Kamis, 18 November 2010

Air menjadi berkat bagi pendonor darah.

Bersyukur jika anda sewaktu melakukan pendonoran darah tidak terjadi hal-hal yang tidak anda inginkan dan itu merupakan suatu karunia.
Tetapi jika yang terjadi sebaliknya, setelah anda melakukan pendonoran lantas kepala menjadi pusing-pusing, badan terasa lemas bahkan sampai pingsan, itu namanya suatu musibah.
Hal yang demikian mungkin saja terjadi pada segelintir orang, setelah melakukan pendonoran darah.
Sekarang ini jangan ragu, apalagi bimbang dan tak perlu takut lagi soal pendonoran darah.
Ada teori terbaru dari hasil penelitian seorang ilmuwan asal Amerika Serikat.
Sang ilmuwan menyarankan sebelum melakukan donor darah sebaiknya minum air putih yang banyak untuk menghindari risiko lemas dan pingsan.
Peneliti dari Palang Merah AS ( American Red Cross ) itu menemukan, minum air putih setengah liter atau 16 ounce ( 453 ml ) sebelum melakukan donor darah bisa mengurangi risiko hingga 20 persen.
Penemuan ini cukup menggembirakan bagi dunia kedokteran, dikarenakan selama ini orang takut menyumbangkan darahnya, karena dikhawatirkan badannya menjadi lemas.
Dengan adanya penemuan ini diharapkan lebih banyak lagi yang mau suka rela mendonorkan darahnya.
Biasanya bagi orang yang pertama kali mendonorkan darahnya dan langsung menjadi lemas, lalu pusing-pusing setelah pendonoran.
Orang tersebut tidak akan mau datang lagi untuk ke dua kalinya dan menjadi kapok.
Hal semacam ini sekarang sudah dapat diatasi, dengan mengurangi risiko paling tidak sampai 20 persen.

Tetapi kenapa air putih itu menjadi sangat penting peranannya dalam hal mencegah dampak sampingan dari pendonoran darah.
Seperti kita ketahui air adalah substansi kehidupan yang dapat menyegarkan tubuh yang dahaga.
Dari mekanisme kerja air pada kasus ini, air dapat meningkatkan aktivitas kerja sistem saraf simpatik ( otonom ), yang membuat orang lebih segar, waspada, tenang, serta dapat mengangkat tekanan darah dan memberi lebih banyak energi.
Dari hasil penelitian menemukan kurang minum air sebelum donor darah bisa menurunkan tekanan darah yang menjadi faktor utama orang pingsan.
Disini terlihat perfusi cairan pada jaringan tubuh berperan sangat potensial.

Donor darah adalah sifat yang sangat mulia, dikarenakan untuk menolong jiwa-jiwa yang memerlukan pertolongan.
Dengan mendonorkan darah , ada manfaat bagi diri sendiri maupun bagi orang lain yang memerlukan ( lihat tulisan dr. Sintoso Pujianto sebelumnya )
Jadi tak perlu lagi cemas atau khawatir dalam mendonorkan darah.
Dengan mendonorkan darah anda, berarti anda menyelamatkan nyawa orang banyak.
Karena darah membawa persahabatan cinta antar manusia dan juga kepada Sang Pencipta, Tuhan kita.
Trimakasih, Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar