Senin, 19 Desember 2011

Neurodegeneratif ; ibarat mobil tua tak terawat.

Memiliki tubuh yang sehat adalah dambaan setiap manusia, tetapi bagaimana jika tubuh sudah tidak sehat lagi dan setiap hari terus digerogoti penyakit dalam jangka waktu lama, sehingga tubuh semakin lemah ditambah usia yang terus merangkak bertambah.
Peristiwa semacam itulah yang biasa disebut penderita penyakit degeneratif.
Penyakit degeneratif ini, suatu penyakit yang dapat menurunkan fungsi jaringan atau organ tubuh seseorang secara berkelanjutan sejalan dengan berlalunya waktu.

Penyakit degeneratif dapat menyerang seluruh organ tubuh si penderita, tanpa kecuali sampai susunan sarap pusat ( SSP ) yang meliputi otak dan sarap tulang belakang ( sarap spinal ).

Kebanyakan penyakit degeneratif dikaitkan dengan manusia berusia lanjut, tetapi sebenarnya masalah usia hanya salah satu faktor yang ikut berperan.
Manusia berusia muda pun belum tentu luput dari penyakit ini. Mengapa ?
Dikarenakan faktor gaya hidup ternyata memegang peranan yang sangat besar dalam menentukan insiden penyakit degeneratif ini.
Ada dua jenis penyakit degeneratif yang sudah terkenal terutama yang menyerang SSP ( penyakit neurodegeneratif ).
SSP ( Susunan Sarap Pusat ) ini salah satu sistem organ yang sangat penting, dikarenakan seluruh proses kehidupan tubuh manusia diatur lewat SSP ini.
Mulai dari yang sederhana seperti bernapas sampai pada gerakan-gerakan motorik yang sangat rumit dan kompleks.
SSP merupakan organ vital yang tak boleh luput dari perhatian.
Yang termasuk penyakit neurodegeneratif banyak sekali jenisnya, tetapi yang akan dibicarakan disini hanya dua penyakit neurodegeneratif SSP yang paling sering ditemukan, yaitu demensia ( kepikunan ) dan penyakit Parkinson.
Angka kejadian dari ke dua penyakit itu dilaporkan semakin meningkat setiap tahunnya.
Hal demikian disebabkan karena kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri semakin baik, sehingga banyak yang terdiagnosis dan juga dikarenakan sudah semakin tingginya usia harapan hidup.

Untuk Demensia, diperkirakan pada tahun 2011 ini angka kejadiannya diseluruh dunia sebesar 40 juta orang penderita.
Untuk penyakit Parkinson, diperkirakan sebanyak 4,5 juta orang diseluruh dunia, per tahun 2011.
Demensia dan Parkinson, disamping membawa sengsara bagi penderitanya, keluarga dan orang disekitarnya pun menjadi ikut menikmati penderitaan.
Penyakit seperti ini sering ditemukan pada usia lanjut, dan sekaligus mampu membuat penderitanya tidak berdaya, bahkan untuk melakukan aktivitas sederhana sekalipun.
Pada penderita demensia sering kali memunculkan gejala lupa, seperti lupa pada kejadian yang baru terjadi, lupa pada nama anaknya dan seterusnya.
Orang awam mengatakan bahwa pikun itu bila terjadi pada usia tua wajar-wajar saja, dan mau diapakan lagi, kan sudah tua ini ?
Pendapat orang awam ini apakah dapat dibenarkan ? kalau usianya sudah tua harus pikun ?
Pikun atau demensia, memang benar banyak ditemukan pada golongan usia tua.
Seiring dengan bertambahnya umur dan proses penuaan, daya ingat akan cenderung menurun, lazimnya dimulai setelah usia 60 tahun.
Namun, tidak semua penurunan daya ingat itu dianggap wajar, hal ini bisa saja sebagai awal dari demensia.
Kelak penderitanya tidak saja sulit untuk mengingat, tetapi juga akan mengalami gangguan kognitif ( proses berpikir dan pembelajaran serta hal lain yang berkaitan dengan intelektual ) yang lain, seperti gangguan atensi, berbahasa dan kemampuan visuospasial ( arah dan ruang ).

Demensia tidak termasuk dalam proses penuaan yang normal.
Demensia merupakan suatu sindrom ( kumpulan gejala ) yang menunjukkan adanya gangguan berpikir yang meliputi daya ingat, kemampuan berkomunikasi, kemampuan visuospasial, serta gangguan kognitif yang lain.
Pada dasarnya ada gangguan kognitif ( Cognitive Impairment ) yang mengakibatkan penderitanya tidak dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal.
Penyakit ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, sesuai dengan penyebab atau area ( wilayah ) otak yang terkena.
Alzheimer adalah salah satu jenis bentuk demensia yang sering dijumpai, terutama dinegara Barat.
Di negara Asia, demensia yang paling sering ditemukan ( dari hasil penelitian ilmuwan China dan Jepang ) adalah demensia vaskuler ( demensia akibat gangguan pembuluh darah otak ).
Jenis demensia lainnya ; demensia Frontotemporal, dan demensia Lewy body.

Demensia biasanya disebabkan oleh gangguan otak, seperti peradangan atau infeksi, cedera pada otak, tumor otak, dan lain-lain.
Kerusakan sel otak akibat gangguan pembuluh darah otak seperti pada stroke juga dapat menyebabkan demensia vaskuler.
Namun, penyebab dari demensia Alzheimer sampai sekarang belum diketahui dengan pasti.
tetapi ada teori yang mengaitkan Alzheimer dengan penumpukan sejenis protein toksik yang disebut beta- amiloid yang tidak normal di dalam otak.
Begitu juga dengan demensia frontotemporal, penyebabnya belum diketahui, tetapi secara ultramikroskopis ditemukan adanya hubungan dengan suatu jenis proten toksik tertentu yang menempati bagian otak tersebut.
Frontotemporal artinya froto ( depan ) otak bagian depan dan temporal ( samping ) area otak bagian samping.

Faktor-faktor yang mempengaruhi demensia antara lain :
- Usia.
Semakin umur manusia bertambah tua, risiko untuk menjadi demensia semakin meningkat.
Tetapi sebenarnya demensia bukanlah bagian dari proses penuaan yang alami.
Demensia bisa saja terjadi pada usia produktif seperti pada penderita kencing manis, darah tinggi, atau kadar kolesterol yang tinggi dalam darah ( hiperkolesterolemia ) dan kadar lemak trigliserida yang tinggi dalam darah ( hipertrigliserida ).

- Riwayat keluarga.
Misalnya pada demensia Alzheimer, ditemukan adanya kelainan kromosom ( materi genetik yang diturunkan ).
Tetapi bukanlah suatu keharusan, jika orang tuanya Alzheimer, keturunannya juga menderita Alzheimer.
Demensia Alzheimer yang diturunkan prosentasenya kecil sekali antara 1 - 5 % dari seluruh kasus yang ada.

- Tekanan darah.
Pada kasus penderita tekanan darah tinggi ( hipertensi ) dapat meningkatkan risiko demensia vaskuler.

- Kolesterol tinggi.
Pada kasus dengan kolesterol tinggi ( LDL = lemak jahat ) dapat mengakibatkan penyumbatan dan kerusakan pembuluh darah di otak yang akan berbuntut pada demensia vaskuler.

- Trigliserida tinggi.
Dapat menyebabkan penyumbatan ( trombus ), emboli ( gelembung-gelembung dalam darah ), kerusakan pada pembuluh darah otak dan dapat berakhir dengan demensia vaskuler.

- Kebiasaan merokok
Dapat menyebabkan pengikisan pada endothel pembuluh darah ( lapisan dalam ) akibatnya terjadi kerusakan pembuluh darah pada otak.

- Kebiasaan minum kopi.
Akan mengendurkan otat-otot didalam pembuluh darah ( Tunica Muscularis ) dan merusak endothel ( Tunica Intima ) akhirnya berbuntut pada kerusakan pembuluh darah.

- Alkohol.
Mempercepat pengerasan pembuluh darah otak.

- Zat pewarna dan pengawet.
Mempercepat pengerasan dan kerapuhan pembuluh darah otak.

Hampir semua penyakit otak, termasuk demensia, tidak hanya menimbulkan masalah bagi penderitanya, tetapi akan berimbas pada keluarga dan orang disekitarnya.
Yang perlu diperhatikan bahwa gangguan pada memori, belum tentu menandakan adanya demensia.
Gangguan ingatan, sebenarnya merupakan tanda awal dari gangguan kognitif ringan ( Mild Cognitive Impairment / MCI ), tetapi belum dikatakan sebagai demensia.
Namun penderita MCI mempunyai kecenderungan untuk berkembang menjadi demensia.
Gangguan ingatan pada tahap ini misalnya sulit mengingat nama orang yang baru dikenal, lupa letak ruang atau menempatkan barang-barang yang tidak pada tempatnya, dan mulai menunjukkan penurunan kinerja yang ringan.
Pada tahap awal demensia, sudah mulai menunjukkan gejala gangguan kognitif yang lebih berat dari MCI, seperti gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, walau tidak terlalu berat.
Misalnya, tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja dialaminya ( short term memory ), walaupun terkadang ingatan dimasa lampau ( long term memory ) masih cukup baik, kesulitan dalam memilih pakaian yang pantas, yang menunjukkan gangguan dalam penilaian ( judging ).
Sering mengalami disorientasi waktu ( tidak mengetahui ini hari apa ).

Pada demensia frontotemporal, gejala awal biasanya disertai dengan halusinasi atau waham ( delusi ).
Sehingga sering disalahartikan sebagai gangguan kejiwaan.
Dengan perjalanan waktu, demensia makin lama, semakin bertambah berat.
Penderita semakin bergantung pada orang-orang disekitarnya, karena gangguan aktivitas sehari-hari bertambah.
Disorientasi waktu akan menjadi lebih berat, ditambah dengan disorientasi ruang, sehingga penderita mudah tersesat, bahkan dalam rumahnya sendiri.
Penderita juga mengalami kesulitan dalam mengingat hal-hal yang berkaitan dengan dirinya seperti alamat rumah dan nama anggota keluarga dekat seperti nama anak, bahkan terkadang lupa nama sendiri.
Penderita dapat menunjukkan perubahan kepribadian, misalnya dulu periang akan berubah menjadi mudah sedih, sering mengamuk atau menjadi lebih agresif.
Penderita sering mengalami kecemasan atau depresi.
Prilaku obsesif terkadang dapat ditemukan, seperti sering melakukan hal yang sama secara berulang-ulang.
Pada tahap lanjut, demensia dapat menyebabkan penderitanya mengalami gangguan berbahasa yang bertambah berat, bahkan sampai tidak dapat berbicara sama sekali.

Penderita sering memerlukan bantuan dalam aktivitas sehari-hari, seperti makan dan toileting ( buang air besar dan buang air kecil ).
Gangguan koordinasi gerak dan fungsi motorik seperti berjalan akan mengalami gangguan.
Semua gejala itu tidak muncul bersamaan yang jelas demensia pada penyakit degeneratif seperti demensia Alzheimer, demensia Frontotemporal dan demensia Lewy body perjalanan penyakitnya bersifat progresif lambat ( berkesinambungan ).
Waktu yang dibutuhkan dari gejala ringan sampai berat berbeda-beda pada setiap kasus dan individu.
Pada demensia Alzheimer, waktu yang dibutuhkan rata-rata adalah 9 - 10 tahun.
Sedangkan pada demensia vaskuler, tergantung pada luas area dan bagian otak yang terkena.
Terkadang bisa juga karena ada riwayat stroke yang berulang.
Bila gangguan pembuluh darah otak ini meliputi daerah yang luas atau lokasinya tepat mengenai pusat kognitif, maka satu episode stroke sudah cukup untuk menyebabkan demensia, dengan catatan jika tidak segera ditangani / diobati.
Untuk memastikan ada tidaknya demensia, perlu dilakukan pemeriksaan mendasar dan mencari faktor risikonya.
Pemberian obat-obatan pada penderita demensia bertujuan untuk memperlambat atau paling tidak meminimalisir progresivitas dari sang penyakit.
Salah satu obat untuk gangguan kognitif yang dapat diberikan adalah penghambat kolinesterase.
Obat ini bekerja dengan meningkatkan kadar zat kimia tertentu yang terlibat dalam proses kognisi dalam otak.
Obat lainnya diberikan sesuai dengan indikasi penyakit yang menyertai seperti hipertensi diberikan obat anti hipertensi dan seterusnya.
Dilakukan juga latihan fisioterapi, kognitifterapi untuk mempertahankan fungsi otak yang masih berfungsi.

Untuk itu penulis menganjurkan agar otak tetap prima dan menghindari yang namanya demensia.
Otak dibiasakan aktif bekerja, jangan dibiarkan menganggur.
Contoh soalnya ; jika ada waktu luang isilah TTS ( Teka-Teki Silang ), membaca, menulis, bermain musik atau melukis dan aktif bersosialisasi.
Karena kegiatan-kegiatan ini dapat menunda munculnya gejala demensia.
Jangan lupa kendalikan tekanan darah, kolesterol, trigliserida dan gula darah, serta asupan gizi yang seimbang untuk konsumsi otak.
Jangan dibiasakan menonton televisi terlalu lama, lebih dari 4 jam dalam 24 jam, sebab menurut hasil penelitian dapat menimbulkan kepikunan ( demensia ) yang lebih progresif, dikarenakan otak dikondisikan non-aktif ( statis ), ditambah dengan pemaparan radiasi sinar elektromagnetik yang dapat mengeraskan pembuluh darah otak.
Lain lagi dengan suara radio dengan alunan musik yang disukainya, akan berdampak sangat baik untuk menghambat kepikunan.

- Berhenti merokok adalah keputusan yang baik untuk mencegah demensia.
Rokok dapat mengeraskan pembuluh darah otak dan sekaligus membuat kerapuhan pembuluh darah otak.

- Mengendalikan berat badan supaya tetap dalam porsi ideal.

Demensia tergolong dalam penyakit menahun yang mempunyai kecenderungan terus memburuk.
Untuk merawatnya dibutuhkan kesabaran dari keluarga dan orang-orang terdekat, serta mengusahakan lingkungan rumah yang aman dan bersahabat.

Penyakit neurodegeneratif lainnya yaitu penyakit Parkinson.
Penyakit ini terdeteksi pertama kali pada tahun 1817 oleh Dr. James Parkinson, karena adanya penurunan hormon dopamin pada organ otak.
Penyakit Parkinson termasuk penyakit degeneratif akibat suatu proses adanya Lewy bodies di substansia nigra ( badan ungu ) yang merupakan salah satu bagian otak yang mempengaruhi pergerakan.
Jika terjadi kerusakan sel dibagian substansia nigra itu , maka akan menyebabkan berkurangnya dopamin, yaitu salah satu neurotransmitter ( zat kimia penghantar sinyal sarap ), yang dibutuhkan otak untuk bekerja.
Didalam otak yang letaknya agak jauh dari substansia nigra ada sebuah daerah yang disebut ganglia basalis.
Jika otak memerintahkan suatu aktivitas ( misalnya mengangkat lengan ), maka sel-sel sarap didalam ganglia basalis akan membantu menghaluskan gerakan tersebut dan mengatur perubahan sikap tubuh.
Ganglia basalis mengolah sinyal dan mengantarkan pesan ke bagian otak lain yang disebut thalamus, yang akan menyampaikan informasi yang tetah diolah kembali ke korteks serebri ( salah satu lapisan otak )
Keseluruhan sinyal akan dihantarkan oleh neurotransmitter sebagai impuls listrik disepanjang jalur ( jaras ) sarap dan diantara sarap.
Neurotransmitter utama ganglia basalis adalah dopamin.
Pada penyakit Parkinson, sel-sel sarap pada ganglia basalis ( akibat adanya Lewy bodies di substansia nigra ) mengalami kemunduran sehingga pembentukan dopamin berkurang dan hubungan dengan sel sarap dan otot lainnya juga lebih sedikit.
Penyebab dari kemunduran sel sarap dan berkurangnya dopamin biasanya tidak diketahui.
Sepertinya faktor genetik tidak ikut berperan, walaupun penyakit ini cenderung diturunkan.

Gejalanya sering dikenal dengan nama 4 gejala dopamin ( TRAP ).
- Tremor ( gemetar ).
Dimulai dari samar-samar dan berkembang secara perlahan.
Tremor ( gemetar ) muncul biasanya pada tangan atau lengan sewaktu beristirahat.
Tremor berkurang jika tangan digerakan secara sengaja dan menghilang selama tidur.
Bentuk tremor ini yang membedakan penyakit Parkinson dan penyakit lainnya yang mempunyai gejala tremor ( gemetar ).
Pada penyakit lain ( bukan Parkinson ) gemetar terjadi justru ketika sedang beraktivitas atau malakukan sesuatu, sedangkan pada penyakit Parkinson gemetar muncul pada saat istirahat.
Stres emosional atau kelelahan dapat memperberat tremor.
Mulanya tremor satu tangan, kemudian tangan lainnya, lengan dan tungkai.
Tremor juga akan mengenai rahang, lidah, kening dan kelopak mata.
Pada sepertiga penderita, tremor bukan merupakan gejala awal, pada penderita lainnya tremor semakin berkurang sejalan dengan berkembangnya penyakit dan sisanya tidak pernah mengalami tremor.

- Rigiditas ( kekakuan ).
Kesulitan untuk memulai suatu gerakan dan terjadi kekakuan otot ( rigidity )
Jika lengan bawah ditekuk ke belakang atau diluruskan oleh orang lain, maka gerakannya terasa kaku, seperti ada tahanan yang menyentak-nyentak ( seperti menggerakkan roda geligi ).
Kekakuan dan imobilitas dapat menyebabkan sakit otot dan kelelahan.
Kekakuan untuk melakukan suatu gerakan dapat menemui berbagai kesulitan.
Sikap tubuh menjadi bungkuk.
Wajah penderita menjadi kurang ekspresif, seperti topeng, karena otot-otot wajah menjadi kaku.
Terkadang wajah yang tak berekspresi ini disalahartikan sebagai depresi, walaupun memang pada akhirnya penderita Parkinson mengalami depresi.
Pandangan kosong, dengan mulut terbuka dan matanya jarang mengedip.
Sering mengeluarkan air liur ( ileran ) dan tersedak, karena kekakuan otot wajah dan tenggorokan menyebabkan kesulitan menelan.
Bicaranya sangat pelan dan tanpa aksen ( monoton ) dan menjadi gagap karena kesulitan dalam mengartikulasikan pikiran.

- Akinesia ( a = tidak , kinesia = gerakan )
Otot-otot kecil ditangan seringkali mengalami gangguan, sehingga pekerjaan sehari-hari, seperti mengancing baju dan mengikat tali sepatu semakin sulit dilakukan.
Sulit untuk memulai gerakan, misalnya bangkit dari kursi.
Penderita kesulitan dalam melangkah dan berjalannya sering tertatih-tatih.
Jika sudah mulai berjalan akan kesulitan untuk berhenti atau berbalik.
Melangkahnya bertambah cepat, sehingga mendorong si penderita untuk berlari kecil supaya tidak terjatuh.
Hilang / berkurangnya gerakan spontan seperti mengayunkan tangan saat berjalan, atau mengedipkan mata.
Bicara menjadi tidak jelas.
Tulisan tangan juga menjadi kecil-kecil dan tidak jelas artinya.

- Postural refleks.
Hilangnya refleks postural kalau penderita berdiri, sulit untuk mempertahankan keseimbangan, sehingga cenderung jatuh ke depan atau ke belakang.

Parkinsonisme sekunder.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Parkinsonisme sekunder ini, mungkin dari kebanyakan pembaca baru mendengarnya.
Disini gejalanya seperti penyakit Parkinson, tetapi dapat ditimbulkan oleh berbagai penyakit lainnya.
Oleh sebab itulah mengapa ada istilah Parkinsonisme.
Untuk penyakit Parkinson sendiri, kita sebut Parkinsonisme primer.
Dimana penyebabnya belum dipastikan, maksudnya memang terjadi kerusakan sel-sel di otak, sehingga produksi dopamin menurun, tetapi tidak diketahui penyebab kerusakannya.
Jadi hanya dikaitkan dengan proses degeneratif ( penuaan ).

Kalau yang namanya Parkinsonisme sekunder yaitu suatu gejala Parkinson yang disebabkan oleh kelainan struktur otak akibat penyakit lain, seperti infeksi, stroke, tumor otak, atau gangguan lainnya.
Itulah mengapa pada penderita stroke bisa dijumpai gejala-gejala seperti TRAP, tetapi hal seperti itu bukanlah penyakit Parkinson murni, melainkan Parkinsonisme sekunder akibat stroke.
Untuk membuktikan Parkinson murni dengan melihat adanya Lewy bodies dan 4 gejala utama ( TRAP ) serta ada tidaknya penyakit yang melatarbelakangi.
Dapat dilakukan pemeriksaan MRI, jika tidak ditemukan kelainan apa-apa berarti benar penyakit Parkinson murni atau Parkinson primer.
Jika ditemukan perdarahan, penyumbatan, masa tumor atau kelainan lainnya maka gejala yang ada merupakan Parkinsonisme dari suatu penyakit yang lain atau Parkinsonisme sekunder.

Untuk pengobatan penyakit Parkinson adalah obat yang dapat meningkatkan dopamin.
Ada beberapa jenis misalnya dopamine agonis yaitu zat yang menyerupai dopamin, ada juga obat yang berfungsi untuk meningkatkan sekresi ( pengeluaran ) dopamin.
Biasanya penderita Parkinson diberikan obat golongan Levodopa.
Di dalam otak levodopa diubah menjadi dopamin.
Obat ini mengurangi tremor, kekakuan otot dan memperbaiki gerakan.
Kalau yang ringan-ringan saja, penderita Parkinson dapat kembali seperti biasa menjalani aktivitasnya secara normal dan yang biasanya terbaring saja ditempat tidur dapat kembali mandiri.
Levodopa dalam pemberiannya biasa dikombinasi dengan karbidopa.
Karbidopa disini untuk menambah efektifitas levodopa, sehingga meningkatkan dopamin didalam otak dan otomatis memperlambat penghancuran di jaringan.
Karbidopa juga dapat berfungsi untuk mengurangi efek samping dari levodopa di luar otak.

Obat-obatan lainnya yaitu agonis dopamin, bekerja mengaktifkan reseptor dopamin di otak, menyerupai kerja dopamin asli seperti amantadine, obat ini mampu meningkatkan jumlah dopamin pada otak, sebagai anticholinergik yang berfungsi untuk mengurangi tremor dan kekakuan pada bagian tubuh yang lain, serta menghambat MAOI ( MAOI / MAO Inhibitor ) yang menghambat penghancuran dopamin oleh enzim MAO.

Untuk pemberian obat-obatan harus disesuaikan dengan kondisi penderita.
Misalnya ; pada usia lanjut, diperkirakan sudah tidak bisa lagi memproduksi dopamin secara optimal, maka dapat langsung diberikan obat yang menyerupai dopamin.
Untuk yang lebih muda, dapat diberikan obat yang bekerja merangsang dan meningkatkan produksi dopamin di otak.
Obat-obat ini harus dikonsumsi seumur hidup.
Obat tidak boleh putus, jika putus gejala akan timbul kembali.
Obat-obatan ini tidak menyembuhkan penyakit atau menghentikan perkembangannya, dikarenakan proses degeneratif akan selalu tetap terjadi.
Obat-obat ini hanya untuk membebaskan dari gejala, supaya mudah melakukan gerakan dan dapat meningkatkan kualitas hidup penderita.
Terima kasih, Tuhan memberkati.

Kamis, 15 Desember 2011

Otak pria lebih cepat menyusut, dibanding otak wanita.

Berbahagialah, jika anda adalah seorang wanita, karena otaknya tidak cepat menua.
Sebab pada penelitian terbaru, para peneliti di sistem kesehatan Henry Ford ( HFHS ), menemukan bukti, sejalan dengan meningkatnya usia, otak pria menyusut lebih cepat ketimbang otak wanita.
Penyusutan berkaitan dengan penuaan itu terjadi dibagian otak depan ( frontal ) dan tengah ( parietal ) yang berperan pada aktivitas berpikir, merencanakan, dan mengingat.
Masalah penuaan otak tak perlu lagi dibahas, apalagi dipikirkan, karena masalah ini adalah suatu proses alamiah yang tentunya akan dialami oleh setiap mahluk hidup yang hidup di bumi ini.
Walau begitu manusia selalu berusaha melahirkan pemikiran-pemikiran tentang bagaimana cara untuk mencegahnya supaya penuaan dini pada sel-sel otak tidak cepat terjadi.

Ada beberapa cara untuk mencegah penuaan dini pada sel-sel otak.
Pertama ; sering-seringlah melatih menggunakan otak seperti membaca, menulis, mengisi TTS ( teka-teki silang ), berpikir yang rasional, objektif, dan rileks.
Hindari pikiran-pikiran yang negatif, emosional, dan subjektif, karena pikiran-pikiran semacam itu dapat menimbulkan distress dan sifatnya destruktif ( merusak ) kesehatan.
Kalau manusia sering memberdayakan otaknya dengan mengoptimalkan kerja intelektualnya, maka akan menghasilkan berbagai pemikiran yang inovatif, produktif, dan bermanfaat bagi kesejahteraan manusia dan lingkungannya.
Pemikiran semacam ini akan memperpanjang usia otak manusia.

Pada suatu penelitian dikatakan efek buruk dari amarah, kecemasan, dan depresi, begitu sangat meyakinkan baik amarah maupun kecemasan, apabila bersifat kronis, dapat mempermudah terjadi serangan berbagai macam penyakit.
Seperti depresi dapat menghambat penyembuhan suatu penyakit, bahkan meningkatkan risiko kematian, terutama pada penderita yang rapuh terhadap kondisi penyakit yang parah.

Yang ke dua ; mengatur pola makan dengan gizi seimbang ( dulu empat sehat lima sempurna ).
Dari sini perlu diperhatikan bahwa makanan sehari-hari juga dapat menjadi faktor peningkat kepandaian seseorang bukan melulu karena keturunan ( genetik ).
Seperti sarapan pagi, sel-sel otak yang loyo dapat terbantu dengan hadirnya glukosa.
Pada beberapa penelitian jika seseorang yang selalu melewatkan waktu sarapan paginya dapat mengalami penurunan kinerja otaknya, baik di sekolah maupun di kantor.
Peran glukosa disini bukan melulu sebagai penambah kalori, tetapi untuk mencegah proses penuaan dini bagi sel-sel otak.
Jika sel-sel otak itu lemah atau sudah mengalami penuaan dini, maka akan sulit beradaptasi, apalagi seperti situasi sekarang ini setiap hari manusia mengalami kelelahan fisik, setelah bekerja seharian, ditambah dengan transportasi yang macet dan sejuta masalah pekerjaan di kantor, membuat manusia cepat lelah, gelisah, sulit tidur, daya ingat berkurang, dan bahkan mengalami gangguan mental yang serius.
Disini kalau memiliki sel-sel otak yang lemah, tentunya sangat sulit untuk penyesuaian atau beradaptasi.
Jadi peran gizi pangan sangat berperan dalam mempengaruhi sel-sel otak manusia.

Dari berbagai hasil penelitian juga disebutkan bahwa konsumsi beragam makanan, sayuran, dan buah-buahan segar dapat mencegah penuaan dini dan memperbaiki kemampuan kognitif otak.
Penyusutan otak yang berkaitan dengan usia seseorang berkaitan dengan apa yang disebut serangan senyawa radikal bebas.
Senyawa ini sangat berbahaya, dalam penelitian sering dilaporkan bahwa sel-sel otak manusia merupakan sasaran empuk bagi serangan senyawa radikal bebas.
Sebab, unsur penyusun dinding selnya terdiri atas asam lemak tak jenuh majemuk ( Polyunsaturated fatty acids, PUFA ) yang banyak memiliki ikatan ganda.
Berdasarkan teori radikal bebas, senyawa radikal bebas, baik endogen maupun eksogen, memiliki satu atau lebih elektron " lajang " ( tidak punya pasangan ).
Ia sangat reaktif dan secara bertubi-tubi menyerang dan merusak berbagai senyawa penyusun sel tubuh tadi.
Elektron radikal bebas akan memutus ikatan-ikatan gandanya dan membentuk senyawa radikal bebas baru.
Reaksi berantai yang terjadi akan merusak sel-sel otak secara beruntun dan bersifat permanen.
Akibatnya, sel-sel otak akan mengalami penuaan dini.

Gejala awal penuaan dini sel-sel otak antara lain : susah mengingat kembali sesuatu, mudah lupa, atau demensia ( kehilangan organik fungsi intelektual ).
Bila tidak segera diatasi akan mempercepat kepikunan otak, serta munculnya penyakit Parkinson atau Alzheimer.
Untuk membuktikan efek diet atau intake gizi terhadap kemampuan kognitif manusia berusia lanjut.

Ortega dari Spanyol meneliti 260 dari 290 sukarelawan sehat yang berusia 65 - 90 tahun.
Semuanya diberi diet beragam makanan yang bersumber karbohidrat kompleks, rendah lemak ( jenuh, monosaturated fatty acids, MUFA ; kolesterol ), sayuran, dan buah-buahan segar selama satu minggu.
Untuk mengatur efek diet terhadap kemampuan kognitif.
Hasilnya menunjukkan, diet yang beragam, rendah lemak, banyak sayuran dan buah-buahan segar dapat menyehatkan tubuh dan memperbaiki fungsi kognitif sel-sel otak sukarelawan.
Efek positif dari konsumsi sayur dan buah segar pada sel otak, berasal dari beragam zat gizi yang terkandung didalamnya
Seperti diketahui, sayuran dan buah segar mengandung banyak zat gizi dan non gizi yang berperan vital untuk menyehatkan dan melindungi sel-sel tubuh dari senyawa beracun, termasuk senyawa radikal bebas.

Otak manusia setiap harinya memerlukan zat gizi yang menjadi sumber glukosa, untuk keperluan energi otak yang terbaik adalah karbohidrat kompleks.
Walaupun berat organ otak hanya sekitar 2 % dari berat tubuh, tetapi energi yang diperlukan untuk bekerja cukup besar sekitar 20 % dari total energi.

Untuk mengeluarkan energi ( ATP ) dari glukosa, otak memerlukan kerjasama sekitar 11 macam vitamin dan mineral.
Kekurangan energi menyebabkan sel-sel otak menjadi loyo dan tidak dapat bekerja dengan optimal.
Sedangkan lemak ( dibawah 20 % dari energi total ) diperlukan sebagai sarana pelarut vitamin A, E, betakaroten, dan zat karotenoid yang diperlukan otak.
Selain itu lemak juga sebagai sumber kolesterol dan asam lemak otak ( omega 3 , DHA, EPA, Arakhidonat ) yang diperlukan untuk menyusun struktur sel-sel otak.

Protein dari makanan ikut memasok asam esensial untuk pembentukan neurotransmitter, pengendali berbagai pekerjaan otak.
Misalnya asam amino choline dan pyruglutamat ditambah asam pantotenat adalah unsur pembentukan neurotransmitter acetylcholine yang mengendalikan kerja intelektual otak, seperti berpikir, berbicara, berargumentasi, dan seterusnya.
Vitamin serta mineral sayuran dan buah-buahan berfungsi ganda.
Pertama, bekerja sesuai fungsi utamanya membantu lancarnya berbagai reaksi vital dalam sel.
Kedua, bersifat antioksidan, yaitu melindungi sel-sel dari serangan radikal bebas dan racun perusak lainnya.

Vitamin B kompleks berperan dalam metabolisme energi ( ATP ) yang diperlukan sel-sel otak dan memperbaiki fungsi verbal memory dan non- verbal abstract reasoning sel-sel otak.
Asam folat berpengaruh pada kemampuan kognitif otak dan mood.
Kekurangan asam folat, niasin, dan vitamin B12 dapat memperparah demensia.
Mineral zat besi ( Fe ) berperan sebagai kofaktor esensial dalam sintesis neurotransmitter dan myelinisasi sel-sel otak.
Kekurangan pasokan Fe berakibat anemia dan otak mengalami gejala " 4 L ", cepat lelah, letih, lemah, dan lesu.
Berkaitan dengan teori radikal bebas dan penuaan sel otak, maka vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya yang bersifat antioksidan adalah senyawa yang berefek anti penuaan.
Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral antioksidan seperti vitamin C, E, beta karoten, zat-zat karotenoid lain, mineral Zn dan Se.
Banyak hasil penelitian ilmiah menunjukkan, antioksidan dapat memberikan efek nyata dalam melindungi sel-sel tubuh, terutama sel-sel otak, dari berbagai penyebab kerusakan yang akan menurunkan berbagai fungsi organ tubuh.

Dari semua yang dibicarakan diatas, ternyata manfaat sayuran dan buah-buahan segar tidak hanya menyehatkan tubuh dan mencegah munculnya penyakit degeneratif, tetapi dapat menyegarkan sel-sel otak dan memperbaiki fungsi-fungsinya, serta melindunginya dari keganasan senyawa radikal bebas yang sangat merusak sel-sel otak.
Jadi untuk mencegah dan menunda penuaan dini, sebaiknya mulai dari sekarang biasakan memakan banyak sayuran dan buah-buahan segar, agar kita dijauhkan dari penyakit yang menyakitkann dan selalu segar bugar.
Terima kasih, Tuhan memberkati.

Senin, 12 Desember 2011

Aromaterapi, apa dan bagaimana.

Hanya harum bunga yang aku suka, sebagai penyembuh luka.
Begitulah dalam dialog Romeo dan Juliet, karya Shakerpear.
Terhitung sejak abad ke 18, kebanyakan orang cenderung mengurangi bau-bauan yang menyengat ( terasa keras ), yang menimbulkan kesan hewani dan lebih memilih wewangian nabati yang lebih halus, yang melambangkan kelembutan dan peradaban.
Perusahaan-perusahaan besar ternama mencari pasar dengan menciptakan aroma.
Sebuah perusahaan Prancis misalnya, menawarkan aroma mentega segar yang menciptakan kembali rasa lembut mentega dan yang tahan terhadap segala jenis pemasakan ( termasuk pemasakan dengan kompor micro-wave ).
Barang-barang dari plastik, peralatan rumah tangga, pakaian, ruang kantor, kendaraan bermotor, toilet sampai tempat parkir diberi wewangian, tujuannya untuk menyembunyikan bau aslinya ( alami ).
Menurut hasil penelitian pemasaran, pada 59 % kasus yang diteliti, pembeli memilih suatu produk berdasarkan bau yang dipancarkannya.
Bidang baru penelitian bahkan telah memunculkan aromakologi atau psikologi aroma, karena aroma dapat memperbaiki tingkah laku manusia.

Dikereta-kereta bawah tanah London, tempat-tempat duduk dilengkapi dengan kantung kecil yang menyebarkan bau sitrun, jeruk, kayu manis yang memiliki daya menghilangkan ketegangan.
Perusahaan-perusahaan Jepang bahkan menyebarkan bau mentol, bunga lili dan lavender untuk meningkatkan gairah kerja para pegawainya.
Bau wewangian atau lebih dikenal dengan nama aroma, disamping digunakan untuk mengharumkan benda-benda atau peralatan untuk keperluan manusia.
Pengharum digunakan juga sebagai " obat " antiseptik ( pencuci hama ), gangguan perut dan penenang.
Bahan minyak yang berbau harum, biasanya digunakan di salon-salon kecantikan atau klinik perawatan tubuh digunakan sebagai alat pengobatan ( terapi aroma ).
Minyak esensial ini digunakan sebagai pengobatan pelengkap untuk membantu penyembuhan dan meringankan keluhan penderita.
Minyak esensial sebagai penyokong pengobatan digunakan juga di Inggris dan Prancis.
RS Churchill dan Oxford di Inggris telah menggunakannya sebagai terapi medis sejak tahun 1987.
Beberapa orang banyak memanfaatkan minyak esensial sebagai terapi pelengkap dirumah.
Misalnya : pemberian wewangian dihampir semua ruangan, dari ruang tamu ssampai kamar mandi.
Nenek moyang kita sejak jaman dulu, secara tidak disadari telah menggunakan dalam pengobatan sehari-hari, seperti :
Minyak kayu putih digunakan untuk mengerik / kerok, sakit perut, kembung, masuk angin ( common cold ) , batuk, pilek, digigit serangga dan seterusnya.
Minyak sere digunakan untuk bila digigit serangga, masuk angin ( common cold ) dan sebagainya.
Minyak tawon untuk bengkak-bengkak digigit serangga, terkena pukulan atau benturan benda tumpul, robekan benda tajam ( pisau ), jatuh, terkilir dan sebagainya.
Minyak telon, minyak zaetun dan masih banyak lagi minyak-minyak lainnya, sudah sejak lama dijadikan sebagai alat terapi.

Penggunaan minyak esensial dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pemijatan, peredaman, penghirupan, pengolesan, penyemprotan, lotion, dan melalui mulut ( per oral ).
Cara terakhir terutama digunakan untuk jenis-jenis menyak yang tidak berbahaya dan khasiatnya sudah diakui secara medis seperti peppermint oil yang dipakai dalam campuran obat batuk.
Jenis minyak esensial yang digunakan untuk membantu pengobatan medis harus berupa bahan minyak asli dan belum dicampur dengan bahan-bahan sintetis.

Cara pemakaian dengan takaran yang benar ( tidak berlebihan dan sesuai aturan ), jarang dilaporkan menimbulkan efek samping.
Dalam penelitian terbaru disebutkan sari minyak ( minyak esensial ) yang digunakan sebagai penyokong terapi medis yang menguap diudara pada waktu digunakan, mengandung banyak folatile-folatile atau molekul-molekul halus yang sangat berbahaya bila terhirup oleh hidung dan akan segera masuk ke dalam ruang-ruang kecil ( alveoli ) paru-paru di dalam ruang-ruang kecil itu terkumpul sebagai benda asing dan akan berdampak pada pengembangan dan fungsi paru-paru.
Ukuran rata-rata sepasang paru-paru manusia sehat secara kasar memiliki permukaan pernapasan seluas 85 m2, yang terdiri dari 300 juta kantung udara kecil-kecil ( alveoli ) yang selalu berisi sekitar 3 liter udara.

Kita mengenal obat tradisional jamu yang diolah dari tumbuh-tumbuhan, seperti dari bagian akar, batang, daun, buah, biji, maupun bunganya.
Ternyata jamu nenek moyang kita ini disamping sebagai ramuan berkhasiat, jamu juga memiliki keunggulan lain yaitu aromanya, aroma jamu seduhan ternyata memiliki khasiat aromaterapi.
Ketika orang itu menyeruput ( meminum dengan tipis ) jamu seduhan, aromanya langsung menyerap ke dalam hidung.
Kekuatan aromatik inilah yang sekarang banyak dimanfaatkan dunia modern sebagai sarana relaksasi aromaterapi seperti pada Spa.
Jadi jamu seduhan memiliki khasiat ganda, yaitu keunggulan zat-zat alami yang berkhasiat obat dan khasiat aromaterapi.
Keunggulan jamu ini bisa membuat kita hidup sehat, bahagia, dan mudah-mudahan bisa awet muda seperti nenek moyang kita dulu.

Powcher ( 1936 ) seorang ilmuwan asal Prancis melakukan penelitian dengan membandingkan efek antiseptik dari 33 jenis minyak esensial dengan efek antiseptik fenol ( bahan antiseptik dalam larutan karbol atau lisol ) dengan media yang dikontaminasi dengan air dari tangki limbah.
Hasinya, minyak lemon ( citrus limon ) yang mengandung sinamaldehida memiliki kekuatan antiseptik diatas fenol.
Angka yang tertera dalam tabel 1 menunjukkan dilihat dari efek antiseptiknya, fenol sudah tidak efektif lagi dengan pengenceran 5,6 sementara minyak lemon masih efektif sampai pengenceran 7.
Sifat antiseptik dan antibakterial pada minyak lemon ini mungkin menjelaskan mengapa pasien penyakit maag ( gastritis ) dapat sembuh setelah meminum campuran lemon dan sirup maple.
Sifat antiseptik minyak lemon mungkin telah membunuh sebagian kuman di dalam lambung yang menyebabkan penyakit maag kronis.
Seperti kita ketahui sekarang, lebih dari 80 % penyakit maag yang kronis ternyata disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori, sejenis kuman yang menyukai suasana asam.
Kuman tersebut bukan dibunuh oleh cairan lemon yang asam, tetapi oleh minyak lemon yang berasal dari kulit lemon dan ikut terperas ketika buah lemon diperas.
Sementara itu, cairan lemon yang asam dinetralkan oleh campuran air dan sirup maple yang alkalis ( suasana basa ), sehingga mengurangi rasa perih pada lambung.

Ada lagi yang namanya Kamilosan yaitu sebagai salep atau minyak yang berkhasiat untuk membantu menyembuhkan luka selaput lendir, seperti luka pada puting susu atau sariawan pada mulut.
salep atau cream kamilosan ini ternyata berasal dari minyak tanaman chamomile yang mengandung dua senyawa anti infeksi dan fungisida yang aktif, yaitu chamazulene dan alpha- bisabolol.
Minyak lainnya yang juga bersifat sebagai anti infeksi adalah minyak lavender, cengkih, kayu manis, thymi, kayu putih, dan pohon teh.
Di Prancis, uap minyak pohon teh dipakai dengan cara dihirup untuk meringankan radang tenggorok dan tonsilitis.
Minyak cengkih juga dikenal untuk perawatan aseptik ( pembebasan hama permulaan ) akar gigi sebelum gigi ditambal.
Minyak kayu manis dan thymi sering digunakan dalam campuran obat batuk untuk mengurangi inflamasi saluran napas atas.
Minyak lainnya yang memiliki khasiat antivirus, seperti minyak melissa, eucalyptus, geranium.
Minyak eucalyptus ( kayu putih ) dan cengkih dapat juga dipakai untuk mengusir nyamuk dan serangga lain.

Di jaman dahulu minyak tanaman dapat digunakan sebagai obat tidur atau penenang.
Di jaman sekarang ternyata senyawa-senyawa valepotriat dalam minyak valerian ( valeriana offcinalis ) terbukti memiliki sifat penenang, bahkan dipakai sebagai bahan baku pembuatan obat valium.
Dan sampai sekarang beberapa jenis minyak esensial banyak digunakan dalam terapi aroma untuk memberikan efek penenang atau relaksasi.

Dalam penggunaannya sari minyak ( essential oils ) sebagai " terapi " memang tidak bisa disamakan dengan obat-obatan medis yang dapat menyembuhkan secara cepat dan ampuh.
Tetapi paling tidak ada beberapa keuntungan tambahan, jika kita menggunakan jasa minyak essensial ini.
Sari minyak ini dapat memberikan relaksasi dan menyegarkan serta untuk menguatkan penyembuhan diri, dengan merangsang daya tahan tubuh secara tidak langsung.
Trimakasih, Tuhan memberkati.

Minggu, 04 Desember 2011

Air mata ku, bukan air mata mu.

Kehadiran air mata bagi seseorang mempunyai banyak arti, karena air mata banyak menawarkan alam dunia semu.
Kemudian dari air mata dapat melahirkan pemikiran-pemikiran yang serba tak jelas dan tak lengkap.
Misalnya saja ada yang keluar air mata karena benar-benar sedang bersedih dengan berbagai kemalangan hidup dan ini biasa disebut air mata karena efek emosional seseorang.
Ada juga yang lebih populer dengan nama air mata buaya yaitu keluarnya air mata yang didorong dengan maksud-maksud negatif untuk memperdayai orang lain.
Dan yang terakhir ada air mata buatan yang lebih dikenal dengan gas air mata ( air mata iritan ).
Disini keluarnya air mata akibat paksaan dari luar, dengan maksud untuk menghambat gerak, agresivitas seseorang seperti pada pembubaran demonstran, kerusuhan dan sebagainya.

Bila orang itu menangis, lantas baru keluar air mata, pada dasarnya menangis itu sendiri adalah suatu proses alamiah yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
bahkan air mata yang mengalir terus-menerus ( Kontinue ) dalam jumlah kecil adalah merupakan suatu mekanisme yang alamiah bagi perlindungan tubuh.
Air mata mengandung lysozyme atau enzim pemusnah mikroorganisme, sehingga mampu mencegah terjadinya infeksi.
Air mata yang mengalir secara teratur akan menyingkirkan berbagai macam benda asing ( kotoran ) mulai dari partikel debu, bakteri, hingga polutan udara, serta menjadi pelumas mata.
Beberapa bagian dari air mata itu menguap.
Untuk menjaga keseimbangan, sebagian mengalir ke dalam hidung.
Disini kembali antibakteri lysozyme mencegah terjadinya infeksi.

Aliran air mata meningkat bila terpapar ( terangsang ) sinar yang sangat kuat ( terang ), tiupan angin, benda asing, rangsangan emosi, infeksi, dan radang dari kornea serta selaput lendir mata.
Susunan bahan kimia air mata akibat rangsangan ( iritan ), misalnya uap bawang merah, ternyata berbeda dengan air mata emosional.
Ilmuwan William Frey, seorang pakar biokimia di st Paul Ramsey Medical Center, Minnesota, AS, meneliti komposisi air mata.
Dalam penelitian dilibatkan sukarelawan untuk diambil air matanya.
Misalnya, saat akan mengumpulkan air mata akibat emosi, tim sukarelawan diminta menonton film cerita sedih selama 2 - 4 jam, sedangkan untuk mendapatkan air mata akibat iritan, mereka akan dipaparkan dengan uap bawang merah selama sekitar tiga menit.
Ternyata dari hasil penelitian, dua jenis air mata itu mengandung berbagai hormon berbahan dasar protein sebagai respons terhadap stres, seperti prolaktin, adrenocorticotropic, dan leucine enkephalin, penghilang rasa sakit alamiah.
Terbukti misalnya pada orang yang merasa sangat kesakitan akan meresponsnya dengan menangis.
Ternyata, kelenjar lakrimal yang memproduksi air mata, merespons secara berbeda terhadap emosi dan bawang merah.
Air mata emosi lebih banyak berisi protein dibandingkan dengan akibat iritan.
Temuan Frey yang lain adalah hadirnya prolaktin yaitu hormon yang merangsang keluarnya air susu didalam air mata artinya air mata yang mengandung unsur air susu ( prolaktin ).
Dari hasil penelitian itu diambilah kesimpulan, mengapa kaum wanita lebih mudah menangis jika dibandingkan kaum pria.
Jawabannya karena akibat lebih banyaknya kandungan prolaktin dalam darah wanita ketimbang pria
Kesimpulan itu dikuatkan dengan kondisi sebaliknya pada wanita menopause yang menurun kadar prolaktinnya terbukti, kelompok ini makin jarang menangis.
Frey menduga, air mata membuang bahan-bahan beracun yang terkumpul didalam tubuh akibat stres.
Mungkin itu sebabnya orang merasa nyaman setelah menangis.

Mengingat ada kesamaan komposisi zat dalam darah dan air mata, suatu saat nanti hasil analisis air mata akan menjadi bukti yang sama kuat nilainya dengan analisis darah dalam mendiagnosa suatu penyakit.
Bila benar demikian, ada beberapa keuntungan sekaligus.
selain tak perlu takut di tusuk-tusuk, pasien yang di tes air matanya bisa dilakukan dengan menonton film sedih gratis sekaligus akan merasakan terbebas dari segala tekanan psikologis alias akan merasa lega dan plong...

Gas yang mampu menguras air mata manusia habis-habisan seperti yang telah dibicarakan sebelumnya, ternyata mempunyai riwayat tersendiri.
Gas air mata diperkenalkan pertama kali sebagai alat perang kimia dalam perang dunia pertama ( PD I ) oleh negara Jerman, berupa peluru meriam yang diisi dengan zat iritan seperti dianisidine chlorosulfonate.
Namun, karena pengaruhnya ringan dan singkat, zat ini dinilai tidak efektif sebagai alat untuk berperang, hanya cukup digunakan untuk mengatasi kerusuhan saja.
Gas air mata yang efektif pengaruhnya dapat bekerja dalam konsentrasi rendah, waktunya singkat, dan terserap melalui berbagai bagian tubuh, baik mata, kulit, dan sistem pernapasan.
Sifatnya stabil walaupun disimpan dalam waktu yang lama, dan mudah dikemas.

Ada beberapa jenis gas air mata, diantaranya : alpha-chloroacetophenone yang dikalangan militer AS disebut CN.
CN banyak dipakai untuk mengatasi kerusuhan, karena bisa bekerja dengan takaran ( kadar ) konsentrasi 10 mg per meter kubik udara.
Yang lebih efektif lagi adalah alpha-bromobenzyl cyanide yang cuma perlu takaran 5 mg per meter kubik.
Jenis lainnya yang berkode CS dapat memunculkan pengaruh yang lebih parah.
Selain menyebabkan mata sakit dan menderaskan air mata, orang yang menghirup akan merasakan efek terbakar yang parah pada saluran pernapasan bagian atas, serta tak mampu untuk membuka mata.
Namun, begitu ia menghirup hanya 5 - 10 menit, kemudian gejala itu akan hilang.
Untuk melindungi diri dari gas air mata, dapat dipakai masker dengan lapisan penyaring, yang mengandung bubuk karbon aktif sebagai penyerap.

Jadi harus hati-hati jika melihat orang keluar air mata, apakah murni air mata dari lubuk emosionalnya, atau orang tersebut sedang terkena gas air mata, mungkin sehabis melakukan demonstrasi atau yang keluar itu malah air mata buaya yang siap untuk memangsa sasarannya.
Trimakasih, Tuhan memberkati.

Sabtu, 03 Desember 2011

Masalah tinggi badan, atau badan tinggi jadi masalah.

Di jaman sekarang ini bentuk tubuh dianggap menjadi yang utama dan membutuhkan perhatian khusus, sampai ada istilah kutilang ( kurus, tinggi, langsing ).
Dengan kata lain mirip seperti bango tong-tong artinya burung bango, tinggi dengan leher panjang dan kalau berjalan agak bungkuk ke depan.
Tetapi mengapa orang lebih menyukai berbadan tinggi dan apa pula untungnya dengan memiliki postur tubuh yang tinggi ?

Di negara Amerika Serikat konon direksi perusahaan kereta api harus lebih tinggi 4 - 5 cm, dibandingkan dengan kepala stasiun.
Di Indonesia, persyaratan masuk kemiliteran minimal 165 cm tingginya.
Sampai sekarang tinggi badan seseorang umumnya ditentukan oleh keturunan dan makanan.
Kalau soal yang namanya keturunan ( genetik ) sudah harga mati dan tak usah diungkit-ungkit lagi.
Tetapi lain halnya dengan nutrisi atau makanan bergizi.
Para ilmuwan sepakat bahwa proteinlah yang paling berperanan pada pembentukan perawakan tubuh.
Protein akan membangun sel-sel dan jaringan tubuh semenjak bayi, anak-anak dan remaja.
Kebutuhan protein mulai konstan pada usia 18 tahun, kemudian menurun setelah usia 25 tahun.
Asupan protein yang dianjurkan 20 gr per hari untuk bayi usia 0 - 1 bulan, untuk anak-anak 1 - 3 tahun 23 gr, untuk yang 4 - 6 tahun butuh 29 gr, dan untuk yang berumur 7 - 9 tahun 36 gr.
Wanita hamil butuh 9 gr protein lebih besar dibandingkan dengan yang tidak hamil ( sekitar 50 gr ).
Sedangkan ibu-ibu menyusui memerlukan 54 - 58 gr per hari.

Makanan dari hewan seperti daging, susu, telur, ikan, unggas, dan jeroan juga menjadi sumber protein hewani.
Makanan dari hewan ini terbukti juga sebagai sumber vitamin dan mineral, salah satu mineral yang dimaksud adalah seng ( Zn ).
Seng berfungsi dalam sintesis DNA, RNA ( unsur utama genetika ) dan juga protein.
Kekurangan seng dapat menghambat pembelahan sel, pemulihan jaringan dan pertumbuhan, menghambat fungsi seksual, dan maturasi tulang atau ukuran tubuh.
Ukuran tubuh disini adalah berat dan tinggi badan.
Oleh sebab itu, agar perawakan tubuh si anak dapat berkembang dengan baik, asupan seng tentunya harus cukup.
Dianjurkan sebesar 10 mg per hari.
Sebaiknya asupan ini dimulai sejak bayi masih dalam kandungan.
Jumlah yang diperlukan tergantung pada usia kehamilan.
Pada 0 - 20 minggu sebesar 13 mg, 20 - 30 minggu 13,5 mg, dan pada usia kehamilan 30 - 40 minggu sekitar 15 mg per hari.
Kebutuhan yang tinggi juga diperlukan pada masa menyusui, yaitu 25 - 30 mg per hari.
Pada dasarnya makanan hewan merupakan sumber seng terbaik.
Daging ayam mengandung 1 - 3 mg seng per 100 gr berat basah.
Sedangkan daging sapi antara 5 - 6 mg.
Dari bahan nabati hanya polong-polongan yang agak lumayan kadar sengnya, sekitar 0,69 mg.

Susu sapi, ada pengecualian khusus, produk dari hewan ini kaya protein dan kasium.
Pada penelitian baru-baru ini dipastikan susu sapi dapat menambah tinggi badan seseorang.
Seperti kita lihat orang Barat ( Eropa dan Amerika ) fisiknya tinggi besar dan sehat, dikarenakan mereka minum susu setiap hari.
Sebagai contoh kasik adalah orang Jepang, ketika meletus perang dunia ke II.
Pada masa itu militer Jepang hampir semuanya berperawakan pendek, sampai-sampai disebut " Small Japanese ".
Tetapi sekarang ini fisik orang Jepang sudah berubah total.
Pada usia yang sama, anak-anak Jepang lebih tinggi fisiknya ketimbang anak-anak di wilayah Asia lainnya. Mengapa demikian ?
Karena setelah perang dunia ke II, pemerintah Jepang setiap hari memberi susu dengan cuma-cuma kepada setiap siswa SD dan SMP nya satu kantong susu sapi.

Memang masalah tinggi badan, tidak hanya ditentukan oleh makanan semata, dari faktor keturunan ( genetik ) juga sangat berperan.
Tetapi kalau keturunan tidak bisa mendukung, apa salahnya dari makanan seperti dibiasakan konsumsi susu sapi setiap hari.
Susu sapi sebaiknya diminum mulai dari usia 1 tahun sampai sepanjang hayat manusia.
Lebih baik lagi bila keturunan juga mendukung, ditambah dengan kebiasaan minum susu sapi setiap hari. Akan menjadi sangat baik hasilnya.

Dari hasil survei di AS, disimpulkan Pria yang bertubuh lebih tinggi tampaknya lebih sedikit berpotensi mengalami masalah di organ jantung dibandingkan dengan yang lebih pendek.
Para peneliti di Boston, AS, mengatakan, belum ada bukti berapa tinggi badan yang bisa melindungi jantung.
Namun, tetap ada kemungkinan perbedaan antara mereka yang bertubuh pendek dan yang bertubuh tinggi.
Perbedaan itu, misalnya, dalam hal makanan atau penyakit yang muncul.
Hal ini mempengaruhi risiko sakit jantung.

Para ilmuwan mengatakan, mungkin ada kaitan antara orang bertubuh lebih tinggi dan lebih sedikit bermasalah pada jantung karena faktor biologi, seperti jarak antara jantung dan cabang-cabang pembuluh arteri tertentu serta aliran darah dapat menurunkan tekanan jantung.
Hasil penelitian terhadap 22.000 dokter pria di AS ini dipublikasikan di journal cardiology.
Mereka ikut dalam penelitian soal penyakit jantung dan kanker sejak usia 50-an tahun.
Pria bertinggi badan lebih dari 1,8 meter berisiko 24 persen lebih rendah bermasalah jantung dari pada yang bertinggi badan 1,72 meter atau lebih pendek.
Pesan penelitian ini bukan berarti mereka yang bertubuh lebih tinggi tidak berisiko terkena serangan jantung dan sebaliknya.

Yang menjadi permasalahan manusia modern sekarang ini adalah mereka ingin postur tubuhnya lebih tinggi tetapi dengan cara instan, secepat kilat bagai disulap.
Ada suatu alat yang katanya dapat meninggikan badan seketika, dan dapat meluruskan tulang punggung serta melancarkan peredaran darah.
Bahkan dikatakan orang yang telah berumur 75 tahun pun dapat bertambah tingginya 3 cm an.
Setelah memakai alat tersebut.
Tingginya tubuh seseorang ditentukan oleh berbagai faktor seperti keturunan ( genetik ), asupan gizi dalam kandungan, dan nutrisi berprotein tinggi, serta olahraga secara teratur.
Kalau dipicu lewat alat tentu tidak bisa.
Secara medis, tinggi badan seseorang akan bertambah dan pertambahan ini ada batas umurnya.
Batas ini pada wanita dicapai umur 19 tahun, sementara pada pria di usia 23 tahun.
Perkembangan terpesat pada wanita ketika umur 12 tahun, sementara pada pria 14 tahun.
Bila batas akhir pertumbuhan itu dicapai, sepertinya sangat mustahil badan akan bertambah tinggi lagi.
Walaupun misalnya ada alat yang katanya dapat meninggikan badan, mungkin hanya 1 - 2 cm, tetapi sifatnya sementara.
Satu, dua jam mulur ( tertarik memanjang ), lalu kembali lagi ke tinggi semula.
Perpanjangan itu terjadi pada ruas-ruas tulang belakang ( discus ), dimana diantara sambungan tulang terdapat ligamen atau jaringan ikat.
Karena ditarik, jaringan ini memanjang dan bila diukur ada kesan pertambahan tinggi.
Yang jelas tulang penyusunnya tidak akan melar.
Hal seperti ini menurut pandangan medis sangat berbahaya.
Cara menarik-narik badan tanpa pengawasan dokter akan berdampak sangat serius dan membahayakan, sebab ada titik yang tidak boleh dilampaui.
Kalau melebihi batas kemampuan daya lentur dan daya ikat, bisa menimbulkan cedera.
Apalagi didalam tulang belakang banyak terdapat jaringan sarap dan sumsum tulang.
Kalau sampai cedera dipastikan tidak bisa pulih kembali, tidak seperti jaringan otot yang bisa menyambung lagi kendati sudah putus.

Tetapi bagaimana dengan hormon pertumbuhan ? yang satu ini juga sering disebut-sebut sebagai jalan untuk meninggikan badan.
Untuk hormon pertumbuhan, sejauh ini belum ada hormon yang dapat menaikkan tinggi badan.
Memang ada beberapa penelitian tentang hormon yang dipercaya dapat menambah tinggi badan, tetapi sampai sekarang belum terbukti kebenarannya.

Kalau anda menginginkan postur tubuh tinggi, harus menjalaninya sejak usia dini.
Tidak bisa secepat kilat jadi, seperti bikin pas foto.
Urusan meninggikan badan harus melalui proses.
Didalam hidup dan kehidupan semuanya harus melalui proses.
Walau ada yang dengan jalan pintas hasilnya bakal menjadi buruk dan pada ujungnya terjadi penyesalan.
Trimakasih, Tuhan memberkati.

Rabu, 23 November 2011

Apakah kucing selalu malang, meski disayang.

Hewan piaraan yang bernama kucing ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat kita, bahkan sampai ujung bumi pun hewan ini dikenal.
Kucing cukup banyak penggemarnya dari anak-anak sampai orang dewasa.
Namun hewan yang lucu ini, banyak menyimpan permasalahan didalam tubuhnya.
Menurut penelitian terakhir menunjukkan, bulu kucing menyimpan semacam toksin sebagai biang keladi penyebab meningkatnya risiko penyakit eksema pada bayi yang baru dilahirkan.
Pada mulanya peneliti di Amerika Serikat hanya penasaran dengan melihat banyaknya bayi yang mengalami eksema di tengah keluarga yang memelihara kucing.
Para peneliti terpanggil untuk mencari jawabannya.
Lalu mengikuti perkembangan sekitar 486 bayi di AS sejak mereka dilahirkan.
Kemudian mengikuti perkembangan selama satu tahun.
Para bayi yang dilahirkan ditengah binatang piaraan kucing, serta bayi yang dilahirkan dengan tanpa binatang piaraan.
Hasil yang diperoleh, lebih dari 27 persen dari 134 anak yang lahir di tengah lingkungan yang memelihara kucing, menderita eksema pada usia satu tahun.
Jumlah itu lebih besar dibandingkan anak yang lahir tanpa didampingi hewan peliharaan tersebut.
Tepatnya, dari 286 anak yang lahir tanpa kucing dirumah, hanya sekitar 17,8 persen yang terkena eksema.
Namun sebaliknya, dari 76 bayi yang dilahirkan dirumah yang memiliki dua atau lebih hewan piaraan anjing, hanya 10 anak yang terkena eksema atau sekitar 13,2 persen.
Jumlah itu lebih kecil dibandingkan anak yang lahir tanpa hewan piaraan anjing dirumah mereka, yaitu 22 persen atau 71 anak dari 324 anak.

Dari hasil penelitian ini kita memperoleh gambaran bahwa, hewan piaraan adalah sumber ( media ) terbaik bagi satu persenyawaan yang disebut endotoksin.
Jika seorang anak sudah terkena endotoksin diawal kehidupannya, mungkin sistem kekebalan tubuhnya akan terganggu, sehingga tidak bisa mengembangkan profil alerginya lagi.
Penelitian ini masih memerlukan pengkajian lebih jauh, terutama jika dikaitkan alergi hewan piaraan dengan beberapa penyakit penyebab alergi seperti asthma bronchiale dan rhinitis alergika.
Mengingat banyak data tentang alergi yang masih kontradiktif dengan penemuan ini.
Penelitian ini sangat menarik, tetapi belum menjadi suatu kesimpulan, karena terlalu dini untuk mengetuk palu.
Sedangkan banyak persoalan lain yang menyangkut kaitan antara hewan piaraan dengan penyakit atopik, eksema.
Para peneliti juga mengatakan kita harus hati-hati dalam memutuskan pembersihan ( pemusnahan ) hewan piaraan dari lingkungan rumah, karena anak-anak yang sekarang terbiasa dengan bulu kucing dan anjing, kemungkinan malah bisa mengembangkan sistem kekebalan tubuhnya terhadap alergi di usia dewasa dikemudian hari.
Walaupun begitu tetap diakui bahwa kucing adalah hewan yang paling banyak menyebabkan alergi ketimbang hewan piaraan lainnya.

Di AS, hewan kucing dapat memperburuk penderita asthma bronchiale hingga 40 persen.
Selain itu bulu, kotoran kucing yang sudah kering juga menjadi tempat berkembang biak paling nyaman bagi toksoplasma.

Eksema sendiri, salah satu jenis alergi yang banyak diderita anak-anak.
Eksema berasal dari bahasa Yunani, eczema, yang artinya mendidih, kata itu menggambarkan rasa dan kondisi pada penderita eksema akut, selain terasa sangat panas juga sangat gatal.
Rasa seperti itu diderita oleh satu dari tiap lima anak dan satu dari tiap dua belas orang dewasa.

Gen penyebab eksema telah diketahui sejak lebih dari 20 tahun yang lalu, tetapi masih sulit untuk dianalisa.
Pada penelitian terbaru gen itu ternyata memproduksi protein filaggrin yang berfungsi melindungi kulit luar.
Filaggrin biasanya bertumpuk di lapisan kulit paling luar.
Ia berfungsi mencegah masuknya bakteri dan virus, sekaligus menjaga kadar air agar kulit tidak kering.
Kurang atau tidak adanya filaggrin menyebabkan kulit sangat kering dan pecah-pecah.
Jika tidak hati-hati, kondisi ini bisa berkembang ke arah eksema.

Kucing juga sudah lama menjadi peringatan khususnya bagi ibu hamil.
Ibu hamil selalu diingatkan agar jangan terlalu berakrab-akraban dengan hewan yang bernama kucing.
Sebab kista parasit yang menempel pada bulu hewan ini akan membahayakan si jabang bayi dalam kandungan.
Disini disarankan juga selain kucing yaitu anjing, sapi, babi, ayam, burung, dan jenis unggas yang lain.
Ibu hamil yang terinfeksi kista parasit dari hewan kesayangan ini, bayinya akan lahir cacat.
Hal ini khusus untuk kandungan yang usianya sudah enam bulan ( 24 minggu ) ke atas.
Sedangkan bagi yang usia kandungannya masih muda akan menyebabkan keguguran ( abortus ). Abortus akan menyerang ibu hamil pada trimester pertama.
Sedangkan bila terkena pada ibu hamil trimester ke dua, maka anaknya akan menderita hydrocephalus ( kepala membesar ), kebutaan, dan gangguan sarap.
Kista parasit ini akan hidup subur dalam otak manusia.
Jadi kalau otak manusia sudah terkena kista, maka tingkat kecerdasannya pun akan ikut terganggu.

Memelihara kucing tidak ada salahnya bagi yang menyukai, tetapi akan dianggap salah jika tubuh menjadi bermasalah akibat si kucing peliharaan yang dianggap tidak salah.
Trimakasih, Tuhan memberkati.

Senin, 21 November 2011

Lelah, Kelelahan, atau Malas.

Ketiga pengertian kata diatas memang hampir mirip, semuanya mengartikan tidak mau melakukan aktivitas atau kurang mau melakukan kegiatan.
Sekilas memang hampir tak terlihat, tetapi sebenarnya berbeda, ibarat sambal terasi berbeda dengan sambal lainnya walaupun sama-sama sambal.
Jadi lain lubuk, lain belalangnya. Lain gatal, lain pula bagian yang digaruknya.
Sekarang marilah kita membahas satu persatu pengertian itu.

Jika seseorang seharian bekerja atau sehabis latihan olahraga atau kerja fisik yang berat yang dirasa sangat menguras tenaga, dan datang ke rumah dalam keadaan lelah itu wajar.
Lelah akibat terkurasnya energi ini, biasa disebut lelah fisik, ini sangat berguna untuk melindungi diri, ibaratnya seperti alarm yang mengingatkan bahwa tubuh perlu istirahat.
Dengan istirahat yang cukup rasa lelah akan lenyap.
Namun jika begitu bangun tubuh masih merasa lelah, itu baru tidak wajar, artinya ada yang tidak beres dengan kondisi tubuh orang tersebut.
Dengan kata lain, itu bukan sekedar lelah, tetapi kelelahan.
Kelelahan ini biasanya disebabkan oleh gejolak emosi, seperti rasa bosan, rasa bersalah, atau cemas.
Yang seperti ini disebut juga kelelahan kronis dan ini baru menjadi masalah, soalnya akan lebih susah untuk diatasi.
Di pasaran banyak dijumpai penjual jenis obat-obatan pengusir rasa lelah, namun obat-obat pemacu energi semacam itu sama sekali tidak bermanfaat, energi semakin terkuras dan malah akan bertambah merasa letih.

Kelelahan ini, menurut hasil penelitian Dr. Karin Olson dari Universitas Alberta, Edmonton, Kanada, kerap dibarengi dengan depresi, sulit konsentrasi, cemas, susah tidur, dan lebih sensitif dari biasanya.
Untuk tindakan pemulihannya, diperlukan penanganan khusus, kalau cuma sekedar tidur atau olahraga saja, jelas tidaklah cukup.
Sebab kelelahan adalah gabungan masalah fisik dan psikis yang umumnya sudah berlarut-larut.
Untuk mengurai permasalahan ini perlu bantuan konsultasi psikolog.
Secara bertahap proses pemulihan dapat teratasi, sehingga dapat mengembalikan motivasi kerja seperti sediakala.

Kita mengenal juga yang namanya kelelahan mental ( nervous breakdown ), yang ini termasuk dalam fase pradepresi.
Orang tipe ini sering tak bersemangat dalam melakukan segala jenis kegiatan atau aktivitasnya.
Sungguh menyedihkan, sampai-sampai romantika dalam kehidupannya pun sudah tak tersisa lagi.
Orang seperti ini biasanya sering menunjukkan gejala-gejala fisik seperti tidak bisa mengendalikan matanya yang terus-menerus berkedip, dan sering mengerutkan otot wajahnya.
Saat sedang membaca, tenggorokan merasa terganggu dan otot-otot wajah menegang.
Biasanya penderita neurosis seperti ini tidak mampu mengatasi ketegangan sarapnya, karena mengalami ketidakdewasaan emosional.

Orang yang tidak memiliki gairah untuk beraktivitas gejala semacam ini biasanya dikira karena lelah, kelelahan atau yang terakhir orang tersebut memang pemalas yang dalam ilmu psikologi dimasukan sebagai salah satu bentuk perilaku.
Dalam kamus bahasa Indonesia malas diartikan sebagai tidak mau bekerja atau mengerjakan sesuatu, segan, tidak suka, tidak bernafsu.
Dalam hal sering menunda pekerjaan atau menyelesaikan tugas tetapi tidak sesuai waktu yang sudah ditetapkan saja sudah bisa disebut sebagai perilaku malas.
Akibat perilaku seperti ini sudah tentu penurunan produktivitas yang bersangkutan.
Di jaman sekarang semuanya harus dilakukan serba cepat dan tepat, perilaku malas jelas sangat merugikan yang bersangkutan.
Sebab pada era ini berlaku sistem nilai, siapa yang mampu dan produktif, akan menjadi yang terbaik dan termasuk orang yang berhasil.
Tetapi perilaku malas ini bukanlah kartu mati yang tidak bisa diubah.
Perilaku malas terhadap suatu pekerjaan atau kegiatan, karena tidak memiliki motivasi untuk melakukan pekerjaan atau kegiatan itu.

Dalam ilmu psikologi seseorang berperilaku tertentu karena adanya energi yang mendorongnya untuk berperilaku.
Energi inilah yang disebut motivasi, yaitu hal yang mendorong seseorang bertingkah laku untuk mencapai suatu tujuan.
Motivasi dipengaruhi oleh suatu sikap yang terdapat dalam diri manusia itu sendiri.
Sikap bisa positip, bisa juga negatip, hal itu timbul karena adanya persepsi atau pemberian makna terhadap suatu objek atau peristiwa.
Persepsi atau pemberian makna tersebut ditentukan oleh suatu sistem nilai, yaitu suatu patokan untuk berperilaku yang berlaku pada suatu lingkungan tertentu.
Sistem nilai yang tertanam dalam diri seseorang ini dipengaruhi oleh budaya, masyarakat, dan orang tua.
Dalam hal ini perilaku malas terjadi lantaran tidak memiliki motivasi.
Sikap malas muncul dikarenakan dibenaknya tertanam persepsi yang salah.
Persepsi semacam itu dapat terjadi dalam keluarga atau lingkungan disekitar yang kurang mendukung.
Sebenarnya perilaku malas dapat dibentuk kembali menjadi tidak malas.
Namun hal itu tergantung manusianya.
Jadi dalam mengubah perilaku seseorang, yang paling mendasar adalah mengubah persepsinya.
Perilaku manusia pada dasarnya dapat diubah.
Trimakasih, Tuhan memberkati.

Sabtu, 19 November 2011

Masalah alergi obat, tubuh atau obat kah yang bermasalah.

Dok, apakah saya ini alergi obat ya ? tanya seorang pasien yang sebelumnya meminum obat sehabis dibelinya dari toko obat.
Alergi memang merupakan keluhan yang umum dan dapat disebabkan oleh segala hal, termasuk obat-obatan.
Alergi berarti kepekaan terhadap suatu zat yang biasanya dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman.

Obat sendiri adalah suatu substansi kimia atau campuran beberapa bahan yang digunakan untuk pemeriksaan, pencegahan dan pengobatan suatu penyakit atau gejala dari suatu penyakit.
Terkadang cukup sulit untuk membedakan antara obat dan " bahan kimia lain ", karena berbagai macam bahan kimia sering ditambahkan pada makanan atau minuman, misalnya pewarna, perasa ( flavours ) atau pengawet.

Reaksi simpang obat ( RSO ) atau adverse drug reaction didefinisikan sebagai suatu reaksi yang tidak diharapkan yang terjadi pada penggunaan obat dengan dosis standar.
Reaksi simpang obat sangat beragam diantaranya :

1. Reaksi yang dapat timbul pada setiap individu.
- Overdosis : reaksi toksik akibat dosis yang berlebihan atau ekskresi yang kurang atau keduanya.
- Efek samping : efek farmakologis yang tidak diharapkan, timbul pada dosis yang dianjurkan.
- Interaksi obat : pengaruh obat terhadap efektivitas atau toksisitas obat lain.

2. Reaksi yang timbul hanya pada individu yang rentan.
- Intoleransi : ambang rangsang yang rendah terhadap efek farmakologis obat.
- Idiosinkrasi : reaksi abnormal terhadap obat yang berhubungan dengan defisiensi metabolik atau defisiensi enzim.
- Alergi obat : merupakan reaksi dengan dasar imunologis.
- Reaksi pseudoalergi : reaksi dengan manifestasi klinis seperti reaksi alergi tetapi tidak memiliki spesifisitas imunologis.

Reaksi simpang obat bila terjadi pada kulit disebut erupsi obat, dan erupsi obat yang didasari oleh proses imunologis disebut erupsi alergi obat ( EAO ).

Pada suatu penelitian di Belanda menemukan bahwa dalam periode 15 tahun, 4,5 % kasus RSO ( Reaksi Simpang Obat ) terjadi pada anak dan 40 % dari jumlah ini bermanifestasi pada kulit.
Di Indonesia kasus RSO pada anak lebih jarang terjadi ketimbang dibandingkan dengan orang dewasa.
Hal seperti ini kemungkinan disebabkan karena pajanan obat yang lebih jarang, perbedaan status imunologis dan farmakokinetik obat.
Pada proses metabolisme obat, melibatkan juga sistem enzim tubuh yang terdapat pada hati, ginjal, saluran pencernaan dan kulit.
Kulit disini merupakan organ yang aktif secara imunologis, dan jika terjadi penggabungan antara keaktifan metabolik obat dengan imunologik ini akan dapat menerangkan perihal mengapa kulit merupakan organ yang paling sering terpengaruh dalam RSO ( Reaksi Simpang Obat ).

Risiko bisa terjadi alergi obat, bila kelebihan dosis, dosis terlalu besar, pengobatan dalam jangka waktu yang panjang ( lama ) dan kekerapan ( sering ) menggunakan obat akan meningkatkan risiko alergi obat.
Tempat pajanan juga akan mempengaruhi risiko dan jenis reaksi.
Secara umum, lebih mudah terjadi alergi obat pada pemberian secara parenteral dari pada peroral atau topikal.
Cara masuk obat juga menentukan jenis reaksi yang timbul, misalnya antihistamin jarang bersifat alergenik bila diberikan peroral atau parenteral, tetapi sering menyebabkan sensitasi sel T bila diberikan secara topikal sehingga menimbulkan Dermatitis kontak alergi.

Alergi obat lebih jarang terjadi pada bayi dan usia lanjut, mungkin karena imaturitas atau involusi sistem imun.
Variasi individual sangat berpengaruh pada jumlah atau kecepatan pembentukan dan ekskresi metabolit obat yang reaktif.
Kalau kita lihat insiden reaksi simpang obat pada perempuan 35 % lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki.
Disini kemampuan genetik lebih berperan untuk mengenali determinan antigenik yang merupakan faktor penting pada alergi obat.

Alergi obat pada anak berbeda dengan orang dewasa karena :
- Perbedaan jenis obat yang digunakan.
- Perbedaan status imunologis.
- Perbedaan farmakokinetik obat.

Pada masa bayi, peningkatan kadar obat bebas mungkin disebabkan karena rendahnya protein binding atau fungsi ginjal yang belum sempurna.
Sebaliknya, kemampuan oksidasi hepatik sudah sempurna pada saat bayi dan melebihi kemampuan dewasa selama masa anak, sehingga kadar obat tertentu menjadi lebih rendah.
Kemampuan untuk timbulnya reaksi hipersensitivitas tipe I masih rendah pada masa bayi, sehingga reaksi tipe I jarang dijumpai.
Sekitar 50 % obat yang digunakan untuk anak adalah antibiotik, sehingga obat ini yang paling sering menjadi penyebab alergi obat pada anak.

Di Indonesia reaksi dari alergi obat terbanyak ditemukan pada anak-anak usia kurang dari 14 tahun.
Kasus yang terjadi diantaranya : Fixed Drug Eruption ( FDE ) sebanyak 46 %, Eksantema ( kemerahan seluruh tubuh ) 5 % dan urtikaria ( biduran ) 21 %.
Fixed Drug Eruption ( FDE ) : erupsi ini merupakan satu-satunya reaksi pada kulit yang hanya dapat timbul akibat obat, tidak ada penyebab lain.
Keluhannya gatal-gatal atau rasa terbakar.
Lokasi biasanya pada lapisan dalam bibir ( mucosa bibir ), alat kelamin, wajah dan anggota tubuh tangan atau kaki.
Bentuknya bulat-bulat atau lonjong kemerahan.

Untuk menangani alergi obat, yang terutama adalah penghentian obat yang diduga sebagai penyebab, penanganan selanjutnya sangat tergantung pada keparahan dan manifestasi klinis yang ada.
Alergi obat merupakan akibat yang tidak diinginkan pada setiap pengobatan.
Dan hal seperti ini merupakan tantangan bagi para pelaku pengobatan.
Namun dengan hasil anamnesis ( wawancara ) yang tepat, mengenali manifestasi klinis yang ada, melakukan uji imunodiagnostik, dan memahami kecenderungan setiap obat untuk menimbulkan reaksi tertentu, para pelaku pengobatan akan mampu menetapkan obat penyebab.
Untuk saat ini, strategi penatalaksanaan terbatas pada penghindaran obat dan desensitisasi.

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan modern dibidang imunokimia dan metabolisme obat, diharapkan mampu mengurangi frekuensi alergi obat dimasa yang akan datang.
Yang harus diingat dan dicatat bahwa setiap obat dapat menimbulkan reaksi alergi, oleh sebab itu setiap tindakan pemberian obat faktor risiko yang ada perlu dipertimbangkan dengan baik dan hati-hati.
Trimakasih, Tuhan memberkati.

Selasa, 15 November 2011

Alergi dapat mengubah perilaku.

Badan kesehatan dunia World Allergy Organization ( WAO ) melaporkan pada tahun 2010, jumlah penduduk dunia yang mengalami alergi sebanyak 27 persen.
Dari jumlah tersebut, alergi di negara maju mencapai 46 persen.
Sedangkan beberapa penelitian di Indonesia menunjukkan angka yang belum pasti, namun selalu meningkat setiap tahunnya.
Pada umumnya keberadaan sistem kekebalan tubuh ditujukan untuk menghancurkan senyawa-senyawa membahayakan yang masuk ke dalam tubuh, seperti bakteri, virus, bahkan sel-sel kanker.
Tetapi terkadang sistem kekebalan tubuh mengalami kebingungan, dan akibatnya malakukan kesalahan dan bereaksi terhadap senyawa-senyawa yang sebetulnya tidak membahayakan tubuh.
Hal seperti itulah yang disebut sebagai reaksi alergi.
Senyawa-senyawa yang dimaksud disebut alergen.

Disamping reaksi yang melibatkan sistem kekebalan tubuh tadi, ada juga reaksi yang tidak melibatkan kekebalan tubuh yang disebut intoleransi makanan ( food intolerance ).
Reaksi ini disebabkan oleh zat yang terkandung di dalam makanan langsung mempengaruhi fungsi otak.
Misalnya bahan tambahan seperti pengawet, penyedap rasa, dan pewarna.
Dapat juga disebabkan oleh kontaminasi racun seperti yang dikeluarkan oleh bakteri salmonella, atau histamin pada kasus alergi ikan.
Zat farmakologi yang terkandung dalam makanan itu sendiri, seperti tiramin pada keju, dan kafein pada kopi juga bisa langsung mempengaruhi fungsi otak.
Mengenai masalah alergi dan intoleransi ini sering terjadi salah kaprah.
Seharusnya semua ini disebut reaksi simpang makanan, namun secara umum orang menyebut keduanya alergi.
Padahal sebelum menjalani tes alergi, reaksi yang muncul baru bisa di diagnosa sensitif atau hipersensitif terhadap makanan tertentu.

Pada hasil penelitian baru-baru ini dilaporkan bahwa alergi ternyata tidak hanya berupa gatal-gatal, asthma bronchiale, pilek atau diare yang sudah kita kenal selama ini.
Belakangan alergi makanan diduga dapat menimbulkan gangguan perilaku pada penderitanya.
Seorang anak akan mengalami gangguan perilaku seperti mudah marah, sulit konsentrasi, cepat bosan, pribadi yang sensitif, mudah tersinggung, selalu gelisah tanpa sebab, mengamuk dan rewel.
Setelah 1 jam mengonsumsi makanan seperti keju, susu sapi, telur, ikan laut, tepung-tepungan, monosodium glutamat ( MSG ) dan minuman bersoda ( soft drink ) yang mengandung pemanis aspartam.
Selama ini banyak yang belum mengetahui bahwa makanan dapat mempengaruhi fungsi otak, bahkan menimbulkan gangguan perilaku.
Masalah makanan yang mengganggu fungsi otak ( brain allergy ) ini masih menjadi kontroversi di kalangan para ilmuwan.
Reaksi alergi yang dapat menimbulkan gangguan perilaku bisa saja terjadi, tetapi tidak secara langsung.
Jika alerginya kronis, kemungkinan besar akan cepat memunculkan reaksi dan langsung dapat merubah perilaku, seperti pemarah, tidak sabaran, tidak bisa belajar dan otak juga akan kekurangan oksigen, dikarenakan hidung tersumbat ( mampat ) dan sebagainya.
Selain itu pada saat terjadi reaksi alergi kadar histamin dalam darah meningkat, histamin akan diedarkan ke seluruh tubuh, jika beredar ke sistem pernapasan, akan menyebabkan hidung tersumbat, kontraksi otot-otot bronchus, merangsang produksi lendir, timbul reaksi peradangan dan pada ujungnya munculah apa yang disebut penyakit asthma bronchiale.
Kalau histamin itu beredar dan sampai ke otak, akan langsung mengubah kadar histamin dalam otak.
Histamin berfungsi " membangunkan " otak.
Kalau jumlahnya berlebihan, otak akan semakin terangsang.
Jadi perubahan perilaku merupakan pengaruh tidak langsung dari gejala penyakit tersebut.

Para ilmuwan berpendapat bahwa alergi makanan dapat mengganggu perilaku berdasarkan teori target organ ( organ sasaran ).
Reaksi alergi merupakan manifestasi klinis yang karena proses alergi pada seseorang dapat mengganggu semua organ dan sistem tubuhnya.
Karena setiap orang bersifat sangat individual, maka organ atau sistem tubuh sasaran yang diserang juga bisa berbeda-beda.
Jika yang diserang sistem pernapasan, maka gejala alergi yang muncul berupa batuk, pilek, sesak napas, atau mimisan, sedangkan jika yang diserang sistem pencernaan, maka gejala yang ditimbulkan berupa nyeri perut, kolik ( melilit ) pada bayi, diare, sembelit, kembung, sariawan atau mulut berbau.
Jika kulit yang menjadi organ sasaran, biasanya timbul gejala gatal-gatal, eksema ( dermatitis ), biduran ( urtikaria ), bengkak di bibir, dapat juga muncul dalam produksi keringat yang berlebihan.

Otak juga dapat dijadikan organ sasaran, karena di dalam otak terdapat sistem susunan saraf pusat dan organ tubuh yang paling peka terhadap setiap bentuk rangsangan.
Hampir 30 % dari energi yang kita peroleh berasal dari makanan sehingga bisa saja zat-zat tertentu yang terdapat dalam makanan tersebut mempengaruhi fungsi otak.
Jika fungsi otak sudah terganggu, struktur senyawa kimia di dalamnya menjadi tidak seimbang.

Alergi yang menyerang fungsi otak atau susunan saraf pusat ini bisa timbul dalam dua macam gejala :
Pertama disebut neuroanatomis, gejalanya berupa sering sakit kepala, migren dan gangguan tidur.
Yang ke dua neuroanatomis fisiologis,, gejalanya berupa emosi yang tidak terkendali, agresif, gangguan koordinasi, gangguan konsentrasi, hiperaktif, bahkan autisme.

Reaksi simpang makanan, baik yang berupa alergi atau intoleransi bisa menyerang semua usia, namun sebagian besar diderita oleh anak-anak terutama yang berusia 5 sampai 7 tahun.
Meskipun begitu gejala yang timbul tidaklah sama pada bayi dan anak-anak diantaranya berupa :
- Gerakan motorik yang berlebihan.
Misalnya suka memanjat, berguling-guling, menjatuhkan diri dikasur, selalu bergerak.

- Gangguan tidur.
Di malam hari tidurnya gelisah ; berbicara, berteriak atau tertawa dalam tidur, sering tiba-tiba terbangun saat tidur, dan mengorok.

- Gangguan konsentrasi.
Misalnya cepat bosan terhadap suatu aktivitas ( kecuali menonton televisi, membaca komik, atau main games ), terburu-buru, tidak teliti, sering kehilangan barang, mudah lupa, sulit menyelesaikan pelajaran dengan baik.
Anak-anak ini biasanya justru tampak cerdas dan pintar.

- Gangguan emosi.
Mudah marah, sering berteriak, mengamuk, keras kepala, suka membantah atau sulit diatur, rewel, dan mudah menangis ( cengeng ).

- Gangguan perkembangan motorik.
Biasanya pada bayi mengalami kesulitan membalikan badan, duduk, dan merangkak.
Jika berjalan sering terburu-buru, berjalan jinjit, dan duduk dengan bentuk kaki w ( terlipat ke belakang ).

- Terlambat bicara.
Orang tua harus waspada jika pada usia 15 bulan bayi sama sekali belum mengeluarkan kata-kata sederhana.

Sedangkan pada orang dewasa, gejala spesifik yang sering muncul adalah gangguan emosi seperti sulit tidur, gelisah, selalu terburu-buru, mudah marah, sensitif berlebihan, depresi, atau justru gembira berlebihan tanpa alasan yang jelas.

Menurut Richard Mackerness, konsultan nutrisi dari Inggris, ada 5 gejala kunci, alergi pada orang dewasa yang sering tidak disadari.
Gejalanya meliputi :
- Berat badan yang berlebihan atau sebaliknya, berat badan kurang.
- Lelah terus menerus dan tidak hilang meski sudah beristirahat.
- Terjadi pembengkakkan disekitar mata, perut, tangan dan pergelangan kaki.
- Denyut jantung yang cepat dan berdebar-debar, khususnya setelah makan.
- Produksi keringat yang berlebihan meskipun tidak berolahraga atau beraktivitas.

Ada beberapa makanan yang dapat menimbulkan alergi dan pengaruhnya terhadap fungsi otak.
Diantaranya :
- Protein susu sapi baik dalam bentuk susu murni atau bentuk lain, seperti es krim, keju dan kue, yang dapat meningkatkan alergenisitas yaitu jenis beta - lactoglobulin.

- Telur ayam.
Kuning telur dianggap kurang alergenik dari pada putih telur.
Putih telur mengandung 23 glikoprotein dan yang merupakan alergen utama adalah : ovalbumin, ovomucoid, dan ovotransferin.
Bagi yang alergi telur ayam, hati-hati bila diberikan vaksin yang ditanam dalam kuning telur, misalnya vaksin campak dapat menimbulkan reaksi alergi.

- Protein kacang-kacangan, yang larut dalam air ( albumin ) dan yang tidak larut dalam air ( globulin ) yang terdiri dari fraksi arachin dan conarachin.

- Ikan, terutama ikan laut.
merupakan alergen yang kuat, dan hidangan laut lainnya seperti udang, kepiting, cumi-cumi dan sebagainya.
Proses pemasakan ( pemanasan ) sebagian besar dapat menghancurkan alergen utama.

- Kacang kedelai.
Sifat alergenisitasnya akan berkurang pada proses pemanasan.

- Gandum, tidak selalu menimbulkan reaksi alergi, karena dicerna oleh enzim pencernaan di lambung.

- Makanan yang relatif jarang menimbulkan alergi diantaranya : daging ayam kampung ( bukan ayam negri ), daging sapi, daging babi, kentang, coklat, jagung, beras ( nasi ), jeruk serta bahan-bahan aditif makanan seperti bumbu-bumbu, pengawet, pewarna dan penyedap rasa.

- Reaksi alergi terhadap buah-buahan misalnya jeruk ( jeruk baby ), tomat, apel, relatif sering terjadi pada usia 15 bulan.
Gejalanya berlangsung agak lama, umumnya gatal-gatal di mulut.
Jeruk adalah jenis buah yang sering menimbulkan gatal-gatal dan kemerahan pada kulit bayi.
Sifat alergenisitas buah dan sayur dapat berkurang bila disimpan dalam freezer selama 2 minggu atau dimasak selama 2 menit.

Pada kasus alergi makanan yang menimbulkan gangguan perilaku sebagian besar diderita oleh orang yang mengalami gangguan saluran pencernaan.
Ada beberapa teori yang dapat menjelaskan bagaimana gangguan perilaku bisa berasal dari sistem pencernaan yang terganggu, antara lain :
- Teori gangguan perut dan otak ( gut brain axis ).
Karena ketidaksempurnaan saluran cerna ( usus halus, atau organ lain ) dalam menyerap sari makanan, maka zat yang dialirkan ke otak pun tidak sesuai dengan kebutuhan.
Kekurangan nutrisi tertentu pada otak dapat menimbulkan gangguan perilaku.

- teori metabolisme sulfat.
Pada orang normal, bahan makanan yang mengandung sulfur seharusnya diubah menjadi sulfat ketika masuk ke dalam tubuh, sisanya dibuang melalui urine.
Namun pada penderita alergi, sulfur tersebut justru diubah menjadi sulfit.
Sulfit inilah yang mengganggu organ sasaran, termasuk fungsi otak.

Cara yang termudah adalah menghindari makanan yang dicurigai alergi.
Jika saat dihindari reaksinya hilang, artinya itu bukan alergi.
Pada umumnya diagnosa alergi makanan dibuat berdasarkan diagnosa yang sifatnya klinis, yaitu dengan mengetahui riwayat penyakit, riwayat keluarga, riwayat pemberian makanan, tanda dan gejala alergi makanan sejak kecil.
Tes alergi dengan penyuntikan alergen tertentu pada kulit kurang efektif, karena yang terdeteksi proses reaksi cepat ( timbul dalam waktu kurang dari 8 jam ) seperti bila makan udang, timbul gatal-gatal.
Sedangkan alergi makanan yang reaksinya lambat ( lebih dari 8 jam ) sering tidak terdeteksi.

Tes yang paling efektif adalah metode provokasi makanan secara buta, disebut Double blind placebo control food challenge ( DBPCFC ).
Sayangnya, metode ini sangat rumit dan membutuhkan biaya serta waktu yang cukup banyak.

Untuk mendeteksi adanya alergi ini bisa juga dilakukan sendiri dengan metode eliminasi dan provokasi.
Disini penderita harus menghindari makanan yang dicurigai sebagai penyebab alergi selama 2 sampai 3 minggu, setelah 3 minggu atau keluhan alergi menghilang, dilanjutkan dengan pemberian ( provokasi ) makanan yang dicurigai selama 1 minggu.
Selama itu dilakukan pengamatan apakah ada reaksi tertentu yang muncul.
Makanan yang dicurigai bisa disebut sebagai penyebab alergi, jika dalam 3 kali provokasi menimbulkan gejala.
Walaupun demikian sebagian besar ilmuwan berpendapat bahwa dengan melakukan penghindaran makanan alergen, dapat bermanfaat mencegah terjadinya alergi makanan.
Trimakasih, Tuhan memberkati.

Selasa, 08 November 2011

Dan rambut pun ikut bicara.

Rambut sering disebut-sebut orang sebagai mahkota dalam hidup, terutama bagi kaum hawa.
Di tahun 70-an, rambut gondrong lebih memiliki nilai ketangguhan dan kejantanan dari seorang pria.
Sebagai asesori dalam penampilan, rambut dapat membawa cinta dan keindahan.
Disamping itu di dalam rambut tersimpan rahasia tubuh, konon rambut terbukti dapat menjadi petunjuk awal kesehatan tubuh lewat deteksi mineral dan logam-logam berbahaya yang terakumulasi di tubuh kita.

Di dalam rambut tersimpan 38 mineral yang dapat di deteksi, terutama logam-logam berbahaya seperti timbal ( timah hitam ), merkuri, kadmium dan aluminium yang biasanya terhirup dari lingkungan terpolusi.
Konsentrasi unsur-unsur yang berbahaya itu bisa sampai sepuluh kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada di dalam darah, serum, atau air seni ( urine ).
Penggunaan sampel rambut sebagai alat analisis bukanlah tanpa alasan.
Rambut dianggap sebagai jaringan yang paling potensial untuk memantau paparan logam beracun pada manusia dan hewan.
Disini logam-logam berat sering dituduh sebagai unsur yang dianggap sangat merugikan kesehatan.
Logam berat dapat meracuni manusia sebenarnya sudah semenjak para dokter Romawi dan Yunani mendianosis gejala-gejala keracunan timah, jauh sebelum ilmu toksikologi berkembang.
Partikel-partikel debu logam menyebar ke udara melalui pembakaran bahan bakar dari fosil, atau sampah minyak.
Bagian terbesar dari logam-logam yang tersebar ke udara, akhirnya mengendap di tanah selama bertahun-tahun.
Pada ujungnya meracuni mahluk hidup, termasuk manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan.

Banyak bukti ilmiah menunjukkan bahwa paparan logam berat dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti gangguan tingkah laku dan kesulitan belajar pada anak, dapat menurunkan I Q anak usia sekolah ( setiap 10 mikrogram per desiliter darah akan menurunkan angka IQ 1 - 5 ).
Paparan seperti ini sampai sekarang masih sulit untuk dicegah.

Melalui analisis rambut juga bisa dicari akar permasalahan yang lebih mendalam tentang suatu penyakit, misalnya saja tekanan darah tinggi ( hypertensi ), pada umumnya tekanan darah penderita hypertensi akan turun setelah mengkonsumsi obat-obatan.
Namun, bisa saja penyakit ini akan muncul kembali ketika orang tersebut tidak menjaga kondisi tubuhnya.
Melalui analisis rambut dapat diketahui penyebab atau akar masalah yang menimbulkan hypertensi.
Logam-logam berat jika banyak terakumulasi di dalam darah, dapat merusak endothel pembuluh darah dan memicu timbulnya hypertensi.
Bukan tidak mungkin, jika seseorang sering terpapar logam-logam berat akan terlihat dari warna rambutnya agak kusam dan cepat memutih.
Orang yang bekerja atau tinggal di wilayah perkotaan akan lebih terbuka untuk terpapar, dan tak perlu heran jika rambutnya cepat memutih walaupun umur belum uzur.
Biasanya orang di perkotaan untuk menutupinya dengan menggunakan cat rambut yang berwarna-warni.
Yang seperti ini justru akan mengaburkan pemeriksaan, dikarenakan seberapa banyak logam berat yang terakumulasi tubuh menjadi tersamar sehingga akan menyulitkan pemeriksaan, akhirnya logam-logam tersebut menjadi bertambah banyak tanpa kita sadari.

Malah sekarang yang namanya mengecat rambut sudah menjadi tren tersendiri.
Di jaman sekarang alasan mengecat rambut untuk menutupi uban makin jarang ditemui.
Mengecat rambut dianggap sebagai eksperimen untuk tampil beda demi mengikuti tren mode.
Mengecat rambut merupakan rutinitas seperti memotong atau mencuci rambut.
Dalam setahun minimal rambut berganti warna 2 - 5 kali.
Tetapi apakah tidak berbahaya, jika cat rambut sering mampir di kepala, lantaran mengingat daftar bahan kimiawi yang tercantum pada label cukup panjang.

Cat rambut sejak tahun 70-an termasuk bahan kosmetik yang paling banyak diteliti.
Cat rambut dapat meracuni rambut dan dapat menimbulkan reaksi hipersensitivitas pada kulit kepala.
Cat rambut dengan mudah menembus masuk ke dalam rambut dan dapat menimbulkan kerontokan dan kebotakan.
Jika sebelumnya rambut berwarna hitam sebagaimana warna rambut normal, bila sering di cat berkali-kali akan berubah warnanya menjadi putih bila tidak di cat lagi.
Cat rambut ini dapat merubah warna rambut yang tadinya hitam berkilau konon menurut iklan ditelevisi akan berubah menjadi warna putih seperti kake atau nenek kita, jadi rambut memutih sebelum waktunya.
Di dalam cat rambut banyak terkandung zat-zat yang berbahaya seperti amonia, P - Phenylenediamine ( PPDA ), Rhodamin B, Hydroquinon dan masih banyak lagi.
PPDA merupakan zat pencetus alergi ( alergen ) yang dapat menyebabkan kelopak mata bengkak atau gatal-gatal, serta merah-merah sekeliling garis rambut.
PPDA dicampur dalam konsentrasi lebih pekat pada cat rambut yang warnanya lebih gelap.
Jadi harus hati-hati dengan cat rambut warna coklat atau hitam.
Sementara cat rambut pirang dapat membuat kulit pecah-pecah, kulit terasa panas dan kepala jadi pusing, hal ini disebabkan oleh pemutih peroxide dan amonia.
Amonia sering digunakan dalam cat rambut untuk membantu penetrasi cat ke dalam rambut, hal ini harus dihindari karena sangat berbahaya.
Dalam cat rambut terkandung zat aktif paraben yaitu zat pengawet yang mempunyai efek negatif pada hormon tubuh.
Cat rambut pada beberapa penelitian diduga sebagai salah satu penyebab kanker payudara, kanker otak, kanker darah dan gangguan pada kandung kemih.
Penelitian ini tentunya harus ditindaklanjuti untuk membuktikan kebenarannya.
Jika harus menggunakan cat rambut, pilih cat rambut yang sudah mendapat sertifikasi dan pilih juga yang dianggap paling aman, jangan lupa lihat komposisinya.

Rambut juga dapat mengungkap pengeroposan tulang ( osteoporosis ).
Jika seseorang yang rambutnya berubah warna menjadi kelabu sebelum menginjak usia 40 tahun, memiliki kemungkinan enam kali lebih besar terserang osteoporosis ( kerapuhan tulang ) di kemudian hari.
Demikian dikatakan dari hasil penelitian terbaru di Boston University sub bagian endokrin.
Hasil studi ini dimuat pada journal of clinical endokrinology and metabolism menyebutkan, rambut yang berubah menjadi kelabu lebih cepat memiliki kondisi tulang yang kurang menguntungkan.

Para ilmuwan, berhasil membandingkan 32 orang pria dan wanita dengan suatu alat pengukur kadar kasium .
Hasilnya, 29 pria dan wanita yang tidak menderita osteopenia berasal dari keluarga yang bukan sebagai penderita penyakit ini sebelumnya.
Karakter osteopenia adalah keadaan tulang yang sangat tipis dan kekurangan kadar kalsium.
Keadaan ini merupakan salah satu dari indikator osteoporosis, suatu kondisi tulang yang tidak sempurna ( rapuh ) yang dapat didiagnosis dengan menggunakan biopsi tulang.
Dari ke 32 pasien pengindap osteopenia tadi, 18 pasien diantaranya rambutnya berubah menjadi kelabu sebelum waktunya.
Menurut para peneliti, hal semacam ini baru akan terjadi setelah menginjak usia 40 tahun.
Sedangkan 29 orang yang tidak terkena osteopenia, tak satu pun yang rambutnya berubah jadi kelabu pada batas waktu yang sama.
Suatu perubahan rambut menjadi kelabu yang luar biasa ini dapat dilihat pada umur belasan ataupun di awal usia dua puluhan.
Mereka yang rambutnya berubah menjadi kelabu pada usia belasan tahun ternyata memiliki keturunan keluarga yang terkena osteoporosis lebih kuat jika dibanding mereka yang rambutnya mulai memutih di usia 30 tahunan.

Dari 11 subjek yang rambutnya berubah menjadi kelabu di usia belasan hingga 20 tahun, dilaporkan berasal dari keturunan yang sudah terkena osteoporosis.
Sedangkan tujuh orang yang rambutnya menjadi perak di usia 30 tahun, hanya satu orang yang juga berasal dari keturunan yang berpenyakit tulang.
Nah jika rambut anda berubah menjadi kelabu sebelum waktunya, sangat dimungkinkan keluarga sebelum anda sudah terkena osteopenia.
Dengan cara pengombinasian dalam gen yang menyangkut metabolisme vitamin D, akan mampu mengurangi kemungkinan terkena osteoporosis.

Meskipun hasil studi ini kurang memiliki kedekatan klinis, namun dapat dibuktikan kebenarannya.
Hal seperti ini sangat berharga untuk pengungkapan penyebab osteoporosis.
Penelitian seperti ini akan membantu penelitian selanjutnya guna mencegah osteoporosis yang menimpa banyak orang yang berasal dari keluarga yang sudah terkena osteoporosis.

Lain lagi ceritanya, jika rambut dilihat dari sudut ilmu pengobatan timur ( menurut teori orang timur ), teori ini kebanyakan ditegakkan atas dasar pengamatan semata.
Tetapi baik menurut teori Barat maupun Timur, tetap menempatkan rambut sebagai jaringan tubuh yang dapat memberikan informasi penting bagi kesehatan.
Menurut teori timur, rambut dapat memberikan informasi tentang keadaan tubuh.
seperti rambut kusam, bercabang, dan rontok, keadaan seperti ini mengindikasikan kondisi kesehatan sedang menurun ( imunitas menurun ).
Rambut yang keras, kuat menunjukkan si empunya gemar konsumsi sayur dan biji-bijian. Sedangkan rambut yang halus menunjukkan banyak konsumsi produk dari hewan.
Rambut yang halus alami, biasanya konsumsi makanannya didominasi oleh sayur-sayuran dan biji-bijian.
Rambut keriting biasanya disebabkan oleh makanan yang banyak mengandung daging dan sayur-sayuran termasuk lalaban ( sayuran yang dimakan mentah ).
Rambut kering lebih ditentukan oleh banyak sedikitnya cairan tubuh.
Rambut berminyak, lebih banyak dipengaruhi oleh konsumsi makanan yang berlemak, khususnya dari daging sapi, telur dan gula-gulaan.

Lagi menurut teori pengobatan timur, secara umum rambut mencerminkan kesehatan pencernaan kita, yaitu usus, tepatnya jonjot atau " rambut " usus ( vilia ).
Perbedaan vilia dan rambut kepala sangat tipis, rambut tumbuh di udara bebas pada permukaan kulit kepala, sedang vilia tumbuh sepanjang permukaan usus dalam cairan.
Bagi orang yang rambut kepalanya botak adalah sebuah pertanda bahwa sistem pencernaannya lemah.
Menurut ilmu pengobatan timur kebotakan di kepala dapat dipetakan menurut organ-organ mana yang melemah di dalam tubuh si penderita.
Misalnya, paru-paru yang melemah, maka rambut akan mulai menipis di bagian depan.
Bila ginjal dan kandung kemih yang melemah maka rambut bagian samping yang menipis sampai botak.
Bila jantung dan hati yang melemah, maka bagian tengah kepala yang menipis atau botak persis seperti lapangan bola.
Bila usus yang melemah, maka bagian belakang kepala yang menipis atau botak.
Begitulah pemetaan kepala menurut ilmu pengobatan timur.

Kita dapat mengambil kesimpulan, ternyata rambut memang suatu jaringan tubuh yang sangat berarti baik dilihat dari teori Barat maupun dari teori Timur.
Didalam rambut tersimpan banyak informasi yang masih terus digali.
Jadi rambut tidak saja sebagai mahkota dalam estetika, tetapi rambut juga sebagai mahkota dalam informasi kesehatan.
Trimakasih, Tuhan memberkati.

Rabu, 02 November 2011

Mengapa manusia perlu AC atau heater ?.

Di negara kita sekarang ini sedang dilanda musim kemarau yang panjang.
Hampir semua orang baik diluar rumah maupun didalam rumah yang namanya keringatan sudah menjadi hal biasa, sehingga badanpun harus dipoles wewangian supaya tak bau keringat.
Pada lazimnya bila suhu udara berubah, entah menjadi lebih panas atau lebih dingin dari biasanya, manusia pasti akan berusaha untuk melindungi tubuhnya, atau paling tidak menghindar dari suhu yang dirasakan kelewat mengganggu itu, sehingga akan merasa lebih nyaman.
Kalau dirasa udara terlalu panas, kita pun segera memasang AC agar udara menjadi sejuk.
Jika suhu berubah dingin, kita pun berusaha mencari alat pemanas ( heater ), terutama bagi orang-orang yang tinggal di negara dengan empat musim.
Bagi hewan yang berdarah dingin hal demikian mungkin lebih beruntung, soalnya mereka ( bangsanya ikan, katak, ular , dan sejenisnya ) mampu mengubah suhu tubuhnya sesuai dengan suhu lingkungannya.
Oleh sebab itu katak yang termasuk binatang amfibi misalnya, dapat dengan mudah hidup di air dan di darat.
Yang seperti itu digolongkan sebagai mahluk poikiloterm.
Sedangkan manusia dan juga hewan berdarah panas seperti burung dan binatang mamalia ( kuda, sapi, kambing dan lain-lain ), tidak bisa demikian.
Sebab suhu tubuhnya relatif konstan, dan tidak dipengaruhi suhu lingkungan.
Manusia dan hewan berdarah panas tadi, lantas dikelompokkan sebagai mahluk homoioterm.
Seandainya manusia termasuk kelompok mahluk poikiloterm, mungkin perusahaan AC dan juga heater tidak akan laku.
Tetapi, disinilah letak kelebihan manusia dari semua mahluk di dunia ini.
Manusia diberi akal dan pengetahuan yang luar biasa, ia dapat mengatasi segala persoalan hidup secara relatif lebih mudah, misalnya dengan membuat alat pemanas atau alat pendingin AC untuk melindungi dirinya.

Suhu tubuh manusia berkisar antara 36 - 37 derajat celsius, tetapi terkadang memperlihatkan sedikit variasi selama 24 jam, dimana pada siang hari akan lebih tinggi dari pada malam hari, namun standar normalnya tidak melebihi 37 derajat celsius.
Suhu tubuh kita merupakan keseimbangan antara produksi panas yang dihasilkan metabolisme tubuh dengan pengeluaran panas yang terjadi dari dalam tubuh kita.
Jadi dengan perkataan lain, tubuh terus menerus membentuk panas sebagai hasil metabolisme, dan dalam waktu yang bersamaan tubuh juga terus mengeluarkan panas ke sekitarnya, sehingga akhirnya dicapai keseimbangan.
Bila keseimbangan ini tidak tercapai, akan timbul berbagai gangguan dan ketidaknyamanan.
Selama terjadi proses metabolisme dalam tubuh, terjadi dua proses dasar, yaitu : anabolisme dan katabolisme.
Pada anabolisme terjadi proses sintesis yang mengakibatkan pembentukan dan penyimpanan energi dalam tubuh.
Sedangkan pada katabolisme terjadi pemecahan berbagai bahan dalam jaringan atau sel sehingga menjadi bahan-bahan yang bentuknya lebih sederhana.
Ke dua proses diatas saling berkait dan tidak dapat dipisah-pisahkan satu sama lain.
Energi yang diperoleh tubuh pada umumnya berasal dari makanan yang disantap, seperti zat-zat karbohidrat, lemak, dan protein.
Dalam teori sudah lama diketahui, seseorang yang menyantap 1 gr karbohidrat, di dalam tubuhnya akan terjadi perubahan energi sebesar 4,1 kilokalori.
Sedangkan bila 1 gr lemak bila disantap, maka energi yang akan dihasilkan 9,3 kilokalori.
Proten 1 gr akan menghasilan 4,1 kilokalori.
Agar jumlah makanan yang masuk memadai dan sesuai dengan kebutuhan, maka harus diperhatikan aktivitas tubuh orang tersebut.
Bagi orang yang kerjanya lebih menggunakan otot ketimbang otak alias banyak menggunakan tenaga otot, seperti kuli atau tenaga buruh harian, harus lebih banyak makan dari pada pekerja kantor yang sehari-hari hanya duduk saja.
Apabila pekerja kantor itu makan sebanyak makanan kuli, maka bahan makanannya itu tidak dibakar habis, tetapi ditimbun sebagai lemak di dalam tubuh.
Karena itu jangan heran apalagi terheran-heran kalau pada saat ini banyak orang yang gemuknya bukan alang kepalang, sudah melebihi batas standar normal.

Proses metabolisme pada tubuh manusia akan menghasilkan panas dari dalam.
Disini dibagi dalam 4 proses yaitu : radiasi, konveksi, konduksi, dan evaporasi.
Sebagai contoh soal kalau kita menggenggam sepotong es, lama kelamaan es itu akan mencair, yang seperti ini dinamakan proses radiasi, yaitu pemindahan panas dari suatu permukaan ( misalnya kulit ) yang bersuhu lebih tinggi ke suatu permukaan lain yang suhunya lebih rendah.
Sebaliknya, kulit kita juga dapat menyerap panas, yaitu energi matahari.
Orang yang warna kulitnya lebih hitam akan lebih mudah menyerap panas dari pada yang berkulit putih.
Karena itu, jangan heran kalau orang yang berkulit putih ( orang Barat ), lebih tahan berjam-jam berjemur di siang hari di tepi pantai, sedangkan orang Indonesia ( yang berkulit lebih gelap ) sudah kepayahan merasakan panasnya matahari.
Selain itu, bila udara sedang panas-panasnya, kita cenderung membuka baju karena ingin memperluas permukaan tubuh agar terjadi lebih banyak radiasi.
Sedangkan kalau udara dingin, kita cenderung mengkeret seperti ulat bulu, berusaha memperkecil tubuh.
Misalnya waktu tidur posisi tubuh kita sedemikian rupa sehingga kaki dan tangan terlipat ke dekat badan yang melingkar, persis seperti kucing yang tidur di bawah kolong meja makan.

Konveksi ialah kehilangan panas melalui aliran air atau udara.
Proses konveksi ini akan meningkat bila kita memasang kipas angin.
Rasanya badan akan menjadi lebih sejuk.

Kehilangan panas lewat konduksi adalah suatu proses akibat terjadinya pemindahan panas lewat penghantar, seperti gas, cairan, dan benda padat.
Makanan dan minuman yang masuk ke saluran pencernaan akan segera dipanaskan melalui proses konduksi ini.
Begitu pula jika kita memegang sepotong besi dingin, maka panas tubuh kita akan dipindahkan atau disalurkan dari tangan ke besi tersebut sehingga besi dingin menjadi hangat.

Evaporasi yaitu proses kehilangan panas akibat penguapan air, dan hal seperti itu bisa berlangsung pada permukaan tubuh ( kulit ) dan saluran pernapasan.
Untuk setiap gram air yang diuapkan oleh kulit, diperlukan kalori sebesar 0,58 kilokalori.
Panas untuk menguapkan ini diambil dari tubuh, dan ini dapat berbentuk keringat atau uap pernapasan.
Makin banyak keringat, kita makin merasa haus dan ingin minum terus.
Kita pun ingin memasang kipas angin agar penguapan cepat terjadi.
Apabila udara panas dan proses evaporasi dihambat, misalnya kita memakai baju hujan, suhu tubuh akan bertambah panas, sehingga terasa kurang nyaman.
Efek fisiologinya, pembuluh darah akan lebih melebar ( dilatasi ), sehingga peredaran darah melambat, karena itu badan akan terasa lesu di udara panas.

Kita patut bersyukur, bahwa sekarang hidup kita lebih tentram berkat adanya AC, atau kipas angin, yang tentunya dapat membantu mempercepat penguapan panas tubuh.
Di negara Barat yang suhunya tidak sepanas di Indonesia memang lebih nyaman, karena walaupun musim panas suhunya masih tidak terlalu panas.
Namun, mereka akan menderita apabila datang musim dingin yang suhunya bisa mencapai - 20 derajat celsius, dinginnya bukan main dan tidak main-main.
Orang akan berusaha berpakaian setebal-tebalnya dan menutupi wajah biar tidak terjadi proses penguapan panas dari dalam tubuh.
Dalam ruangan dipasang heater, juga pada mobil mereka.
Oleh karena itu, kalau kita perhatikan mobil-mobil buatan Eropa memiliki tombol untuk mengubah panas, dipasang di samping tempat tombol AC.

Jika kita akan mengunjungi suatu negara yang kebetulan suhu udaranya sangat panas atau sangat dingin, yang sangat berbeda dengan suhu udara di negara kita.
Yang pertama harus diperhatikan, sedang musim apa disana, di negara yang akan kita kunjungi.
Sebab kalau musim dingin, bisa dingin sekali dan apabila musim panas, bisa panas sekali, ada yang sampai mencapai 40 derajat celsius lebih.
Bila suhu sedang panas-panasnya, kita harus menjaga tubuh agar tidak terlalu cepat kehilangan panas, jadi sebaiknya jangan membuka baju, sebab permukaan tubuh lebih terpapar.
Memang rasanya lebih nyaman, tetapi ada bahaya lain yang mengintai.
Tubuh kita 60 % terdiri dari zat cair akan mengalami dehidrasi.
Kalau sampai kehabisan cairan justru akan membahayakan kita sendiri.
Tentu kita harus banyak minum, tetapi harus hati-hati sebab hal seperti ini pun kurang baik bagi pencernaan kita.
salah satu solusinya kita harus meniru cara berpakaian orang yang tinggal di negara Timur Tengah, yaitu menutup seluruh tubuhnya dengan kain.
Dari sudut ilmu fisika, tindakan itu bermanfaat untuk mengurangi proses evaporasi dan radiasi.

Perlu juga diperhatikan adanya gangguan-gangguan yang mungkin di alami seseorang apabila berada di lingkungan yang sangat panas, terutama karena hilangnya panas tubuh tidak seimbang dengan produksi panas di dalam tubuh.
Perlu diingat bahwa proses evaporasi itu juga akan mengakibatkan kita kehilangan elektrolit disamping air.
Ada tiga gangguan yang dapat dialami seseorang :
1. Heat cramps ( kejang panas ).
2. Heat exhaust ( lelah panas ).
3. Heat stroke ( terganggunya pengaturan suhu di otak )

Pada heat cramps, otot akan mengejang, terutama yang banyak bergerak, seperti kaki dan tangan.
Hal seperti ini terjadi karena kehilangan cairan dan elektrolit yang tidak cepat diganti dengan yang baru, sehingga timbul ketegangan otot dengan rasa nyeri yang hebat.
Untuk mengatasinya kita harus memberikan pendinginan yang cukup dan pernapasan dilonggarkan.

Pada heat exhaust, gangguan yang dialami lebih berat, karena orang akan merasa haus, lemah, dan lelah, bahkan bisa sampai pingsan.
Hal seperti ini mudah terlihat misalnya pada upacara memperingati hari-hari besar tertentu.
Disana orang berdiri berjam-jam dan matahari langsung menyinari tubuh.
Sekresi keringat bertambah, sehingga timbul gangguan keseimbangan cairan.
Terjadilah dehidrasi dan kehilangan elektrolit.
Kalau diukur, suhu tubuh pada saat itu bisa mencapai 39 derajat celsius.
Cara mengatasinya bisa dari yang ringan sampai berat, dapat juga dengan pemberian cairan lewat infus.

Heat stroke merupakan keadaan yang paling berbahaya dari heat cramps dan heat exhaust.
Suhu tubuh orang yang terkena tinggi sekali, bisa mencapai 40 derajat celsius, dan pengaturan suhu di pusat otak ( hypothalamus ) sudah mulai terganggu.
Gangguan pada susunan sarap pusat mulai tampak, berupa penurunan kesadaran, bahkan terjadi kejang-kejang dan kelumpuhan otak.
Kulit justru tidak berkeringat, dan kering.
Tidak terjadi proses evaporasi, sehingga suhu tubuh meninggi.
Untuk mengatasinya, perlu perawatan yang lebih intensif.
Pernapasan dan sirkulasi darah perlu diperbaiki, dan obat-obatan yang dapat bekerja mempengaruhi susunan sarap pusat perlu diberikan.
Bila tidak segera diberikan pertolongan dengan cepat, orang bersangtkutan akan segera meninggal.

Jadi kehadiran AC dengan tehnologi canggih ini sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia selanjutnya.
Kita harus dapat mengatasi panasnya suhu udara, tetapi jangan sebaliknya kita dikalahkan suhu udara panas.
Trimakasih, Tuhan memberkati.