Neurobik adalah salah satu cara untuk mempertahankan kondisi otak.
Seperti halnya aerobik dalam senam kebugaran otot tubuh digerakkan agar saling berkoordinasi demi terciptanya kelenturan tubuh.
Tetapi apakah otak juga harus demikian ?
Neurobik menurut para ahli, melatih setiap bagian otak untuk aktif.
Otak difungsikan selain memerintahkan organ tubuh untuk bergerak, otak juga dapat sebagai penerima dan pengelola informasi yang ditangkap indra, sekaligus menyimpannya sebagai memori.
Neurobik ini juga baik untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi golongan usia setengah uzur yang sering dilanda lupa dan tidak lagi tajam dalam menganalisa, serta sulit dalam mempelajari hal-hal baru yang berpangkal pada bagian otak yang disebut cortex dan hippocampus.
Cortex adalah bagian dari otak yang bertanggung jawab atas kemampuan unik manusia seperti mengatur memori, berbahasa, dan mengembangkan daya abstraksi.
Sedangkan hippocampus adalah bagian yang mengkoordinasi segala hal yang ditangkap indra melalui cortex, kemudian dikelola menjadi memori.
Hippocampus memainkan peran penting dalam membentuk asosiasi seperti halnya pada cortex.
Banyak berbagai hal setiap saat ditangkap oleh indra tubuh kita, namun tak semuanya layak untuk disimpan.
Hippocampus juga vital bagi kegiatan " pemetaan " yang memungkinkan kita mengingat letak tampat, arah jalan, dan seterusnya.
Untuk melatih dan mengolah otak supaya tetap dalam keadaan prima gunakan semua indra kita misalnya jika berkenalan dengan seseorang, rangsang otak dengan mengamati bentuk wajah, bentuk tubuh, cara berbicaranya, logat bahasanya dan sebagainya.
Diusahakan mengaktifkan semua indra karena merupakan rangsangan yang baik bagi otak.
Bila makan direstoran coba cicipi dan amati bumbu apa yang terkandung didalam makanan tersebut.
Ada hal lain diluar panca indra, indra yang satu ini banyak menyepakati sebagai indra ke enam dalam proses pengetahuan, yaitu emosi.
Dari hasil penelitian Dr. John Allman menjelaskan, susunan sirkuit pada otak yang mengatur emosi sama pentingnya dengan sirkuit yang mengatur pengolahan dari tiap indra.
Para ilmuwan menyimpulkan daya ingat seseorang bergantung pada konteks emosionalnya.
Cerita yang monoton dan datar-datar saja gampang dilupakan, tetapi cerita yang menyeramkan akan mudah diingat.
Emosi yang terjaga membuat interaksi antar manusia.
Dalam sebuah riset bersama oleh Mac Arthur Foundation menyebutkan kondisi kesehatan mental manula usia 70 tahun ke atas yang rajin berinteraksi dengan lingkungan lebih baik dibandingkan dengan mereka yang suka menyendiri.
Kegiatan sehari-hari juga dapat menjadi ajang latihan kebugaran otak seperti membaca koran tiap pagi, mengisi teka teki silang ( TTS ), mendengarkan informasi dari radio, mendengarkan musik kesayangan, melakukan kegiatan memasak, menyapu, mengepel, strika dan seterusnya.
Mencoba sesuatu yang baru diluar kegiatan rutin menjadi upaya membangkitkan sirkuit otak.
Jika setiap pagi biasa minum susu rasa coklat, coba menggantinya dengan rasa strawberry atau vanila.
Lakukan berturut-turut.
Disini " cetakan gambar " tentang rutinitas akan berubah.
Mencoba mandi dengan mata tertutup, logika dan indra sentuhan akan membantu merasakan sesuatu yang " lain ", walaupun sebenarnya sudah hafal situasinya.
Dan masih banyak lagi contoh-contoh yang lainnya.
Berbagai studi menyimpulkan bahwa pengalaman baru mengaktifkan bagian yang luas dari cortex, tingkat aktivitas otak juga makin tinggi.
Namun saat hal-hal baru itu menjadi rutin dan otomatis, aktivitaspun menurun.
Bacalah sesuatu sambil bersuara keras, misalnya membaca buku pelajaran, surat kabar dan sebagainya.
Mendengar suara keras akan mengaktifkan dua wilayah berbeda pada belahan kiri dan kanan cortex.
Sedangkan berteriak mengaktifkan motor cortex pada ke dua belahan serta bagian otak yang disebut cerebellum.
Jika kita sekedar membaca dalam hati, bagian yang aktif hanya satu titik pada cortex sebelah kiri.
Bila naik angkot ( kendaraan umum ), rasakan segala situasi disekitarnya,.
Mendengarkan bunyi mesin, aktivitas penumpang, teriakan kernek/kondektur, musik pengamen jalanan dan seterusnya.
Pejamkan mata, buatlah prakiraan sudah sampai dimana perjalanan ditempuh dan seterusnya.
Cara yang baik melakukan neurobik bila juga dilakukan dikala liburan anak sekolah, pergilah ke suatu tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.
Memulai hobi baru adalah cara neurobik yang baik.
Menekuni hobi baru, biasanya akan mengerahkan segenap rasa.
Hasil temuan Dr. Fred Gage dari The Salk Institute di Swedia dibilang sangat mencengangkan dunia medis ( Nature medicine november 1998 ).
Dari penelitian lima pasien usia 55 - 70 tahun ditemukan sel-sel otak ( neuron ) baru yang tumbuh pada hippocampus.
Di AS lewat metode yang sama Elizabeth Gould dari Princeton University dan Bruce S. Mc Ewen dari Rockefeller University mendapati sel-sel otak baru tumbuh pada hippocampus beberapa monyet dewasa.
( proceedings of the national academy of science vol 95 ).
Selama ini dunia kedokteran meyakini bahwa setelah usia lima tahun, jumlah sel otak tidak akan bertambah.
Sekitar 12 miliar ketika lahir, dan akan berkurang sejalan dengan bertambahnya usia.
Sel otak yang mati tidak akan pernah tergantikan.
Memang, penurunan jumlah neuron tidak otomatis lantas mengurangi fungsi otak, karena setiap neuron mempunyai sel penyangga berupa tonjolan yang dinamai dendrites, yang jumlahnya pada setiap neuron pun miliaran.
Setiap dendrites saling berhubungan dan membentuk synaps.
Hubungan antar-synaps itulah yang menentukan daya pikir, agilitas, kesehatan mental, dan normalitas motor tubuh.
Penemuan sel-sel otak baru pada manusia dewasa ini membuka cakrawala untuk tetap mempertahankan potensi otak.
Menurut pemahaman dasar, jumlah sel otak tidak akan bertambah, tetapi jika memang ditemukan sel-sel otak baru, hal seperti itu sangat baik sekali untuk pengembangan ilmu pengetahuan dimasa mendatang.
Sebenarnya tanpa ada neuron baru pun potensi otak tidak akan berkurang, kecuali ada kelainan patologis.
Secara teoritis memang hanya synaps yang bisa bertambah, sehingga meningkatkan aktivitas hubungan antar-dendrites.
Hal ini memang tidak ditentukan oleh jumlah sel otak, karena mungkin saja neuron yang mati tidak terlalu berguna, sementara synaps pada jutaan sel lain justru bertambah.
Masalah yang sering dihadapi manusia modern seperti sekarang ini adalah otak mengalami penurunan fungsi karena asupannya, baik berupa gizi maupun rangsangan, juga berkurang.
Maka memicu munculnya penyakit seperti hiperlipidemia, hipertensi, kepikunan dan sebagainya.
Neurobik disini adalah salah satu cara untuk mempertahankan kontinuitas asupan itu.
Tetapi tidak menjamin untuk mempertahankan kondisi otak.
Sebenarnya sarana neurobik itu sudah tersedia sejak ratusan tahun lalu, dan kita pun sudah terbiasa melakukannya.
Misalnya, sistem connecting dengan penciuman, dengan perabaan, kemudian tercipta sinyal, seperti halnya seekor anjing betina yang mengeluarkan hormon sehingga anjing jantan mendekat.
Di jaman sekarang ini dengan menggunakan alat bantu modern, proses seperti itu sudah dapat dilihat.
Ketika orang mendengarkan musik, dapat dideteksi dari otak bagian mana yang aktif mengeluarkan sinyal.
Neurobik memang tidak diperuntukan untuk menyembuhkan suatu penyakit, tetapi neurobik tetap bermanfaat, khususnya dalam upaya pengaktifan otak.
Untuk mengaktifkan otak pun tidak serta merta misalnya mengganti aktivitas tangan kanan yang sudah terbiasa dengan tangan kiri, karena selama ini tangan kiri kurang diaktifkan.
Tindakan seperti ini namanya pemaksaan.
Belahan otak kiri dan kanan itu bersifat resiprokal.
Antara keduanya terhubung sebuah " jembatan ", dan secara alami keseimbangan sudah tercipta.
Jadi neurobik itu baik untuk melatih otak tetap aktif secara perlahan dan wajar.
Terima kasih, Tuhan memberkati.
Sabtu, 16 Juni 2012
Rabu, 06 Juni 2012
Sehat bersama ion negatif.
Masalah sampah dari waktu ke waktu sering menjadi momok.
Sampah sering kali menjadi permasalahan terutama dalam memilih tempat penampungan pembuangan akhir.
Untungnya masih ada segelintir orang yang kreatif dapat mengolah sampah menjadi barang-barang yang berguna seperti dijadikan sovenir tanda mata, kerajanan tangan, dijadikan pupuk sampai bahan bakar.
Tetapi masalah sampah tak pernah selesai selama masih ada kehidupan.
Bila berbicara tentang sampah tentu ada kaitannya dengan proses pembusukan.
Proses pembusukan sendiri terjadi akibat aktivitas bakteri yang menguraikan senyawa-senyawa organik pada suatu materi.
Kalau aktivitas bakteri ini dihentikan atau paling tidak dibatasi, suatu benda tidak akan membusuk.
Ada tiga lingkungan yang bisa menyetop aktivitas bakteri.
Pertama ; lingkungan dengan suhu yang ekstrem.
Misalnya; suhu yang sangat rendah di kutub atau ruang pendingin, atau suhu yang sangat tinggi seperti di dalam kawah gunung berapi.
Kedua; di dalam ruang hampa, misalnya di ruang angkasa.
Ketiga; di dalam air yang mengandung banyak sulfur ( S ).
Disamping ketiga faktor lingkungan diatas, ada satu faktor lagi yang kehadirannya sangat spesifik yaitu faktor ion negatif.
Faktor ion negatif ini ternyata dapat menghentikan aktivitas bakteri.
Dari pusat lembaga riset pertanian di Amerika Serikat mengadakan sejumlah penelitian dengan menggunakan ayam sebagai objek penelitian.
Ayam percobaan dibagi dalam dua kelompok, masing-masing ditempatkan dalam ruang yang mengandung bakteri.
Ruang kelompok pertama dimasuki ion negatif, sedangkan ruang kelompok kedua tidak diapa-apakan alias tidak dimasuki ion negatif.
Setelah beberapa waktu, ayam di kelompok pertama tetap sehat, sedangkan ayam di kelompok kedua menggelepar-gelepar alias sekarat dan akhirnya mati semua.
Kita mungkin bertanya-tanya sebenarnya apa sih ion negatif itu, sampai mempunyai efek yang begitu menakjubkan ?
Ion adalah atom yang bermuatan negatif atau positif.
Atom tersusun dari netron yang bermuatan netral, proton yang bermuatan positif, dan elektron yang bermuatan negatif.
Netron dan proton terdapat pada bagian tengah yang merupakan inti atom, sedangkan elektron berputar mengelilingi inti atom pada tempat orbitnya ( tingkat energi ).
Jumlah muatan positif dan negatif pada atom adalah sebanding, sehingga atom tidak memiliki muatan.
Namun, karena sesuatu sebab, beberapa elektron dapat meninggalkan atom ( elektron ini disebut elektron bebas ).
Jika atom kehilangan elektron bebas, ia berubah menjadi ion positif.
Sebaliknya, akan menjadi ion negatif jika ia menerima elektron bebas.
Ion-ion ini tidak stabil sehingga cenderung mencari gandengan untuk berikatan.
Kecenderungan untuk berikatan inilah yang menjelaskan mengapa ayam pada kelompok pertama tetap sehat, sedangkan kelompok kedua almarhum semua.
Ion negatif di kelompok pertama berikatan dengan bakteri di udara yang cenderung bersifat positif.
Ikatan yang dibentuk ini mengakibatkan matinya bakteri-bakteri dalam udara sehingga ayam tetap sehat.
Dengan kata lain, ion negatif dapat membunuh dan menghentikan aktivitas bakteri.
Berdasarkan teori efek Leonard, ion negatif banyak dihasilkan ditempat air memancar dan bertabrakan seperti disekitar air terjun ( sekitar 10.000 - 14.000 buah / cm3 ), air mancur ( sekitar 4000 buah / cm3 ), sungai ( 400 buah / cm3 ).
Di tempat-tempat seperti itu terjadi tabrakan / tumbukan antara molekul air ( H2O ) dengan molekul air lainnya, yang mengakibatkan lepasnya elektron menjadi elektron bebas.
Elektron bebas ini akan berikatan dengan molekul di udara ( O2 dan CO2 ) menjadi ion negatif.
Lain lagi dengan Piramid di Mesir.
Sampah makanan yang ditinggalkan pengunjung dalam ruang raja tempat mumi disimpan ternyata sampah itu tidak membusuk, hanya mengering.
Bangkai binatangpun tidak membusuk yang kebetulan ada didalamnya.
Bangkai itu kering bagai mumi.
Para peneliti yang bekerja di dalam piramid juga merasakan tubuhnya lebih sehat dan kuat, pegal-linupun lenyap.
Kalau begitu sebenarnya ada apa di dalam piramid itu ?
Ternyata di dalam piramid ada kekuatan magnet.
Magnet itulah kunci rahasianya.
Berdasarkan teori gaya dari Lorentz,didekatkannya kekuatan magnet pada elektron yang dialirkan dari elektrode negatif ke elektrode positif.
Akan mengakibatkan elektron berubah arah menjauhi gaya magnet tersebut.
Jadi, kekuatan magnet dapat membuat elektron dalam atom atau molekul terlepas menjadi elektron bebas, yang kemudian berpindah pada atom lain untuk menghasilkan ion negatif.
Pada penelitian itu disimpulkan bahwa kekuatan magnet pada batu diruang raja mengakibatkan lepasnya elektron dari atom atau molekul di udara sekitar tembok.
Elektron bebas itu kemudian berikatan dengan atom lainnya untuk membentuk ion negatif.
Ion negatif inilah yang mengikat bakteri dan membunuhnya.
Bakteri dibuat tak berdaya untuk melakukan pembusukan, sehingga sampah dan bangkai hanya mengering saja.
Kondisi yang terlihat di air terjun berbeda dengan yang ada di dalam piramid.
Di dalam piramid selalu dalam kondisi kering dengan kelembaban yang tetap.
Dengan mengandalkan kekuatan magnet di dalam ruang raja.
Besar kekuatan magnet di bagian tembok dua kali bagian tengah.
Dengan kata lain, kekuatan magnet di tembok piramid delapan kali kekuatan magnet di luar piramid.
Dari hasil penelitian, tembok diruang raja tersusun dari batu granit yang banyak mengandung magnet.
Para peneliti yang masuk ke dalam piramid itu tubuhnya menjadi bugar dan terlihat lebih sehat.
Apakah tubuh yang sehat dan bugar ini ada kaitannya dengan ion negatif ?
Ion negatif di udara dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernapasan dan pori-pori kulit.
Ion ini masuk ke seluruh sel dalam tubuh dengan menumpang arus aliran darah.
Ion negatif dalam tubuh dapat menguraikan asam laktat menjadi zat yang tidak berbahaya ( air dan ion laktat ) yang mudah dibawa oleh aliran darah menuju tempat pembuangan ( pada saat tubuh lelah dan tegang, asam laktat dalam tubuh akan terkurung dalam sel yang mengakibatkan timbulnya rasa pegal-pegal )
Selain itu ion negatif mempunyai kemampuan meningkatkan kerja limpa dalam menghasilkan kekebalan tubuh.
Otomatis tubuh akan mampu menghadapi berbagai virus yang masuk seperti selesma, influenza, sakit mata, cacar, herpes dan sebagainya.
Selain di dalam piramid Mesir, cara lain yang dapat merasakan kegunaan ion negatif untuk kesehatan tubuh, seperti disekitar air terjun, air mancur, sungai, hutan, atau di pertamanan.
Mengatur ventilasi udara dengan menukar udara baru ( segar ) yang mengandung ion negatif, mandi dengan menggunakan shower ( mempunyai efek menghasilkan ion negatif ) atau dengan semprotan air yang lebih lebar diatas kepala.
Jangan lupa olahraga untuk menunjang agar aliran ion negatif dalam darah lebih lancar.
Hasil penelitian Dr. Albert P. Krueger dari California AS menemukan bahwa asap rokok memperlambat cilia ( bulu getar ) dan merusak kemampuannya dalam mengusir benda-benda asing ( mungkin termasuk benda karsinogenik ) dari paru-paru.
Ion positif yang diberikan bersama asap rokok menurunkan irama bulu getar seperti sebelumnya, tetapi 3 - 10 kali lebih cepat dibandingkan di udara normal.
Ion negatif ternyata sanggup menetralkan asap itu seperti yang sudah diketahui asap rokok mengandung berbagai jenis racun, disini ion positif bekerja bertambah kuat, tetapi dengan ion negatif secara efektif dinetralisir dan sekaligus menaikan irama bulu getar dalam lingkungan berpolusi asap rokok sama seperti dalam udara segar.
Kebanyakan para ilmuwan setuju bahwa ion turut menentukan kemampuan kita menyerap dan memanfaatkan oksigen.
Ion negatif dalam aliran darah mempercepat pengiriman paket oksigen ke dalam sel dan jaringan.
Sementara ion positif justru sebaliknya, dengan menghasilkan gejala seperti anoksia, atau lapar oksigen.
Ion negatif juga dapat merangsang sistem reticulo-endothelial, sekumpulan sel pertahanan dalam tubuh yang membentuk benteng pertahanan terhadap serangan musuh penyakit.
Manusia modern sering menggunakan pendingin ( AC ), seperti pada perumahan-perumahan, pada bangunan bertingkat, kendaraan pribadi/umum, kereta api, dan pesawat terbang.
Hal seperti ini sering menjadi biang keladi bertambahnya ion positif dengan adanya komponen besi yang terdapat pada blower, filter, dan pipa yang dilewati udara ion negatif.
Itulah sebabnya mengapa orang yang terpapar AC, sering merasa depresi dan ingin membuka jendela.
Masih banyak yang harus dipelajari tentang ion dalam atmosfer.
Jutaan ion yang tersebar itu jika dikendalikan membuat banyak manusia lebih sehat, lebih bahagia, dan memiliki kehidupan yang lebih produktif.
Para ilmuwan sedang membenahi kelemahan-kelemahan itu.
Dan pada suatu saat nanti akan dibuat sejenis mesin yang dapat menghasilkan ion negatif.
Tehnologi semakin berkembang dan harapan hidup manusia semakin membaik.
Terima kasih, Tuhan memberkati.
Sampah sering kali menjadi permasalahan terutama dalam memilih tempat penampungan pembuangan akhir.
Untungnya masih ada segelintir orang yang kreatif dapat mengolah sampah menjadi barang-barang yang berguna seperti dijadikan sovenir tanda mata, kerajanan tangan, dijadikan pupuk sampai bahan bakar.
Tetapi masalah sampah tak pernah selesai selama masih ada kehidupan.
Bila berbicara tentang sampah tentu ada kaitannya dengan proses pembusukan.
Proses pembusukan sendiri terjadi akibat aktivitas bakteri yang menguraikan senyawa-senyawa organik pada suatu materi.
Kalau aktivitas bakteri ini dihentikan atau paling tidak dibatasi, suatu benda tidak akan membusuk.
Ada tiga lingkungan yang bisa menyetop aktivitas bakteri.
Pertama ; lingkungan dengan suhu yang ekstrem.
Misalnya; suhu yang sangat rendah di kutub atau ruang pendingin, atau suhu yang sangat tinggi seperti di dalam kawah gunung berapi.
Kedua; di dalam ruang hampa, misalnya di ruang angkasa.
Ketiga; di dalam air yang mengandung banyak sulfur ( S ).
Disamping ketiga faktor lingkungan diatas, ada satu faktor lagi yang kehadirannya sangat spesifik yaitu faktor ion negatif.
Faktor ion negatif ini ternyata dapat menghentikan aktivitas bakteri.
Dari pusat lembaga riset pertanian di Amerika Serikat mengadakan sejumlah penelitian dengan menggunakan ayam sebagai objek penelitian.
Ayam percobaan dibagi dalam dua kelompok, masing-masing ditempatkan dalam ruang yang mengandung bakteri.
Ruang kelompok pertama dimasuki ion negatif, sedangkan ruang kelompok kedua tidak diapa-apakan alias tidak dimasuki ion negatif.
Setelah beberapa waktu, ayam di kelompok pertama tetap sehat, sedangkan ayam di kelompok kedua menggelepar-gelepar alias sekarat dan akhirnya mati semua.
Kita mungkin bertanya-tanya sebenarnya apa sih ion negatif itu, sampai mempunyai efek yang begitu menakjubkan ?
Ion adalah atom yang bermuatan negatif atau positif.
Atom tersusun dari netron yang bermuatan netral, proton yang bermuatan positif, dan elektron yang bermuatan negatif.
Netron dan proton terdapat pada bagian tengah yang merupakan inti atom, sedangkan elektron berputar mengelilingi inti atom pada tempat orbitnya ( tingkat energi ).
Jumlah muatan positif dan negatif pada atom adalah sebanding, sehingga atom tidak memiliki muatan.
Namun, karena sesuatu sebab, beberapa elektron dapat meninggalkan atom ( elektron ini disebut elektron bebas ).
Jika atom kehilangan elektron bebas, ia berubah menjadi ion positif.
Sebaliknya, akan menjadi ion negatif jika ia menerima elektron bebas.
Ion-ion ini tidak stabil sehingga cenderung mencari gandengan untuk berikatan.
Kecenderungan untuk berikatan inilah yang menjelaskan mengapa ayam pada kelompok pertama tetap sehat, sedangkan kelompok kedua almarhum semua.
Ion negatif di kelompok pertama berikatan dengan bakteri di udara yang cenderung bersifat positif.
Ikatan yang dibentuk ini mengakibatkan matinya bakteri-bakteri dalam udara sehingga ayam tetap sehat.
Dengan kata lain, ion negatif dapat membunuh dan menghentikan aktivitas bakteri.
Berdasarkan teori efek Leonard, ion negatif banyak dihasilkan ditempat air memancar dan bertabrakan seperti disekitar air terjun ( sekitar 10.000 - 14.000 buah / cm3 ), air mancur ( sekitar 4000 buah / cm3 ), sungai ( 400 buah / cm3 ).
Di tempat-tempat seperti itu terjadi tabrakan / tumbukan antara molekul air ( H2O ) dengan molekul air lainnya, yang mengakibatkan lepasnya elektron menjadi elektron bebas.
Elektron bebas ini akan berikatan dengan molekul di udara ( O2 dan CO2 ) menjadi ion negatif.
Lain lagi dengan Piramid di Mesir.
Sampah makanan yang ditinggalkan pengunjung dalam ruang raja tempat mumi disimpan ternyata sampah itu tidak membusuk, hanya mengering.
Bangkai binatangpun tidak membusuk yang kebetulan ada didalamnya.
Bangkai itu kering bagai mumi.
Para peneliti yang bekerja di dalam piramid juga merasakan tubuhnya lebih sehat dan kuat, pegal-linupun lenyap.
Kalau begitu sebenarnya ada apa di dalam piramid itu ?
Ternyata di dalam piramid ada kekuatan magnet.
Magnet itulah kunci rahasianya.
Berdasarkan teori gaya dari Lorentz,didekatkannya kekuatan magnet pada elektron yang dialirkan dari elektrode negatif ke elektrode positif.
Akan mengakibatkan elektron berubah arah menjauhi gaya magnet tersebut.
Jadi, kekuatan magnet dapat membuat elektron dalam atom atau molekul terlepas menjadi elektron bebas, yang kemudian berpindah pada atom lain untuk menghasilkan ion negatif.
Pada penelitian itu disimpulkan bahwa kekuatan magnet pada batu diruang raja mengakibatkan lepasnya elektron dari atom atau molekul di udara sekitar tembok.
Elektron bebas itu kemudian berikatan dengan atom lainnya untuk membentuk ion negatif.
Ion negatif inilah yang mengikat bakteri dan membunuhnya.
Bakteri dibuat tak berdaya untuk melakukan pembusukan, sehingga sampah dan bangkai hanya mengering saja.
Kondisi yang terlihat di air terjun berbeda dengan yang ada di dalam piramid.
Di dalam piramid selalu dalam kondisi kering dengan kelembaban yang tetap.
Dengan mengandalkan kekuatan magnet di dalam ruang raja.
Besar kekuatan magnet di bagian tembok dua kali bagian tengah.
Dengan kata lain, kekuatan magnet di tembok piramid delapan kali kekuatan magnet di luar piramid.
Dari hasil penelitian, tembok diruang raja tersusun dari batu granit yang banyak mengandung magnet.
Para peneliti yang masuk ke dalam piramid itu tubuhnya menjadi bugar dan terlihat lebih sehat.
Apakah tubuh yang sehat dan bugar ini ada kaitannya dengan ion negatif ?
Ion negatif di udara dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernapasan dan pori-pori kulit.
Ion ini masuk ke seluruh sel dalam tubuh dengan menumpang arus aliran darah.
Ion negatif dalam tubuh dapat menguraikan asam laktat menjadi zat yang tidak berbahaya ( air dan ion laktat ) yang mudah dibawa oleh aliran darah menuju tempat pembuangan ( pada saat tubuh lelah dan tegang, asam laktat dalam tubuh akan terkurung dalam sel yang mengakibatkan timbulnya rasa pegal-pegal )
Selain itu ion negatif mempunyai kemampuan meningkatkan kerja limpa dalam menghasilkan kekebalan tubuh.
Otomatis tubuh akan mampu menghadapi berbagai virus yang masuk seperti selesma, influenza, sakit mata, cacar, herpes dan sebagainya.
Selain di dalam piramid Mesir, cara lain yang dapat merasakan kegunaan ion negatif untuk kesehatan tubuh, seperti disekitar air terjun, air mancur, sungai, hutan, atau di pertamanan.
Mengatur ventilasi udara dengan menukar udara baru ( segar ) yang mengandung ion negatif, mandi dengan menggunakan shower ( mempunyai efek menghasilkan ion negatif ) atau dengan semprotan air yang lebih lebar diatas kepala.
Jangan lupa olahraga untuk menunjang agar aliran ion negatif dalam darah lebih lancar.
Hasil penelitian Dr. Albert P. Krueger dari California AS menemukan bahwa asap rokok memperlambat cilia ( bulu getar ) dan merusak kemampuannya dalam mengusir benda-benda asing ( mungkin termasuk benda karsinogenik ) dari paru-paru.
Ion positif yang diberikan bersama asap rokok menurunkan irama bulu getar seperti sebelumnya, tetapi 3 - 10 kali lebih cepat dibandingkan di udara normal.
Ion negatif ternyata sanggup menetralkan asap itu seperti yang sudah diketahui asap rokok mengandung berbagai jenis racun, disini ion positif bekerja bertambah kuat, tetapi dengan ion negatif secara efektif dinetralisir dan sekaligus menaikan irama bulu getar dalam lingkungan berpolusi asap rokok sama seperti dalam udara segar.
Kebanyakan para ilmuwan setuju bahwa ion turut menentukan kemampuan kita menyerap dan memanfaatkan oksigen.
Ion negatif dalam aliran darah mempercepat pengiriman paket oksigen ke dalam sel dan jaringan.
Sementara ion positif justru sebaliknya, dengan menghasilkan gejala seperti anoksia, atau lapar oksigen.
Ion negatif juga dapat merangsang sistem reticulo-endothelial, sekumpulan sel pertahanan dalam tubuh yang membentuk benteng pertahanan terhadap serangan musuh penyakit.
Manusia modern sering menggunakan pendingin ( AC ), seperti pada perumahan-perumahan, pada bangunan bertingkat, kendaraan pribadi/umum, kereta api, dan pesawat terbang.
Hal seperti ini sering menjadi biang keladi bertambahnya ion positif dengan adanya komponen besi yang terdapat pada blower, filter, dan pipa yang dilewati udara ion negatif.
Itulah sebabnya mengapa orang yang terpapar AC, sering merasa depresi dan ingin membuka jendela.
Masih banyak yang harus dipelajari tentang ion dalam atmosfer.
Jutaan ion yang tersebar itu jika dikendalikan membuat banyak manusia lebih sehat, lebih bahagia, dan memiliki kehidupan yang lebih produktif.
Para ilmuwan sedang membenahi kelemahan-kelemahan itu.
Dan pada suatu saat nanti akan dibuat sejenis mesin yang dapat menghasilkan ion negatif.
Tehnologi semakin berkembang dan harapan hidup manusia semakin membaik.
Terima kasih, Tuhan memberkati.
Senin, 04 Juni 2012
Vonis sakit tidak ditentukan hasil laboratorium.
Pasien sering kali datang ke tempat praktek dokter dengan membawa hasil pemeriksaan laboratorium yang sudah ada hasilnya alias periksa sendiri tanpa melibatkan persetujuan dokter terlebih dahulu.
Hal seperti itu terjadi mungkin ingin mengirit biaya pengobatan, menuruti atau ikut-ikutan tetangga, teman atau hasil konsultasi dengan tukang obat dan seterusnya.
Si pasien mengira bahwa pemeriksaan laboratorium itu dapat menentukan penyakit yang diderita.
Paling umum biasanya bila mendapat keluhan panas tinggi atau demam.
Anggapan masyarakat awam semacam ini tentunya tidak dibenarkan.
Di dalam ilmu kedokteran mendiagnosis suatu penyakit yang terutama dan yang utama adalah dengan cara klinis, sedangkan yang namanya laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya hanya sebagai pelengkap informasi / data.
Dalam lembar hasil pemeriksaan laboratorium, biasanya disertakan nilai-nilai normal, persis disandingkan di sebelah nilai yang ditentukan ( hasil ), sehingga bila ada nilai yang ditemukan berada diluar batas-batas normal, maka pasien mempercayainya sebagai nilai abnormal, dan abnormal sendiri sering diartikan sakit.
Dalam hal ini sebaiknya jangan mengambil kesimpulan terlalu cepat, sebab segala sesuatu itu harus dipahami terlebih dahulu.
Pada mulanya nilai normal dalam laboratorium ditentukan oleh sekumpulan data nilai laboratorium yang banyak sekali dari orang-orang yang dianggap dalam kondisi normal, sehingga diperoleh batasan yang dianggap normal secara statistik.
Pada kenyataannya manusia sangat bervariasi sehingga perolehan nilai laboratorium itu perlu diinterpretasikan lagi secara ilmiah.
Sebagai contoh soal, suatu nilai darah, seperti laju endap darah ( LED ), dapat dipengaruhi oleh ada tidaknya haid ( menstruasi ), namun hal ini tidak disebut dalam laporan lembaran hasil pemeriksaan itu.
Pada sisi lain, nilai tinggi, misalnya 100 mm / 1 jam, dapat dihubungkan dengan suatu proses ditubuh, seperti adanya infeksi atau tumor, bila memang didukung oleh keadaan klinis.
Sebaliknya, kekecualian itu bisa saja terjadi, artinya dengan nilai setinggi itu tetap " tidak ada penyakit ".
Pemeriksaan LED untuk mengukur kecepatan dimana sel-sel darah mengendapkan darah yang tidak membeku dalam milimeter per jam ( mm / jam ).
Pemeriksaan ini tidak spesifik.
Jadi pada pemeriksaan ini nilainya bisa saja meningkat, misalnya pada pemakai KB, konsumsi obat Theophyline yang terus menerus pada penderita asthma bronchiale, kebiasaan minum vitamin A dan seterusnya.
Tetapi tentunya tidak disebutkan dalam laporan hasil pemeriksaan itu.
Ada suatu nilai laboratorium yang memiliki batasan normal sempit, dan perolehan nilai diluar batasan ini berart PASTI abnormal alias sakit.
Sebagai contoh ; tinggi-rendahnya hemoglobin ( Hb ) dapat memastikan adanya anemia ( kurang darah ), juga dapat ditentukan secara konsensus, dibawah nilai Hb tertentu, diperlukan transfusi darah.
Contoh lain, nilai fungsi ginjal ; kreatinin mempunyai batasan normal sempit.
Nilai diatas batasan ini menunjukkan semakin berkurangnya fungsi dari ginjal secara pasti.
Selain itu terdapat kaitan yang jelas antara bertambahnya nilai kreatinin dengan derajat kerusakan ginjal, sehingga diketahui pada nilai berapa perlu dilakukan tindakan cuci darah ( hemodialise ).
Pada sebagian nilai laboratorium lain mempunyai batasan normal lebar, sehingga terkadang tidak terlalu penting jika batasan normal itu dilampaui.
Bila mendapatkan nilai reaksi widal positif ( menandakan adanya antibodi terhadap kuman tifus dalam tubuh kita ) merupakan suatu nilai laboratorium yang sering dirisaukan oleh penderita bila timbul keluhan demam.
Widal sendiri bukan merupakan pemeriksaan spesifik.
Jadi bila widal positif belum tentu menderita thypoid.
Widal positif tanpa adanya demam khas selama kurang lebih seminggu bukanlah thypoid / tifus.
Reaksi widal positif hanya disebabkan oleh tercemarnya sumber air minum oleh kuman salmonella typhi dari penderita tifus.
Bahkan penderita yang sudah dinyatakan sembuh dan lamanya sudah 3 bulan tetapi widal masih saja positif.
Tingginya nilai kolesterol dan asam urat akhir-akhir ini menjadi momok bagi mereka yang menyukai makanan enak dan banyak.
Menumpuknya keluhan yang dirasakan seperti pegal, linu, sakit kepala, sakit sendi, diduga sebagai akibatnya.
Sebagian besar hal ini tidak benar.
Kenaikan sedikit diatas " normal " sebenarnya tidak perlu dirisaukan, apalagi diharuskan untuk makan obat.
Biasanya dengan melakukan pengaturan makan yang baik, nilai-nilai ini sudah turun ke posisi normal.
Sebaliknya, dengan makan obat disertai makan banyak berlemak tentu merupakan tindakan yang tidak rasional.
Pemeriksaan laboratorium juga biasanya dilakukan dengan cara berlebihan, hampir semua lembar pemeriksaan diisi, semua fungsi fisiologis diperiksa apalagi bila ditambah dengan arahan dari petugas laboratoriumnya.
Semua diperiksa tanpa ada petunjuk klinis yang memadai.
Pemeriksaan semacam ini tidak akan menghasilkan sesuatu yang diharapkan, dan hanya menghambur-hambur biaya.
Sebaiknya, pemeriksaan laboratorium direncanakan dengan baik oleh dokter dan perlu dibatasi jenisnya untuk menghemat biaya.
Lembar hasil pemeriksaan laboratorium yang sering diperlihatkan kepada dokter, setelah si pasien sendiri memintanya di laboratorium biasanya mengandung banyak kekurangan, karena tidak dipilih menurut kebutuhan yang rasional.
Cara menginterpretasi hasilnya juga tidak dapat dilakukan sendiri tanpa tuntunan orang dengan pengetahuan yang memadai.
Jadi lebih baiknya hasil laboratorium itu didapat dari anjuran dokter yang memeriksa.
Disamping lebih mengirit biaya, interpretasi hasilnyapun lebih akurat.
Bila mobil anda rusak ke bengkel, jika tubuh anda merasa ada yang kurang enak / sakit tentu ke dokter.
Terima kasih, Tuhan memberkati.
Hal seperti itu terjadi mungkin ingin mengirit biaya pengobatan, menuruti atau ikut-ikutan tetangga, teman atau hasil konsultasi dengan tukang obat dan seterusnya.
Si pasien mengira bahwa pemeriksaan laboratorium itu dapat menentukan penyakit yang diderita.
Paling umum biasanya bila mendapat keluhan panas tinggi atau demam.
Anggapan masyarakat awam semacam ini tentunya tidak dibenarkan.
Di dalam ilmu kedokteran mendiagnosis suatu penyakit yang terutama dan yang utama adalah dengan cara klinis, sedangkan yang namanya laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya hanya sebagai pelengkap informasi / data.
Dalam lembar hasil pemeriksaan laboratorium, biasanya disertakan nilai-nilai normal, persis disandingkan di sebelah nilai yang ditentukan ( hasil ), sehingga bila ada nilai yang ditemukan berada diluar batas-batas normal, maka pasien mempercayainya sebagai nilai abnormal, dan abnormal sendiri sering diartikan sakit.
Dalam hal ini sebaiknya jangan mengambil kesimpulan terlalu cepat, sebab segala sesuatu itu harus dipahami terlebih dahulu.
Pada mulanya nilai normal dalam laboratorium ditentukan oleh sekumpulan data nilai laboratorium yang banyak sekali dari orang-orang yang dianggap dalam kondisi normal, sehingga diperoleh batasan yang dianggap normal secara statistik.
Pada kenyataannya manusia sangat bervariasi sehingga perolehan nilai laboratorium itu perlu diinterpretasikan lagi secara ilmiah.
Sebagai contoh soal, suatu nilai darah, seperti laju endap darah ( LED ), dapat dipengaruhi oleh ada tidaknya haid ( menstruasi ), namun hal ini tidak disebut dalam laporan lembaran hasil pemeriksaan itu.
Pada sisi lain, nilai tinggi, misalnya 100 mm / 1 jam, dapat dihubungkan dengan suatu proses ditubuh, seperti adanya infeksi atau tumor, bila memang didukung oleh keadaan klinis.
Sebaliknya, kekecualian itu bisa saja terjadi, artinya dengan nilai setinggi itu tetap " tidak ada penyakit ".
Pemeriksaan LED untuk mengukur kecepatan dimana sel-sel darah mengendapkan darah yang tidak membeku dalam milimeter per jam ( mm / jam ).
Pemeriksaan ini tidak spesifik.
Jadi pada pemeriksaan ini nilainya bisa saja meningkat, misalnya pada pemakai KB, konsumsi obat Theophyline yang terus menerus pada penderita asthma bronchiale, kebiasaan minum vitamin A dan seterusnya.
Tetapi tentunya tidak disebutkan dalam laporan hasil pemeriksaan itu.
Ada suatu nilai laboratorium yang memiliki batasan normal sempit, dan perolehan nilai diluar batasan ini berart PASTI abnormal alias sakit.
Sebagai contoh ; tinggi-rendahnya hemoglobin ( Hb ) dapat memastikan adanya anemia ( kurang darah ), juga dapat ditentukan secara konsensus, dibawah nilai Hb tertentu, diperlukan transfusi darah.
Contoh lain, nilai fungsi ginjal ; kreatinin mempunyai batasan normal sempit.
Nilai diatas batasan ini menunjukkan semakin berkurangnya fungsi dari ginjal secara pasti.
Selain itu terdapat kaitan yang jelas antara bertambahnya nilai kreatinin dengan derajat kerusakan ginjal, sehingga diketahui pada nilai berapa perlu dilakukan tindakan cuci darah ( hemodialise ).
Pada sebagian nilai laboratorium lain mempunyai batasan normal lebar, sehingga terkadang tidak terlalu penting jika batasan normal itu dilampaui.
Bila mendapatkan nilai reaksi widal positif ( menandakan adanya antibodi terhadap kuman tifus dalam tubuh kita ) merupakan suatu nilai laboratorium yang sering dirisaukan oleh penderita bila timbul keluhan demam.
Widal sendiri bukan merupakan pemeriksaan spesifik.
Jadi bila widal positif belum tentu menderita thypoid.
Widal positif tanpa adanya demam khas selama kurang lebih seminggu bukanlah thypoid / tifus.
Reaksi widal positif hanya disebabkan oleh tercemarnya sumber air minum oleh kuman salmonella typhi dari penderita tifus.
Bahkan penderita yang sudah dinyatakan sembuh dan lamanya sudah 3 bulan tetapi widal masih saja positif.
Tingginya nilai kolesterol dan asam urat akhir-akhir ini menjadi momok bagi mereka yang menyukai makanan enak dan banyak.
Menumpuknya keluhan yang dirasakan seperti pegal, linu, sakit kepala, sakit sendi, diduga sebagai akibatnya.
Sebagian besar hal ini tidak benar.
Kenaikan sedikit diatas " normal " sebenarnya tidak perlu dirisaukan, apalagi diharuskan untuk makan obat.
Biasanya dengan melakukan pengaturan makan yang baik, nilai-nilai ini sudah turun ke posisi normal.
Sebaliknya, dengan makan obat disertai makan banyak berlemak tentu merupakan tindakan yang tidak rasional.
Pemeriksaan laboratorium juga biasanya dilakukan dengan cara berlebihan, hampir semua lembar pemeriksaan diisi, semua fungsi fisiologis diperiksa apalagi bila ditambah dengan arahan dari petugas laboratoriumnya.
Semua diperiksa tanpa ada petunjuk klinis yang memadai.
Pemeriksaan semacam ini tidak akan menghasilkan sesuatu yang diharapkan, dan hanya menghambur-hambur biaya.
Sebaiknya, pemeriksaan laboratorium direncanakan dengan baik oleh dokter dan perlu dibatasi jenisnya untuk menghemat biaya.
Lembar hasil pemeriksaan laboratorium yang sering diperlihatkan kepada dokter, setelah si pasien sendiri memintanya di laboratorium biasanya mengandung banyak kekurangan, karena tidak dipilih menurut kebutuhan yang rasional.
Cara menginterpretasi hasilnya juga tidak dapat dilakukan sendiri tanpa tuntunan orang dengan pengetahuan yang memadai.
Jadi lebih baiknya hasil laboratorium itu didapat dari anjuran dokter yang memeriksa.
Disamping lebih mengirit biaya, interpretasi hasilnyapun lebih akurat.
Bila mobil anda rusak ke bengkel, jika tubuh anda merasa ada yang kurang enak / sakit tentu ke dokter.
Terima kasih, Tuhan memberkati.
Langganan:
Postingan (Atom)