Pembuluh darah adalah bagian dari organ tubuh manusia yang elastis dan lentur, tetapi lain lagi ceritanya jika manusia itu sudah berusia lanjut, pembuluh darah akan menjadi lebih keras dan kaku.
Tekanan darah menjadi berubah, apabila dinding dari pembuluh darah sudah semakin mengeras dan kaku ( arteriosclerosis ).
Sejalan dengan bertambahnya usia. Ini bagian dari proses penuaan.
Pada manula kelenturan pembuluh darah sudah semakin berkurang, kelenturan pembuluh darah tidak lagi membantu jantung mengalirkan aliran darahnya setiap kali memompakan darah keluar dari jantung, maka jantung harus memompa lebih kuat agar curah jantung tetap memadai.
Memompa lebih kuat berarti menambah tekanan darahnya.
Maka, dinilai wajar apabila tekanan darah pada yang sudah berusia lanjut sedikit diatas nilai normal. Nilai kisaran sistolik 120 - 140 , Diastolik 80 - 90.
Jika ada kecenderungan diatas dari nilai kisaran atau diawal-awal tekanan darah meninggi, tubuh akan mengatur sendiri untuk menurunkannya, atau menaikkannya bila tensi sedang turun. Mekanisme otoregulasi menjadi kacau bila terlalu cepat diintervensi oleh obat.
Untuk mengobati hypertensi selalu dimulai dengan terapi non farmakologis berupa pengaturan makan, menghindari konsumsi garam berlebih, dan olah raga teratur ( bagi manula hanya jalan kaki ringan tiap pagi kira-kira 20 menit ).
Jika upaya non farmakologis tidak berhasil barulah digunakan obat anti hypertensi.
Terapi penggunaan obat anti hypertensi tidak boleh dihentikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar