengubah darah yang keluar dari jantung menjadi aliran yang lancar.
Hasilnya adalah gelombang denyut yang tidak terputus dengan puncak yang tinggi ( sistolik ) dan lembah yang dalam ( diastolik ).
Berlawanan dengan hipertensi sejati, arteriosklerosis adalah penyebab dan bukanlah efek dari meningkatnya tekanan darah.
Orang yang menderita kelainan sirkulasi jenis ini seringkali juga mengalami diabetes, metabolisme lemak yang abnormal, perokok berat dan faktor risiko lain yang berkaitan dengan arteriosklerosis.


Hipertensi dan stroke.

Hipertensi yang tidak diobati adalah penyebab utama stroke.
Dua pertiga orang yang terserang stroke pertama memiliki tekanan darah lebih tinggi dari 160 / 95.



Hipertensi dan gagal jantung kongestif.

Orang yang hipertensi memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalami gagal jantung dibanding dengan orang yang tekanan darahnya normal.
Karena memaksa jantung untuk bekerja lebih keras guna memompa darah ke seluruh tubuh.
Akibatnya serambi kiri, bilik pemompa utama jantung, menjadi lebih tebal dan lebih berotot karena dikenai kekuatan yang lebih besar.
Kompensasi ini, dikenal sebagai hipertrofi ventrikel kira ( LVD = Left Ventricular Hypertrophy ), akhirnya menjadi kontraproduktif.


Hipertensi dan demensia.
Orang penderita hipertensi cepat pikun, karena aterosklerosis mengganggu siskulasi, kurangnya darah dapat menghasilkan area jaringan mati di otak yang disebut infark kecil.
Demensia multiinfark, dikenal juga sebagai penyebab hilangnya memori pada orang tua, disebabkan oleh serangkaian stroke kecil.
Masing-masing dipengaruhi sebagian kecil di otak yang gejalanya mungkin tidak diketahui hingga sejumlah besar jaringan telah dihancurkan.


Olahraga yang dianjurkan.

Pada prinsipnya, semua jenis olahraga ringan boleh dilakukan.
Bisa dengan berjalan kaki ( tidak terlalu santai, agak semangat sedikit, contohnya seperti mau menagih hutang ), bersepeda keliling perumahan atau diudara terbuka yang segar dan sehat.
Olahraga ini melibatkan hampir semua otot, dan karena ritmenya yang tetap, olahraga ini sangat membuat santai.
Boleh juga bermain bola yang membuat santai dan tidak bersifat kompetitif ( seperti liga Inggris dan sebagainya. ).
Berenang adalah aktivitas yang ideal.
Namun, masih ada beberapa catatan, tidak pada temperatur air jauh dibawah 20 derajat celsius, dan berenang harus bersama orang lain disekitarnya, terutama jika sedang meminum obat yang keras.
Pertolongan yang harus segera dilakukan bila menderita pening mendadak atau pingsan.
Mandi air panas dengan suhu air diatas 27 derajat celsius hanya diperbolehkan jika jantung benar-benar sehat.
Berenanglah dengan baik dan nikmati olahraga ini, mungkin tidak akan cepat cape ( kelelahan ).


Obat-obatan anti hipertensi.

1. Secara tidak langsung ,dengan cara menurunkan tekanan darah melalui pengeluaran garam dalam tubuh.
Misalnya dengan obat diuretik, mengeluarkan sodium lewat ginjal, menurunkan sodium tubuh, sehingga tekanan darah turun.

2. Secara langsung ,dengan cara bekerja  langsung pada mekanisme pengatur yang mengendalikan tekanan darah.
Misalnya beberapa obat anti hipertensi yang lain.


Pesan penutup.

Kita harus mengubah kesehatan dan kesejahteraan menjadi yang lebih baik lagi.
Galileo mengatakan : seseorang tidak dapat mengajarkan apa pun kepada orang lain, anda hanya dapat membantu mereka menemukannya dalam diri mereka sendiri.
Yang perlu untuk diingat, jalan menuju sukses jarang berupa garis lurus.
Terimalah naik dan turun yang tak terelakkan sebagai bagian penting dari proses.
Terima kasih, Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar