Hidup bagai perjalanan yang berat, tidak bersemangat, sulit untuk berkonsentrasi, inspirasi dalam menjalani hidup macet, dan seakan mengejar impian yang kosong tanpa makna.
Itulah gambaran otak jika sedang loyo, akibatnya segala hasil pemikiran sering tidak optimal, bahkan sampai tidak rasional.
Keloyoan otak manusia biasanya disebabkan oleh sel-sel yang membangaun otak sudah banyak yang rusak dan berkurang fungsinya.
Polutan seperti timbal, kadmium, mercuri, radikal bebas dan lain-lain merupakan racun yang merusak sel-sel otak.
Dari hasil penelitian timbal ( timah hitam ) yang berasal dari pembuangan gas sisa kendaraan bermotor, kadmium dari asap rokok dapat berakibat serius pada mengecilnya ukuran otak janin dan menurunnya nilai IQ anak usia sekolah.
Sedangkan pencemaran mercuri biasanya dari sisa batu baterai yang mencemari tanah dapat berakibat pada gangguan kejiwaan hingga kegilaan.
Hasil penelitian terhadap penderita demensia dan alzheimer menunjukkan bahwa kadar aluminium di otak mereka ternyata tinggi.
Tumpukan aluminium tersebut diduga merupakan akumulasi yang berasal dari pemakaian alat masak aluminium seperti panci, kuali, aluminium foil, tube pasta gigi, obat-obatan antasida dan lain-lain.
Sebaiknya penggunaan alat-alat dan obat-obatan yang mengandung aluminium atau logam-logam berat harus dibatasi.
Kebiasaan makan dan gaya hidup yang salah, misalnya dengan seringnya mengkonsumsi makanan berkadar gula, garam, dan lemak yang tinggi.
Kalau kita lihat glukosa memang sebagai sumber utama energi bagi otak.
Tetapi gula ( baca tulisan dr. Sintoso Pujianto tentang gula ) bukan merupakan sumber glukosa yang terbaik.
Ibarat banjir tsunami, otak secara mendadak kebanjiran glukosa, akibatnya sel-sel otak menjadi hiperaktif dan berakhir dengan depresi.
Hal demikian sering terjadi bila perut lama tidak mendapat asupan makanan, tiba-tiba banyak minum atau makan makanan yang manis-manis secara mendadak.
Ketidakseimbangan persediaan glukosa di otak juga dapat menyebabkan kelelahan setelah bekerja ( fatique ), hal ini sering terjadi pada pekerja-pekerja di kota besar dengan makan yang tidak teratur serta tidak berkualitas, mudah marah ( iritability ), pusing, insomnia, mudah lupa, konsentrasi menurun, depresi, gangguan pencernaan, dan indra penglihatan kabur.
Dari laporan hasil penelitian di Maissachusetts Institute of Technology, Amerika pada tahun 2009 belum lama ini diketahui bahwa kelompok anak usia sekolah yang mengkonsumsi glukosa dari gula murni ( gula-gula dari permen ) memiliki nilai IQ 25 titik lebih rendah dibandingkan IQ kelompok anak usia sekolah yang mengkonsumsi glukosa dari makanan sumber karbohidrat kompleks.
Hal ini menunjukkan bahwa otak memerlukan energi dari glukosa secara " mengalir " dari karbohidrat kompleks, yang terdapat dalam makanan pokok seperti nasi, jagung, sagu, gandum, dan lain-lain.
Tingginya konsumsi garam dan lemak berakibat pada berkurangnya suplai oksigen dan zat gizi yang dibawa darah, karena aliran darah terhambat oleh pengerasan ( garam ) dan penyempitan ( lemak bebas, kolesterol, trigliserida ) pembuluh darah ke otak.
Selain itu, kebiasaan minum minuman beralkohol, merokok, dan tripping dengan obat psikotropika, tidak hanya mengakibatkan sel otak jadi loyo, tetapi juga gambaran dendrit dan akson gundul terkesan mengering.
Kebiasaan merokok akan menyebabkan fluktuasi kerja otak sangat drastis dan secara bertahap akan menurunkan kemampuan otak.
Pada pribadi yang kecanduan alkohol dan kafein, akan berefek langsung pada perlambatan otak untuk bereaksi dan mengingat sesuatu ( pelupa ), serta sering terganggunya kesadaran.
Meskipun otak adalah organ tubuh yang sangat canggih, struktur dan mekanisme kerjanya, sangat penting peranannya, namun vitalitas dan kesegarannya sangat tergantung pada masukan zat gizi dari makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Misalnya, untuk mengeluarkan energi ( ATP ) dari glukosa, sel otak memerlukan kerja sama sekitar 11 macam vitamin danm mineral.
Atas dasar itu, maka kekurangan gizi berdampak sangat serius terhadap menurunnya kemampuan intelektual otak.
Jika terjadi kekurangan gizi pada saat pembentukan sel-sel otak, yang dimulai minggu ke dua kehamilan hingga anak berusia dua tahun, maka otak bayi yang dilahirkan berukuran lebih kecil dari rata-rata, sebab jumlah selnya sedikit, kualitasnya rendah, dan proses tumbuh kembangnya tidak optimal.
Sedangkan pada orang dewasa, sedikit saja terjadi kekurangan vitamin dan mineral langsung efeknya terasa seperti sulit konsentrasi, mengingat dan berpikir, mudah cemas dan depresi, serta sulit mengatasi keadaan stres.
Jadi diperlukan perbaikan gizi seumur hidup.
Terutama bagi calon ibu sejak prakonsepsi, selama hamil dan menyusui, hingga anak berusia lima tahun.
Dari beberapa hasil penelitian gizi dan psikologi modern 2010 di Amerika Serikat dilaporkan bahwa calon ibu yang terpenuhi kecukupan gizinya pada masa-masa kritis tersebut, akan melahirkan anak-anak yang lebih sehat, lebih cerdas, lebih penggembira, dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungannya.
Ada sekitar 11 macam zat gizi yang diperlukan sel otak untuk mengeluarkan energi dari glukosa, ada beberapa diantaranya vitamin B kompleks, vitamin C, besi dan magnesium.
Dilaporkan bahwa pemberian zat gizi tersebut kepada anak usia sekolah dapat meningkatkan nilai IQ nya hingga beberapa titik.
Sel otak memerlukan co-enzim Q - 10 untuk mengefisienkan penggunaan energi.
Zat gizi tersebut dibentuk dalam otak, tetapi prekursornya dipasok lewat makanan yang kita konsumsi.
Bahan pangan yang kaya kandungan co-enzim Q - 10 adalah ikan sardine, mackarel, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Banyak tugas dari otak dikendalikan neurotrasmiter, suatu senyawa kimia dalam sel otak, dikeluarkan jika ada rangsangan fisiologis atau pathologis.
Kadar senyawa tersebut didalam otak sangat menentukan kecepatan dalam merespons berbagai rangsangan.
Misalnya , acetylcholine adalah neurotransmiter yang mengendalikan pekerjaan intelektual otak seperti berpikir, mengingat, berbicara, berargumen, dan lain-lain.
Kadar acetylcholine di otak tergantung pada pasokan zat gizi yang disebut smart nutrient yaitu asam-amino choline, pyruglutamat, serta asam pantothenat ( vitamin B 5 ).
Karena itu, makanan yang kaya kandungan smart nutrientnya sangat baik dikonsumsi untuk meningkatkan kecerdasan otak.
Untuk melindungi diri dari paparan radikal bebas, sel otak memerlukan anti oksidan, zat ini banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan segar.
Upaya untuk meningkatkan kinerja otak dapat dilakukan dengan memperhatikan aspek gizi antara lain :
1. Batasi asupan gula, maksimal enam sendok teh per hari.
2. Batasi asupan garam, maksimal 5 gram per hari.
3. Batasi asupan lemak, dibawah 25 persen dari total energi per hari.
4. Tinggalkan kebiasaan buruk seperti minum alkohol, merokok, kopi dan tripping dengan obat-obatan psikotropika.
5. Diharuskan mengkonsumsi buah-buahan, minimal 150 gram per hari.
6. Sayuran berwarna, minimal 300 gram per hari.
7. Makan tempe, minimal 100 gram atau dalam jumlah yang cukup setiap hari.
8. Biasakan sarapan pagi dengan makanan sumber karbohidrat kompleks, protein dan vitamin.
Misalnya : nasi secukupnya, sepotong tempe, sebutir telur ceplok, sebuah pisang atau apel, dan segelas susu atau air putih biasa.
Hal seperti ini sudah cukup untuk persediaan energi bagi otak sampai waktu makan siang.
Kebiasaan sarapan pagi juga dari hasil penelitian dapat mencegah kepikunan dini.
Jadi zat gizi dalam pemeliharaan otak sangat diperlukan, supaya sel-sel otak tidak cepat loyo.
Sel-sel otak setiap saat selalu memerlukan energi untuk bisa aktif secara optimal.
Peliharalah otak anda dengan makanan yang bergizi dan berbudaya.
Jumat, 29 April 2011
Rabu, 27 April 2011
Menstruasi dilihat dari sudut pandang analisa evolusi dan teori modern.
Jika anda seorang pemikir, apakah pernah berpikir mengapa setiap bulan seorang wanita mengeluarkan ( membuang - buang ) darahnya yang konon kaya akan mineral.
Peristiwa seperti ini biasa disebut dengan darah menstruasi atau haid.
Pada dasarnya menstruasi atau haid itu adalah suatu cara untuk membuat sistem reproduksi agar selalu bekerja dengan baik.
Rahim wanita yang dipersiapkan menerima telur yang sudah dibuahi, dindingnya lalu luruh ketika ternyata tidak ada bakal mahluk hidup yang menempatinya.
Menurut teori evolusi ; menstruasi atau haid bukanlah suatu bentuk kejadian yang kebetulan dalam proses reproduksi atau hanya tanda kegagalan dari suatu pembuahan, melainkan juga haid adalah suatu proses perlindungan alamiah terhadap kesuburan dengan cara melindungi rahim seorang wanita, terhadap tamu yang tak pernah diundang berupa bakteri.
Dari sudut pandang ilmu evolusi beranggapan bahwa tidaklah mungkin darah yang sangat berharga bagi seorang wanita dibuang - buang begitu saja setiap bulan, bila alasannya semata-mata untuk mengeluarkan telur yang tidak dibuahi dan dinding rahim yang menebal sebagai persiapan tempat tumbuhnya telur yang telah dibuahi.
Kalau dilihat mekanisme ini seperti suatu pemborosan yang aneh, karena selain darah dan jaringan yang dibuang atau yang dikeluarkan, juga mineral penting seperti besi.
Besi diperlukan tubuh dalam proses pembentukan darah.
Tetapi kalau memang haid merupakan suatu pemborosan yang berlebihan dan tidak punya makna serta fungsi, seleksi alam pasti sudah meniadakan mekanisme menstruasi ini sejak dahulu.
Menurut pandangan analisa teori evolusi ; bakteri yang begitu berbahaya dapat menembus pertahanan rahim dan saluran telur.
Bakteri / kuman ini biasanya didapat dari pihak pria atau dari mulut vagina, dan masuk ke dalam melalui hubungan intim.
Menurut hasil pemikiran mereka ( teori evolusi ) menstruasi dapat mengantisipasinya dengan dua cara :
Pertama, dengan penebalan dinding rahim yang lepas membawa pergi mikroba ke luar, dan
ke dua , darah itu sendiri kaya dengan sel-sel kekebalan tubuh yang siap menghancurkan benda-benda asing yang tidak dikehendaki.
Dari hasil penelitian dengan mikroskop elektron didapat bahwa bakteri memang senang membonceng di kepala dan leher sperma yang berenang mencari sel telur.
Teori evolusi analisis juga berpendapat pembuluh darah yang berbentuk spiral pada rahim melakukan kontraksi dan relaksasi secara bergantian saat terjadi peristiwa menstruasi.
Darah yang membersihkan atau " mencuci " dinding rahim ini berbeda dengan darah yang mengalir dibagian tubuh lain.
Darah ini tidak memiliki zat yang menyebabkan darah membeku, tetapi kaya akan bahan kekebalan tubuh ( imunitas ) yang disebut makrofagus.
Menurut teori evolusi, pemberian obat-obatan dengan tujuan mengatasi suatu infeksi pada rahim seorang wanita artinya sama saja dengan menyabotase ( dinonaktifkannya ) pertahanan alamiah tubuh terhadap musuh-musuhnya.
Begitu juga mengenai cara pandang penanganan perdarahan yang tidak teratur, dianggap sebagai masalah endokrin yang harus diatasi dengan pengobatan hormonal, hal seperti ini perlu pemikiran lebih lanjut.
Jadi bila ada tanda-tanda perdarahan, konsekuensinya, harus juga dicurigai sebagai kemungkinan adanya infeksi.
Menghentikan keluarnya darah dengan pemberian obat-obatan hormonal harus hati-hati, karena dapat merugikan jika salah dalam menganalisa penyebabnya.
Keluarnya darah menstruasi begitu bermakna bagi kaum wanita.
Disamping sebagai penangkal bakteri ( teori evolusi analisa ), menstruasi juga untuk menjaga agar organ reproduksi selalu bekerja dengan baik.
Pada wanita hormon estradiol meningkat pada saat menstruasi dan kadarnya paling rendah setelah menopause ( berhentinya menstruasi ).
Jika seorang wanita sudah tidak mengeluarkan darah menstruasi lagi, akan sangat berpengaruh pada kadar bone mineral density ( BMI ) yang rendah sehingga berisiko fraktur ( patah tulang ) atau osteoporosis ( pengeroposan tulang )
Kadar optimal estradiol dapat menekan terjadinya hot flashes, gelisah dan insomnia pada wanita, sedangkan kadar yang rendah berisiko terjadinya penyakit jantung.
Rata-rata seorang wanita mengalami empat ratusan siklus haid sepanjang hidupnya, tetapi setelah diperkenalkannya keluarga berencana,barangkali wanita mengalami haid hanya beberapa puluh kali saja dalam masa hidupnya.
Artinya ; wanita memang secara biologis tidak disiapkan untuk terus menerus mengalami haid.
Haid tetap menjadi sangat penting, karena haid dapat membantu manusia bertahan hidup dalam evolusi di jagat raya ini.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
Peristiwa seperti ini biasa disebut dengan darah menstruasi atau haid.
Pada dasarnya menstruasi atau haid itu adalah suatu cara untuk membuat sistem reproduksi agar selalu bekerja dengan baik.
Rahim wanita yang dipersiapkan menerima telur yang sudah dibuahi, dindingnya lalu luruh ketika ternyata tidak ada bakal mahluk hidup yang menempatinya.
Menurut teori evolusi ; menstruasi atau haid bukanlah suatu bentuk kejadian yang kebetulan dalam proses reproduksi atau hanya tanda kegagalan dari suatu pembuahan, melainkan juga haid adalah suatu proses perlindungan alamiah terhadap kesuburan dengan cara melindungi rahim seorang wanita, terhadap tamu yang tak pernah diundang berupa bakteri.
Dari sudut pandang ilmu evolusi beranggapan bahwa tidaklah mungkin darah yang sangat berharga bagi seorang wanita dibuang - buang begitu saja setiap bulan, bila alasannya semata-mata untuk mengeluarkan telur yang tidak dibuahi dan dinding rahim yang menebal sebagai persiapan tempat tumbuhnya telur yang telah dibuahi.
Kalau dilihat mekanisme ini seperti suatu pemborosan yang aneh, karena selain darah dan jaringan yang dibuang atau yang dikeluarkan, juga mineral penting seperti besi.
Besi diperlukan tubuh dalam proses pembentukan darah.
Tetapi kalau memang haid merupakan suatu pemborosan yang berlebihan dan tidak punya makna serta fungsi, seleksi alam pasti sudah meniadakan mekanisme menstruasi ini sejak dahulu.
Menurut pandangan analisa teori evolusi ; bakteri yang begitu berbahaya dapat menembus pertahanan rahim dan saluran telur.
Bakteri / kuman ini biasanya didapat dari pihak pria atau dari mulut vagina, dan masuk ke dalam melalui hubungan intim.
Menurut hasil pemikiran mereka ( teori evolusi ) menstruasi dapat mengantisipasinya dengan dua cara :
Pertama, dengan penebalan dinding rahim yang lepas membawa pergi mikroba ke luar, dan
ke dua , darah itu sendiri kaya dengan sel-sel kekebalan tubuh yang siap menghancurkan benda-benda asing yang tidak dikehendaki.
Dari hasil penelitian dengan mikroskop elektron didapat bahwa bakteri memang senang membonceng di kepala dan leher sperma yang berenang mencari sel telur.
Teori evolusi analisis juga berpendapat pembuluh darah yang berbentuk spiral pada rahim melakukan kontraksi dan relaksasi secara bergantian saat terjadi peristiwa menstruasi.
Darah yang membersihkan atau " mencuci " dinding rahim ini berbeda dengan darah yang mengalir dibagian tubuh lain.
Darah ini tidak memiliki zat yang menyebabkan darah membeku, tetapi kaya akan bahan kekebalan tubuh ( imunitas ) yang disebut makrofagus.
Menurut teori evolusi, pemberian obat-obatan dengan tujuan mengatasi suatu infeksi pada rahim seorang wanita artinya sama saja dengan menyabotase ( dinonaktifkannya ) pertahanan alamiah tubuh terhadap musuh-musuhnya.
Begitu juga mengenai cara pandang penanganan perdarahan yang tidak teratur, dianggap sebagai masalah endokrin yang harus diatasi dengan pengobatan hormonal, hal seperti ini perlu pemikiran lebih lanjut.
Jadi bila ada tanda-tanda perdarahan, konsekuensinya, harus juga dicurigai sebagai kemungkinan adanya infeksi.
Menghentikan keluarnya darah dengan pemberian obat-obatan hormonal harus hati-hati, karena dapat merugikan jika salah dalam menganalisa penyebabnya.
Keluarnya darah menstruasi begitu bermakna bagi kaum wanita.
Disamping sebagai penangkal bakteri ( teori evolusi analisa ), menstruasi juga untuk menjaga agar organ reproduksi selalu bekerja dengan baik.
Pada wanita hormon estradiol meningkat pada saat menstruasi dan kadarnya paling rendah setelah menopause ( berhentinya menstruasi ).
Jika seorang wanita sudah tidak mengeluarkan darah menstruasi lagi, akan sangat berpengaruh pada kadar bone mineral density ( BMI ) yang rendah sehingga berisiko fraktur ( patah tulang ) atau osteoporosis ( pengeroposan tulang )
Kadar optimal estradiol dapat menekan terjadinya hot flashes, gelisah dan insomnia pada wanita, sedangkan kadar yang rendah berisiko terjadinya penyakit jantung.
Rata-rata seorang wanita mengalami empat ratusan siklus haid sepanjang hidupnya, tetapi setelah diperkenalkannya keluarga berencana,barangkali wanita mengalami haid hanya beberapa puluh kali saja dalam masa hidupnya.
Artinya ; wanita memang secara biologis tidak disiapkan untuk terus menerus mengalami haid.
Haid tetap menjadi sangat penting, karena haid dapat membantu manusia bertahan hidup dalam evolusi di jagat raya ini.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
Jika Gaji rendah, umur juga pendek..
Judul tulisan diatas adalah sebuah gambaran makna hidup, yang tak lain merupakan bagian dari setiap manusia.
Dengan demikian makna dari seorang pegawai rendah akan diuji dalam kehidupannya.
Ia harus menerima dalam kondisi apapun dan harus menghadapi segala situasi yang dihadirkannya.
Dari hasil penelitian dikatakan bahwa peningkatan dalam pendapatan bagi beberapa pekerja dapat meningkatkan kesehatan.
Penelitian itu dilakukan terhadap pekerja kontrak, yang dinaikan gajinya hingga sesuai dengan kebutuhan hidup dasar, menunjukkan pengaruh pada kesehatan para pekerja itu beserta keluarganya.
Begitu juga hasil yang ditunjukkan pada penelitian yang dilakukan terhadap pekerja tetap.
Kenaikan gaji akan memberikan penurunan angka kematian pekerja sebanyak lima persen, dan sebaliknya akan terjadi peningkatan kesehatan serta penurunan jumlah hari sakit ( rawat jalan ).
Selain itu, penurunan indikasi depresi dan batasan dalam bekerja serta beraktivitas juga merupakan hasil dari kenaikan gaji pada pekerja.
Selain pekerja itu sendiri, keluarga mereka juga ikut merasakan pengaruh positif dari kenaikan gaji.
Dari hasil penelitian juga mengungkapkan, kenaikan gaji juga berpengaruh pada kenaikan tingkat pendidikan anak-anak dari para pekerja ( 37 persen jumlah anak pekerja lulus SMU ), serta penurunan terhadap kasus kehamilan remaja ( menurun 23 persen ).
Dalam hal ini kenaikan penghasilan terbukti berhasil memberikan banyak pengaruh positif terhadap pekerja dan keluarganya, terutama dalam urusan kesehatan.
Bila pekerja itu sendiri sehat, tentunya mereka akan semakin produktif dalam bekerja.
Pada penelitian selanjutnya, pegawai golongan rendah lebih cepat meninggal dibandingkan dengan atasan mereka.
Dan setelah pensiun, pegawai rendahan ini yang tidak memiliki mobil lebih cepat lagi meninggal dibandingkan rekan mereka yang memiliki mobil.
Pada penelitian ini tidak meneliti dengan seksama apa yang dilakukan para pegawai ini setelah pensiun, namun pegawai yang lebih tinggi memiliki sumber penghasilan dan relasi lebih banyak, mereka lebih memiliki banyak kegiatan setelah pensiun.
Dari penelitian yang dilakukan oleh Shipley dari Fakultas Kedokteran di London menyimpulkan 69 persen dari pegawai rendah meninggal selama 25 tahun penelitian tersebut.
Sementara pegawai dari golongan tinggi hanya 30 persen yang meninggal.
Dari sini dapat dipastikan penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara tingkat sosio-ekonomi seseorang dengan kesehatannya.
Hal ini belum merupakan suatu kesimpulan yang pasti, mengapa pegawai golongan rendah meninggal lebih cepat.
Diduga pegawai rendah lebih ke masalah psikis.
Misalnya ; lebih tertekan dibandingkan pegawai tinggi.
Dalam penelitian, bagi mereka yang memiliki mobil berpengaruh terhadap nasib mereka dikemudian hari setelah pensiun.
Mereka yang tidak memiliki mobil, 57 persen kemungkinan meninggal sebelum pensiun, dan 34 persen kemungkinan lebih tinggi setelah mereka pensiun.
Mengapa hal seperti ini bisa terjadi ?
Kemungkinan mereka yang memiliki mobil menunjukkan secara sosio-ekonomi mereka memang mampu.
Dari data yang dimiliki sekitar 90 persen dari pegawai tinggi memiliki mobil, sedangkan pegawai rendah hanya 30 persen.
Yang membuat perbedaan pegawai rendah dan pegawai tinggi disamping masalah psikologi, juga dari segi konsumsi makanan.
Biasanya dari kalangan pegawai rendah banyak makan makanan yang berkadar garam tinggi serta karbohidrat yang berlebih, akibatnya banyak yang terserang penyakit tekanan darah tinggi, jantung, kencing manis, kegemukan, kurang gizi dan penyakit infeksi.
Sehingga kecenderungan berumur pendek lebih besar pada pegawai rendahan.
Selanjutnya mereka dituntut untuk bekerja keras dengan banyak menggunakan fisiknya, sehingga sering terjadi kelelahan, ditambah makanan yang kurang berkwalitas.
Dari hasil penelitian keseluruhan disimpulkan bahwa pegawai rendahan yang nota bene sosio-ekonominya tidak mencukupi lebih cepat meninggal ketimbang pegawai tinggi yang sosio-ekonominya berkecukupan.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
Dengan demikian makna dari seorang pegawai rendah akan diuji dalam kehidupannya.
Ia harus menerima dalam kondisi apapun dan harus menghadapi segala situasi yang dihadirkannya.
Dari hasil penelitian dikatakan bahwa peningkatan dalam pendapatan bagi beberapa pekerja dapat meningkatkan kesehatan.
Penelitian itu dilakukan terhadap pekerja kontrak, yang dinaikan gajinya hingga sesuai dengan kebutuhan hidup dasar, menunjukkan pengaruh pada kesehatan para pekerja itu beserta keluarganya.
Begitu juga hasil yang ditunjukkan pada penelitian yang dilakukan terhadap pekerja tetap.
Kenaikan gaji akan memberikan penurunan angka kematian pekerja sebanyak lima persen, dan sebaliknya akan terjadi peningkatan kesehatan serta penurunan jumlah hari sakit ( rawat jalan ).
Selain itu, penurunan indikasi depresi dan batasan dalam bekerja serta beraktivitas juga merupakan hasil dari kenaikan gaji pada pekerja.
Selain pekerja itu sendiri, keluarga mereka juga ikut merasakan pengaruh positif dari kenaikan gaji.
Dari hasil penelitian juga mengungkapkan, kenaikan gaji juga berpengaruh pada kenaikan tingkat pendidikan anak-anak dari para pekerja ( 37 persen jumlah anak pekerja lulus SMU ), serta penurunan terhadap kasus kehamilan remaja ( menurun 23 persen ).
Dalam hal ini kenaikan penghasilan terbukti berhasil memberikan banyak pengaruh positif terhadap pekerja dan keluarganya, terutama dalam urusan kesehatan.
Bila pekerja itu sendiri sehat, tentunya mereka akan semakin produktif dalam bekerja.
Pada penelitian selanjutnya, pegawai golongan rendah lebih cepat meninggal dibandingkan dengan atasan mereka.
Dan setelah pensiun, pegawai rendahan ini yang tidak memiliki mobil lebih cepat lagi meninggal dibandingkan rekan mereka yang memiliki mobil.
Pada penelitian ini tidak meneliti dengan seksama apa yang dilakukan para pegawai ini setelah pensiun, namun pegawai yang lebih tinggi memiliki sumber penghasilan dan relasi lebih banyak, mereka lebih memiliki banyak kegiatan setelah pensiun.
Dari penelitian yang dilakukan oleh Shipley dari Fakultas Kedokteran di London menyimpulkan 69 persen dari pegawai rendah meninggal selama 25 tahun penelitian tersebut.
Sementara pegawai dari golongan tinggi hanya 30 persen yang meninggal.
Dari sini dapat dipastikan penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara tingkat sosio-ekonomi seseorang dengan kesehatannya.
Hal ini belum merupakan suatu kesimpulan yang pasti, mengapa pegawai golongan rendah meninggal lebih cepat.
Diduga pegawai rendah lebih ke masalah psikis.
Misalnya ; lebih tertekan dibandingkan pegawai tinggi.
Dalam penelitian, bagi mereka yang memiliki mobil berpengaruh terhadap nasib mereka dikemudian hari setelah pensiun.
Mereka yang tidak memiliki mobil, 57 persen kemungkinan meninggal sebelum pensiun, dan 34 persen kemungkinan lebih tinggi setelah mereka pensiun.
Mengapa hal seperti ini bisa terjadi ?
Kemungkinan mereka yang memiliki mobil menunjukkan secara sosio-ekonomi mereka memang mampu.
Dari data yang dimiliki sekitar 90 persen dari pegawai tinggi memiliki mobil, sedangkan pegawai rendah hanya 30 persen.
Yang membuat perbedaan pegawai rendah dan pegawai tinggi disamping masalah psikologi, juga dari segi konsumsi makanan.
Biasanya dari kalangan pegawai rendah banyak makan makanan yang berkadar garam tinggi serta karbohidrat yang berlebih, akibatnya banyak yang terserang penyakit tekanan darah tinggi, jantung, kencing manis, kegemukan, kurang gizi dan penyakit infeksi.
Sehingga kecenderungan berumur pendek lebih besar pada pegawai rendahan.
Selanjutnya mereka dituntut untuk bekerja keras dengan banyak menggunakan fisiknya, sehingga sering terjadi kelelahan, ditambah makanan yang kurang berkwalitas.
Dari hasil penelitian keseluruhan disimpulkan bahwa pegawai rendahan yang nota bene sosio-ekonominya tidak mencukupi lebih cepat meninggal ketimbang pegawai tinggi yang sosio-ekonominya berkecukupan.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
Selasa, 19 April 2011
Jatah tidur wanita ternyata sedikit.
Tidur adalah sebuah fungsi biologis yang sangat menarik.
Diperkirakan sepertiga dari kehidupan manusia habis ditempat tidur.
Anehnya masalah tidur sendiri selama ini tak banyak dipersoalkan, kecuali bagi orang yang pola tidurnya memang kacau.
Misalnya : penderita insomnia ( tidak bisa tidur sesuai harapan ), hipersomnia ( selalu merasa ingin tidur ), dan beberapa gangguan tidur lainnya yang berkaitan dengan gaya hidup seperti stres, serta makin bertambahnya orang-orang yang berusia lanjut
Ada satu hal lagi yang luput dari perhatian orang pada umumnya, yaitu jam tidur kaum wanita yang selama ini ternyata lebih sedikit, jika dibanding kaum pria.
Sosok wanita dikenal sangat sensitif atau " mudah tersentuh ".
Jadi tak usah heran bila membangunkan wanita dari tidur lebih mudah, meskipun sedang tidur nyenyak.
Tengah malampun terbangun, bila ada situasi yang mencurigakan atau ada yang membahayakan.
" tidur wanita " saat ini makin diperbincangkan di banyak negara, terutama di Amerika, Eropa dan sebagian negara Asia.
Pasalnya makin banyak wanita menderita penyakit akibat dari kurang tidur.
Di Indonesia belum ada yang meneliti atau survei mengenai " kurang tidur wanita ".
Dalam penelitian beberapa penyakit seperti ; peradangan hati, perih di lambung, darah tinggi, kejiwaan, common cold, pada wanita ternyata disebabkan oleh kurang optimalnya waktu tidur.
Beberapa ilmuwan Kanada belum lama ini mengadakan penelitian terhadap beberapa wanita dengan beragam profesi.
Mereka menyimpulkan, wanita ternyata dituntut untuk bebas pada jadwal tidur yang normal, sekaligus tanggung jawab pada tengah malam, meskipun tidak secara lisan.
Ini terutama saat baru saja melahirkan.
Otamatis jatah tidur mereka lebih sedikit, karena mempunyai tanggung jawab ganda ; tugas siang ( di kantor atau di rumah ) disamping tugas malam ( mengurus anak, bahkan mungkin suami, menjelang tidur ).
Selanjutnya mereka menyimpulkan, meskipun anak masih kecil serta banyak tingkah dan sering rewel, namun tidur suami jarang terganggu.
Justru yang lebih mudah bangun pada tengah malam ketika tidur pulas adalah istri.
Misalnya ; karena popok bayi basah, anak minta diantar ke toilet, dan anak minta tidur dekat mereka.
Disaat terjagapun, suami lebih mudah melepaskan tanggung jawab dengan menyuruh untuk menyelesaikan tugas terhadap anak ( bagi keluarga tertentu terkadang janggal bila sebaliknya ).
Selain itu, kebanyakan anak lebih mudah membangunkan sang ibu.
Karena itu, pasien akibat kurang tidur lebih banyak kaum wanita, ketimbang pria.
Yang sering terlihat ; mata sayu, muka pucat pada mereka yang baru saja melahirkan atau habis masa menyusui.
Setidaknya disini kurang tidur juga mempunyai andil besar.
Kurang tidur 6 jam, misalnya belum tentu dapat dinetralisasi dengan 6 jam tidur lebih lama.
Apalagi bagi wanita seperti itu, jelas hampir mustahil bisa tidur, lebih mengingat ada bayi yang tiap sebentar harus memperoleh perhatian dan perawatan.
Entah apa yang terjadi bila wanita yang baru melahirkan terkena insomnia.
Mau tidak mau sangat dituntut pengertian suami yang tulus bagai merpati terhadap kesehatan fisik dan psikis istri.
Artinya memahami keterbatasan kemampuan istri.
Jadi apa yang bisa dibantu, meskipun bukan tugas suami secara rutin, ya..... dibantu.
Terutama saat istri sedang memerlukan cukup tidur sesuai dengan anjuran untuk hidup sehat dengan memperhatikan kesehatan kondisi tubuhnya.
Sebab bila sudah letih dan sampai terkena penyakit suami juga akhirnya yang repot.
Selain itu, kurang tidur juga dapat mempengaruhi pola wajah, yang berarti mengubah kecantikan.
Sebab beragam garis wajah yang membentuk kecantikan mengalami pengerutan, perubahan, dan penggeseran hingga istri menampakkan kemuraman dan kekusutan wajah yang secara lambat berlanjut dengan penurunan kecantikan, padahal semua suami menginginkan agar kecantikan istri tetap dipertahankan.
Jadi sungguh ironis bila suami membiarkan istri kurang tidur, sementara kecantikan wajah mereka dituntut untuk dipertahankan.
Jadi bila menginginkan istri yang tetap menarik dan menawan, suami harus membantu dengan menjaga atau mengurangi kegiatan istri.
Bukan hanya dengan materi tetapi dengan tenaga dan nurani yang tulus untuk saling mengerti.
Sebenarnya sudah lama juga kalangan ilmuwan berupaya mengungkap mengapa kita tidur.
Dengan menjelaskan mekanisme dan substansi kimia dari otak yang mengatur antara tidur dengan tidak tidur.
Sampai sekarang belum dapat memastikan apakah peristiwa tidur ada hubungannya dengan produksi hormon-hormon pada otak.
Ilmuwan juga tak dapat memastikan berapa lama tidur dibutuhkan seseorang.
Ada yang tidur sampai tujuh atau delapan jam semalam, yang lain kurang dari itu.
Namun serangkaian penelitian memperlihatkan organ otaklah yang sangat berperan dalam mekanisme tidur.
Pada individu yang sedang tidur, otak makin lama makin pasif dan kurang tanggap terhadap dunia luar.
Sementara otak diistirahatkan untuk mendapatkan energi baru dikala bangun tidur.
Jika seorang wanita kurang cukup tidur, wanita itu akan mengalami penurunan daya tahan tubuh, akibatnya badan jadi lemas, pucat, pusing, keluar keringat dingin dan gangguan emosi sampai terjadi depresi.
Kalau kita dapat tidur nyenyak pada malam hari, kita merasa segar dan dapat bekerja dengan lebih baik dibandingkan ketika kita kurang istirahat.
Wanita dengan jam tidur yang terputus-putus dapat mengganggu pusat tidur di batang otak yang merupakan kunci untuk tidur.
Jika pusat tidur terganggu, hubungan antara kontrol tertinggi ( cerebral cortex ) dan kontrol terendah ( pusat tidur ) tidak sejalan lagi akibatnya " jalur antara " cerebral cortex dan pusat tidur seolah-olah seperti terputus-putus, akibatnya seorang wanita sering terjaga beberapa jam dan terkadang tertidur sebentar karena letih, kemudian terjaga lagi dan seterusnya.
Untuk supaya bisa tidur dilakukan dengan memperbaiki " jalur- antara " sehingga pengiriman pesan bangun dan pesan tidur sesuai dengan yang diharapkan.
Jadi untuk menjaga kesehatan fisik dan psikis seorang wanita diperlukan kerja sama saling pengertian antara suami dan istri itu sangat penting.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
Diperkirakan sepertiga dari kehidupan manusia habis ditempat tidur.
Anehnya masalah tidur sendiri selama ini tak banyak dipersoalkan, kecuali bagi orang yang pola tidurnya memang kacau.
Misalnya : penderita insomnia ( tidak bisa tidur sesuai harapan ), hipersomnia ( selalu merasa ingin tidur ), dan beberapa gangguan tidur lainnya yang berkaitan dengan gaya hidup seperti stres, serta makin bertambahnya orang-orang yang berusia lanjut
Ada satu hal lagi yang luput dari perhatian orang pada umumnya, yaitu jam tidur kaum wanita yang selama ini ternyata lebih sedikit, jika dibanding kaum pria.
Sosok wanita dikenal sangat sensitif atau " mudah tersentuh ".
Jadi tak usah heran bila membangunkan wanita dari tidur lebih mudah, meskipun sedang tidur nyenyak.
Tengah malampun terbangun, bila ada situasi yang mencurigakan atau ada yang membahayakan.
" tidur wanita " saat ini makin diperbincangkan di banyak negara, terutama di Amerika, Eropa dan sebagian negara Asia.
Pasalnya makin banyak wanita menderita penyakit akibat dari kurang tidur.
Di Indonesia belum ada yang meneliti atau survei mengenai " kurang tidur wanita ".
Dalam penelitian beberapa penyakit seperti ; peradangan hati, perih di lambung, darah tinggi, kejiwaan, common cold, pada wanita ternyata disebabkan oleh kurang optimalnya waktu tidur.
Beberapa ilmuwan Kanada belum lama ini mengadakan penelitian terhadap beberapa wanita dengan beragam profesi.
Mereka menyimpulkan, wanita ternyata dituntut untuk bebas pada jadwal tidur yang normal, sekaligus tanggung jawab pada tengah malam, meskipun tidak secara lisan.
Ini terutama saat baru saja melahirkan.
Otamatis jatah tidur mereka lebih sedikit, karena mempunyai tanggung jawab ganda ; tugas siang ( di kantor atau di rumah ) disamping tugas malam ( mengurus anak, bahkan mungkin suami, menjelang tidur ).
Selanjutnya mereka menyimpulkan, meskipun anak masih kecil serta banyak tingkah dan sering rewel, namun tidur suami jarang terganggu.
Justru yang lebih mudah bangun pada tengah malam ketika tidur pulas adalah istri.
Misalnya ; karena popok bayi basah, anak minta diantar ke toilet, dan anak minta tidur dekat mereka.
Disaat terjagapun, suami lebih mudah melepaskan tanggung jawab dengan menyuruh untuk menyelesaikan tugas terhadap anak ( bagi keluarga tertentu terkadang janggal bila sebaliknya ).
Selain itu, kebanyakan anak lebih mudah membangunkan sang ibu.
Karena itu, pasien akibat kurang tidur lebih banyak kaum wanita, ketimbang pria.
Yang sering terlihat ; mata sayu, muka pucat pada mereka yang baru saja melahirkan atau habis masa menyusui.
Setidaknya disini kurang tidur juga mempunyai andil besar.
Kurang tidur 6 jam, misalnya belum tentu dapat dinetralisasi dengan 6 jam tidur lebih lama.
Apalagi bagi wanita seperti itu, jelas hampir mustahil bisa tidur, lebih mengingat ada bayi yang tiap sebentar harus memperoleh perhatian dan perawatan.
Entah apa yang terjadi bila wanita yang baru melahirkan terkena insomnia.
Mau tidak mau sangat dituntut pengertian suami yang tulus bagai merpati terhadap kesehatan fisik dan psikis istri.
Artinya memahami keterbatasan kemampuan istri.
Jadi apa yang bisa dibantu, meskipun bukan tugas suami secara rutin, ya..... dibantu.
Terutama saat istri sedang memerlukan cukup tidur sesuai dengan anjuran untuk hidup sehat dengan memperhatikan kesehatan kondisi tubuhnya.
Sebab bila sudah letih dan sampai terkena penyakit suami juga akhirnya yang repot.
Selain itu, kurang tidur juga dapat mempengaruhi pola wajah, yang berarti mengubah kecantikan.
Sebab beragam garis wajah yang membentuk kecantikan mengalami pengerutan, perubahan, dan penggeseran hingga istri menampakkan kemuraman dan kekusutan wajah yang secara lambat berlanjut dengan penurunan kecantikan, padahal semua suami menginginkan agar kecantikan istri tetap dipertahankan.
Jadi sungguh ironis bila suami membiarkan istri kurang tidur, sementara kecantikan wajah mereka dituntut untuk dipertahankan.
Jadi bila menginginkan istri yang tetap menarik dan menawan, suami harus membantu dengan menjaga atau mengurangi kegiatan istri.
Bukan hanya dengan materi tetapi dengan tenaga dan nurani yang tulus untuk saling mengerti.
Sebenarnya sudah lama juga kalangan ilmuwan berupaya mengungkap mengapa kita tidur.
Dengan menjelaskan mekanisme dan substansi kimia dari otak yang mengatur antara tidur dengan tidak tidur.
Sampai sekarang belum dapat memastikan apakah peristiwa tidur ada hubungannya dengan produksi hormon-hormon pada otak.
Ilmuwan juga tak dapat memastikan berapa lama tidur dibutuhkan seseorang.
Ada yang tidur sampai tujuh atau delapan jam semalam, yang lain kurang dari itu.
Namun serangkaian penelitian memperlihatkan organ otaklah yang sangat berperan dalam mekanisme tidur.
Pada individu yang sedang tidur, otak makin lama makin pasif dan kurang tanggap terhadap dunia luar.
Sementara otak diistirahatkan untuk mendapatkan energi baru dikala bangun tidur.
Jika seorang wanita kurang cukup tidur, wanita itu akan mengalami penurunan daya tahan tubuh, akibatnya badan jadi lemas, pucat, pusing, keluar keringat dingin dan gangguan emosi sampai terjadi depresi.
Kalau kita dapat tidur nyenyak pada malam hari, kita merasa segar dan dapat bekerja dengan lebih baik dibandingkan ketika kita kurang istirahat.
Wanita dengan jam tidur yang terputus-putus dapat mengganggu pusat tidur di batang otak yang merupakan kunci untuk tidur.
Jika pusat tidur terganggu, hubungan antara kontrol tertinggi ( cerebral cortex ) dan kontrol terendah ( pusat tidur ) tidak sejalan lagi akibatnya " jalur antara " cerebral cortex dan pusat tidur seolah-olah seperti terputus-putus, akibatnya seorang wanita sering terjaga beberapa jam dan terkadang tertidur sebentar karena letih, kemudian terjaga lagi dan seterusnya.
Untuk supaya bisa tidur dilakukan dengan memperbaiki " jalur- antara " sehingga pengiriman pesan bangun dan pesan tidur sesuai dengan yang diharapkan.
Jadi untuk menjaga kesehatan fisik dan psikis seorang wanita diperlukan kerja sama saling pengertian antara suami dan istri itu sangat penting.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
Selasa, 12 April 2011
Dan kotoran bayi pun menjadi sangat penting.
Kelahiran seorang bayi memang suatu kasih karunia dan anugerah dari sang pencipta yang tak ternilai harganya.
Oleh karena itu, jika ada perubahan sedikit saja pada si bayi sudah cukup membuat orang tuanya menjadi pusing sembilan keliling.
Tak heran lagi, bila seorang ibu meraba tubuh bayinya hampir setiap saat untuk memastikan apabila suhu tubuhnya berubah.
Bahkan saat bayi sedang tidur sekalipun, sang ibu akan selalu tetap waspada.
Kotoran atau tinja yang keluar dari dubur bayi juga tak luput dari perhatian orang tuanya.
Karena dengan melihat kotoran bayi, si ibu dapat mengetahui kondisi kesehatan buah hatinya itu.
Pada beberapa keadaan kotoran bayi dapat mencerminkan kondisi kesehatan si bayi.
Tetapi disarankan orang tua jangan terlalu reaktif dan bertindak berlebihan serta menjadi khawatir tanpa alasan, setelah melihat kotoran bayinya tidak seperti biasanya.
Dalam batas-batas normal kotoran bayi akan berubah sesuai dengan apa yang masuk dalam pencernaan sang bayi.
Selain itu, setiap kali bayi menuju fase pertumbuhan kerap diikuti perubahan bentuk kotoran.
Misalnya saat bayi belajar duduk, merangkak, berjalan, dan lain-lainnya diikuti dengan perubahan bentuk kotorannya.
Tiga bulan sebelum lahir, di dalam usus janin sudah ada kotoran.
Kotoran ini dalam usus bayi berasal dari buangan kelenjar di usus dan cairan selaput ketuban yang disebut mekonium ( sebagai kotoran pertama ).
Kotoran pertama ini biasanya berwarna hijau kehitaman dan akan keluar 24 jam setelah bayi lahir.
Oleh sebab itu jangan kaget bila bayi anda mengeluarkan kotoran walaupun ia belum mendapatkan makanan ASI.
Kotoran itu akan lebih cepat lagi keluarnya bila bayi segera diberi ASI, karena kolostrum, atau ASI pertama kali yang keluar pada akhir kehamilan, akan merangsang bekerjanya sistem pencernaan bayi.
Tetapi kalau saluran pencernaan bayi tersumbat, kotoran ini tentu akan sulit keluar.
Bila dalam dua hari setelah bayi lahir belum juga buang kotoran, dokter di rumah sakit akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Memang kotoran pertama ini keluar sebelum sistem pencernaan bayi mulai bekerja.
Kotoran bayi yang sudah diberi minum ASI atau susu formula disebut kotoran peralihan.
Kotoran peralihan susunannya berbeda dari kotoran sebelumnya atau mekonium, karena makanan yang di dapat bayi berbeda dengan makanan yang diterimanya semasa masih dalam kandungan.
Sebelumnya, makanan diserap melalui ari-ari ( placenta ) dan langsung ke sistem peredaran darah janin, sedangkan setelah lahir makanan disalurkan dari mulut masuk ke dalam sistem pencernaan.
Kotoran peralihan ini biasanya berwarna hijau agak kecoklatan, bentuknya encer dan frekwensi keluarnya lebih sering.
Kadang-kadang warna kotorannya hijau terang, dan untuk mengeluarkan kotorannya si bayi sedikit mengejan.
Para orang tua tak perlu cemas dan berpikiran terlalu jauh, jangan-jangan terjadi infeksi saluran pencernaan dan sebagainya.
Kotoran bayi yang sudah diberi minum ASI berbeda dengan kotoran bayi yang mendapat susu bubuk formula.
Bayi ASI kotorannya berwarna kuning agak jingga, baunya khas dan bentuknya mirip mustard.
Kadang-kadang di dalam kotoran ada kepingan-kepingan seperti biji cabai berwarna hijau.
Butiran-butiran itu adalah sisa-sisa lendir atau kotoran mekonium.
Sedangkan bayi yang mendapatkan susu formula akan mengeluarkan kotoran lebih keras teksturnya dan warnanya lebih gelap, baunya sudah seperti kotoran orang dewasa.
Bahkan kalau bayi sudah mendapatkan susu formula sejak lahir, ia akan lebih jarang buang kotoran dibandingkan dengan bayi yang diberi ASI saja.
Tetapi 2 - 3 minggu kemudian bayi akan buang air besar 1 - 3 kali sehari..
Kerasnya kotoran bayi susu formula ini disebabkan ampas susu formula jauh lebih kasar dibandingkan ampas ASI, sehingga kemungkinan memadat di usus besar lebih banyak.
Kotoran bayi yang mendapatkan ASI biasanya tidak menimbulkan iritasi pada kulit.
Tetapi bayi yang diberi susu formula biasanya kulit sekitar pahanya atau lipatan paha berwarna kemerahan, bahkan sering sampai lecet.
Kotoran bayi dapat dipakai sebagai alat / bahan untuk mengetahui tanda-tanda bila kesehatannya terganggu.
Yang perlu diperhatikan bila bayi sedang sakit kotorannya berubah menjadi encer atau berair, warnanya kehitaman, dan baunya khas menyengat.
Terkadang kotorannya berbusa dan bila dipegang agak panas dan tidak lengket.
Setiap kali akan buang air besar, bayi yang sakit akan menangis, gelisah atau merintih-rintih.
Bayi yang sehat biasanya diam saja ketika buang air besar dan mengejan, atau kadang merintih tetapi tidak berkepanjangan.
Tanda lainnya untuk kotoran bayi yang tidak sehat disertai lendir, dan frekwensi buang airnya meningkat.
Dalam sehari bayi bisa 6 - 7 kali buang air dan bentuk kotorannya berubah-ubah.
Disamping itu, setiap kali bayi memasuki tahapan pertumbuhan sering juga disertai perubahan kotorannya.
Dalam hal ini yang paling khas adalah kotoran menjadi encer atau mencret berbusa.
Perubahan itu terjadi pada saat bayi mulai belajar duduk, merangkak, berjalan atau berdiri, dan fase pertumbuhan lainnya.
Perubahan bentuk kotoran pada fase pertumbuhan atau fase perkembangan gerak ini tidak perlu dikhawatirkan, dan tak perlu juga panik dengan melakukan tindakan-tindakan yang irasional.
Perubahan bentuk kotoran itu akibat terjadi kontraksi berbagai otot anggota gerak atau otot perutnya.
Peningkatan kebutuhan energi untuk bergerak membuat bayi sering lapar dan makanan yang masuk lebih banyak, sehingga secara alami terjadi pula kerja ekstra alat-alat pencernaan.
Alhasil, tinjanya pun cenderung berubah-ubah.
Tidak tertutup kemungkinan karena banyak energi yang dikeluarkan untuk bergerak, bayi pada saat itu kelelahan secara fisik.
Akibat dari kelelahan ia cenderung menjadi demam sebagai efek samping perkembangan itu.
Untuk itu bayi perlu mendapatkan makanan tambahan yang benar sesuai usia dan fase pertumbuhannya.
Disini perlu diperhatikan ;
Jangan memberikan makanan tambahan pada bayi sebelum waktunya.
Bayi yang baru lahir cukup diberi ASI karena alat pencernaannya masih menyesuaikan diri, kecuali bila memang ibu si bayi tidak bisa mengeluarkan ASI, sebagai penggantinya boleh diberikan susu formula.
Si ibu harus selalu memperhatikan jenis makanan yang dimakannya, agar sari makanan yang ada dalam ASI sesuai dengan alat pencernaan bayi.
Misalnya : Si bayi akan menjadi diare, jika si ibu memakan sambal yang pedas, begitu juga bayi akan menjadi gelisah, jika si ibu kurang makan / konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan yang segar.
Jadi Pemantauan kotoran bayi setiap saat adalah sangat penting, dikarenakan perkembangan bayi dari waktu ke waktu, dari fase ke fase begitu cepat.
Disamping itu pencernaan bayi juga masih belum dapat menyesuaikan dari jenis makanan yang ada, harus hati-hati dalam pemberian makanan yang masuk melalui mulut bayi dan yang melalui mulut si ibu, karena dapat memberikan dampak langsung pada pencernaan si bayi.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
Oleh karena itu, jika ada perubahan sedikit saja pada si bayi sudah cukup membuat orang tuanya menjadi pusing sembilan keliling.
Tak heran lagi, bila seorang ibu meraba tubuh bayinya hampir setiap saat untuk memastikan apabila suhu tubuhnya berubah.
Bahkan saat bayi sedang tidur sekalipun, sang ibu akan selalu tetap waspada.
Kotoran atau tinja yang keluar dari dubur bayi juga tak luput dari perhatian orang tuanya.
Karena dengan melihat kotoran bayi, si ibu dapat mengetahui kondisi kesehatan buah hatinya itu.
Pada beberapa keadaan kotoran bayi dapat mencerminkan kondisi kesehatan si bayi.
Tetapi disarankan orang tua jangan terlalu reaktif dan bertindak berlebihan serta menjadi khawatir tanpa alasan, setelah melihat kotoran bayinya tidak seperti biasanya.
Dalam batas-batas normal kotoran bayi akan berubah sesuai dengan apa yang masuk dalam pencernaan sang bayi.
Selain itu, setiap kali bayi menuju fase pertumbuhan kerap diikuti perubahan bentuk kotoran.
Misalnya saat bayi belajar duduk, merangkak, berjalan, dan lain-lainnya diikuti dengan perubahan bentuk kotorannya.
Tiga bulan sebelum lahir, di dalam usus janin sudah ada kotoran.
Kotoran ini dalam usus bayi berasal dari buangan kelenjar di usus dan cairan selaput ketuban yang disebut mekonium ( sebagai kotoran pertama ).
Kotoran pertama ini biasanya berwarna hijau kehitaman dan akan keluar 24 jam setelah bayi lahir.
Oleh sebab itu jangan kaget bila bayi anda mengeluarkan kotoran walaupun ia belum mendapatkan makanan ASI.
Kotoran itu akan lebih cepat lagi keluarnya bila bayi segera diberi ASI, karena kolostrum, atau ASI pertama kali yang keluar pada akhir kehamilan, akan merangsang bekerjanya sistem pencernaan bayi.
Tetapi kalau saluran pencernaan bayi tersumbat, kotoran ini tentu akan sulit keluar.
Bila dalam dua hari setelah bayi lahir belum juga buang kotoran, dokter di rumah sakit akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Memang kotoran pertama ini keluar sebelum sistem pencernaan bayi mulai bekerja.
Kotoran bayi yang sudah diberi minum ASI atau susu formula disebut kotoran peralihan.
Kotoran peralihan susunannya berbeda dari kotoran sebelumnya atau mekonium, karena makanan yang di dapat bayi berbeda dengan makanan yang diterimanya semasa masih dalam kandungan.
Sebelumnya, makanan diserap melalui ari-ari ( placenta ) dan langsung ke sistem peredaran darah janin, sedangkan setelah lahir makanan disalurkan dari mulut masuk ke dalam sistem pencernaan.
Kotoran peralihan ini biasanya berwarna hijau agak kecoklatan, bentuknya encer dan frekwensi keluarnya lebih sering.
Kadang-kadang warna kotorannya hijau terang, dan untuk mengeluarkan kotorannya si bayi sedikit mengejan.
Para orang tua tak perlu cemas dan berpikiran terlalu jauh, jangan-jangan terjadi infeksi saluran pencernaan dan sebagainya.
Kotoran bayi yang sudah diberi minum ASI berbeda dengan kotoran bayi yang mendapat susu bubuk formula.
Bayi ASI kotorannya berwarna kuning agak jingga, baunya khas dan bentuknya mirip mustard.
Kadang-kadang di dalam kotoran ada kepingan-kepingan seperti biji cabai berwarna hijau.
Butiran-butiran itu adalah sisa-sisa lendir atau kotoran mekonium.
Sedangkan bayi yang mendapatkan susu formula akan mengeluarkan kotoran lebih keras teksturnya dan warnanya lebih gelap, baunya sudah seperti kotoran orang dewasa.
Bahkan kalau bayi sudah mendapatkan susu formula sejak lahir, ia akan lebih jarang buang kotoran dibandingkan dengan bayi yang diberi ASI saja.
Tetapi 2 - 3 minggu kemudian bayi akan buang air besar 1 - 3 kali sehari..
Kerasnya kotoran bayi susu formula ini disebabkan ampas susu formula jauh lebih kasar dibandingkan ampas ASI, sehingga kemungkinan memadat di usus besar lebih banyak.
Kotoran bayi yang mendapatkan ASI biasanya tidak menimbulkan iritasi pada kulit.
Tetapi bayi yang diberi susu formula biasanya kulit sekitar pahanya atau lipatan paha berwarna kemerahan, bahkan sering sampai lecet.
Kotoran bayi dapat dipakai sebagai alat / bahan untuk mengetahui tanda-tanda bila kesehatannya terganggu.
Yang perlu diperhatikan bila bayi sedang sakit kotorannya berubah menjadi encer atau berair, warnanya kehitaman, dan baunya khas menyengat.
Terkadang kotorannya berbusa dan bila dipegang agak panas dan tidak lengket.
Setiap kali akan buang air besar, bayi yang sakit akan menangis, gelisah atau merintih-rintih.
Bayi yang sehat biasanya diam saja ketika buang air besar dan mengejan, atau kadang merintih tetapi tidak berkepanjangan.
Tanda lainnya untuk kotoran bayi yang tidak sehat disertai lendir, dan frekwensi buang airnya meningkat.
Dalam sehari bayi bisa 6 - 7 kali buang air dan bentuk kotorannya berubah-ubah.
Disamping itu, setiap kali bayi memasuki tahapan pertumbuhan sering juga disertai perubahan kotorannya.
Dalam hal ini yang paling khas adalah kotoran menjadi encer atau mencret berbusa.
Perubahan itu terjadi pada saat bayi mulai belajar duduk, merangkak, berjalan atau berdiri, dan fase pertumbuhan lainnya.
Perubahan bentuk kotoran pada fase pertumbuhan atau fase perkembangan gerak ini tidak perlu dikhawatirkan, dan tak perlu juga panik dengan melakukan tindakan-tindakan yang irasional.
Perubahan bentuk kotoran itu akibat terjadi kontraksi berbagai otot anggota gerak atau otot perutnya.
Peningkatan kebutuhan energi untuk bergerak membuat bayi sering lapar dan makanan yang masuk lebih banyak, sehingga secara alami terjadi pula kerja ekstra alat-alat pencernaan.
Alhasil, tinjanya pun cenderung berubah-ubah.
Tidak tertutup kemungkinan karena banyak energi yang dikeluarkan untuk bergerak, bayi pada saat itu kelelahan secara fisik.
Akibat dari kelelahan ia cenderung menjadi demam sebagai efek samping perkembangan itu.
Untuk itu bayi perlu mendapatkan makanan tambahan yang benar sesuai usia dan fase pertumbuhannya.
Disini perlu diperhatikan ;
Jangan memberikan makanan tambahan pada bayi sebelum waktunya.
Bayi yang baru lahir cukup diberi ASI karena alat pencernaannya masih menyesuaikan diri, kecuali bila memang ibu si bayi tidak bisa mengeluarkan ASI, sebagai penggantinya boleh diberikan susu formula.
Si ibu harus selalu memperhatikan jenis makanan yang dimakannya, agar sari makanan yang ada dalam ASI sesuai dengan alat pencernaan bayi.
Misalnya : Si bayi akan menjadi diare, jika si ibu memakan sambal yang pedas, begitu juga bayi akan menjadi gelisah, jika si ibu kurang makan / konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan yang segar.
Jadi Pemantauan kotoran bayi setiap saat adalah sangat penting, dikarenakan perkembangan bayi dari waktu ke waktu, dari fase ke fase begitu cepat.
Disamping itu pencernaan bayi juga masih belum dapat menyesuaikan dari jenis makanan yang ada, harus hati-hati dalam pemberian makanan yang masuk melalui mulut bayi dan yang melalui mulut si ibu, karena dapat memberikan dampak langsung pada pencernaan si bayi.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
Sabtu, 09 April 2011
Peran nutrisi pada sistem imun.
Tubuh yang sehat dan kuat adalah dambaan setiap manusia.
Banyak orang bilang percuma saja kekayaan melimpah ruah, jabatan setinggi menara babel, karier melesat bagai roket buatan China, kalau ternyata penyakitnya segudang beras bulog.
Untuk menjadi sehat ternyata tidak semudah membalikan kue serabi dari tempatnya.
Salah satu cara untuk menjadi sehat adalah dengan menerapkan pola hidup sehat yaitu menjaga dan memperhatikan asupan kandungan zat gizi yang masuk dalam tubuh kita, termasuk di dalamnya unsur makanan yang berperan penting bagi tubuh seperti vitamin dan mineral.
Kekurangan vitamin dan mineral dapat berujung pada lemahnya sistem daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Nutrisi ( makanan ) sangat berperan dalam sistem kekebalan ( imunitas ) tubuh.
Agar sistem imun dalam tubuh bekerja dengan baik diperlukan nutrisi yang adekuat.
Vitamin dan mineral termasuk salah satu bagian nutrisi mikronutrien atau nutrisi kecil yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang kecil.
Pada mulanya peran nutrisi hanya untuk mencukupi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien yang sifatnya esensial sebagai penyeimbang kehilangan masa otot dan mencegah menurunnya imunitas tubuh yang terkait dengan lamanya suatu perawatan.
Saat ini peran nutrisi lebih jauh lagi, berbagai komponen nutrisi digunakan untuk memodulasi fungsi sistem imun.
Vitamin A, B6, B12, C, D dan E merupakan vitamin yang terdapat pada mikronutrien, sedangkan mikromineral terdiri dari Co, tembaga ( Cu ), besi ( Fe ), zinc ( Zn ) dan selenium ( Se ).
Sementara bagian lain dari nutrisi adalah makronutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang besar yang berfungsi untuk membantu perkembangan tubuh, seperti karbohidrat, protein dan lemak.
Kekurangan atau kelebihan mikronutrien akan menginduksi disregulasi respon imun.
Pada umumnya penyebab terjadinya induksi disregulasi respon imun adalah asupan kurang yang dapat menurunkan fungsi sistem imun, sehingga memudahkan terjadinya infeksi, kelainan janin, cacat fisik dan keterlambatan perkembangan psiko-intelektual.
Pada kehidupan sehari-hari, kurangnya asupan mikronutrisi akan tampak pada menurunnya respon dari sistem kekebalan tubuh dalam menghadapi lingkungan yang tidak sehat seperti polusi, radikal bebas, ancaman virus dan bakteri, sehingga rentan terhadap penyakit.
Infeksi yang sering muncul pada seseorang dengan daya tahan tubuh yang lemah diantaranya :
Influenza / common cold, infeksi saluran napas atas, jamur dilipat paha atas, cacar air, herpes, campak, gangguan pencernaan, demam typoid dan sejumlah penyakit lainnya yang kerap berbahaya.
Akibat dari kekurangan mikronutrisi selain berdampak pada rendahnya daya tahan tubuh terhadap penyakit, juga dapat menyebabkan kematian yang signifikan.
Anak-anak, remaja, wanita dan masyarakat miskin adalah kelompok yang paling rentan mengalami kekurangan mikronutrisi.
Dikarenakan pada anak-anak seringkali terjadi susah makan dan lebih cenderung mengonsumsi makanan yang mudah dan instan sehingga asupan mineral dan vitamin dari sayur dan buah kurang.
Sedangkan pada kaum remaja, kasus kekurangan mikronutrisi terjadi karena diet yang tidak sehat, seperti ingin menguruskan badan supaya tubuh lebih ramping ( kutilang ).
Asupan vitamin dan mineral sangat penting untuk mencapai diet yang seimbang dari makanan yang di konsumsi.
Anjuran diet yang direkomendasikan ( recommended dietary allowance = RAD ).
Dibagi menjadi kelompok umur dan jenis kelamin.
Kebutuhan mikronutrien untuk anak umumnya melebihi kebutuhan orang dewasa.
Bagi orang yang mengalami kelainan absorbsi ( malabsorbsi ) dan penderita penyakit kronis akan lebih memerlukan konsumsi vitamin dan mineral sebagai kompensasi untuk kebutuhan tubuhnya.
Yang harus diperhatikan keadaan sistem imunnya ; adalah mereka yang obesitas, yang baru dalam perawatan rumah sakit, sering mendapat stres, sering terpapar polutan, pengguna obat-obat imunosupresi, pasien kanker, HIV / AIDS dan orang yang baru selesai menjalani operasi.
Disini harus diperhatikan asupan vitamin dan mineralnya dari makanan yang dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas tubuhnya.
Masing-masing nutrisi memiliki fungsi masing-masing untuk memodulasi sistem imun, sehingga pemberian nutrisi yang tepat akan mempercepat penyembuhan seseorang dari sakitnya.
Dan sebaliknya apabila kekurangan maka sistem imun kita juga akan terganggu.
Mikronutrien, mikromineral, semuanya mempunyai daya dapat meningkatkan sistem imun, tetapi dalam mengonsumsinya tetap harus hati-hati, karena jika tidak memperhatikan aturan atau dosis anjuran dapat menjadi toksik ( beracun ) dan dapat membahayakan tubuh.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
Banyak orang bilang percuma saja kekayaan melimpah ruah, jabatan setinggi menara babel, karier melesat bagai roket buatan China, kalau ternyata penyakitnya segudang beras bulog.
Untuk menjadi sehat ternyata tidak semudah membalikan kue serabi dari tempatnya.
Salah satu cara untuk menjadi sehat adalah dengan menerapkan pola hidup sehat yaitu menjaga dan memperhatikan asupan kandungan zat gizi yang masuk dalam tubuh kita, termasuk di dalamnya unsur makanan yang berperan penting bagi tubuh seperti vitamin dan mineral.
Kekurangan vitamin dan mineral dapat berujung pada lemahnya sistem daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Nutrisi ( makanan ) sangat berperan dalam sistem kekebalan ( imunitas ) tubuh.
Agar sistem imun dalam tubuh bekerja dengan baik diperlukan nutrisi yang adekuat.
Vitamin dan mineral termasuk salah satu bagian nutrisi mikronutrien atau nutrisi kecil yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang kecil.
Pada mulanya peran nutrisi hanya untuk mencukupi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien yang sifatnya esensial sebagai penyeimbang kehilangan masa otot dan mencegah menurunnya imunitas tubuh yang terkait dengan lamanya suatu perawatan.
Saat ini peran nutrisi lebih jauh lagi, berbagai komponen nutrisi digunakan untuk memodulasi fungsi sistem imun.
Vitamin A, B6, B12, C, D dan E merupakan vitamin yang terdapat pada mikronutrien, sedangkan mikromineral terdiri dari Co, tembaga ( Cu ), besi ( Fe ), zinc ( Zn ) dan selenium ( Se ).
Sementara bagian lain dari nutrisi adalah makronutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang besar yang berfungsi untuk membantu perkembangan tubuh, seperti karbohidrat, protein dan lemak.
Kekurangan atau kelebihan mikronutrien akan menginduksi disregulasi respon imun.
Pada umumnya penyebab terjadinya induksi disregulasi respon imun adalah asupan kurang yang dapat menurunkan fungsi sistem imun, sehingga memudahkan terjadinya infeksi, kelainan janin, cacat fisik dan keterlambatan perkembangan psiko-intelektual.
Pada kehidupan sehari-hari, kurangnya asupan mikronutrisi akan tampak pada menurunnya respon dari sistem kekebalan tubuh dalam menghadapi lingkungan yang tidak sehat seperti polusi, radikal bebas, ancaman virus dan bakteri, sehingga rentan terhadap penyakit.
Infeksi yang sering muncul pada seseorang dengan daya tahan tubuh yang lemah diantaranya :
Influenza / common cold, infeksi saluran napas atas, jamur dilipat paha atas, cacar air, herpes, campak, gangguan pencernaan, demam typoid dan sejumlah penyakit lainnya yang kerap berbahaya.
Akibat dari kekurangan mikronutrisi selain berdampak pada rendahnya daya tahan tubuh terhadap penyakit, juga dapat menyebabkan kematian yang signifikan.
Anak-anak, remaja, wanita dan masyarakat miskin adalah kelompok yang paling rentan mengalami kekurangan mikronutrisi.
Dikarenakan pada anak-anak seringkali terjadi susah makan dan lebih cenderung mengonsumsi makanan yang mudah dan instan sehingga asupan mineral dan vitamin dari sayur dan buah kurang.
Sedangkan pada kaum remaja, kasus kekurangan mikronutrisi terjadi karena diet yang tidak sehat, seperti ingin menguruskan badan supaya tubuh lebih ramping ( kutilang ).
Asupan vitamin dan mineral sangat penting untuk mencapai diet yang seimbang dari makanan yang di konsumsi.
Anjuran diet yang direkomendasikan ( recommended dietary allowance = RAD ).
Dibagi menjadi kelompok umur dan jenis kelamin.
Kebutuhan mikronutrien untuk anak umumnya melebihi kebutuhan orang dewasa.
Bagi orang yang mengalami kelainan absorbsi ( malabsorbsi ) dan penderita penyakit kronis akan lebih memerlukan konsumsi vitamin dan mineral sebagai kompensasi untuk kebutuhan tubuhnya.
Yang harus diperhatikan keadaan sistem imunnya ; adalah mereka yang obesitas, yang baru dalam perawatan rumah sakit, sering mendapat stres, sering terpapar polutan, pengguna obat-obat imunosupresi, pasien kanker, HIV / AIDS dan orang yang baru selesai menjalani operasi.
Disini harus diperhatikan asupan vitamin dan mineralnya dari makanan yang dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas tubuhnya.
Masing-masing nutrisi memiliki fungsi masing-masing untuk memodulasi sistem imun, sehingga pemberian nutrisi yang tepat akan mempercepat penyembuhan seseorang dari sakitnya.
Dan sebaliknya apabila kekurangan maka sistem imun kita juga akan terganggu.
Mikronutrien, mikromineral, semuanya mempunyai daya dapat meningkatkan sistem imun, tetapi dalam mengonsumsinya tetap harus hati-hati, karena jika tidak memperhatikan aturan atau dosis anjuran dapat menjadi toksik ( beracun ) dan dapat membahayakan tubuh.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
Stereotipe jender pada anak berbahaya.
Pernahkah anda mengalami, pada waktu acara ulang tahun anak yang dirayakan di sekolah tempat ia belajar, bermain dan bersosialisasi.
Acara seperti ini biasanya untuk anak-anak pra-sekolah ( play group, Tk-A, Tk-B ).
Jika kebetulan anak anda perempuan, langsung akan dikasih kado / bingkisan warna merah muda dan jika anak anda laki-laki, biasanya diberikan kado / bingkisan berwarna biru.
Atau pada anak perempuan diberi boneka, yang laki-laki dikasih mobil-mobilan dan seterusnya.
Tetapi bagaimana jika si anak perempuan itu minta yang berwarna biru, karena memang menyukai warna biru.
Atau minta yang mobil-mobilan, bukan boneka.
Apakah anda sebagai orang tua akan memaksa anak perempuan itu menyenangi warna merah muda atau mainan boneka yang selama ini kebanyakan orang beranggapan bahwa merah muda adalah warna milik perempuan dan biru warna milik laki-laki, dan seterusnya dan sebagainya.
Disadari atau tidak ada nilai dan norma yang berlaku dan dianggap paling baik.
Salah satunya adalah pengenalan peran jender, yang dimulai sejak usia bayi baru lahir, mulai dari warna selimut yang membungkus, kartu ucapan selamat atau hadiah selalu terdiri dari 2 warna, yaitu merah muda dan biru, untuk membedakan dua jenis kelamin.
Dengan berjalannya waktu anak semakin mengenal adanya stereotipe pesan jender.
Pandangan ini berdampak negatif bagi usia dini terutama perkembangan mental dan prilaku anak.
Orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anaknya, misalnya seorang ayah yang tidak hanya bertanggung-jawab pada masalah pencarian nafkah, tetapi juga turut serta dalam proses perkembangan anak dan dalam pakerjaan rumah tangga akan memberi pengertian jender lebih luas pada anak.
Hal ini tentu akan mengubah pandangan anak mengenai pembagian tugas berdasarkan jender.
Contoh soal lagi dalam pemilihan mainan anak juga menjadi salah satu cara sosialisasi jender.
Sebaiknya, setiap anak walaupun berbeda kalamin memiliki kesempatan yang sama untuk bermain dengan segala jenis mainan.
Mobil-mobilan, puzzle, kereta api, peralatan masakan atau boneka bisa dimainkan bersama untuk melatih sensor motorik dan daya pikir anak, sehingga kemampuannyapun seimbang ;
memberi kesempatan dan kebebasan yang sama antara anak perempuan dan laki-laki juga penting dilakukan.
Masalahnya, masih banyak orang yang memiliki kecenderungan untuk lebih " menjaga " anak perempuannya dan memberi ruang gerak yang lebih luas pada anak laki-laki untuk mengikuti berbagai kegiatan.
Padahal dengan memberi kesempatan dan kebebasan yang sama, akan berpengaruh pada perkembangan pribadinya untuk menjadi pribadi yang lebih matang, bertanggung-jawab serta mandiri.
Begitu juga dalam bidang pendidikan, berikan dorongan dan kebebasan yang sama pada anak untuk memilih bidang pendidikan yang diminati.
Diharapkan pandangan konvensional ini segera bisa berubah.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
Acara seperti ini biasanya untuk anak-anak pra-sekolah ( play group, Tk-A, Tk-B ).
Jika kebetulan anak anda perempuan, langsung akan dikasih kado / bingkisan warna merah muda dan jika anak anda laki-laki, biasanya diberikan kado / bingkisan berwarna biru.
Atau pada anak perempuan diberi boneka, yang laki-laki dikasih mobil-mobilan dan seterusnya.
Tetapi bagaimana jika si anak perempuan itu minta yang berwarna biru, karena memang menyukai warna biru.
Atau minta yang mobil-mobilan, bukan boneka.
Apakah anda sebagai orang tua akan memaksa anak perempuan itu menyenangi warna merah muda atau mainan boneka yang selama ini kebanyakan orang beranggapan bahwa merah muda adalah warna milik perempuan dan biru warna milik laki-laki, dan seterusnya dan sebagainya.
Disadari atau tidak ada nilai dan norma yang berlaku dan dianggap paling baik.
Salah satunya adalah pengenalan peran jender, yang dimulai sejak usia bayi baru lahir, mulai dari warna selimut yang membungkus, kartu ucapan selamat atau hadiah selalu terdiri dari 2 warna, yaitu merah muda dan biru, untuk membedakan dua jenis kelamin.
Dengan berjalannya waktu anak semakin mengenal adanya stereotipe pesan jender.
Pandangan ini berdampak negatif bagi usia dini terutama perkembangan mental dan prilaku anak.
Orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anaknya, misalnya seorang ayah yang tidak hanya bertanggung-jawab pada masalah pencarian nafkah, tetapi juga turut serta dalam proses perkembangan anak dan dalam pakerjaan rumah tangga akan memberi pengertian jender lebih luas pada anak.
Hal ini tentu akan mengubah pandangan anak mengenai pembagian tugas berdasarkan jender.
Contoh soal lagi dalam pemilihan mainan anak juga menjadi salah satu cara sosialisasi jender.
Sebaiknya, setiap anak walaupun berbeda kalamin memiliki kesempatan yang sama untuk bermain dengan segala jenis mainan.
Mobil-mobilan, puzzle, kereta api, peralatan masakan atau boneka bisa dimainkan bersama untuk melatih sensor motorik dan daya pikir anak, sehingga kemampuannyapun seimbang ;
memberi kesempatan dan kebebasan yang sama antara anak perempuan dan laki-laki juga penting dilakukan.
Masalahnya, masih banyak orang yang memiliki kecenderungan untuk lebih " menjaga " anak perempuannya dan memberi ruang gerak yang lebih luas pada anak laki-laki untuk mengikuti berbagai kegiatan.
Padahal dengan memberi kesempatan dan kebebasan yang sama, akan berpengaruh pada perkembangan pribadinya untuk menjadi pribadi yang lebih matang, bertanggung-jawab serta mandiri.
Begitu juga dalam bidang pendidikan, berikan dorongan dan kebebasan yang sama pada anak untuk memilih bidang pendidikan yang diminati.
Diharapkan pandangan konvensional ini segera bisa berubah.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
Jumat, 08 April 2011
Jika laki-laki Andropause.
Istilah andropause diambil dari kata andro berarti laki-laki dan pause berarti berhenti.
Kejadiannya tidak sepersis menopause, penghentian fungsi gonad ( ovarium / testis ).
Kalau pada perempuan tidak lagi menstruasi, pada laki-laki tidak terjadi penghentian fungsi tersebut, hanya penurunan.
Andropause adalah sindroma klinis yang ditandai dengan perubahan fisik dan emosional yang dihubungkan dengan menurunnya kadar hormon, seperti hormon pertumbuhan, dan khususnya hormon testosteron dalam konsentrasi yang bermakna.
Dengan demikian, fungsi seksual maupun fertilitas ( kesuburan ) tidak berhenti sama sekali pada laki-laki yang mengalami gejala andropause.
Namun terjadi penurunan secara bertahap.
Dari hasil penelitian parailmuwan gejala andropause mulai terlihat pada laki-laki saat memasuki usia 40 tahun.
Penurunan kadar testosteronnya terjadi bertahap, bertahun-tahun, seiring dengan usia yang terus bertambah alias makin uzur usianya.
Kadar testosteron yang menurun, menyebabkan kondisi fisik dan performa seksual laki-laki perlahan merosot, bagaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Akhirnya diikuti pula dengan keluhan psikis, meski tidak khas.
Gejala fisik, misalnya ; mudah letih dan mengantuk berlebihan, rasa sakit atau kaku pada otot, persendian dan tulang, penis mengecil, penurunan tenaga dan kekuatan otot, pertumbuhan jenggot dan kumis berkurang, penurunan frekwensi ereksi pagi hari, hingga menurunnya gairah seksual.
Sang laki-laki menjadi mudah marah, depresi, panik, tegang, gelisah, sulit tidur dan jiwanya merasa tertekan.
Gejala andropause dapat diverifikasi dengan mengukur kadar hormon testosteron dalam darah seorang laki-laki.
Jika memang ditemukan terjadi penurunan, kecurigaan terjadinya andropause dapat dikatakan lebih akurat.
Akan tetapi, bagaimanapun gejala-gejala andropause tersebut bukanlah gejala yang specifik.
Seorang laki-laki bisa saja mengeluh gejala demikian, namun setelah diperiksa kadar testosteronnya tidak terjadi penurunan.
Bisa juga keluhannya indikasi dari suatu gangguan kesehatan yang lain.
Beberapa peneliti cenderung menyebut andropause sebagai Partial Androgen Deficiency in Aging Male ( PADAM ) atau Androgen Decline in Aging Male ( ADAM ).
Testosteron diproduksi dalam tubuh hanya satu persen dalam plasma yang berbentuk bebas.
Sebagian lainnya berikatan kuat dengan protein Sex Hormone Binding Globulin ( SHBG ).
Namun, testosteron baru dapat berfungsi apabila berada dalam bentuk bebas atau berikatan dengan albumin.
Testosteron demikian disebut sebagai Bioavailable Testosteron.
Seiring dengan semakin tuanya seorang laki-laki, kadar total testosteron menurun.
Dari hasil penelitian menyebutkan penurunan kadar total testosteron sebesar 3,2 nanogram / desiliter per tahun setiap individu.
Saat berusia sekitar 20 tahun, laki-laki memiliki konsentrasi testosteron tertinggi dalam darah, yaitu 800 - 1200 nanogram / desiliter.
Konsentrasi itu bertahan sekitar 10 - 20 tahun saja, dengan demikian bertambahnya usia, kadar SHBG di dalam tubuh terus meningkat sehingga penurunan kadar testosteron bebas semakin tajam dibandingkan dengan jumlah totalnya.
Pada usia 80 tahun, misalnya, konsentrasi testosteron dalam tubuh menurun menjadi sekitar 60 persen dari jumlah pada saat seorang laki-laki berusia 20 - 50 tahun.
Faktor-faktor risiko yang dapat memperberat gejala andropause adalah penyakit kardiovaskuler dan obesitas.
Obesitas sendiri dapat menyebabkan penekanan pada jumlah testosteron.
Usia rata-rata andropause 56 - 57 tahun, namun ada yang terjadi di bawah usia 55 tahun.
Memang pria tidak haid sehingga keluhan yang muncul tidak separah pada wanita.
Sebenarnya andropause bukan barang baru, hal seperti ini pertama kali ditulis dalam literature tahun 1940.
Namun kala itu sulit menegakkan diagnosis andropause.
Keluhan yang timbul dianggap sebagai hal yang lumrah terjadi pada usia tersebut.
Akhir-akhir ini penelitian tentang andropause demikian pesatnya, sehingga keluhan-keluhan yang timbul pada pria terbukti disebabkan oleh penurunan hormon testosteron.
Ada juga peneliti yang lain mengatakan memasuki usia 30 tahun, produksi testosteron mulai menurun secara perlahan-lahan.
Penurunan ini tidak sama pada setiap individu.
Pada pria yang kadar testosteronnya menurun cepat akan segera timbul masalah dari kesehatannya.
Bagaimana caranya untuk mengetahui seseorang andropause atau belum.
Berikut ada 10 pertanyaan yang perlu anda jawab.
Bila anda menjawab ya pada pertanyaan 1 atau 7, atau bila anda menjawab ya pada 3 - 10 pertanyaan tersebut, maka kemungkinan anda sudah memasuki andropause.
1. Apakah libido anda mulai menurun?
2. Apakah anda merasa tenaga mulai berkurang?
3. Apakah anda merasa otot-otot melemah dan kesabaran menurun ?
4. Apakah tinggi badan anda mulai berkurang ?
5. Apakah anda mulai merasa kenyamanan terganggu ?
6. Apakah anda sering merasa sedih dan marah-marah ?
7. Apakah anda mulai mengalami gangguan ereksi ?
8. Apakah anda cepat mengantuk setelah makan malam ?
9. Apakah anda mulai tidak mampu berolah raga dan cepat lelah ?
10. Apakah anda merasa penurunan stamina sewaktu bekerja ?
Jika semuanya banyak yang di jawab ya, hati-hatilah anda, langkah berikutnya harus konsultasi ke dokter ahli di bidangnya.
Untuk menegakkan diagnosis pasti andropause adalah dengan pemeriksaan kadar hormon testosteron darah ( Bioavailable testosteron ), atau bisa juga dilakukan pemeriksaan kadar testosteron bebas dan total testosteron darah.
Kadar Bioavailable testosteron diantara 2 - 2,5 nmol / l dianggap sudah cukup sebagai kekurangan testosteron.
Bila yang diperiksa testosteron bebas maupun total testosteron, maka harus dilakukan tiga kali pemeriksaan.
Untuk mengatasi gejala andropause, tentunya diberikan therapy hormonal, pemberian hormon substitusi testosteron dari luar berupa suntikan maupan tablet.
Jenis testosteron yang digunakan biasanya jenis testosteron alamiah.
Kontra indikasi pemberian :
- Kanker prostat.
- Kanker payudara pada pria, karena pemberian testosteron dapat meningkatkan kadar estrogen
- Hipertropi prostat merupakan kontra indikasi relatif.
- Terbukti menderita " Sleep apnea " ( henti napas saat tidur ).
Korelasi penggunaan testosteron dengan kanker prostat masih diperdebatkan.
Testosteron tidak menyebabkan kanker prostat, namun memiliki efek proliferasi sebanyak 80 % terhadap pria yang telah memiliki hipertropi prostat.
Pada penelitian ditemukan bahwa justru pada kadar testosteron yang rendah merupakan risiko terjadinya kanker prostat, jantung koroner, dan stroke.
Sebenarnya testosteron yang dikenal sebagai hormon seks laki-laki tidak membahayakan kesehatan, jika diperlukan sesuai kebutuhan.
Testosteron merupakan hormon yang sangat vital, meningkatkan kekuatan mental, menjaga hati dan perasaan, dan dapat memperbaiki ingatan.
Testosteron mengencangkan otot dan memberi kekuatan fisik.
Testosteron juga dapat membantu mengurangi sekresi neuron dari beta-ameloid peptide pada serangan alzheimer dan memperbaiki fungsi kognitif otak laki-laki.
Jadi testosteron tidak semata-mata melulu urusan seks.
Tetapi mengapa pada laki-laki andropause terjadi penurunan libido ?
Hal ini dikarenakan testosteron merupakan salah satu faktor yang berperan dalam ereksi.
Testosteron meningkatkan gairah secara sentral di otak.
Selain itu testosteron juga mempengaruhi ujung saraf di penis yang menghasilkan enzim nitrit oksida, sehingga sel otot polos dalam korpus mengendur dan penis mengeras.
Adalah suatu proses yang wajar, bila seorang laki-laki usia senja mengalami penurunan hampir dari semua fungsi tubuhnya.
Itu kodrat manusia yang tak bisa di tawar-tawar lagi.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
Kejadiannya tidak sepersis menopause, penghentian fungsi gonad ( ovarium / testis ).
Kalau pada perempuan tidak lagi menstruasi, pada laki-laki tidak terjadi penghentian fungsi tersebut, hanya penurunan.
Andropause adalah sindroma klinis yang ditandai dengan perubahan fisik dan emosional yang dihubungkan dengan menurunnya kadar hormon, seperti hormon pertumbuhan, dan khususnya hormon testosteron dalam konsentrasi yang bermakna.
Dengan demikian, fungsi seksual maupun fertilitas ( kesuburan ) tidak berhenti sama sekali pada laki-laki yang mengalami gejala andropause.
Namun terjadi penurunan secara bertahap.
Dari hasil penelitian parailmuwan gejala andropause mulai terlihat pada laki-laki saat memasuki usia 40 tahun.
Penurunan kadar testosteronnya terjadi bertahap, bertahun-tahun, seiring dengan usia yang terus bertambah alias makin uzur usianya.
Kadar testosteron yang menurun, menyebabkan kondisi fisik dan performa seksual laki-laki perlahan merosot, bagaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Akhirnya diikuti pula dengan keluhan psikis, meski tidak khas.
Gejala fisik, misalnya ; mudah letih dan mengantuk berlebihan, rasa sakit atau kaku pada otot, persendian dan tulang, penis mengecil, penurunan tenaga dan kekuatan otot, pertumbuhan jenggot dan kumis berkurang, penurunan frekwensi ereksi pagi hari, hingga menurunnya gairah seksual.
Sang laki-laki menjadi mudah marah, depresi, panik, tegang, gelisah, sulit tidur dan jiwanya merasa tertekan.
Gejala andropause dapat diverifikasi dengan mengukur kadar hormon testosteron dalam darah seorang laki-laki.
Jika memang ditemukan terjadi penurunan, kecurigaan terjadinya andropause dapat dikatakan lebih akurat.
Akan tetapi, bagaimanapun gejala-gejala andropause tersebut bukanlah gejala yang specifik.
Seorang laki-laki bisa saja mengeluh gejala demikian, namun setelah diperiksa kadar testosteronnya tidak terjadi penurunan.
Bisa juga keluhannya indikasi dari suatu gangguan kesehatan yang lain.
Beberapa peneliti cenderung menyebut andropause sebagai Partial Androgen Deficiency in Aging Male ( PADAM ) atau Androgen Decline in Aging Male ( ADAM ).
Testosteron diproduksi dalam tubuh hanya satu persen dalam plasma yang berbentuk bebas.
Sebagian lainnya berikatan kuat dengan protein Sex Hormone Binding Globulin ( SHBG ).
Namun, testosteron baru dapat berfungsi apabila berada dalam bentuk bebas atau berikatan dengan albumin.
Testosteron demikian disebut sebagai Bioavailable Testosteron.
Seiring dengan semakin tuanya seorang laki-laki, kadar total testosteron menurun.
Dari hasil penelitian menyebutkan penurunan kadar total testosteron sebesar 3,2 nanogram / desiliter per tahun setiap individu.
Saat berusia sekitar 20 tahun, laki-laki memiliki konsentrasi testosteron tertinggi dalam darah, yaitu 800 - 1200 nanogram / desiliter.
Konsentrasi itu bertahan sekitar 10 - 20 tahun saja, dengan demikian bertambahnya usia, kadar SHBG di dalam tubuh terus meningkat sehingga penurunan kadar testosteron bebas semakin tajam dibandingkan dengan jumlah totalnya.
Pada usia 80 tahun, misalnya, konsentrasi testosteron dalam tubuh menurun menjadi sekitar 60 persen dari jumlah pada saat seorang laki-laki berusia 20 - 50 tahun.
Faktor-faktor risiko yang dapat memperberat gejala andropause adalah penyakit kardiovaskuler dan obesitas.
Obesitas sendiri dapat menyebabkan penekanan pada jumlah testosteron.
Usia rata-rata andropause 56 - 57 tahun, namun ada yang terjadi di bawah usia 55 tahun.
Memang pria tidak haid sehingga keluhan yang muncul tidak separah pada wanita.
Sebenarnya andropause bukan barang baru, hal seperti ini pertama kali ditulis dalam literature tahun 1940.
Namun kala itu sulit menegakkan diagnosis andropause.
Keluhan yang timbul dianggap sebagai hal yang lumrah terjadi pada usia tersebut.
Akhir-akhir ini penelitian tentang andropause demikian pesatnya, sehingga keluhan-keluhan yang timbul pada pria terbukti disebabkan oleh penurunan hormon testosteron.
Ada juga peneliti yang lain mengatakan memasuki usia 30 tahun, produksi testosteron mulai menurun secara perlahan-lahan.
Penurunan ini tidak sama pada setiap individu.
Pada pria yang kadar testosteronnya menurun cepat akan segera timbul masalah dari kesehatannya.
Bagaimana caranya untuk mengetahui seseorang andropause atau belum.
Berikut ada 10 pertanyaan yang perlu anda jawab.
Bila anda menjawab ya pada pertanyaan 1 atau 7, atau bila anda menjawab ya pada 3 - 10 pertanyaan tersebut, maka kemungkinan anda sudah memasuki andropause.
1. Apakah libido anda mulai menurun?
2. Apakah anda merasa tenaga mulai berkurang?
3. Apakah anda merasa otot-otot melemah dan kesabaran menurun ?
4. Apakah tinggi badan anda mulai berkurang ?
5. Apakah anda mulai merasa kenyamanan terganggu ?
6. Apakah anda sering merasa sedih dan marah-marah ?
7. Apakah anda mulai mengalami gangguan ereksi ?
8. Apakah anda cepat mengantuk setelah makan malam ?
9. Apakah anda mulai tidak mampu berolah raga dan cepat lelah ?
10. Apakah anda merasa penurunan stamina sewaktu bekerja ?
Jika semuanya banyak yang di jawab ya, hati-hatilah anda, langkah berikutnya harus konsultasi ke dokter ahli di bidangnya.
Untuk menegakkan diagnosis pasti andropause adalah dengan pemeriksaan kadar hormon testosteron darah ( Bioavailable testosteron ), atau bisa juga dilakukan pemeriksaan kadar testosteron bebas dan total testosteron darah.
Kadar Bioavailable testosteron diantara 2 - 2,5 nmol / l dianggap sudah cukup sebagai kekurangan testosteron.
Bila yang diperiksa testosteron bebas maupun total testosteron, maka harus dilakukan tiga kali pemeriksaan.
Untuk mengatasi gejala andropause, tentunya diberikan therapy hormonal, pemberian hormon substitusi testosteron dari luar berupa suntikan maupan tablet.
Jenis testosteron yang digunakan biasanya jenis testosteron alamiah.
Kontra indikasi pemberian :
- Kanker prostat.
- Kanker payudara pada pria, karena pemberian testosteron dapat meningkatkan kadar estrogen
- Hipertropi prostat merupakan kontra indikasi relatif.
- Terbukti menderita " Sleep apnea " ( henti napas saat tidur ).
Korelasi penggunaan testosteron dengan kanker prostat masih diperdebatkan.
Testosteron tidak menyebabkan kanker prostat, namun memiliki efek proliferasi sebanyak 80 % terhadap pria yang telah memiliki hipertropi prostat.
Pada penelitian ditemukan bahwa justru pada kadar testosteron yang rendah merupakan risiko terjadinya kanker prostat, jantung koroner, dan stroke.
Sebenarnya testosteron yang dikenal sebagai hormon seks laki-laki tidak membahayakan kesehatan, jika diperlukan sesuai kebutuhan.
Testosteron merupakan hormon yang sangat vital, meningkatkan kekuatan mental, menjaga hati dan perasaan, dan dapat memperbaiki ingatan.
Testosteron mengencangkan otot dan memberi kekuatan fisik.
Testosteron juga dapat membantu mengurangi sekresi neuron dari beta-ameloid peptide pada serangan alzheimer dan memperbaiki fungsi kognitif otak laki-laki.
Jadi testosteron tidak semata-mata melulu urusan seks.
Tetapi mengapa pada laki-laki andropause terjadi penurunan libido ?
Hal ini dikarenakan testosteron merupakan salah satu faktor yang berperan dalam ereksi.
Testosteron meningkatkan gairah secara sentral di otak.
Selain itu testosteron juga mempengaruhi ujung saraf di penis yang menghasilkan enzim nitrit oksida, sehingga sel otot polos dalam korpus mengendur dan penis mengeras.
Adalah suatu proses yang wajar, bila seorang laki-laki usia senja mengalami penurunan hampir dari semua fungsi tubuhnya.
Itu kodrat manusia yang tak bisa di tawar-tawar lagi.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
" Hidden Hunger " suatu label kemiskinan ?
Gizi buruk adalah suatu istilah teknis yang umumnya dipakai oleh kalangan gizi, kesehatan, dan kedokteran.
Dunia pers lebih suka pakai istilah " busung lapar ".
Meskipun anak yang gizi buruk belum tentu kelaparan, yang tepat sebenarnya kelaparan tidak kentara ( hidden hunger ) karena mereka hanya kenyang karbohidrat, tetap " lapar " banyak zat gizi lainnya.
Gizi buruk adalah bentuk terparah ( akut ) dari proses terjadinya kekurangan gizi.
Anak balita ( bawah lima tahun ) sehat atau kurang gizi dapat diketahui dari pertambahan berat badannya tiap bulan sampai usia minimal dua tahun ( baduta ).
Apabila pertambahan berat badan sesuai dengan pertambahan umur menurut standar WHO, berarti bergizi baik.
Kalau sedikit dibawah standar disebut bergizi kurang yang bersifat kronis.
Apabila jauh dibawah standar dikatakan bergizi buruk.
Jadi, istilah gizi buruk adalah salah satu bentuk kekurangan gizi tingkat berat atau akut.
Dikalangan ahli gizi dikenal istilah fenomena gunung es guna menggambarkan besaran masalah yang tersembunyi, jika kasus gizi buruk muncul.
Bila ratusan balita menderita gizi buruk, dapat diduga ribuan anak lain mengalami gizi kurang dan tidak tampak dimata masyarakat.
Anak yang bergizi kurang, berarti kekurangan gizi, pada tingkat ringan atau sedang, belum menunjukkan gejala sakit.
Dia seperti anak-anak yang lain, masih bermain dan sebagainya, tetapi jika diamati dengan seksama badannya mulai kurus.
Dari sekitar 5 juta anak balita ( 27,5 persen ) yang kekurangan gizi, lebih kurang 3,6 juta anak ( 19,2 persen ) dalam tingkat gizi kurang, dan 1,5 juta anak gizi buruk ( 8,3 persen ), Depkes, 2004 mengutip BPS 2003.
Meskipun jumlahnya relatif lebih sedikit, kasus gizi buruk lebih cepat menarik perhatian media masa, karena dapat di foto dan kelihatan nyata penderitaan anak : sakit, kurus, bengkak ( busung ), dan lemah.
Mereka mudah dikenal dan dihitung jumlahnya.
Berbeda dengan anak yang gizi kurang, meskipun jumlahnya lebih banyak, mereka kurang mendapat perhatian karena tidak mudah diketahui umum.
Padahal, kelompok ini akan menjadi kandidat gizi buruk apabila tidak dilakukan upaya pencegahan.
Cara pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan memantau pertambahan berat badan anak ( terutama baduta ) dengan kartu menuju sehat ( KMS ) di posyandu.
Karena busung lapar atau gizi buruk merupakan suatu proses, tidak tiba-tiba, harus bertindak lebih cepat dengan mengetahui sebab langsung dan tidak langsung gizi buruk.
Serta memantau ( surveillance ), dan dilakukan tindakan pencegahan.
Penyebab langsung yang dialami oleh anak diantaranya :
- Bayi dan anak balita tidak mendapat makanan yang bergizi seimbang, dalam hal ini air susu ibu, dan kalau sudah lebih dari enam bulan anak tidak mendapat makanan pendamping ( baca bukan pengganti ) ASI ( MPASI ) yang baik.
MPASI yang baik tidak hanya cukup mengandung energi dan protein, tetapi juga mengandung zat besi, Vit A, asam folat, vitamin B, vitamin dan mineral lainnya.
Hanya keluarga mampu dan berpendidikan yang mampu menyediakan MPASI yang baik ini, baik memasak sendiri atau membeli.
Karena itu, umumnya anak-anak mereka tumbuh kembang dengan baik, sedangkan anak balita dari keluarga tidak mampu harus puas dengan makanan seadanya yang tidak memenuhi kebutuhan gizi anak balita.
- Selanjutnya, pola pengasuhan anak.
Suatu studi positive deviance mempelajari mengapa dari sekian banyak bayi dan anak balita di suatu desa miskin hanya sebagian kecil yang gizi buruk, padahal orang tua mereka semuanya petani miskin.
Dari studi ini diketahui pola pengasuhan anak berpengaruh terhadap timbulnya gizi buruk.
Anak yang diasuh ibunya sendiri dengan kasih sayang, apalagi ibunya berpendidikan dan mengerti soal pentingnya ASI, posyandu, kebersihan, meskipun sama-sama miskin, ternyata anaknya lebih sehat.
Unsur pendidikan wanita berpengaruh pada kwalitas pengasuhan anak.
Sebaliknya sebagian anak yang gizi buruk ternyata diasuh oleh nenek atau tetangga bukan kerabat yang juga miskin dan tidak berpendidikan.
Banyak wanita yang meninggalkan desa mencari kerja di kota, bahkan menjadi TKI, kemungkinan juga dapat menjadi penyebab gizi buruk.
- Pelayanan kesehatan, terutama imunisasi, penanganan diare dengan oralit, tindakan cepat pada anak balita yang tidak naik berat badannya, pendidikan, penyuluhan kesehatan dan gizi.
Gizi buruk bisa digambarkan dengan : Kwashiorkor , kondisi ini menggambarkan kekurangan protein kronis pada anak-anak.
Istilah ini berasal dari Afrika untuk merujuk seorang anak yang sakit dan menderita karena ibunya melahirkan lagi.
Dia menjadi terabaikan karena sang ibu harus merawat adiknya yang lebih kecil.
Indikasi kwashiorkor pertama kali dikemukakan tahun 1933 oleh seorang dokter anak CD Williams yang bekerja di pantai gading Afrika.
Ketika anak-anak mulai disapih lalu mendapat pangan tinggi karbohidrat tetapi miskin protein, mulailah mereka menunjukkan gejala kwashiorkor.
Tingkat kematian akibat kwashiorkor bisa mencapai 10-30 persen.
- Lain lagi dengan Marasmus : Keadaan dimana seorang anak mengalami defisiensi protein dan energi sekaligus.
Umumnya dialami masyarakat yang menderita kelaparan.
Perbandingan marasmus dan kwashiorkor antara lain : umur penderita marasmus adalah bayi, dampak mental dan fisiknya parah, edema tidak ada, perubahan rambut ( pirang ) biasa terjadi, wajah penderita marasmus " monkey face ", dan penyebabnya kurang kalori-protein.
Sementara umur penderita kwashiorkor 2-3 tahun, dampak mental tidak ada, dampak fisik ringan, edema ada, perubahan rambut ( pirang ) sangat biasa terjadi, wajah anak kwashiorkor " moon face ", penyebab kurang protein.
Kemiskinan merupakan penyebab pokok atau akar masalah gizi buruk.
Data dari Indonesia dan di negara lain menunjukkan adanya hubungan antara kurang gizi dan kemiskinan.
Proporsi anak yang gizi kurang dan gizi buruk berbanding terbalik dengan pendapatan.
Makin kecil pendapatan penduduk, makin tinggi persentase anak yang kekurangan gizi ; makin tinggi pendapatan, makin kecil persentasenya.
Hubungannya bersifat timbal balik, kurang gizi berpotensi sebagai penyebab kemiskinan melalui rendahnya pendidikan dan produktivitas.
Sebaliknya, kemiskinan menyebabkan anak tidak mendapat makanan bergizi yang cukup sehingga kurang gizi dan seterusnya dan sebagainya
Masalah malnutrisi adalah unik, pemecahannya bukan oleh obat intensif, tetapi interelasi beragam intervensi seperti ekonomi, budaya, pengetahuan, dan prilaku.
Malnutrisi perlu menjadi indikator kemiskinan seperti yang dikemukakan dalam international expert, seminar on child growth and poverty, november 2002 di Jakarta.
Para pemimpin dunia sepakat, proporsi anak balita kurang gizi atau berberat badan rendah merupakan salah satu indikator kemiskinan.
Data empiris dari dunia menunjukkan bahwa program perbaikan gizi dapat dilakukan tanpa harus menunggu rakyat menjadi makmur, tetapi menjadi bagian yang eksplisit dari program pembangunan untuk memakmurkan rakyat.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
Dunia pers lebih suka pakai istilah " busung lapar ".
Meskipun anak yang gizi buruk belum tentu kelaparan, yang tepat sebenarnya kelaparan tidak kentara ( hidden hunger ) karena mereka hanya kenyang karbohidrat, tetap " lapar " banyak zat gizi lainnya.
Gizi buruk adalah bentuk terparah ( akut ) dari proses terjadinya kekurangan gizi.
Anak balita ( bawah lima tahun ) sehat atau kurang gizi dapat diketahui dari pertambahan berat badannya tiap bulan sampai usia minimal dua tahun ( baduta ).
Apabila pertambahan berat badan sesuai dengan pertambahan umur menurut standar WHO, berarti bergizi baik.
Kalau sedikit dibawah standar disebut bergizi kurang yang bersifat kronis.
Apabila jauh dibawah standar dikatakan bergizi buruk.
Jadi, istilah gizi buruk adalah salah satu bentuk kekurangan gizi tingkat berat atau akut.
Dikalangan ahli gizi dikenal istilah fenomena gunung es guna menggambarkan besaran masalah yang tersembunyi, jika kasus gizi buruk muncul.
Bila ratusan balita menderita gizi buruk, dapat diduga ribuan anak lain mengalami gizi kurang dan tidak tampak dimata masyarakat.
Anak yang bergizi kurang, berarti kekurangan gizi, pada tingkat ringan atau sedang, belum menunjukkan gejala sakit.
Dia seperti anak-anak yang lain, masih bermain dan sebagainya, tetapi jika diamati dengan seksama badannya mulai kurus.
Dari sekitar 5 juta anak balita ( 27,5 persen ) yang kekurangan gizi, lebih kurang 3,6 juta anak ( 19,2 persen ) dalam tingkat gizi kurang, dan 1,5 juta anak gizi buruk ( 8,3 persen ), Depkes, 2004 mengutip BPS 2003.
Meskipun jumlahnya relatif lebih sedikit, kasus gizi buruk lebih cepat menarik perhatian media masa, karena dapat di foto dan kelihatan nyata penderitaan anak : sakit, kurus, bengkak ( busung ), dan lemah.
Mereka mudah dikenal dan dihitung jumlahnya.
Berbeda dengan anak yang gizi kurang, meskipun jumlahnya lebih banyak, mereka kurang mendapat perhatian karena tidak mudah diketahui umum.
Padahal, kelompok ini akan menjadi kandidat gizi buruk apabila tidak dilakukan upaya pencegahan.
Cara pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan memantau pertambahan berat badan anak ( terutama baduta ) dengan kartu menuju sehat ( KMS ) di posyandu.
Karena busung lapar atau gizi buruk merupakan suatu proses, tidak tiba-tiba, harus bertindak lebih cepat dengan mengetahui sebab langsung dan tidak langsung gizi buruk.
Serta memantau ( surveillance ), dan dilakukan tindakan pencegahan.
Penyebab langsung yang dialami oleh anak diantaranya :
- Bayi dan anak balita tidak mendapat makanan yang bergizi seimbang, dalam hal ini air susu ibu, dan kalau sudah lebih dari enam bulan anak tidak mendapat makanan pendamping ( baca bukan pengganti ) ASI ( MPASI ) yang baik.
MPASI yang baik tidak hanya cukup mengandung energi dan protein, tetapi juga mengandung zat besi, Vit A, asam folat, vitamin B, vitamin dan mineral lainnya.
Hanya keluarga mampu dan berpendidikan yang mampu menyediakan MPASI yang baik ini, baik memasak sendiri atau membeli.
Karena itu, umumnya anak-anak mereka tumbuh kembang dengan baik, sedangkan anak balita dari keluarga tidak mampu harus puas dengan makanan seadanya yang tidak memenuhi kebutuhan gizi anak balita.
- Selanjutnya, pola pengasuhan anak.
Suatu studi positive deviance mempelajari mengapa dari sekian banyak bayi dan anak balita di suatu desa miskin hanya sebagian kecil yang gizi buruk, padahal orang tua mereka semuanya petani miskin.
Dari studi ini diketahui pola pengasuhan anak berpengaruh terhadap timbulnya gizi buruk.
Anak yang diasuh ibunya sendiri dengan kasih sayang, apalagi ibunya berpendidikan dan mengerti soal pentingnya ASI, posyandu, kebersihan, meskipun sama-sama miskin, ternyata anaknya lebih sehat.
Unsur pendidikan wanita berpengaruh pada kwalitas pengasuhan anak.
Sebaliknya sebagian anak yang gizi buruk ternyata diasuh oleh nenek atau tetangga bukan kerabat yang juga miskin dan tidak berpendidikan.
Banyak wanita yang meninggalkan desa mencari kerja di kota, bahkan menjadi TKI, kemungkinan juga dapat menjadi penyebab gizi buruk.
- Pelayanan kesehatan, terutama imunisasi, penanganan diare dengan oralit, tindakan cepat pada anak balita yang tidak naik berat badannya, pendidikan, penyuluhan kesehatan dan gizi.
Gizi buruk bisa digambarkan dengan : Kwashiorkor , kondisi ini menggambarkan kekurangan protein kronis pada anak-anak.
Istilah ini berasal dari Afrika untuk merujuk seorang anak yang sakit dan menderita karena ibunya melahirkan lagi.
Dia menjadi terabaikan karena sang ibu harus merawat adiknya yang lebih kecil.
Indikasi kwashiorkor pertama kali dikemukakan tahun 1933 oleh seorang dokter anak CD Williams yang bekerja di pantai gading Afrika.
Ketika anak-anak mulai disapih lalu mendapat pangan tinggi karbohidrat tetapi miskin protein, mulailah mereka menunjukkan gejala kwashiorkor.
Tingkat kematian akibat kwashiorkor bisa mencapai 10-30 persen.
- Lain lagi dengan Marasmus : Keadaan dimana seorang anak mengalami defisiensi protein dan energi sekaligus.
Umumnya dialami masyarakat yang menderita kelaparan.
Perbandingan marasmus dan kwashiorkor antara lain : umur penderita marasmus adalah bayi, dampak mental dan fisiknya parah, edema tidak ada, perubahan rambut ( pirang ) biasa terjadi, wajah penderita marasmus " monkey face ", dan penyebabnya kurang kalori-protein.
Sementara umur penderita kwashiorkor 2-3 tahun, dampak mental tidak ada, dampak fisik ringan, edema ada, perubahan rambut ( pirang ) sangat biasa terjadi, wajah anak kwashiorkor " moon face ", penyebab kurang protein.
Kemiskinan merupakan penyebab pokok atau akar masalah gizi buruk.
Data dari Indonesia dan di negara lain menunjukkan adanya hubungan antara kurang gizi dan kemiskinan.
Proporsi anak yang gizi kurang dan gizi buruk berbanding terbalik dengan pendapatan.
Makin kecil pendapatan penduduk, makin tinggi persentase anak yang kekurangan gizi ; makin tinggi pendapatan, makin kecil persentasenya.
Hubungannya bersifat timbal balik, kurang gizi berpotensi sebagai penyebab kemiskinan melalui rendahnya pendidikan dan produktivitas.
Sebaliknya, kemiskinan menyebabkan anak tidak mendapat makanan bergizi yang cukup sehingga kurang gizi dan seterusnya dan sebagainya
Masalah malnutrisi adalah unik, pemecahannya bukan oleh obat intensif, tetapi interelasi beragam intervensi seperti ekonomi, budaya, pengetahuan, dan prilaku.
Malnutrisi perlu menjadi indikator kemiskinan seperti yang dikemukakan dalam international expert, seminar on child growth and poverty, november 2002 di Jakarta.
Para pemimpin dunia sepakat, proporsi anak balita kurang gizi atau berberat badan rendah merupakan salah satu indikator kemiskinan.
Data empiris dari dunia menunjukkan bahwa program perbaikan gizi dapat dilakukan tanpa harus menunggu rakyat menjadi makmur, tetapi menjadi bagian yang eksplisit dari program pembangunan untuk memakmurkan rakyat.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
Kamis, 07 April 2011
Manusia tua, otak menua.
Otak merupakan organ manusia yang paling canggih, karena sifatnya yang adatif dan plastis dengan sel neuron yang berkwalifikasi tinggi.
Tapi bagaimana jika otak kita mengalami penurunan kemampuan?
Otak yang menua akan mengalami perubahan struktur dan kimiawi yang khas.
Perubahan ini terjadi secara heterogen dan terjadi biasanya pada usia 50 - 60 tahun.
Beberapa orang akan tampak perubahan makin nyata pada usia 70 an.
Proses perubahan ini dikenal di masyarakat dengan istilah pikun atau demensia.
Apa sebenarnya pikun atau demensia itu ?
Seseorang dikatakan demensia apabila terjadi penurunan tingkat intelektualitas dan kemampuan kognitif yang cukup berat, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Di negara Amerika serikat dan eropa, prevalensi demensia pada usia 65 tahun berkisar antara 5 - 10 %.
Setiap pertambahan usia kelipatan 5 tahun, prevalensi demensia semakin meningkat, dimana pada usia 70 tahun prevalensinya naik menjadi 10 - 20 %, dan terus meningkat hingga pada usia diatas 80 tahun, mencapai 40 - 50 %
Semakin tambah umur seseorang semakin besar risiko menderita demensia.
Otak akan kehilangan berpuluh-puluh ribu sel neuron ( sel otak ) setiap harinya.
Berat otak akan mengalami penurunan berangsur-angsur pada penuaan dan pada usia lanjut otak akan kehilangan berat 150 - 200 gram dibandingkan usia muda.
Penurunan berat ini terjadi perlahan-lahan sampai usia 50 tahun, kemudian turun secara lebih cepat.
Otak pada usia 40 tahun mengalami atrofi girus di bagian tertentu ( parasagital, frontal, dan temporal ).
Sesudah usia 50 tahun, volum otak akan berkurang karena berkurangnya volum masa alba.
Hal demikian terjadi juga di bagian lain otak seperti di korteks asosiasi dan sistem limbik, termasuk hipokampus.
Sistem limbik merupakan pusat pengaturan proses belajar ( pembelajaran ), memori dan emosi.
Setiap dekade, hipokampus kehilangan sel neuron sebanyak 5 persen sejak usia pertengahan.
Sel neuron akan sedikit berkurang di bagian hipothalamus, yaitu bagian otak yang mengatur sekresi hormon.
Selain itu pada penuaan otak juga terjadi perubahan timbulnya plak amiloid dan neurofibrillary tangle.
Perubahan tersebut mirip yang terjadi pada penyakit alzheimer, tetapi dalam jumlah yang lebih kecil.
Dilihat dari aspek fungsi luhur terjadi pula penurunan berbagai fungsi akibat perubahan fisiologis pada proses menua otak.
Fungsi yang menurun secara linier dengan bertambahnya usia, antara lain adalah daya ingat ( memori ) berupa penurunan kemampuan penamaan ( naming ) dan kecepatan mencari kembali informasi yang telah tersimpan dalam pusat memori ( speed of information retrieval from memory ).
Penurunan linier fungsi secara normal ini tidak terjadi pada kemampuan kognisi dan tidak mempengaruhi rentang kehidupan.
Walau belum ada data pasti, tetapi orang menduga bahwa pada usia sekitar 70 tahun terjadi penurunan kemampuan daya ingat sebanyak 25 % dibandingkan sewaktu masih berusia 20 tahun.
Penyebab yang dapat menurunkan fungsi daya ingat adalah :
1. Kehilangan kemampuan organisasi.
2. Kehilangan kemampuan imaginasi visual.
3. Kehilangan kemampuan memperoleh informasi.
4. Kehilangan kemampuan atensi.
Kebanyakan lanjut usia tidak lagi menggunakan skema organisasi dalam proses mengingatnya, namun cara meningkatkan daya ingatnya dapat dilatih.
