3. Kalsium sulfat / calc sulph ( sulfat batuan kapur, plaster gips, gipsum ).
Dapat menyerap nanah, mempercepat penyembuhan luka termasuk peradangan dan bisul.
Dapat digunakan untuk mengobati borok yang berlubang, karena menyerap nanah.
Menyembuhkan infeksi mata, kotoran mata, menyembuhkan telinga berdenging, mengurangi produksi kotoran telinga.
Dapat menyembuhkan sinusitis, mengurangi produksi lendir.
Makanan yang mengandung kalsium sulfat :
Bawang merah, bawang putih, lobak, seledri, asparagus, kembang kol dan selada hijau.
4. Ferrum Phosphat ( ferrum fosfat, besi fosfat ).
Sebagai pengangkut oksigen, anti peradangan, dapat mengobati varises, membantu pembentukan sel darah merah dan menjaga elastisitas pembuluh darah.
Pengobatan bagi anemia, pembengkakan pada gusi, dapat meredakan infeksi rongga hidung, meredakan rasa mual pada kehamilan, mengatasi sering kencing / ketidakmampuan menahan kencing selama kehamilan.
Bisa digunakan bila terjadi mimisan, dapat mengatasi alergi terhadap makanan anak-anak, siklus menstruasi yang tidak teratur.
Dapat meringankan gejala semburan panas ( hot flushes ), pembengkakan pada kaki dan tangan, keringat malam hari, vertigo dan wajah memerah.
Untuk mengatasi rasa nyeri dan kaku pada pinggang.
Mengobati kebiasaan mengompol.
Makanan yang kaya ferrum phospat :
Bayam, lobak, daun bawang, bawang putih, daging segar dan hati.
5. Kalium Klorida ( Potasium Klorida ).
Baik buat anak-anak.
Potasium klorida ini jika bergabung dengan albumin akan membentuk fibrin, suatu serat protein bernitrogen yang merupakan bagian dari setiap jaringan tubuh termasuk sel saraf, otot, darah, kecuali tulang kompak.
Sangat diperlukan pada setiap kondisi peradangan.
Dapat mengatasi serpihan ketombe pada kulit kepala, mengobati sariawan.
Menstruasi dengan gumpalan darah gelap, meredakan wasir, mengatasi pembesaran kelenjar prostat ( hipertropi prostat ).
Mengatasi produksi lendir berlebihan pada saluran pernapasan.
Dapat meringankan penyakit gondong.
Makanan yang kaya kalium klorida :
Buncis, wortel, kembang kol, jagung, seledri, nanas dan jeruk lemon.
6. Kalium Fosfat ( Potasium fosfat ).
Dapat sebagai penenang, penyegar otak dan saraf.
Berperan sebagai antiseptik, dibutuhkan bagi penderita depresi, insomnia, ketegangan, kerusakan saraf, hipersensitivitas, autisme, kecenderungan bunuh diri dan disleksia.
Dapat memberikan keseimbangan emosional, seperti pikiran kacau, bimbang, gelisah dan sulit konsentrasi.
Dapat mengatasi gangguan kejiwaan / psikis pada orang tua.
Meredakan nyeri menstruasi, penyelamat impotensi disertai stres, keletihan dan kelemahan mental.
Dapat mengatasi kebotakan akibat stres, mencegah kanker, pencegah angina pectoris ( nyeri dada akibat masalah di jantung ).
Penghilang bau badan yang menakjubkan.
Mencegah timbulnya gangren.
Makanan yang kaya kalium fosfat :
Bayam, lobak, gandum, bawang bombay, bawang putih, kenari, kembang kol, brokoli, buncis, kentang, tomat, jeruk lemon, jambu, ceri, apel dan kurma.
7. Kalium Sulfat ( Potasium sulfat ).
Pengangkut oksigen yang efektif bersama ferrum fosfat.
Membantu proses pembentukan sel-sel baru pada kulit.
Dapat mengobati psoriasis, radang kulit, kulit kering dan kulit gatal.
Meredakan sinusitis yang membandel, menghilangkan lapisan tebal berwarna kuning dipermukaan lidah terutama dibelakang lidah.
Bisa untuk meredakan gejala menopause.
Mengatasi indra penciuman yang bermasalah.
Untuk rhematik, kaku sendi yang menjalar
Jika kekurangan kalium ini dapat menimbulkan kanker.
Makanan yang kaya kalium sulfat :
Wortel, selada, keju, gandum putih, gandum hitam, seledri dan jeruk lemon.
8. Magnesium fosfat.
Sebagai anti kejang, meredakan rasa sakit pada saraf kepala, ketegangan saraf otot mata misalnya mata yang sering berkedip.
Mengatasi berdenging di telinga, rasa panas pada saluran pencernaan, melegakan sesak napas.
Kram akibat menstruasi, dapat mengatasi gigitan serangga, mengatasi leher kaku.
Makanan yang kaya magnesium fosfat :
Kacang polong, selada, sayuran hijau, apel, pisang, jeruk Bali, jeruk lemon, buncis dan kenari.
9. Natrium Klorida ( sodium muriaticum, klorida soda, sodium klorida, garam meja ).
Di Amerika hidangan makanan bergaram dengan berbagai cita rasa seringkali disajikan terutama dalam acara pesta, orang-orang Barat lainnya memakan garam sampai 20 kali lebih banyak dari yang diperlukan.
Sebagai akibat dari kebanyakan garam akan menimbulkan penyakit darah tinggi, kegagalan jantung dan masalah lainnya yang berhubungan dengan tertahannya cairan didalam tubuh.
Garam jika dimakan menurut aturan, tidak berlebihan sebenarnya merupakan unsur pokok dari setiap bagian tubuh.
Fungsinya memelihara keseimbangan cairan didalam tubuh melalui metabolisme osmosis yaitu mengatur kelembaban didalam dan diluar sel.
Garam sebenarnya merupakan obat penting bagi kelelahan oleh suhu yang terlalu tinggi.
Seperti yang dirasakan sekarang cuaca begitu ekstrem ( terjadi anomali iklim ).
Garam juga dapat berfungsi menenangkan emosi, amarah, depresi, rasa mudah marah.
Dapat mengedarkan air untuk memelihara kulit, mengobati ingusan / flu, demam serbuk sari, dan segala kondisi membran mukosa.
Orang yang biasanya mengalami kedutan saraf yang mengganggu saat tidur, kecenderungan kekurangan garam ini.
Makanan yang kaya Natrium klorida :
Makanan hasil laut, bayam, kubis, asparagus, wortel, daging sapi, daging domba, wijen, apel, stroberi dan kacang almond.
10. Natrium Fosfat ( Fosfat soda ).
Merupakan antasid biokimia, penetral asam dan penyeimbang asam / basa.
Berperan menghancurkan asam laktat yang tidak dipecah atau dikatalisis akan merangsang jaringan sehingga menimbulkan sakit.
Disini proses pemecahan asam laktat menjadi asam karbonat dan air.
Kemudian akan dilepaskan lewat pernapasan.
Dapat mengobati sakit lambung seperti ditusuk-tusuk dan sering perih di ulu hati.
Untuk mengatasi kecanduan makanan manis-manis yang mengandung perasa dan pewarna buatan terutama pada anak-anak.
Mengatasi nyeri sendi dan kekakuan, nyeri kepala dengan sendawa masam.
Untuk mengatasi tangan, anus dan lutut yang gatal.
Dapat mengatasi kurang nyenyak tidur dan kalau tidur sering menggertakkan giginya, kekacauan dan pemerasan mental.
Makanan yang kaya Natrium fosfat :
Beras / nasi, seledri, apel, aprikot, pepaya, pir, tepung jagung, yorghurt netral, stroberi, kismis, anggur, wortel dan asparagus.
11. Natrium Sulfat ( sodium sulfat, sulfat soda ).
Diproduksi melalui reaksi asam sulfat terhadap garam meja.
Proses berlangsung secara alami dan dalam jumlah besar terdapat di danau garam Rusia dikenal sebagai garam Glauber.
Berfungsi mengatur cairan tubuh dalam proses metabolisme, membantu sebagai penawar racun dalam tubuh.
Untuk penyembuhan flu, gangguan pencernaan, nyeri rhematik, kulit gatal.
Makanan yang kaya Natrium sulfat :
Brokoli, kecambah ( tauge ), kangkung, kubis, kembang kol, labu, lada hijau, paprika, mentimun, pisang dan apel.
12. Silikon Dioksida ( kwarsa silika, oksida salisilat, silika ).
Menghilangkan racun dari dalam jaringan, menghentikan pembusukkan, mengeluarkan materi asing dari dalam tubuh, memperkuat jaringan ikat, meringankan stres akibat kerja, dan memperbaiki fungsi memori.
Mampu melenyapkan benjolan dan bintik di kulit kepala.
Dapat membantu meringankan radang amandel, pnemonia, bronkitis dan asma.
Catatan : jangan minum silika untuk mengobati TBC, sebab silika dapat menyebarkan TBC yang tinggal di dalam tubuh.
Makanan yang kaya silika :
Serelia, gandum, jagung, barley, haver, beras, wortel, seledri, kacang kedelai, bayam, selada, jeruk lemon, jambu, aprikot dan apel.
Jadi pada dasarnya untuk mencukupi ke 12 garam mineral tersebut, usahakan makanan sehari-hari kita memenuhi Pedoman Gizi Seimbang, supaya tubuh tetap sehat dan dijauhkan dari segala macam penyakit.
( Baca Pedoman Gizi Seimbang ) dari Dr. Sintoso Pujianto.
Terima kasih, Tuhan memberkati.
Kamis, 19 Desember 2013
Kamis, 12 Desember 2013
Garam mineral yang dilupakan, hadir untuk memulihkan.
Makin majunya suatu zaman, makin banyak pula permasalahan yang membebani tubuh, pikiran dan jiwa manusia.
Persaingan untuk mengimbangi kemajuan teknologi serta keharusan pemenuhan kebutuhan hidup, manusia seringkali dilanda kecemasan atas perasaan khawatir sehingga terkadang merasa tak sanggup lagi mengatasi beban hidup yang terus menekannya.
Stres hebat, pola makan tak menentu, sering menjadi jalan untuk menuju ke arah kondisi tubuh yang buruk.
Sebenarnya dalam keadaan yang seperti ini, tubuh membutuhkan sesuatu untuk pemulihan dari segala yang merongrong atau merugikan tubuh itu sendiri.
Disini Garam Mineral adalah sesuatu yang menjanjikan tetapi sering dilupakan.
Garam mineral ini garam yang dibutuhkan tubuh, supaya tubuh memperoleh kondisi kesehatan yang lebih baik.
Garam mineral ini jarang terdengar di masyarakat awam, bahkan mungkin kurang begitu dikenal, apa sih garam mineral itu ?
Garam mineral disebut juga sebagai garam sel atau garam biokimia..
Mineralnya sama saja seperti yang terdapat di batuan bumi dan tanah.
Mineral yang sama terdapat juga di dalam tubuh kita dalam jumlah yang seimbang sebagai syarat utama untuk memperoleh kesehatan dan kebugaran.
Dr. Schuessler ( 1828 - 1898 ), seorang dokter berkebangsaan Jerman, menemukan berdasarkan analisis bahwa pada saat sel-sel di tubuh manusia mengkerut menjadi abu, ia memperlihatkan 12 jenis mineral.
Sang dokter menamai sistem biokimia ( kimiawi kehidupan ) dari kata Yunani bio yang berarti hidup atau hayat dan kimia yang berarti pengetahuan mengenai unsur serta hukum-hukumnya.
Dr. Schuessler menganggap substansi mineral anorganik yang menyusun planet bumi ini sebagai dasar sempurna dari komposisi tubuh kita yang meliputi tulang, darah, organ dan otot.
Menyatu / melebur menjadi partikel berukuran kecil, sehingga dapat dengan mudah diserap oleh tubuh manusia.
Bila ditelaah sangat cocok / persis sesuai dengan apa yang telah tertulis di dalam Alkitab pada Kejadian 2 : 7 ; Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya ; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Adapun yang dinamai garam mineral tersebut ada 12 macam diantaranya :
1. Calc Fluor ( Kalsium Fluorida ).
Pada penelitian menunjukkan hasil klinis yang baik, jika dikombinasi dengan garam mineral lain.
Mampu memulihkan serat elastin, perannya dalam elastisitas terutama pada kekuatan, kekenyalan otot, jaringan ikat, tulang, email gigi dan dinding pembuluh darah.
Sangat berperan dalam pengobatan penyakit kulit ringan serta permasalahan sirkulasi.
Untuk pertumbuhan anak dan menguatkan jaringan pada lansia.
Memulihkan keretakan tulang, pembengkakan persendian jari, nyeri pinggang dan keletihan.
Sangat baik untuk orang yang mengandalkan kekuatan pinggang akibat penekanan atau ketegangan yang terus menerus.
Untuk mengatasi mulut kering, gigi busuk, pertumbuhan gigi anak yang terlambat dan gigi goyang.
Dapat mengurangi sensitivitas gigi terhadap panas dan dingin serta membangun email yang kurang sempurna.
Menyembuhkan pecah-pecah pada lidah.
Melangsingkan tubuh, mengurangi proses penebalan jaringan katarak, mengurangi ketegangan otot-otot mata bila terlalu lama membaca, nonton televisi, belajar terlalu tegang.
Dapat mengembalikan pandangan yang kabur menjadi lebih baik.
Menyembuhkan bintik-bintik pada kornea mata.
Memulihkan varices dan meredakan rasa sakit, memulihkan sembelit, susah buang air besar dan dapat mengatasi ambeien.
Kulit pecah-pecah seperti disekitar kuku, bibir, tumit dan telapak tangan.
Penyembuh luka pembentuk jaringan parut, yang membekas dan menonjol.
Mengatasi cegukan, gangguan pencernaan seperti bulemia ( makanan yang dimuntahkan kembali ).
Dapat mengatasi perdarahan menstruasi ( haid ) yang menggumpal dan berwarna gelap.
Memulihkan kekuatan otot sehabis keguguran, meredakan menstruasi yang berlebihan.
Dapat meredakan asma, terutama bila gejala hay fever mulai timbul.
Dapat meredakan gejala-gejala kejiwaan ( psikis ) seperti depresi, mudah marah dan gangguan kepribadian.
Meredakan mimpi buruk.
Makanan yang mengandung calc fluor : Anggur, jeruk, labu, kubis, bawang merah dan bawang putih.
2. Calc Phos ( Kalsium Fosfat ).
Untuk membangun, memperbanyak sel, sebagai penopang, memperkuat pertumbuhan, sebagai tonikum, penyembuhan, pemulihan, pembangunan gigi, tulang dan kuku.
Dapat membantu perkembangan fisik dan mantal pada anak-anak, mengobati kelelahan syaraf kaki, rakhitis, patah tulang rawan, nyeri lutut, tulang rapuh dan sakit pinggang.
Pada penelitian garam ini berguna bagi mereka yang sering terbangun dimalam hari, akibat lutut dan persendian sakit, kram yang parah serta pertumbuhan gigi yang lambat.
Dapat mengurangi napsu makan, membantu mengurangi ketegangan, dan radang selaput lendir mata.
Dapat mengatasi sirkulasi yang buruk seperti mati rasa, tangan dan kaki terasa dingin, kram pada tungkai dan lengan yang dingin serta saat merasa kedinginan.
Dapat mengurangi keinginan makan makanan asin dan gurih-gurih.
Penting untuk perkembangan tulang bayi, meredakan kram dan tidak nyaman pada waktu hamil.
Dianjurkan bagi perempuan yang mengalami kesulitan untuk hamil akibat siklus menstruasi yang tidak teratur., dan sering menimbulkan rasa sakit, biasanya berhubungan dengan anemia atau pola makan yang salah.
Sangat baik digunakan untuk gadis muda yang terlalu cepat mengalami menstruasi serta perempuan yang akan memasuki masa menopause.
Dapat digunakan sebagai penangkal efek samping dari pil KB.
Sangat berguna bagi perempuan yang berhenti mengonsumsi pil KB, karena akan membantu pemulihan kembali siklus menstruasi.
Dapat membantu meredakan pembengkakan amandel, radang tenggorokan dan bau mulut makanan yang kaya kalsium fosfat : sayuran hijau terutama selada, bayam, kubis, wortel, stroberi, serealia, yoghurt, keju dan susu.
Bersambung ke bagian II.
Persaingan untuk mengimbangi kemajuan teknologi serta keharusan pemenuhan kebutuhan hidup, manusia seringkali dilanda kecemasan atas perasaan khawatir sehingga terkadang merasa tak sanggup lagi mengatasi beban hidup yang terus menekannya.
Stres hebat, pola makan tak menentu, sering menjadi jalan untuk menuju ke arah kondisi tubuh yang buruk.
Sebenarnya dalam keadaan yang seperti ini, tubuh membutuhkan sesuatu untuk pemulihan dari segala yang merongrong atau merugikan tubuh itu sendiri.
Disini Garam Mineral adalah sesuatu yang menjanjikan tetapi sering dilupakan.
Garam mineral ini garam yang dibutuhkan tubuh, supaya tubuh memperoleh kondisi kesehatan yang lebih baik.
Garam mineral ini jarang terdengar di masyarakat awam, bahkan mungkin kurang begitu dikenal, apa sih garam mineral itu ?
Garam mineral disebut juga sebagai garam sel atau garam biokimia..
Mineralnya sama saja seperti yang terdapat di batuan bumi dan tanah.
Mineral yang sama terdapat juga di dalam tubuh kita dalam jumlah yang seimbang sebagai syarat utama untuk memperoleh kesehatan dan kebugaran.
Dr. Schuessler ( 1828 - 1898 ), seorang dokter berkebangsaan Jerman, menemukan berdasarkan analisis bahwa pada saat sel-sel di tubuh manusia mengkerut menjadi abu, ia memperlihatkan 12 jenis mineral.
Sang dokter menamai sistem biokimia ( kimiawi kehidupan ) dari kata Yunani bio yang berarti hidup atau hayat dan kimia yang berarti pengetahuan mengenai unsur serta hukum-hukumnya.
Dr. Schuessler menganggap substansi mineral anorganik yang menyusun planet bumi ini sebagai dasar sempurna dari komposisi tubuh kita yang meliputi tulang, darah, organ dan otot.
Menyatu / melebur menjadi partikel berukuran kecil, sehingga dapat dengan mudah diserap oleh tubuh manusia.
Bila ditelaah sangat cocok / persis sesuai dengan apa yang telah tertulis di dalam Alkitab pada Kejadian 2 : 7 ; Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya ; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Adapun yang dinamai garam mineral tersebut ada 12 macam diantaranya :
1. Calc Fluor ( Kalsium Fluorida ).
Pada penelitian menunjukkan hasil klinis yang baik, jika dikombinasi dengan garam mineral lain.
Mampu memulihkan serat elastin, perannya dalam elastisitas terutama pada kekuatan, kekenyalan otot, jaringan ikat, tulang, email gigi dan dinding pembuluh darah.
Sangat berperan dalam pengobatan penyakit kulit ringan serta permasalahan sirkulasi.
Untuk pertumbuhan anak dan menguatkan jaringan pada lansia.
Memulihkan keretakan tulang, pembengkakan persendian jari, nyeri pinggang dan keletihan.
Sangat baik untuk orang yang mengandalkan kekuatan pinggang akibat penekanan atau ketegangan yang terus menerus.
Untuk mengatasi mulut kering, gigi busuk, pertumbuhan gigi anak yang terlambat dan gigi goyang.
Dapat mengurangi sensitivitas gigi terhadap panas dan dingin serta membangun email yang kurang sempurna.
Menyembuhkan pecah-pecah pada lidah.
Melangsingkan tubuh, mengurangi proses penebalan jaringan katarak, mengurangi ketegangan otot-otot mata bila terlalu lama membaca, nonton televisi, belajar terlalu tegang.
Dapat mengembalikan pandangan yang kabur menjadi lebih baik.
Menyembuhkan bintik-bintik pada kornea mata.
Memulihkan varices dan meredakan rasa sakit, memulihkan sembelit, susah buang air besar dan dapat mengatasi ambeien.
Kulit pecah-pecah seperti disekitar kuku, bibir, tumit dan telapak tangan.
Penyembuh luka pembentuk jaringan parut, yang membekas dan menonjol.
Mengatasi cegukan, gangguan pencernaan seperti bulemia ( makanan yang dimuntahkan kembali ).
Dapat mengatasi perdarahan menstruasi ( haid ) yang menggumpal dan berwarna gelap.
Memulihkan kekuatan otot sehabis keguguran, meredakan menstruasi yang berlebihan.
Dapat meredakan asma, terutama bila gejala hay fever mulai timbul.
Dapat meredakan gejala-gejala kejiwaan ( psikis ) seperti depresi, mudah marah dan gangguan kepribadian.
Meredakan mimpi buruk.
Makanan yang mengandung calc fluor : Anggur, jeruk, labu, kubis, bawang merah dan bawang putih.
2. Calc Phos ( Kalsium Fosfat ).
Untuk membangun, memperbanyak sel, sebagai penopang, memperkuat pertumbuhan, sebagai tonikum, penyembuhan, pemulihan, pembangunan gigi, tulang dan kuku.
Dapat membantu perkembangan fisik dan mantal pada anak-anak, mengobati kelelahan syaraf kaki, rakhitis, patah tulang rawan, nyeri lutut, tulang rapuh dan sakit pinggang.
Pada penelitian garam ini berguna bagi mereka yang sering terbangun dimalam hari, akibat lutut dan persendian sakit, kram yang parah serta pertumbuhan gigi yang lambat.
Dapat mengurangi napsu makan, membantu mengurangi ketegangan, dan radang selaput lendir mata.
Dapat mengatasi sirkulasi yang buruk seperti mati rasa, tangan dan kaki terasa dingin, kram pada tungkai dan lengan yang dingin serta saat merasa kedinginan.
Dapat mengurangi keinginan makan makanan asin dan gurih-gurih.
Penting untuk perkembangan tulang bayi, meredakan kram dan tidak nyaman pada waktu hamil.
Dianjurkan bagi perempuan yang mengalami kesulitan untuk hamil akibat siklus menstruasi yang tidak teratur., dan sering menimbulkan rasa sakit, biasanya berhubungan dengan anemia atau pola makan yang salah.
Sangat baik digunakan untuk gadis muda yang terlalu cepat mengalami menstruasi serta perempuan yang akan memasuki masa menopause.
Dapat digunakan sebagai penangkal efek samping dari pil KB.
Sangat berguna bagi perempuan yang berhenti mengonsumsi pil KB, karena akan membantu pemulihan kembali siklus menstruasi.
Dapat membantu meredakan pembengkakan amandel, radang tenggorokan dan bau mulut makanan yang kaya kalsium fosfat : sayuran hijau terutama selada, bayam, kubis, wortel, stroberi, serealia, yoghurt, keju dan susu.
Bersambung ke bagian II.
Kamis, 05 Desember 2013
Pengaruh Gravitasi bumi terhadap desain tubuh.
Data yang didapat dari satelit GOCE milik Badan Antariksa Eropa ( ESA ) yang memetakan gavitasi bumi dengan model " Geoid " menunjukkan tarikan gaya gavitasi untuk setiap permukaan bumi tidak sama.
Geoid adalah permodelan permukaan bumi tanpa memperhitungkan efek pasang surut, hanya gaya gravitasi bumi.
Wilayah yang memiliki gaya gravitasi tinggi antara lain : Sulawesi, Maluku, Papua, hingga daerah barat dan barat daya Pasifik, serta Atlantik Utara.
Sementara wilayah dengan gaya gravitasi paling lemah adalah Samudra Hindia bagian tengah.
Memahami perbedaan gravitasi ini penting untuk mendeteksi berbagai hal terkait perubahan iklim, seperti sirkulasi air laut, perubahan ketinggian permukaan air laut, dinamika es, serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.
Pemahaman perbedaan gaya gravitasi ini dapat dimanfaatkan untuk mempelajari gempa bumi, memprediksi gempa dan pengaruh gravitasi terhadap tubuh manusia yang nantinya akan berpengaruh juga terhadap penyakit yang dideritanya.
Sejak masa prasejarah sampai abad ke dua puluh, dunia merupakan tempat yang secara fisik sangat menantang bagi manusia.
Bumi menjadi ajang berlatih menghadapi tantangan, seperti dengan hewan liar, kebakaran hutan, gunung-gunung tinggi, musuh yang haus darah, gurun yang tak terjamah, dan air yang bergelombang.
Dihadapkan dengan hambatan-hambatan tersebut, nenek moyang kita mengembangkan ribuan respons biomekanis dan biokimia terhadap stimulus lingkungan.
Kemudian mereka mewariskan kemampuan tersebut pada generasi selanjutnya.
Sistem gerak yang kita punyai ini merupakan hasil pengaruh yang terus-menerus dari stimulus lingkungan terdahulu.
Kita terlihat seperti ini dengan kemampuan yang mumpuni, karena lingkungan yang kita hadapi sesungguhnya membentuk otot dan tulang kita.
Sudah menjadi keharusan dan semestinya kita hidup di dunia moderrn berbekal tubuh yang kuno.
Namun bukan berarti sistem gerak kita lemah, ketinggalan zaman atau usang.
Sebaliknya tubuh kita telah teruji melalui tiga juta tahun masa pengujian.
Pada penelitian terdapat tanda-tanda disfungsi gerak dalam bentuk garis konvergen dan divergen, yang tidak paralel, diantara bentuk kerangka manusia.
Susunan tangga rangka manusia mulai bergeser kepala, bahu, panggul, lutut, dan pergelangan kaki yang berfungsi untuk berinteraksi dan sebagai landasan permukaan lebih bergeser ke depan, berputar, berotasi ( dan / atau condong ke kiri atau ke kanan ), serta bergeser menyamping.
Otat dan tulang melawan gravitasi, dan gravitasilah pemenangnya.
Kurva S ruas tulang belakang ( vertebra ) terdorong, tertarik, atau tertekan hingga mulai tampak seperti huruf I , J terbalik, atau C, tanpa kurva area pinggang ( lumbar ), leher ( servikal ), dada ( thorax ).
Begitu hebat kemampuan tubuh manusia untuk beradaptasi untuk bertahan sebagai spesies homo sapiens atau manusia terbilang sukses beradaptasi secara fisik dengan dunia disekelilingnya.
Mengenai perubahan bentuk tubuh secara bertahap akibat pengaruh kuat gaya gravitasi bumi, otomatis penyakit yang diderita pun akan selalu menyesuaikan dengan bentuk tubuh itu sendiri.
Disini yang lebih terlihat penyakit sering nyeri pada tubuh ( tulang dan sendi-sendi ).
Dizaman prasejarah, penggunaan sistem gerak lebih diutamakan terkait dengan rangsangan dari luar.
Betapa pentingnya rangsangan terhadap sistem gerak, dan juga terhadap semua sistem lainnya.
Sistem saraf memerintahkan otot untuk menggerakkan tulang, ketika manusia prasejarah lapar dan sibuk mencari makanan, mereka harus berusaha naik turun bukit, melarikan diri dari pemangsa, memanjat pohon untuk memetik buah, dan seterusnya.
Hasilnya mereka dapat mengembangkan fungsi kerja fisik, terkait dengan kebutuhan akan makanan, sebuah stimulus dari lingkungan yang terus menerus berlangsung.
Maka dari itu di zaman prasejarah, manusia jarang sekali yang namanya sakit pinggang, pegal linu, encok, kaku-kaku, kram-kram dan seterusnya ( dilihat dari penelitian fosil purba yang ditemukan ).
Tetapi bukanya manusia modern disuruh kembali lagi ke zaman prasejarah ?
Kita yang hidup di zaman modern ini seharusnya menyadari bahwa gerak / olahraga itu adalah sesuatu yang mutlak diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia.
Manusia tumbuh kuat, cerdas, dan menjadi hebat karena bergerak.
Sebagai contoh lingkungan keras yang dihadapi David dan nenek moyangnya telah melatih tubuhnya sehingga menyerupai mesin yang mampu manaklukkan raksasa Goliath.
Bentuk dirinya menyerupai dewa, namun tetap saja mempresentasikan manusia.
Otot biseps David adalah refleksi mekanisme adaptasi terhadap lingkungan, yang membuat seorang gembala harus memiliki kemampuan fisik untuk melempar batu dengan kecepatan tinggi dan akurasi.
Jika tidak, ia akan melihat gembalaannya dimangsa predator.
Sebaliknya jika kita tidak mengaktivasi respons biomekanis laten, lingkungan kita akan langsung mengubah dan memprogram ulang sistem gerak secara acak melalui proses adaptasi tubuh.
Mekanisme yang menghasilkan adaptasi sering kali gagal dalam jangka panjang, dan akan berakibat pada efek potensi penyakit atau gangguan ( patologis ) pada manusia.
Menurut Dubos, kegagalan relasi antara manusia dengan kekuatan alam, akan membentuk manusia itu sendiri.
Ia menyimpulkan banyak " penyakit peradaban " misalnya kejahatan, kekerasan, dan tekanan jiwa ( depresi atau stres ) adalah sebagai akibat dari respos terhadap lingkungan.
Manusia telah berupaya menyesuaikan diri dengan lingkungan modern, tetapi pada kenyataannya manusia menanggung konsekuensi kerusakan yang serius.
Bila sistem gerak kita tak pernah atau jarang digerakan tubuh sendiri akan mematikan fungsi organ yang pasif, atau tak pernah digunakan.
Otat yang tak secara rutin distimulasi akan mengecil, sistem gerak bersifat adaptif.
Semua butuh gerak atau olahraga.
Desain tubuh di zaman modern ini tentunya berbeda dengan desain tubuh di zaman prasejarah.
Desain tubuh selalu disesuaikan dengan lingkungan dimana kaki kita berpijak.
Desain tubuh disetiap benua, pulau berbeda-beda sesuai dengan kekuatan gaya gravitasi bumi masing-masing.
Desain tubuh memberikan otoritas pada manusia dalam hal yang benar dan otoritas sejak lahir supaya manusia terbebas dari sakit penyakit.
Desain tubuh hasil produk zaman modern ini harus diikuti prinsip kerjanya, supaya manusia dapat menggapai cita-citanya yaitu hidup sehat secara fisik.
Disini ada delapan prinsip sehat secara fisik.
1. Bobot vertikal.
Gravitasi dibutuhkan untuk kesehatan.
Supaya gravitasi dapat memberikan pengaruh positif dan dinamis pada tubuh, rangka harus berada pada postur yang membentuk kesejajaran verbal.
2. Tekanan dinamis.
Keadaan tekanan konstan ada diantara bagian depan ( anterior ) dan belakang ( posterior ) tubuh.
Bagian posterior bertanggung jawab pada penegakan tubuh, sementara bagian anterior bertanggung jawab atas pelipatan atau saat menunduk ke depan.
Tak ada aktivitas yang dapat dilakukan dengan tepat dan sehat jika kondisi ini tidak terjadi.
3. Bentuk dan fungsi.
Tulang malakukan apa yang diperintahkan otot.
Semua gerak rangka diinisiasi oleh aktivitas otot.
4. Bernapas.
Tubuh tidak akan berfungsi tanpa oksigen.
Prinsip ini sangat penting, yaitu bahwa tubuh memiliki sistem cadangan untuk menjamin ketersediaannya.
5. Gerak.
Seluruh sistem tubuh meliputi pencernaan, sirkulasi, kekebalan, dan lain-lain akan saling berkaitan.
Aktivitas kita sehari-hari termasuk gerak yang lazim dilakukan.
Semakin cepat molekul tubuh bergerak, semakin tinggi pula laju metabolisme.
Semakin tinggi laju metabolisme, semakin sehat manusia.
Manusia diciptakan untuk berlari, meloncat, memanjat, terjun, berguling, dan memantul, tidak hanya pada masa pertumbuhan dan perkembangan saja, melainkan terus berlanjut sampai sepanjang hidup kita.
Jika aktivitas ini menyebabkan sakit atau nyeri, itu karena kita telah melanggar beberapa atau seluruh prinsip kesehatan.
6. Keseimbangan.
Supaya prinsip gerak menjadi efektif dan benar, tubuh perlu mendapat keseimbangan yang cukup.
Otot bekerja secara berkesinambungan mengembalikan tubuh pada prinsip pertama yaitu bobot vertikal.
Agar keseimbangan tercipta, otot-otot harus bekerja secara berpasangan dan sejajar pada sisi kiri dan kanan tubuh.
Condong ke kanan atau ke kiri akan menghambat keseimbangan dan melanggar prinsip gerak.
7. Stimulus.
Tubuh bereaksi terhadap semua stimulus selama 24 jam per hari, terlepas dari kondisi kesehatan tubuh sedang prima atau tidak.
Oleh karena itu, prinsip gerak secara berkelanjutan memperkuat prinsip stimulus ini.
Jika gerak terbatas, hukum stimulus akan mengakibatkan stres pada tubuh.
Sebab ia akan condong menyerap polutan dan iritan di bandingkan untuk menangkalnya.
8. Regenerasi.
Tubuh bersifat organik, maka ia bersifat konstan terhadap pertumbuhan dan regenerasi.
Otot, tulang, saraf, jaringan penghubung, kartilago, dan sejenisnya bersifat hidup.
Jika tubuh tidak memperbaharui dirinya, berarti ia melanggar prinsip kesehatan.
Semakin banyak prinsip kesehatan yang dilanggar, semakin cepat kita menua dan meninggal.
Pengaruh gaya gravitasi terhadap kehidupan manusia dapat merubah desain tubuh manusia, lambat laun desain tubuh berubah sesuai dengan kekuatan gaya gravitasi di lingkungan sekitar dimana manusia itu tinggal.
Bahkan ada seorang ilmuwan yang berteori ; jika nanti dalam kurun waktu abad ke 35, zaman akan semakin maju dan kehidupan manusia pun banyak mengalami perubahan, termasuk desain tubuhnya.
Perubahan itu banyak dipengaruhi terutama oleh hasil teknologi yang begitu canggih serta keadaan alam yang berubah. seperti contohnya :
Manusia nanti mempunyai kepala bentuknya lebih besar, dada dan perut besar, kedua tangan juga besar terutama jari-jarinya.
Kaki sebaliknya ukurannya kecil.
Gigi-giginya tidak berkembang alias tumbuh atau ompong, rambutnya pun hanya di beberapa tempat saja tumbuhnya.
Hal seperti ini dikarenakan, manusia tidak lagi berjalan menggunakan kaki, melainkan hanya duduk dikursi bermesin, sambil jari-jari tangannya sibuk memencet tombol pengatur.
Sedangkan makanannya hanya berupa capsul yang diminum, akibatnya gigi pun tak tumbuh, karena tidak ada rangsangan dari luar seperti makan jagung rebus, steak, baso, sate dan seterusnya yang membuat gigi kuat dan sehat.
Jadi desain tubuh manusia semakin lama, semakin tak menentu dan rusak.
Hal ini karena perkembangan teknologi yang semakin maju ; perubahan gaya gravitasi secara perlahan tapi pasti.
Bila disadari semua akibat dari perbuatan manusia sendiri.
Perubahan gaya gravitasi sebagai akibat perbuatan manusia seperti perusakan lingkungan, polusi udara, efek rumah kaca dan sebagainya yang mengakibatkan pemanasan global dan menggeser susunan letak tata surya, seperti yang sudah dilaporkan kedudukan bulan telah bergeser, bulan menjauhi bumi, nanti anak cucu kita terancam kelak tidak akan melihat bulan purnama lagi dan terjadi ketidakseimbangan keadaan planet-planet yang lain, termasuk bumi berputar agak menyimpang dari poros yang semestinya.
Hasilnya terjadi perubahan gaya gravitasi.
Perkembangan teknologi tidak dapat dibendung dan harus dihadapi dengan segala konsekuensinya.
Dunia ini memang sudah tua, lambat atau cepat kehidupan akan segera berakhir.
Bumi akan hancur dan seluruh isinya akan musnah.
Terima kasih, Tuhan memberkati.
Geoid adalah permodelan permukaan bumi tanpa memperhitungkan efek pasang surut, hanya gaya gravitasi bumi.
Wilayah yang memiliki gaya gravitasi tinggi antara lain : Sulawesi, Maluku, Papua, hingga daerah barat dan barat daya Pasifik, serta Atlantik Utara.
Sementara wilayah dengan gaya gravitasi paling lemah adalah Samudra Hindia bagian tengah.
Memahami perbedaan gravitasi ini penting untuk mendeteksi berbagai hal terkait perubahan iklim, seperti sirkulasi air laut, perubahan ketinggian permukaan air laut, dinamika es, serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.
Pemahaman perbedaan gaya gravitasi ini dapat dimanfaatkan untuk mempelajari gempa bumi, memprediksi gempa dan pengaruh gravitasi terhadap tubuh manusia yang nantinya akan berpengaruh juga terhadap penyakit yang dideritanya.
Sejak masa prasejarah sampai abad ke dua puluh, dunia merupakan tempat yang secara fisik sangat menantang bagi manusia.
Bumi menjadi ajang berlatih menghadapi tantangan, seperti dengan hewan liar, kebakaran hutan, gunung-gunung tinggi, musuh yang haus darah, gurun yang tak terjamah, dan air yang bergelombang.
Dihadapkan dengan hambatan-hambatan tersebut, nenek moyang kita mengembangkan ribuan respons biomekanis dan biokimia terhadap stimulus lingkungan.
Kemudian mereka mewariskan kemampuan tersebut pada generasi selanjutnya.
Sistem gerak yang kita punyai ini merupakan hasil pengaruh yang terus-menerus dari stimulus lingkungan terdahulu.
Kita terlihat seperti ini dengan kemampuan yang mumpuni, karena lingkungan yang kita hadapi sesungguhnya membentuk otot dan tulang kita.
Sudah menjadi keharusan dan semestinya kita hidup di dunia moderrn berbekal tubuh yang kuno.
Namun bukan berarti sistem gerak kita lemah, ketinggalan zaman atau usang.
Sebaliknya tubuh kita telah teruji melalui tiga juta tahun masa pengujian.
Pada penelitian terdapat tanda-tanda disfungsi gerak dalam bentuk garis konvergen dan divergen, yang tidak paralel, diantara bentuk kerangka manusia.
Susunan tangga rangka manusia mulai bergeser kepala, bahu, panggul, lutut, dan pergelangan kaki yang berfungsi untuk berinteraksi dan sebagai landasan permukaan lebih bergeser ke depan, berputar, berotasi ( dan / atau condong ke kiri atau ke kanan ), serta bergeser menyamping.
Otat dan tulang melawan gravitasi, dan gravitasilah pemenangnya.
Kurva S ruas tulang belakang ( vertebra ) terdorong, tertarik, atau tertekan hingga mulai tampak seperti huruf I , J terbalik, atau C, tanpa kurva area pinggang ( lumbar ), leher ( servikal ), dada ( thorax ).
Begitu hebat kemampuan tubuh manusia untuk beradaptasi untuk bertahan sebagai spesies homo sapiens atau manusia terbilang sukses beradaptasi secara fisik dengan dunia disekelilingnya.
Mengenai perubahan bentuk tubuh secara bertahap akibat pengaruh kuat gaya gravitasi bumi, otomatis penyakit yang diderita pun akan selalu menyesuaikan dengan bentuk tubuh itu sendiri.
Disini yang lebih terlihat penyakit sering nyeri pada tubuh ( tulang dan sendi-sendi ).
Dizaman prasejarah, penggunaan sistem gerak lebih diutamakan terkait dengan rangsangan dari luar.
Betapa pentingnya rangsangan terhadap sistem gerak, dan juga terhadap semua sistem lainnya.
Sistem saraf memerintahkan otot untuk menggerakkan tulang, ketika manusia prasejarah lapar dan sibuk mencari makanan, mereka harus berusaha naik turun bukit, melarikan diri dari pemangsa, memanjat pohon untuk memetik buah, dan seterusnya.
Hasilnya mereka dapat mengembangkan fungsi kerja fisik, terkait dengan kebutuhan akan makanan, sebuah stimulus dari lingkungan yang terus menerus berlangsung.
Maka dari itu di zaman prasejarah, manusia jarang sekali yang namanya sakit pinggang, pegal linu, encok, kaku-kaku, kram-kram dan seterusnya ( dilihat dari penelitian fosil purba yang ditemukan ).
Tetapi bukanya manusia modern disuruh kembali lagi ke zaman prasejarah ?
Kita yang hidup di zaman modern ini seharusnya menyadari bahwa gerak / olahraga itu adalah sesuatu yang mutlak diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia.
Manusia tumbuh kuat, cerdas, dan menjadi hebat karena bergerak.
Sebagai contoh lingkungan keras yang dihadapi David dan nenek moyangnya telah melatih tubuhnya sehingga menyerupai mesin yang mampu manaklukkan raksasa Goliath.
Bentuk dirinya menyerupai dewa, namun tetap saja mempresentasikan manusia.
Otot biseps David adalah refleksi mekanisme adaptasi terhadap lingkungan, yang membuat seorang gembala harus memiliki kemampuan fisik untuk melempar batu dengan kecepatan tinggi dan akurasi.
Jika tidak, ia akan melihat gembalaannya dimangsa predator.
Sebaliknya jika kita tidak mengaktivasi respons biomekanis laten, lingkungan kita akan langsung mengubah dan memprogram ulang sistem gerak secara acak melalui proses adaptasi tubuh.
Mekanisme yang menghasilkan adaptasi sering kali gagal dalam jangka panjang, dan akan berakibat pada efek potensi penyakit atau gangguan ( patologis ) pada manusia.
Menurut Dubos, kegagalan relasi antara manusia dengan kekuatan alam, akan membentuk manusia itu sendiri.
Ia menyimpulkan banyak " penyakit peradaban " misalnya kejahatan, kekerasan, dan tekanan jiwa ( depresi atau stres ) adalah sebagai akibat dari respos terhadap lingkungan.
Manusia telah berupaya menyesuaikan diri dengan lingkungan modern, tetapi pada kenyataannya manusia menanggung konsekuensi kerusakan yang serius.
Bila sistem gerak kita tak pernah atau jarang digerakan tubuh sendiri akan mematikan fungsi organ yang pasif, atau tak pernah digunakan.
Otat yang tak secara rutin distimulasi akan mengecil, sistem gerak bersifat adaptif.
Semua butuh gerak atau olahraga.
Desain tubuh di zaman modern ini tentunya berbeda dengan desain tubuh di zaman prasejarah.
Desain tubuh selalu disesuaikan dengan lingkungan dimana kaki kita berpijak.
Desain tubuh disetiap benua, pulau berbeda-beda sesuai dengan kekuatan gaya gravitasi bumi masing-masing.
Desain tubuh memberikan otoritas pada manusia dalam hal yang benar dan otoritas sejak lahir supaya manusia terbebas dari sakit penyakit.
Desain tubuh hasil produk zaman modern ini harus diikuti prinsip kerjanya, supaya manusia dapat menggapai cita-citanya yaitu hidup sehat secara fisik.
Disini ada delapan prinsip sehat secara fisik.
1. Bobot vertikal.
Gravitasi dibutuhkan untuk kesehatan.
Supaya gravitasi dapat memberikan pengaruh positif dan dinamis pada tubuh, rangka harus berada pada postur yang membentuk kesejajaran verbal.
2. Tekanan dinamis.
Keadaan tekanan konstan ada diantara bagian depan ( anterior ) dan belakang ( posterior ) tubuh.
Bagian posterior bertanggung jawab pada penegakan tubuh, sementara bagian anterior bertanggung jawab atas pelipatan atau saat menunduk ke depan.
Tak ada aktivitas yang dapat dilakukan dengan tepat dan sehat jika kondisi ini tidak terjadi.
3. Bentuk dan fungsi.
Tulang malakukan apa yang diperintahkan otot.
Semua gerak rangka diinisiasi oleh aktivitas otot.
4. Bernapas.
Tubuh tidak akan berfungsi tanpa oksigen.
Prinsip ini sangat penting, yaitu bahwa tubuh memiliki sistem cadangan untuk menjamin ketersediaannya.
5. Gerak.
Seluruh sistem tubuh meliputi pencernaan, sirkulasi, kekebalan, dan lain-lain akan saling berkaitan.
Aktivitas kita sehari-hari termasuk gerak yang lazim dilakukan.
Semakin cepat molekul tubuh bergerak, semakin tinggi pula laju metabolisme.
Semakin tinggi laju metabolisme, semakin sehat manusia.
Manusia diciptakan untuk berlari, meloncat, memanjat, terjun, berguling, dan memantul, tidak hanya pada masa pertumbuhan dan perkembangan saja, melainkan terus berlanjut sampai sepanjang hidup kita.
Jika aktivitas ini menyebabkan sakit atau nyeri, itu karena kita telah melanggar beberapa atau seluruh prinsip kesehatan.
6. Keseimbangan.
Supaya prinsip gerak menjadi efektif dan benar, tubuh perlu mendapat keseimbangan yang cukup.
Otot bekerja secara berkesinambungan mengembalikan tubuh pada prinsip pertama yaitu bobot vertikal.
Agar keseimbangan tercipta, otot-otot harus bekerja secara berpasangan dan sejajar pada sisi kiri dan kanan tubuh.
Condong ke kanan atau ke kiri akan menghambat keseimbangan dan melanggar prinsip gerak.
7. Stimulus.
Tubuh bereaksi terhadap semua stimulus selama 24 jam per hari, terlepas dari kondisi kesehatan tubuh sedang prima atau tidak.
Oleh karena itu, prinsip gerak secara berkelanjutan memperkuat prinsip stimulus ini.
Jika gerak terbatas, hukum stimulus akan mengakibatkan stres pada tubuh.
Sebab ia akan condong menyerap polutan dan iritan di bandingkan untuk menangkalnya.
8. Regenerasi.
Tubuh bersifat organik, maka ia bersifat konstan terhadap pertumbuhan dan regenerasi.
Otot, tulang, saraf, jaringan penghubung, kartilago, dan sejenisnya bersifat hidup.
Jika tubuh tidak memperbaharui dirinya, berarti ia melanggar prinsip kesehatan.
Semakin banyak prinsip kesehatan yang dilanggar, semakin cepat kita menua dan meninggal.
Pengaruh gaya gravitasi terhadap kehidupan manusia dapat merubah desain tubuh manusia, lambat laun desain tubuh berubah sesuai dengan kekuatan gaya gravitasi di lingkungan sekitar dimana manusia itu tinggal.
Bahkan ada seorang ilmuwan yang berteori ; jika nanti dalam kurun waktu abad ke 35, zaman akan semakin maju dan kehidupan manusia pun banyak mengalami perubahan, termasuk desain tubuhnya.
Perubahan itu banyak dipengaruhi terutama oleh hasil teknologi yang begitu canggih serta keadaan alam yang berubah. seperti contohnya :
Manusia nanti mempunyai kepala bentuknya lebih besar, dada dan perut besar, kedua tangan juga besar terutama jari-jarinya.
Kaki sebaliknya ukurannya kecil.
Gigi-giginya tidak berkembang alias tumbuh atau ompong, rambutnya pun hanya di beberapa tempat saja tumbuhnya.
Hal seperti ini dikarenakan, manusia tidak lagi berjalan menggunakan kaki, melainkan hanya duduk dikursi bermesin, sambil jari-jari tangannya sibuk memencet tombol pengatur.
Sedangkan makanannya hanya berupa capsul yang diminum, akibatnya gigi pun tak tumbuh, karena tidak ada rangsangan dari luar seperti makan jagung rebus, steak, baso, sate dan seterusnya yang membuat gigi kuat dan sehat.
Jadi desain tubuh manusia semakin lama, semakin tak menentu dan rusak.
Hal ini karena perkembangan teknologi yang semakin maju ; perubahan gaya gravitasi secara perlahan tapi pasti.
Bila disadari semua akibat dari perbuatan manusia sendiri.
Perubahan gaya gravitasi sebagai akibat perbuatan manusia seperti perusakan lingkungan, polusi udara, efek rumah kaca dan sebagainya yang mengakibatkan pemanasan global dan menggeser susunan letak tata surya, seperti yang sudah dilaporkan kedudukan bulan telah bergeser, bulan menjauhi bumi, nanti anak cucu kita terancam kelak tidak akan melihat bulan purnama lagi dan terjadi ketidakseimbangan keadaan planet-planet yang lain, termasuk bumi berputar agak menyimpang dari poros yang semestinya.
Hasilnya terjadi perubahan gaya gravitasi.
Perkembangan teknologi tidak dapat dibendung dan harus dihadapi dengan segala konsekuensinya.
Dunia ini memang sudah tua, lambat atau cepat kehidupan akan segera berakhir.
Bumi akan hancur dan seluruh isinya akan musnah.
Terima kasih, Tuhan memberkati.
Langganan:
Postingan (Atom)