Senin, 17 Januari 2011

Kebenaran semu dari vitamin.

Apakah anda termasuk orang yang gemar mengonsumsi vitamin, entah dengan alasan untuk menjaga stamina tubuh, atau untuk mempertahankan kesehatan agar tetap prima seperti anggapan yang selama ini dianut kebanyakan orang.
Jika anda beranggapan demikian, bersiap-siaplah anda untuk kecewa, karena kenyataan berkata lain.
Dari hasil penelitian terbaru mengungkapkan, kebanyakan orang hanya membuang-buang uang dengan mengonsumsi multivitamin.
Bahkan sejumlah vitamin yang sudah lama beredar dipasaran malah bisa mengganggu kesehatan anda.
Inilah suatu kebenaran yang akan membuka mata anda.
Dari hasil penelitian jangka panjang terhadap lebih dari 160 ribu perempuan paruh baya menunjukkan bahwa mengonsumsi multivitamin ternyata tidak lebih sehat dari pada mereka yang tidak mengonsumsi pil tersebut, sebaliknya ketika dihubungkan dengan penyakit kronis, kanker, penyakit jantung, stroke, asthma bronchiale, bahkan perempuan dengan pola makan yang buruk tidak juga membantu dengan mengonsumsi multivitamin.
Khasiat suplemen vitamin bahkan sama sekali tidak bermanfaat, ketika diberikan bagi orang yang memerlukannya, seperti pada penyakit rakhitis yang menyebabkan kaki berbentuk O dan deformasi tulang rusuk karena kekurangan vitamin D dalam jumlah besar atau pellagra yang mengakibatkan kulit burik dan bersisik, serta gangguan mental karena kekurangan vitamin B3 ( Niasin ).
Sebenarnya anda kemungkinan menderita defisiensi vitamin sangatlah kecil, apalagi anda sudah banyak memakan makanan kemasan yang diperkaya oleh vitamin.
Dan ditambah lagi kita biasa mengonsumsi lebih banyak makanan bergizi, disini tetap multivitamin tak bisa menggantikan gizi tersebut.
Multivitamin mungkin saja mengandung dua lusin unsur, tetapi tumbuh-tumbuhan memiliki ratusan kandungan lain yang bermanfaat.
Jika anda hanya mengonsumsi multivitamin, anda akan kehilangan banyak kandungan lain yang berguna.
Namun dari hasil penelitian lain mengatakan konsumsi multivitamin menuai manfaat, terutama bagi perempuan usia produktif, suplemen multivitamin ini bermanfaat dalam kondisi hamil.
Perempuan dengan mengonsumsi as folat dan vitamin B yang cukup, memiliki kemungkinan jauh lebih kecil untuk melahirkan bayi dengan kelainan pada sumsum tulang belakang.
Karena sumsum tulang belakang mulai berkembang sejak dini, bahkan sebelum seorang perempuan tahu bahwa ia sedang mengandung.
Jumlah asupan yang paling aman untuk menjaga kondisi kandungan adalah 400 mikrogram asam folat ( bentuk sintetis dari folat ) sehari.
Dan multivitamin adalah cara termudah untuk mendapatkan dosis itu.

Pada tahun 2007 dilakukan penelitian pada vitamin C, yang selama ini masyarakat sudah mengklaim bahwa vitamin C bisa mencegah terjadinya selesma , dipasaranpun terjadi lonjakkan penjualan obat-obatan yang berbasis vitamin C.
Dari hasil penelitian yang mengikut setakan lebih dari 11 ribu proyek penelitian, sampai akhirnya berujung kepada kesimpulan yang mengecewakan ; Vitaman C tidak melindungi anda dari selesma, kecuali bagi pelari marathon, pemain ski dan tentara yang sedang berlatih.
Bukti baru menyebutkan dengan mengonsumsi Vitamin C tidak menjamin anda bebas dari penyakit selesma.
Vitamin C tidak banyak membantu.

Ada banyak dari pemikiran orang bahwa suplemen vitamin dapat membantu mengurangi risiko kematian akibat penyakit-penyakit kronis.
Dan masih banyak yang berharap bahwa konsumsi vitamin dapat memperbaiki otot-otot jantung mereka yang sakit.
Dalam berupaya untuk hidup sehat, para pemuja vitamin cenderung berolah raga, menerapkan pola makan sehat dan tidak merokok maupun kebiasaan buruk lainnya.
Pada penelitian konsumsi vitamin E ternyata tidak mengurangi risiko stroke atau kematian akibat penyakit jantung.
Sedangkan studi terhadap vitamin B memang menunjukkan bahwa vitamin itu mengurangi kadar homosistein, tetapi tetap tidak signifikans dalam mengurangi risiko terhadap penyakit jantung.

American Heart Association menyarankan dari pada meminum pil-pil atau tablet-tablet tersebut, lebih baik perbanyak buah-buahan, sayur-sayuran dan gandum utuh dalam pola makan anda.

Ada suatu anggapan bahwa antioksidan dapat menstabilkan radikal bebas, bahkan mengonsumsi antioksidan ekstra dapat melindungi diri dari kanker.
Hasil dari penelitian ini menyebutkan pil-pil tersebut tidak menyediakan perlindungan terhadap kanker.

Dari beberapa pemikiran konvensional berpendapat bahwa suplemen mungkin saja tidak membantu, tetapi juga tidak membahayakan.
Namun dalam kenyataannya tidaklah demikian.
Ada kemungkinan yang nyata bahwa dalam beberapa kondisi, pil antioksidan bisa memicu kanker, baik pada perempuan maupun pada laki-laki.
Pada sejumlah penelitian lain menunjukkan kekhawatiran bahwa mengonsumsi as folat dalam jumlah yang besar bisa meningkatkan risiko kanker usus.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa ada hubungan yang erat antara asupan vitamin dalam jumlah besar dengan penyakit jantung.

Vitamin memang aman, bila anda mendapatkannya dari makanan, tetapi dalam bentuk pil atau tablet vitamin menjadi obat, dengan potensi timbulkan efek yang tidak diinginkan dan terkadang membahayakan.

Vtamin dan mineral adalah zat utama bagi kesehatan tubuh.
Cara terbaik untuk mendapatkan vitamin dan mineral adalah dari makanan sehari-hari.
Diet seimbang dengan makanan bervariasi, seperti biji-bijian, sereal, ikan, ayam, daging sapi, susu, telur, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayur-sayuran hijau yang segar, cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh anda.
Ditambah kebiasaan hidup yang dapat meningkatkan kebugaran seperti mengonsumsi makanan bergizi dan melakukan aktivitas fisik secara teratur serta istirahat yang cukup, dan jangan lupa lepaskan beban pikiran alias stres.
Anda akan mampu memelihara tubuh dari serangan berbagai penyakit.
Trimakasih, Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar