Kebiasaan orang pada umumnya bila bangun pagi bukan minum air bening hangat, malah minum kopi hangat atau teh manis hangat.
Pada pagi hari yang menyehatkan adalah minum air bening hangat, tanpa embel-embel kopi atau teh.
Minum air bening ini cukup dengan 1 gelas ukuran besar ( minum 500 mililiter air ).
Selama tidur, tubuh kehilangan banyak kadar air dengan berkeringat, bernapas, penguapan AC dan lain-lain.
Dan saat terjaga dimalam hari, dengan melakukan kegiatan kencing menghilangkan kadar air bersama zat buangan, sehingga tubuh memerlukan tambahan air yang cukup.
Tubuh manusia memerlukan air untuk memenuhi kebutuhannya agar selalu kecukupan, minumlah 1,5 sampai 2 liter air setiap hari.
Tetapi ada yang perlu diperhatikan jangan minum air dingin meskipun musim panas.
Jika minum minuman dingin, suhu tubuh turun drastis.
Terutama di pagi hari, suhu tubuh paling rendah dalam 1 hari, sehingga jika minum air dingin, suhu tubuh turun terlalu rendah.
Agar suhu tubuh tidak turun, biasakan minum air dengan suhu kamar, termasuk pada pagi hari.
Begitu pentingnya menghangatkan tubuh bagi orang yang suhu tubuhnya hanya 34,8 derajat celsius misalnya.
Biasa kondisi ini disebut " accidental hypothermia " ( kondisi suhu tubuh rendah yang terjadi secara kebetulan ). Keadaan ini termasuk kondisi kritis.
Kondisi seperti ini sangat sulit untuk dipulihkan dan sangat mengancam nyawa karena berpengaruh terhadap gerakan jantung dan mengganggu fungsi organ lain dalam tubuh.
Untuk mengatasi kondisi ini tidaklah semudah dengan menghangatkan tubuh dari luar seperti dengan alat-alat penghangat atau selimut tebal seperti yang kalau kita lihat di beberapa rumah sakit, kalau pasien menggigil dengan suhu tubuh turun segera diberikan selimut tebal.
Hal ini tidak akan menolong, malah sangat membahayakan nyawa orang tersebut.
Pemulihannya hanya dengan tindakan menghangatkan tubuh dari dalam.
Kalau orang itu masih bisa minum ( sadar ) diberikan air hangat, jika tidak sadar atau keadaannya tidak memungkinkan dipasang selang ( food fiding / sonde ) lewat hidung sampai ke lambung dengan diberikan cairan garam fisiologis yang hangat ke dalam selang tersebut.
Sehingga tubuh menjadi hangat sedikit demi sedikit dari dalam.
Dan pasien pun akan pulih dari suasana tubuh yang dingin menjadi hangat.
Menghangatkan tubuh dari dalam merupakan hal yang penting karena dapat memberikan vitalitas kehidupan sejak awal.
Oleh sebab itu, sedapat mungkin hindari yang namanya minum air dingin, dan perbanyak minum minuman hangat dalam menjalani hari-harinya.
Air hangat penyembuh penyakit.
Kita telah mengetahui bahwa penyakit asma tidak cocok dengan air yang dingin ( lebih populer dengan nama air kulkas ).
Dengan minum air dingin asma semakin bertambah berat, sebab suasana dingin merangsang saraf-saraf otonom, terutama parasimpatis untuk mengerutkan otot-otot bronchus dan suasana dingin pun akan memproduksi lebih banyak lendir, sehingga saluran pernapasan pun semakin sempit.
Bila minum air yang hangat saluran napaspun menjadi longgar dan lendir akan mudah dikeluarkan.
( baca tulisan dr. Sintoso P, tentang asma ).
Pada penderita Arthritis atau lebih dikenal dengan nama encok.
Akan lebih parah jika meminum air yang dingin, karena disini suhu tubuh akan lebih banyak menurun drastis.
Sehingga tubuh makin dingin dan encok pun makin bertambah parah sekaligus penderitaan berlanjut.
Gangguan pada pencernaan.
Sedikit minum air dingin atau beberapa teguk air es mungkin tidak berbahaya, tetapi setengah gelas atau lebih air es yang diminum dapat membekukan selaput lambung.
Produksi getah lambung akan berkurang dan pencernaan akan diperlambat.
Akibatnya sering terjadi gangguan pencernaan, seperti sakit maag ( gastritis ), gangguan buang air besar dan seterusnya.
Tetapi dengan air hangat atau air suhu kamar, pencernaan akan terasa lebih nyaman dan buang air besar tambah lancar dengan konsistensi baik.
Minum teh hangat.
Kebanyakan masyarakat kita di pagi hari minum air teh hangat.
Kebiasaan minum hangat itu baik, tetapi dengan teh hangat menjadi kurang baik, apalagi ditambah gula menjadi teh manis hangat.
Daun teh yang menjadi sumber minuman teh, mengandung dua macam zat berbahaya ( bila terpaksa digunakan harus seijin dokter ), yaitu theophiline dan cafeine.
Kedua zat ini sama unsur kimianya, dan keduanya dijadikan bahan alkaloid.
Dalam dunia kedokteran, keduanya digunakan sebagai bahan perangsang, theophiline umumnya digunakan untuk melonggarkan pernapasan ( bronchodilator ) dan merangsang denyut jantung dan cafeine bekerja disamping merangsang denyut jantung, efeknya mempengaruhi otak ( semacam doping ).
Lebih sedikit cafeine dalam secangkir teh ketimbang dalam secangkir kopi.
Begitu juga dengan minum kopi panas / hangat di pagi hari.
Minuman hangat di pagi hari tergolong sehat, tetapi dengan kopi menjadi tidak sehat, karena zat berbahaya selalu siap masuk ke tubuh untuk merusak ( ada teori kopi jika diminum hanya dalam porsi sedikit dapat memberikan kesegaran tubuh dan dapat mengurangi depresi ).
Penyakit tonsilitis ( amandel ) dan faringitis ( radang tenggorokan ).
Kedua penyakit ini paling sering diderita anak-anak tentunya yang hobi minum air dingin ( air kulkas ), karena dapat merangsang tenggorokan yang memang sebelumnya sudah sering / sensitif menderita radang dan yang sudah mempunyai riwayat amandel membesar.
( Pada penelitian terbaru amandel dapat disebabkan oleh faktor keturunan / genetik ).
Jadi bagi yang sering menderita radang tenggorokan ( faringitis ) dan masalah amandel ( tonsilitis ), sebaiknya hindari air dingin dan minum air yang hangat , yang menyehatkan.
Makan air hangat.
Di buku-buku teks terbaru sering disebut-sebut.
Istilah makan air ini jarang sekali kita temukan, yang sering minum air.
Makan air maksudnya kalau kita makan dengan masakan atau sayur mentah ataupun buah-buahan yang mengandung banyak air.
Contohnya : sup ayam / sapi, cap cay, air tim ayam / sapi dan masakan berkuah lainnya serta air dari sayur mentah ( tidak melalui proses rebus ), dan air dari buah-buahan.
Itu tergolong makan air suhu kamar atau hangat, karena dapat menghangatkan tubuh dan memperbaiki pencernaan, serta memberikan energi tubuh yang prima.
Makan air juga seperti kita mengkonsumsi buah dan sayur segar bukanlah sembarang air, cairan itu adalah air yang terbungkus di dalam struktur makanan untuk menyediakan asupan air yang lambat dan stabil ketika kita mencerna.
Dan merupakan air yang terkunci didalam makanan yang kaya akan antioksidan dan bahan gizi lainnya yang melindungi dan memajukan integritas seluler.
Jadi makan air termasuk dalam daftar sehat.
Teori dari hasil penelitian ini ditemukan belum lama bulan september 2013.
Kebiasaan minum minuman air bening hangat merupakan kebiasaan yang baik dan menyehatkan.
Karena air bening yang hangat sesuai dengan kondisi normal suhu tubuh manusia, yaitu 36,5 derajat celsius sampai 37 derajat celsius.
Bila minum air dingin suhu tubuh turun 1 derajat celsius saja daya tahan tubuh akan turun sampai 30 % dan sebaliknya jika suhu tubuh naik 1 derajat celsius, daya tahan tubuh naik 500 - 600 % atau meningkat 5 - 6 kali lipat. ( Baca artikel sebelumnya mengenai suhu tubuh dari dr. Sintoso Pujianto. ).
Terima kasih, Tuhan memberkati.
Kamis, 16 Januari 2014
Minggu, 05 Januari 2014
Kaitan kegemukan dengan gairah seksual menurut penelitian terbaru.
Rasanya sudah terlalu cape menyarankan orang yang bertubuh gemuk untuk mengurangi berat badan dengan berdiet.
Ada yang menanggapinya cuma dengan senyuman saja
Tetapi memang nyatanya kegemukan itu tidak sehat.
Tak seperti pandangan zaman dahulu gemuk itu dianggap sehat dan bahkan dibilang banyak hoky ( rezeki ).
Ribuan pasangan di dunia mengalami obesitas, mereka tarauma dengan kegagalan seksual karena ada kaitan erat antara obesitas dengan perceraian.
Terdapatnya kadar estrogen yang tinggi pada pria obesitas seringkali mengakibatkan impotensi.
Hormon dasar bagi pria adalah testosteron, yang mengatur gairah seksual.
Organ hati menghasilkan globulin yang mengikat hormon seks ini, tetapi pada pria obesitas, estrogen ikut campur dalam fungsi ini, menyebabkan hormon pria tersebut dikeluarkan, bukannya ditahan.
Hal ini menyebabkan konsentrasi testosteron dalam darah menjadi rendah, dan dengan berkurangnya hormon ini, gairah seksual si pria akan berkurang pula dan seringkali lenyap bagai tertiup angin senja.
Peran estrogen dalam perubahan seksual pria obesitas lama tak terdeteksi karena tidak menyebabkan tanda-tanda feminisasi eksternal sama sekali.
Untuk mengatasi rendahnya reaksi terhadap stimulasi seksual dan berkurangnya semangat bercinta yang terpenting adalah mengurangi berat badan.
Dan satu cara untuk mengurangi berat badan adalah dengan berpuasa, misalnya selama lima hari .
Puasa mempunyai tiga fase.
Di fase pertama, mungkin akan mengalami rasa kelaparan.
Di fase kedua zat-zat yang biasanya dimakan namun menimbulkan alergi akan berkurang racunnya ( detoksifikasi ).
Disini ada paradoks bahwa orang cenderung kecanduan nakan yang membuat mereka alergi.
Di fase ketiga, tubuh akan merasa nyaman dan energi meningkat, sedang reaksi sensitif serta gejala detoksifikasi menghilang.
Secara umum, fase pertama berlangsung selama satu hari, dan fase kedua dua hari.
Fase ketiga dimulai sekitar hari ke empat.
Di hari ke empatlah mulai terasa peningkatan seksualitas ( gairah bercinta ).
Banyak pria dan wanita melaporkan bahwa puasa adalah aphrodisiac yang hebat.
Pada saat puasa, air harus diminum teratur.
Bila terasa lapar, cobalah beberapa teguk air, dimana hal ini dapat mengurangi rasa ketidaknyamanan.
Minum dalam sehari selama puasa sekurang-kurangnya 2 liter.
Puasa dapat membantu mengurangi cairan tubuh dan lemak secara perlahan namun pasti.
Dengan berpuasa tidak ada ( istirahat ) dalam hal mencerna makanan dan memproses pembuangannya.
Tubuh membuang zat-zat beracun yang telah lama tersimpan.
Mungkin gejala keracunan akan tampak selama dua atau tiga hari pertama puasa, karena sisa-sisa pembuangan tubuh masuk ke aliran darah, perasaan sehat akan muncul begitu sisa-sisa pembuangan tersebut telah dikeluarkan melalui kulit, ginjal, paru-paru, usus, dan hati.
Suatu perasaan kesegaran seksual akan muncul dan menjadi selera seks, bukan selera makan yang muncul.
Selama berpuasa, olahraga jangan terlalu berat ( bersemangat ), tetapi yang diperlukan aktivitas olahraga yang teratur dan moderat di udara terbuka yang segar sangatlah diperlukan.
Olahraga dapat membantu tubuh menghilangkan racun.
Disini puasa melarang konsumsi apapun kecuali air tawar ( jangan minum air keran karena ada kemungkinan racun di dalamnya ).
Jus sayuran atau buah yang diperas segar selama hari-hari detoksifikasi dapat juga dikonsumsi.
Masalah kegemukan ini selain berpengaruh pada gairah seksual, berimbas juga pada kuantitas ( jumlah ) sperma.
Pada orang gemuk sulit mempunyai keturunan, karena dapat mengurangi kuantitas dari sperma.
Para peneliti menegaskan, masalah berat badan dapat mempengaruhi kesuburan pria.
Semakin gemuk seorang pria, semakin sedikit volume sperma yang mereka keluarkan saat ejakulasi.
Jadi bila yang keluar sedikit tentunya akan menjadi permasalahan hidup.
Kegemukan juga menjadi faktor penting yang dapat mengurangi fungsi paru-paru pada anak usia sekolah.
Terutama pada anak yang mempunyai riwayat napas berbunyi, disini anak akan menghadapi risiko asma yang semakin berat.
Selain memicu asma, berefek juga pada penurunan kepadatan mineral tulang, terutama pada anak penderita asma yang semasa kecilnya menggunakan obat hirup jenis kortikosteroid.
Pada penelitian diingatkan sebaiknya penggunaan obat hirup dibatasi seminimal mungkin dan tidak diberikan pada anak yang berumur kurang dari 6 tahun.
Masyarakat industri di abad ke 21 terlalu banyak mengkonsumsi bahan prosesan, kalengan, bahan beku, awetan, dan makanan siap saji daripada makanan segar yang dibuat di rumah.
Dari hasil survey nasional yang dilakukan oleh Departemen Pertanian AS menunjukkan bahwa dari 7500 rata-rata keluarga Amerika, hanya setengah yang mempunyai pola makan yang memenuhi rekomendasi kebutuhan pangan.
Harga yang harus dibayar untuk pola makan yang keliru semacam itu adalah kesehatan tingkat rendah.
Kegemukan pun tak bisa lagi dihindari.
Gejala awal momok dari dunia modern ini adalah terjadinya perubahan fisiologi seksual.
Pola makan yang keliru dan amburadul ini sebagai penyebab kegemukan, pengaruhnya yang paling dekat adalah disfungsi seksual, disamping penyakit degeneratif serius yang siap menyantapnya.
Disfungsi seksual adalah penurunan fungsi bagian tubuh, dapat mencakup sejumlah organ atau sistem yang berbeda, termasuk pikiran, saraf, kelamin, kelenjar endokrin, atau pembuluh darah.
Masalah seksualitas yang terkait dengan pola makan yang muncul pada usia dua puluhan atau tiga puluhan dan meningkat di usia empat puluhan, lima puluhan dan lebih tua lagi, seringkali berhubungan erat dengan makan terlalu banyak, pilihan jenis makanan yang tidak baik, dan kurangnya berolahraga.
Untuk membantu melindungi atau mengontrol diri terhadap penyakit yang berhubungan dengan organ seks, otoritas kesehatan merekomendasikan pola makan yang rendah lemak ( khususnya lemak jenuh ), kolesterol, trigliserida, garam, gula, dan makanan konsentrat dan olahan lainnya, serta makan lebih banyak buah dan sayuran segar, dan protein dari sumber nabati.
Kalau seseorang mempunyai tubuh yang sehat dan pikiran yang jernih, seharusnya akan dapat menikmati kehidupan seks yang lebih baik.
Dorongan dan daya tahan seksual adalah refleksi langsung dari kesehatan umum tubuh manusia.
Terima kasih, Tuhan memberkati.
Ada yang menanggapinya cuma dengan senyuman saja
Tetapi memang nyatanya kegemukan itu tidak sehat.
Tak seperti pandangan zaman dahulu gemuk itu dianggap sehat dan bahkan dibilang banyak hoky ( rezeki ).
Ribuan pasangan di dunia mengalami obesitas, mereka tarauma dengan kegagalan seksual karena ada kaitan erat antara obesitas dengan perceraian.
Terdapatnya kadar estrogen yang tinggi pada pria obesitas seringkali mengakibatkan impotensi.
Hormon dasar bagi pria adalah testosteron, yang mengatur gairah seksual.
Organ hati menghasilkan globulin yang mengikat hormon seks ini, tetapi pada pria obesitas, estrogen ikut campur dalam fungsi ini, menyebabkan hormon pria tersebut dikeluarkan, bukannya ditahan.
Hal ini menyebabkan konsentrasi testosteron dalam darah menjadi rendah, dan dengan berkurangnya hormon ini, gairah seksual si pria akan berkurang pula dan seringkali lenyap bagai tertiup angin senja.
Peran estrogen dalam perubahan seksual pria obesitas lama tak terdeteksi karena tidak menyebabkan tanda-tanda feminisasi eksternal sama sekali.
Untuk mengatasi rendahnya reaksi terhadap stimulasi seksual dan berkurangnya semangat bercinta yang terpenting adalah mengurangi berat badan.
Dan satu cara untuk mengurangi berat badan adalah dengan berpuasa, misalnya selama lima hari .
Puasa mempunyai tiga fase.
Di fase pertama, mungkin akan mengalami rasa kelaparan.
Di fase kedua zat-zat yang biasanya dimakan namun menimbulkan alergi akan berkurang racunnya ( detoksifikasi ).
Disini ada paradoks bahwa orang cenderung kecanduan nakan yang membuat mereka alergi.
Di fase ketiga, tubuh akan merasa nyaman dan energi meningkat, sedang reaksi sensitif serta gejala detoksifikasi menghilang.
Secara umum, fase pertama berlangsung selama satu hari, dan fase kedua dua hari.
Fase ketiga dimulai sekitar hari ke empat.
Di hari ke empatlah mulai terasa peningkatan seksualitas ( gairah bercinta ).
Banyak pria dan wanita melaporkan bahwa puasa adalah aphrodisiac yang hebat.
Pada saat puasa, air harus diminum teratur.
Bila terasa lapar, cobalah beberapa teguk air, dimana hal ini dapat mengurangi rasa ketidaknyamanan.
Minum dalam sehari selama puasa sekurang-kurangnya 2 liter.
Puasa dapat membantu mengurangi cairan tubuh dan lemak secara perlahan namun pasti.
Dengan berpuasa tidak ada ( istirahat ) dalam hal mencerna makanan dan memproses pembuangannya.
Tubuh membuang zat-zat beracun yang telah lama tersimpan.
Mungkin gejala keracunan akan tampak selama dua atau tiga hari pertama puasa, karena sisa-sisa pembuangan tubuh masuk ke aliran darah, perasaan sehat akan muncul begitu sisa-sisa pembuangan tersebut telah dikeluarkan melalui kulit, ginjal, paru-paru, usus, dan hati.
Suatu perasaan kesegaran seksual akan muncul dan menjadi selera seks, bukan selera makan yang muncul.
Selama berpuasa, olahraga jangan terlalu berat ( bersemangat ), tetapi yang diperlukan aktivitas olahraga yang teratur dan moderat di udara terbuka yang segar sangatlah diperlukan.
Olahraga dapat membantu tubuh menghilangkan racun.
Disini puasa melarang konsumsi apapun kecuali air tawar ( jangan minum air keran karena ada kemungkinan racun di dalamnya ).
Jus sayuran atau buah yang diperas segar selama hari-hari detoksifikasi dapat juga dikonsumsi.
Masalah kegemukan ini selain berpengaruh pada gairah seksual, berimbas juga pada kuantitas ( jumlah ) sperma.
Pada orang gemuk sulit mempunyai keturunan, karena dapat mengurangi kuantitas dari sperma.
Para peneliti menegaskan, masalah berat badan dapat mempengaruhi kesuburan pria.
Semakin gemuk seorang pria, semakin sedikit volume sperma yang mereka keluarkan saat ejakulasi.
Jadi bila yang keluar sedikit tentunya akan menjadi permasalahan hidup.
Kegemukan juga menjadi faktor penting yang dapat mengurangi fungsi paru-paru pada anak usia sekolah.
Terutama pada anak yang mempunyai riwayat napas berbunyi, disini anak akan menghadapi risiko asma yang semakin berat.
Selain memicu asma, berefek juga pada penurunan kepadatan mineral tulang, terutama pada anak penderita asma yang semasa kecilnya menggunakan obat hirup jenis kortikosteroid.
Pada penelitian diingatkan sebaiknya penggunaan obat hirup dibatasi seminimal mungkin dan tidak diberikan pada anak yang berumur kurang dari 6 tahun.
Masyarakat industri di abad ke 21 terlalu banyak mengkonsumsi bahan prosesan, kalengan, bahan beku, awetan, dan makanan siap saji daripada makanan segar yang dibuat di rumah.
Dari hasil survey nasional yang dilakukan oleh Departemen Pertanian AS menunjukkan bahwa dari 7500 rata-rata keluarga Amerika, hanya setengah yang mempunyai pola makan yang memenuhi rekomendasi kebutuhan pangan.
Harga yang harus dibayar untuk pola makan yang keliru semacam itu adalah kesehatan tingkat rendah.
Kegemukan pun tak bisa lagi dihindari.
Gejala awal momok dari dunia modern ini adalah terjadinya perubahan fisiologi seksual.
Pola makan yang keliru dan amburadul ini sebagai penyebab kegemukan, pengaruhnya yang paling dekat adalah disfungsi seksual, disamping penyakit degeneratif serius yang siap menyantapnya.
Disfungsi seksual adalah penurunan fungsi bagian tubuh, dapat mencakup sejumlah organ atau sistem yang berbeda, termasuk pikiran, saraf, kelamin, kelenjar endokrin, atau pembuluh darah.
Masalah seksualitas yang terkait dengan pola makan yang muncul pada usia dua puluhan atau tiga puluhan dan meningkat di usia empat puluhan, lima puluhan dan lebih tua lagi, seringkali berhubungan erat dengan makan terlalu banyak, pilihan jenis makanan yang tidak baik, dan kurangnya berolahraga.
Untuk membantu melindungi atau mengontrol diri terhadap penyakit yang berhubungan dengan organ seks, otoritas kesehatan merekomendasikan pola makan yang rendah lemak ( khususnya lemak jenuh ), kolesterol, trigliserida, garam, gula, dan makanan konsentrat dan olahan lainnya, serta makan lebih banyak buah dan sayuran segar, dan protein dari sumber nabati.
Kalau seseorang mempunyai tubuh yang sehat dan pikiran yang jernih, seharusnya akan dapat menikmati kehidupan seks yang lebih baik.
Dorongan dan daya tahan seksual adalah refleksi langsung dari kesehatan umum tubuh manusia.
Terima kasih, Tuhan memberkati.
Kamis, 02 Januari 2014
Nyeringai karena nyeri.
Pada umumnya pasien datang diruang praktek dokter dengan keluhan nyeri, apalagi udara dingin dan sedang musim penghujan.
Ditambah lagi dengan keadaan fisik yang sudah tidak muda lagi.
Gambaran psikologis tentang rasa nyeri seseorang yang menentukan nilai berat ringannya nyeri, bisa berbeda dari satu orang dengan yang lainnya.
Fenomena nyeri itu sendiri begitu kompleks.
Nyeri memang bukanlah suatu penyakit, tetapi dengan nyeri berarti bisa menjadi peringatan adanya ketidakberesan dalam tubuh.
Nyeri kalau terus menerus tentunya sangat mengganggu.
Dari hasil penelitian Davis, Botterell, dan Munro menunjukkan, nyeri diderita oleh 30 % penduduk, baik di negara maju maupun berkembang, di kota besar maupun pedesaan.
Dalam ilmu kedokteran, nyeri yang merupakan gejala dalam tubuh yang menandakan adanya proses berlangsungnya suatu penyakit, termasuk salah satu masalah besar.
Nyeri timbul sebagai akibat serangkaian peristiwa yang terjadi di nosiseptor ( nyeri inflamasi = nyeri nosiseptif ) atau di serabut saraf perifer maupun sentral ( nyeri neuropatik ).
Sensitisasi nosiseptor menyebabkan munculnya hiperalgia, seperti radang tenggorokan yang menyebabkan nyeri pada saat menelan makanan, radang sendi menyebabkan nyeri bila sendi digerakkan.
Bagian dari saraf diseluruh jaringan tubuh yang menerima impuls dinamakan reseptor.
Kepadatan reseptor di jaringan tubuh berbeda-beda.
Khusus reseptor nyeri misalnya jaringan yang sangat peka nyeri seperti kornea dan pulpa gigi menunjukkan kepadatan reseptor nyeri yang sangat tinggi dibandingkan dengan jaringan yang kurang peka nyeri seperti otot dan organ-organ dalaman ( visera ).
Inflamasi dapat dikatakan sebagai penyebab utama baik nyeri akut maupun kronik, nyeri nosiseptif maupun nyeri neuropatik.
Penyakit-penyakit inflamasi, yang sering ditandai dengan akhiran kata " Itis ", dapat mengenai berbagai sistem organ.
Istilah faringitis, apendisitis, artritis, miositis, dan sebagainya menggambarkan adanya proses inflamasi di farings, apendiks, artikularis, dan otot.
Inflamasi sebenarnya merupakan proses reaksi proteksi dari jaringan untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih berat, akibat dari trauma maupun infeksi.
Nyeri pada herpes zoster seperti terbakar, parestesi ( kesemutan ) yang bisa disertai rasa sakit ( disestesi ), respon nyeri berlebihan terhadap stimulus ( hiperestesi ), atau nyeri seperti tersengat listrik.
Disini fungsi saraf sensorik normal mengalami perubahan.
Area berjaringan parut hampir semuanya tidak sensitif terhadap nyeri namun mengalami sensasi abnormal terhadap rabaan halus, nyeri, atau suhu pada dermatom yang terlibat.
Nyeri sering dicetuskan oleh gerakan ( alodinia mekanis ) atau perubahan suhu ( alodinia hangat atau dingin ).
Beratnya defisit sensorik berkorelasi dengan beratnya nyeri.
Nyeri yang paling sering diderita pasien adalah nyeri yang terus menerus, kronik ditandai oleh nyeri musculoskeletal ( otot - tulang ) yang tersebar luas, kekakuan, dan kelelahan yang menyeluruh, ini biasa disebut sindroma fibromialgia ( SF ), sering disebut juga sebagai rematik non artikular atau rematik psikogenik ( 1976 ) karena tidak ada diagnosis yang objektif.
Menurut teori Neuro kimia penyebabnya karena penurunan kadar serotonin yang menyebabkan tidur kurang nyenyak sekaligus menambah keluhan somatik, depresi dan timbul sensasi nyeri.
Obat-obatan yang dapat menolong gejala ini dalam penelitian adalah amitriptilin dan cyclobenzaprine, cara kerjanya memblokade reuptake dari serotonin pada celah simpatik.
Gejala yang paling sering pada sindroma fibromialgia yaitu nyeri, kaku, bengkak di jaringan lunak, nyeri yang terlokalisir ( ada titik nyeri ), spasme otot dan nodul.
Pada neuropati diabetika ditandai dengan kerusakan sistem sensorik, motorik danh otonom.
Sistem sensorik yang paling sering terkena dengan gejala bervariasi dari rasa nyeri sampai hilangnya sensibilitas.
Yang terkena biasanya serabut dengan diameter besar dan serabut dengan diameter kecil.
Prevalensi neuropati simetris pada IDDM dan NIDDM sama besar, sedangkan pada neuropati asimetris lebih sering ditemukan pada NIDDM pada usia lebih tua.
Timbulnya neuropati diabetika ditentukan oleh faktor lama dan beratnya hiperglikemia.
Pada penelitian menunjukkan dengan menurunkan kadar glukosa darah, risiko terjadinya neuropati diabetika menurun dan atau terjadi perbaikan pada pasien neuropati diabetika.
Menurut teori vaskuler dan hipoksia, berkurangnya aliran darah kapiler akan menyebabkan hipoksia dan iskemia.
Iskemia dapat menurunkan kecepatan hantar saraf, sejalan dengan hilangnya dan perubahan serabut saraf.
Nyeri juga dapat dialami pada anggota badan yang sudah diamputasi ( nyeri fantom / phantom limb pain ).
Ambroise Pare melaporkan adanya nyeri fantom yang hebat pada pasien sesudah beberapa bulan amputasi tungkai dan seolah-olah masih mempunyai kaki.
Nyeri fantom menurut teori memori sentral ( central memory theory ) terjadi akibat data di kortek serebri masih tersimpan dan akan teraktivasi bila ada stimuli dari perifer.
Sehingga peranan SSP dan atau saraf perifer pada nyeri fantom dapat diterima.
Nyeri pada kanker lebih bersifat multifaktorial, bisa akibat langsung dari tumornya, akibat pengobatan kanker, nyeri paraneoplastik dan nyeri yang tidak ada hubungannya dengan kanker atau terapi kanker.
Nyeri pada kanker ini dapat disebabkan oleh aktivasi nosiseptor perifer akibat penekanan atau infiltrasi langsung oleh tumor primer atau metastasis ke jaringan yang sehat yang dapat menimbulkan nyeri nosiseptif atau akibat kerusakan langsung pada struktur-struktur saraf perifer atau sentral ( menimbulkan nyeri neuropatik atau nyeri deaferentasi ), yang dapat disebabkan oleh radiasi pembedahan atau kemoterapi dan oklusi pembuluh darah oleh tumor.
Nyeri akibat masalah gigi yaitu nyeri didaerah fasial, biasanya disebabkan oleh kelaian serabut saraf aferen yang menginervasi daerah muka.
Nyeri biasanya dirasakan di sepanjang saraf dinamakan neuralgia.
Nyeri pada bahu dan lengan.
Nyeri yang disebabkan oleh inflamasi jaringan ataupun faktor makanik.
Beberapa jenis diantaranya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan dapat menimbulkan kerusakan sendi atau kecacatan.
Obat-obatan yang diberikan adalah penghilang rasa sakit ( analgetik, OAINS ), kortikosteroid dan lidokain.
Fisioterapi bisa diberikan sedini mungkin untuk mencegah kekakuan sendi.
Nyeri punggung bawah ( NPB ) disebut juga nyeri pinggang, nyeri boyok atau Low back pain.
Keluhan ini sering dijumpai ditempat praktek, apalagi dipicu oleh udara dingin musim penghujan.
Nyeri yang dirasakan diantara iga terbawah dan lipat bokong bawah, sering disertai dengan penjalaran nyeri ke arah tungkai dan kaki.
Faktor yang berperan adalah usia / bertambahnya usia, kebugaran yang buruk, kondisi kesehatan yang jelek, masalah psikologik, merokok, kecanduan obat, jenis makanan seperti kacang-kacangan, melinjo ( daun kulit ) kopi, pare, kangkung, bayam, daun singkong dan sebagainya, duduk atau berdiri lama, duduk dekat mesin mobil, getaran, mengangkat, membawa beban, menarik beban, membungkuk dan memutar.
Dalam memahami nyeri daerah pinggang ini yang terlibat tulang belakang, sistem persarafan, jaringan yang peka nyeri dan otot-otot punggung daerah pinggang ( lumbo-sakral )
Menurut penelitian, pada usia dua puluh sampai lima puluh tahun elemen-elemen otot akan menghilang dengan bertambahnya usia dan mengurangnya aktivitas.
Keadaan ini dipercepat terutama dengan masa istirahat yang lama.
Proteksi otot juga berkurang dengan bertambahnya usia dan pada orang yang tua, tubuh akan lebih lemah tanpa adanya aktivitas.
Tidak adanya aktivitas selain mempengaruhi otot dan sendi juga mempengaruhi otak dan medula spinalis ( saraf dan cabang-cabangnya dari tulang belakang ).
Disamping itu pada saat tanpa aktivitas akan mempengaruhi jantung, paru, pencernaan, masa tulang, otot dan juga neurotransmitter seperti serotonin, eukefalin dan endorfin.
Penanganan : :
Perbaikan sikap tubuh disini sangat perlu, latihan terprogram, pemberian obat OAINS, bila perlu diperlukan obat untuk mengendurkan otot.
HNP ( Hernia Nukleus Pulposus ), biasanya terjadi karena trauma mendadak atau menahun, sehingga cincin lunak ditulang belakang robek dan menekan saraf-saraf disekitarnya.
Gejalanya nyeri pinggang hebat mendadak atau secara menahun rasa pegal dan menyebar.
Terasa kesemutan yang menjalar ke tungkai dan kaki.
Nyeri berkurang dengan berbaring dan berjalan, bertambah bila berdiri, membungkuk, duduk dan mengemudi, mengangkat dan gerakan berputar.
Berbeda dengan tumor nyeri bertambah dengan berbaring.
Bila batuk, bersin nyeri akan bertambah, karena meningkatkan tekanan pada saraf-saraf yang keluar dari tulang belakang ( tekanan intraspinal yang diteruskan ke kantong radiks ).
Disini nyeri yang timbul saat mengejan ( tes valsava ) lebih dapat dipercaya.
Terapi tindakan bedah lebih efektif.
Rehabilitasi nyeri.
Konsep ilmu kedokteran yang baru, tidak lagi menempatkan rehabilitasi medik pada fase ke tiga setelah preventif dan kuratif, akan tetapi telah dimasukkan sejak dini yaitu pada kegiatan preventif.
Dengan strategi baru baru ini, banyak komplikasi dan kecacatan dapat dicegah atau dikurangi secara dini.
Terima kasih, Tuhan memberkati.
Ditambah lagi dengan keadaan fisik yang sudah tidak muda lagi.
Gambaran psikologis tentang rasa nyeri seseorang yang menentukan nilai berat ringannya nyeri, bisa berbeda dari satu orang dengan yang lainnya.
Fenomena nyeri itu sendiri begitu kompleks.
Nyeri memang bukanlah suatu penyakit, tetapi dengan nyeri berarti bisa menjadi peringatan adanya ketidakberesan dalam tubuh.
Nyeri kalau terus menerus tentunya sangat mengganggu.
Dari hasil penelitian Davis, Botterell, dan Munro menunjukkan, nyeri diderita oleh 30 % penduduk, baik di negara maju maupun berkembang, di kota besar maupun pedesaan.
Dalam ilmu kedokteran, nyeri yang merupakan gejala dalam tubuh yang menandakan adanya proses berlangsungnya suatu penyakit, termasuk salah satu masalah besar.
Nyeri timbul sebagai akibat serangkaian peristiwa yang terjadi di nosiseptor ( nyeri inflamasi = nyeri nosiseptif ) atau di serabut saraf perifer maupun sentral ( nyeri neuropatik ).
Sensitisasi nosiseptor menyebabkan munculnya hiperalgia, seperti radang tenggorokan yang menyebabkan nyeri pada saat menelan makanan, radang sendi menyebabkan nyeri bila sendi digerakkan.
Bagian dari saraf diseluruh jaringan tubuh yang menerima impuls dinamakan reseptor.
Kepadatan reseptor di jaringan tubuh berbeda-beda.
Khusus reseptor nyeri misalnya jaringan yang sangat peka nyeri seperti kornea dan pulpa gigi menunjukkan kepadatan reseptor nyeri yang sangat tinggi dibandingkan dengan jaringan yang kurang peka nyeri seperti otot dan organ-organ dalaman ( visera ).
Inflamasi dapat dikatakan sebagai penyebab utama baik nyeri akut maupun kronik, nyeri nosiseptif maupun nyeri neuropatik.
Penyakit-penyakit inflamasi, yang sering ditandai dengan akhiran kata " Itis ", dapat mengenai berbagai sistem organ.
Istilah faringitis, apendisitis, artritis, miositis, dan sebagainya menggambarkan adanya proses inflamasi di farings, apendiks, artikularis, dan otot.
Inflamasi sebenarnya merupakan proses reaksi proteksi dari jaringan untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih berat, akibat dari trauma maupun infeksi.
Nyeri pada herpes zoster seperti terbakar, parestesi ( kesemutan ) yang bisa disertai rasa sakit ( disestesi ), respon nyeri berlebihan terhadap stimulus ( hiperestesi ), atau nyeri seperti tersengat listrik.
Disini fungsi saraf sensorik normal mengalami perubahan.
Area berjaringan parut hampir semuanya tidak sensitif terhadap nyeri namun mengalami sensasi abnormal terhadap rabaan halus, nyeri, atau suhu pada dermatom yang terlibat.
Nyeri sering dicetuskan oleh gerakan ( alodinia mekanis ) atau perubahan suhu ( alodinia hangat atau dingin ).
Beratnya defisit sensorik berkorelasi dengan beratnya nyeri.
Nyeri yang paling sering diderita pasien adalah nyeri yang terus menerus, kronik ditandai oleh nyeri musculoskeletal ( otot - tulang ) yang tersebar luas, kekakuan, dan kelelahan yang menyeluruh, ini biasa disebut sindroma fibromialgia ( SF ), sering disebut juga sebagai rematik non artikular atau rematik psikogenik ( 1976 ) karena tidak ada diagnosis yang objektif.
Menurut teori Neuro kimia penyebabnya karena penurunan kadar serotonin yang menyebabkan tidur kurang nyenyak sekaligus menambah keluhan somatik, depresi dan timbul sensasi nyeri.
Obat-obatan yang dapat menolong gejala ini dalam penelitian adalah amitriptilin dan cyclobenzaprine, cara kerjanya memblokade reuptake dari serotonin pada celah simpatik.
Gejala yang paling sering pada sindroma fibromialgia yaitu nyeri, kaku, bengkak di jaringan lunak, nyeri yang terlokalisir ( ada titik nyeri ), spasme otot dan nodul.
Pada neuropati diabetika ditandai dengan kerusakan sistem sensorik, motorik danh otonom.
Sistem sensorik yang paling sering terkena dengan gejala bervariasi dari rasa nyeri sampai hilangnya sensibilitas.
Yang terkena biasanya serabut dengan diameter besar dan serabut dengan diameter kecil.
Prevalensi neuropati simetris pada IDDM dan NIDDM sama besar, sedangkan pada neuropati asimetris lebih sering ditemukan pada NIDDM pada usia lebih tua.
Timbulnya neuropati diabetika ditentukan oleh faktor lama dan beratnya hiperglikemia.
Pada penelitian menunjukkan dengan menurunkan kadar glukosa darah, risiko terjadinya neuropati diabetika menurun dan atau terjadi perbaikan pada pasien neuropati diabetika.
Menurut teori vaskuler dan hipoksia, berkurangnya aliran darah kapiler akan menyebabkan hipoksia dan iskemia.
Iskemia dapat menurunkan kecepatan hantar saraf, sejalan dengan hilangnya dan perubahan serabut saraf.
Nyeri juga dapat dialami pada anggota badan yang sudah diamputasi ( nyeri fantom / phantom limb pain ).
Ambroise Pare melaporkan adanya nyeri fantom yang hebat pada pasien sesudah beberapa bulan amputasi tungkai dan seolah-olah masih mempunyai kaki.
Nyeri fantom menurut teori memori sentral ( central memory theory ) terjadi akibat data di kortek serebri masih tersimpan dan akan teraktivasi bila ada stimuli dari perifer.
Sehingga peranan SSP dan atau saraf perifer pada nyeri fantom dapat diterima.
Nyeri pada kanker lebih bersifat multifaktorial, bisa akibat langsung dari tumornya, akibat pengobatan kanker, nyeri paraneoplastik dan nyeri yang tidak ada hubungannya dengan kanker atau terapi kanker.
Nyeri pada kanker ini dapat disebabkan oleh aktivasi nosiseptor perifer akibat penekanan atau infiltrasi langsung oleh tumor primer atau metastasis ke jaringan yang sehat yang dapat menimbulkan nyeri nosiseptif atau akibat kerusakan langsung pada struktur-struktur saraf perifer atau sentral ( menimbulkan nyeri neuropatik atau nyeri deaferentasi ), yang dapat disebabkan oleh radiasi pembedahan atau kemoterapi dan oklusi pembuluh darah oleh tumor.
Nyeri akibat masalah gigi yaitu nyeri didaerah fasial, biasanya disebabkan oleh kelaian serabut saraf aferen yang menginervasi daerah muka.
Nyeri biasanya dirasakan di sepanjang saraf dinamakan neuralgia.
Nyeri pada bahu dan lengan.
Nyeri yang disebabkan oleh inflamasi jaringan ataupun faktor makanik.
Beberapa jenis diantaranya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan dapat menimbulkan kerusakan sendi atau kecacatan.
Obat-obatan yang diberikan adalah penghilang rasa sakit ( analgetik, OAINS ), kortikosteroid dan lidokain.
Fisioterapi bisa diberikan sedini mungkin untuk mencegah kekakuan sendi.
Nyeri punggung bawah ( NPB ) disebut juga nyeri pinggang, nyeri boyok atau Low back pain.
Keluhan ini sering dijumpai ditempat praktek, apalagi dipicu oleh udara dingin musim penghujan.
Nyeri yang dirasakan diantara iga terbawah dan lipat bokong bawah, sering disertai dengan penjalaran nyeri ke arah tungkai dan kaki.
Faktor yang berperan adalah usia / bertambahnya usia, kebugaran yang buruk, kondisi kesehatan yang jelek, masalah psikologik, merokok, kecanduan obat, jenis makanan seperti kacang-kacangan, melinjo ( daun kulit ) kopi, pare, kangkung, bayam, daun singkong dan sebagainya, duduk atau berdiri lama, duduk dekat mesin mobil, getaran, mengangkat, membawa beban, menarik beban, membungkuk dan memutar.
Dalam memahami nyeri daerah pinggang ini yang terlibat tulang belakang, sistem persarafan, jaringan yang peka nyeri dan otot-otot punggung daerah pinggang ( lumbo-sakral )
Menurut penelitian, pada usia dua puluh sampai lima puluh tahun elemen-elemen otot akan menghilang dengan bertambahnya usia dan mengurangnya aktivitas.
Keadaan ini dipercepat terutama dengan masa istirahat yang lama.
Proteksi otot juga berkurang dengan bertambahnya usia dan pada orang yang tua, tubuh akan lebih lemah tanpa adanya aktivitas.
Tidak adanya aktivitas selain mempengaruhi otot dan sendi juga mempengaruhi otak dan medula spinalis ( saraf dan cabang-cabangnya dari tulang belakang ).
Disamping itu pada saat tanpa aktivitas akan mempengaruhi jantung, paru, pencernaan, masa tulang, otot dan juga neurotransmitter seperti serotonin, eukefalin dan endorfin.
Penanganan : :
Perbaikan sikap tubuh disini sangat perlu, latihan terprogram, pemberian obat OAINS, bila perlu diperlukan obat untuk mengendurkan otot.
HNP ( Hernia Nukleus Pulposus ), biasanya terjadi karena trauma mendadak atau menahun, sehingga cincin lunak ditulang belakang robek dan menekan saraf-saraf disekitarnya.
Gejalanya nyeri pinggang hebat mendadak atau secara menahun rasa pegal dan menyebar.
Terasa kesemutan yang menjalar ke tungkai dan kaki.
Nyeri berkurang dengan berbaring dan berjalan, bertambah bila berdiri, membungkuk, duduk dan mengemudi, mengangkat dan gerakan berputar.
Berbeda dengan tumor nyeri bertambah dengan berbaring.
Bila batuk, bersin nyeri akan bertambah, karena meningkatkan tekanan pada saraf-saraf yang keluar dari tulang belakang ( tekanan intraspinal yang diteruskan ke kantong radiks ).
Disini nyeri yang timbul saat mengejan ( tes valsava ) lebih dapat dipercaya.
Terapi tindakan bedah lebih efektif.
Rehabilitasi nyeri.
Konsep ilmu kedokteran yang baru, tidak lagi menempatkan rehabilitasi medik pada fase ke tiga setelah preventif dan kuratif, akan tetapi telah dimasukkan sejak dini yaitu pada kegiatan preventif.
Dengan strategi baru baru ini, banyak komplikasi dan kecacatan dapat dicegah atau dikurangi secara dini.
Terima kasih, Tuhan memberkati.
Langganan:
Postingan (Atom)