Sebagian besar daya ingat bersifat visual.
Pada usia lanjut terjadi kompensasi pertumbuhan jaringan dendrit sel ( cabang sel ) di beberapa bagian hipokampus dan korteks cerebral pada usia 40 an sampai usia 90 an.
Dilanjutkan dengan adanya regresi dendrit pada usia 80 - 90 tahun, hal ini disebabkan karena adanya kehilangan sel neuron disekitarnya.
Berdasarkan hasil penelitian faktor risiko utama terjadinya demensia adalah usia lanjut.
Faktor risiko lainnya adalah adanya riwayat infeksi dan cedera pada kepala, stroke berulang dan berbagai penyakit degeneratif lainnya.
Sebelum terjadi demensia terdapat suatu keadaan yang disebut dengan MCI ( Mild Cognitif Impairment ) yaitu gangguan kognitif yang masih ringan dan belum memenuhi kriteria demensia atau pikun.
Pada keadaan tersebut secara abnormal sudah terjadi gangguan kognitif dan sudah terjadi gangguan daya ingat, akan tetapi penderitanya masih bisa bekerja dan melakukan aktivitas sosial dengan baik.
Kondisi seperti itu bisa mengarah pada terjadinya demensia, akan tetapi tidak mutlak semua orang yang mengalami MCI akan mengalami demensia.
Ada beberapa keadaan yang dapat menyebabkan MCI, salah satunya depresi.
Pada orang yang mengalami depresi dapat terjadi gangguan memori.
Jika depresinya berhasil ditanggulangi, maka memori bisa normal kembali.
Jadi, kelompok MCI ini nantinya bisa saja terus berlanjut menjadi demensia, namun bisa juga membaik, jika disebabkan oleh penyakit yang reversible, seperti depresi dan pemakaian obat-obatan tertentu.
Sel otak secara normal pada usia 20 - 30 tahun sudah mulai mengalami apoptosis ( kematian sel ), terutama sel-sel yang tidak atau jarang digunakan.
Hal seperti itu merupakan proses normal dan merupakan bagian dari proses penuaan.
Akan tetapi gejala awal dari proses penuaan otak tersebut baru mulai terlihat pada usia 50 tahunan, dimana mulai ada perasaan sering lupa ( pelupa ).
Hal itu dinamakan age associated memory impairment ( AAMI ) artinya jika terlalu banyak informasi yang diterima, otak tidak dapat menyimpan seluruhnya.
Proses ini masih dianggap fisiologis dan belum bisa dikatakan sebagai pikun atau demensia.
Untuk mengetahui apakah kemampuan menyimpan informasi baru tersebut masih normal atau tidak, perlu dipastikan dengan pemeriksaan lebih lanjut.
Pada orang usia muda sebenarnya jarang sekali terjadi demensia, jika ada biasanya terdapat riwayat cedera kepala berat dan infeksi otak ( misalnya encephalitis ) sebelumnya serta pada kelainan genetik seperti sindroma down.
Pada penelitian baru-baru ini dikatakan bahwa orang yang tidak pernah melakukan sarapan pagi dengan rutin, merupakan salah satu faktor penyebab demensia atau kepikunan, dikarenakan suplay glukosa pada sel-sel otak tidak mencukupi, akibatnya banyak sel-sel otak yang semaput dan berkurang fungsinya sebelum mencapai usia lanjt.
Dikatakan juga infeksi virus, bakteri, radikal bebas ( polusi udara ) dan makanan ( pewarna, pengawet, penyedap rasa ) dapat mempercepat terjadinya demensia.
Pada demensia Alzheimer, kerusakan yang pertama kali terjadi di daerah hipokampus, yaitu bagian otak tempat menyimpan informasi baru serta tempat mengumpulkan memori untuk disimpan ke berbagai bagian otak.
Kerusakan di daerah hipokampus memberikan gejala awal dari demensia, berupa gangguan memori baru.
Misalnya baru bertanya, langsung lupa dan bertanya lagi, terus berulang-ulang.
Prilaku lain yang terlihat sering kehilangan barang-barang, lupa menaruh atau menyimpan.
Hal itu disebabkan ketidakmampuan otak menyimpan informasi visual tempat penderita meletakan barang.
Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya pikun atau demensia :
- Sejak usia muda dibiasakan pola hidup sehat, dengan makan teratur ( makanan seimbang dan berkwalitas ), istirahat cukup, berolah raga teratur, dapat mengolah stres, tidak merokok, tidak minum alkohol, soda, tidak menggunakan obat-obat terlarang, tidak membiasakan minum obat-obatan tanpa resep dari dokter.
- Dibiasakan membaca, dengan membaca sel-sel otak yang loyo akan disegarkan kembali.
- Jangan terlalu lama ( lebih dari 2 jam ) menonton televisi, dikarenakan efek sinar elektromagnetik dapat merusak sel-sel otak dan mematikan kreativitas otak.
- Mendengarkan radio atau musik indah sangat dianjurkan, karena dapat merangsang sel-sel otak untuk aktif menganalisa dan berinspirasi.
- Luangkan waktu untuk bersantai dengan keluarga.
Sekalipun kesulitan-kesulitan ingatan itu merupakan bagian yang wajar sebagai proses menuju manusia tua, tetapi kesulitan-kesulitan itu hendaknya jangan dibuat ada dan hadir di dalam tubuh anda.
Kita diharuskan dapat mendengarkan dan mengingat, agar mampu mengingat-ingat.
Sewaktu manusia menjadi tua, lensa mata menguning dan penglihatan pun berkurang.
Kemampuan telinga untuk mendengar nada-nada indah juga menurun.
Supaya semuanya itu menjadi baik latihlah tubuh dan otak anda, supaya di suatu hari nanti, anda akan sanggup menceritakan kepada anak, cucu secara rinci peristiwa-peristiwa yang pernah anda alami sewaktu muda.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
Tapi bagaimana jika otak kita mengalami penurunan kemampuan?
Otak yang menua akan mengalami perubahan struktur dan kimiawi yang khas.
Perubahan ini terjadi secara heterogen dan terjadi biasanya pada usia 50 - 60 tahun.
Beberapa orang akan tampak perubahan makin nyata pada usia 70 an.
Proses perubahan ini dikenal di masyarakat dengan istilah pikun atau demensia.
Apa sebenarnya pikun atau demensia itu ?
Seseorang dikatakan demensia apabila terjadi penurunan tingkat intelektualitas dan kemampuan kognitif yang cukup berat, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Di negara Amerika serikat dan eropa, prevalensi demensia pada usia 65 tahun berkisar antara 5 - 10 %.
Setiap pertambahan usia kelipatan 5 tahun, prevalensi demensia semakin meningkat, dimana pada usia 70 tahun prevalensinya naik menjadi 10 - 20 %, dan terus meningkat hingga pada usia diatas 80 tahun, mencapai 40 - 50 %
Semakin tambah umur seseorang semakin besar risiko menderita demensia.
Otak akan kehilangan berpuluh-puluh ribu sel neuron ( sel otak ) setiap harinya.
Berat otak akan mengalami penurunan berangsur-angsur pada penuaan dan pada usia lanjut otak akan kehilangan berat 150 - 200 gram dibandingkan usia muda.
Penurunan berat ini terjadi perlahan-lahan sampai usia 50 tahun, kemudian turun secara lebih cepat.
Otak pada usia 40 tahun mengalami atrofi girus di bagian tertentu ( parasagital, frontal, dan temporal ).
Sesudah usia 50 tahun, volum otak akan berkurang karena berkurangnya volum masa alba.
Hal demikian terjadi juga di bagian lain otak seperti di korteks asosiasi dan sistem limbik, termasuk hipokampus.
Sistem limbik merupakan pusat pengaturan proses belajar ( pembelajaran ), memori dan emosi.
Setiap dekade, hipokampus kehilangan sel neuron sebanyak 5 persen sejak usia pertengahan.
Sel neuron akan sedikit berkurang di bagian hipothalamus, yaitu bagian otak yang mengatur sekresi hormon.
Selain itu pada penuaan otak juga terjadi perubahan timbulnya plak amiloid dan neurofibrillary tangle.
Perubahan tersebut mirip yang terjadi pada penyakit alzheimer, tetapi dalam jumlah yang lebih kecil.
Dilihat dari aspek fungsi luhur terjadi pula penurunan berbagai fungsi akibat perubahan fisiologis pada proses menua otak.
Fungsi yang menurun secara linier dengan bertambahnya usia, antara lain adalah daya ingat ( memori ) berupa penurunan kemampuan penamaan ( naming ) dan kecepatan mencari kembali informasi yang telah tersimpan dalam pusat memori ( speed of information retrieval from memory ).
Penurunan linier fungsi secara normal ini tidak terjadi pada kemampuan kognisi dan tidak mempengaruhi rentang kehidupan.
Walau belum ada data pasti, tetapi orang menduga bahwa pada usia sekitar 70 tahun terjadi penurunan kemampuan daya ingat sebanyak 25 % dibandingkan sewaktu masih berusia 20 tahun.
Penyebab yang dapat menurunkan fungsi daya ingat adalah :
1. Kehilangan kemampuan organisasi.
2. Kehilangan kemampuan imaginasi visual.
3. Kehilangan kemampuan memperoleh informasi.
4. Kehilangan kemampuan atensi.
Kebanyakan lanjut usia tidak lagi menggunakan skema organisasi dalam proses mengingatnya, namun cara meningkatkan daya ingatnya dapat dilatih.
Sebagian besar daya ingat bersifat visual.
Pada usia lanjut terjadi kompensasi pertumbuhan jaringan dendrit sel ( cabang sel ) di beberapa bagian hipokampus dan korteks cerebral pada usia 40 an sampai usia 90 an.
Dilanjutkan dengan adanya regresi dendrit pada usia 80 - 90 tahun, hal ini disebabkan karena adanya kehilangan sel neuron disekitarnya.
Berdasarkan hasil penelitian faktor risiko utama terjadinya demensia adalah usia lanjut.
Faktor risiko lainnya adalah adanya riwayat infeksi dan cedera pada kepala, stroke berulang dan berbagai penyakit degeneratif lainnya.
Sebelum terjadi demensia terdapat suatu keadaan yang disebut dengan MCI ( Mild Cognitif Impairment ) yaitu gangguan kognitif yang masih ringan dan belum memenuhi kriteria demensia atau pikun.
Pada keadaan tersebut secara abnormal sudah terjadi gangguan kognitif dan sudah terjadi gangguan daya ingat, akan tetapi penderitanya masih bisa bekerja dan melakukan aktivitas sosial dengan baik.
Kondisi seperti itu bisa mengarah pada terjadinya demensia, akan tetapi tidak mutlak semua orang yang mengalami MCI akan mengalami demensia.
Ada beberapa keadaan yang dapat menyebabkan MCI, salah satunya depresi.
Pada orang yang mengalami depresi dapat terjadi gangguan memori.
Jika depresinya berhasil ditanggulangi, maka memori bisa normal kembali.
Jadi, kelompok MCI ini nantinya bisa saja terus berlanjut menjadi demensia, namun bisa juga membaik, jika disebabkan oleh penyakit yang reversible, seperti depresi dan pemakaian obat-obatan tertentu.
Sel otak secara normal pada usia 20 - 30 tahun sudah mulai mengalami apoptosis ( kematian sel ), terutama sel-sel yang tidak atau jarang digunakan.
Hal seperti itu merupakan proses normal dan merupakan bagian dari proses penuaan.
Akan tetapi gejala awal dari proses penuaan otak tersebut baru mulai terlihat pada usia 50 tahunan, dimana mulai ada perasaan sering lupa ( pelupa ).
Hal itu dinamakan age associated memory impairment ( AAMI ) artinya jika terlalu banyak informasi yang diterima, otak tidak dapat menyimpan seluruhnya.
Proses ini masih dianggap fisiologis dan belum bisa dikatakan sebagai pikun atau demensia.
Untuk mengetahui apakah kemampuan menyimpan informasi baru tersebut masih normal atau tidak, perlu dipastikan dengan pemeriksaan lebih lanjut.
Pada orang usia muda sebenarnya jarang sekali terjadi demensia, jika ada biasanya terdapat riwayat cedera kepala berat dan infeksi otak ( misalnya encephalitis ) sebelumnya serta pada kelainan genetik seperti sindroma down.
Pada penelitian baru-baru ini dikatakan bahwa orang yang tidak pernah melakukan sarapan pagi dengan rutin, merupakan salah satu faktor penyebab demensia atau kepikunan, dikarenakan suplay glukosa pada sel-sel otak tidak mencukupi, akibatnya banyak sel-sel otak yang semaput dan berkurang fungsinya sebelum mencapai usia lanjt.
Dikatakan juga infeksi virus, bakteri, radikal bebas ( polusi udara ) dan makanan ( pewarna, pengawet, penyedap rasa ) dapat mempercepat terjadinya demensia.
Pada demensia Alzheimer, kerusakan yang pertama kali terjadi di daerah hipokampus, yaitu bagian otak tempat menyimpan informasi baru serta tempat mengumpulkan memori untuk disimpan ke berbagai bagian otak.
Kerusakan di daerah hipokampus memberikan gejala awal dari demensia, berupa gangguan memori baru.
Misalnya baru bertanya, langsung lupa dan bertanya lagi, terus berulang-ulang.
Prilaku lain yang terlihat sering kehilangan barang-barang, lupa menaruh atau menyimpan.
Hal itu disebabkan ketidakmampuan otak menyimpan informasi visual tempat penderita meletakan barang.
Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya pikun atau demensia :
- Sejak usia muda dibiasakan pola hidup sehat, dengan makan teratur ( makanan seimbang dan berkwalitas ), istirahat cukup, berolah raga teratur, dapat mengolah stres, tidak merokok, tidak minum alkohol, soda, tidak menggunakan obat-obat terlarang, tidak membiasakan minum obat-obatan tanpa resep dari dokter.
- Dibiasakan membaca, dengan membaca sel-sel otak yang loyo akan disegarkan kembali.
- Jangan terlalu lama ( lebih dari 2 jam ) menonton televisi, dikarenakan efek sinar elektromagnetik dapat merusak sel-sel otak dan mematikan kreativitas otak.
- Mendengarkan radio atau musik indah sangat dianjurkan, karena dapat merangsang sel-sel otak untuk aktif menganalisa dan berinspirasi.
- Luangkan waktu untuk bersantai dengan keluarga.
Sekalipun kesulitan-kesulitan ingatan itu merupakan bagian yang wajar sebagai proses menuju manusia tua, tetapi kesulitan-kesulitan itu hendaknya jangan dibuat ada dan hadir di dalam tubuh anda.
Kita diharuskan dapat mendengarkan dan mengingat, agar mampu mengingat-ingat.
Sewaktu manusia menjadi tua, lensa mata menguning dan penglihatan pun berkurang.
Kemampuan telinga untuk mendengar nada-nada indah juga menurun.
Supaya semuanya itu menjadi baik latihlah tubuh dan otak anda, supaya di suatu hari nanti, anda akan sanggup menceritakan kepada anak, cucu secara rinci peristiwa-peristiwa yang pernah anda alami sewaktu muda.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
Selasa, 05 April 2011
Hidup di udara bagai Gatotkaca.
Pada faktanya manusia sejak purba sudah hidup didarat dan semua organ tubuhnya dapat bekerja dan berfungsi dengan baik dalam kondisi lingkungan darat yang mengelilinginya.
Akan tetapi yang namanya manusia tak ada puas-puasnya, sejak jaman dahulu ingin terbang seperti burung-burung dilangit dan akhirnya angan manusia itu berhasil diwujudkan yaitu dapat terbang dengan balon pada abad ke-18.
Sejak itulah dunia penerbangan berkembang sangat pesat, baik jarak tempuh, kecepatan, ketinggian dan daya angkat maupun kegiatannya.
Keberhasilan ini dapat meningkatkan kesejahteraan manusia, namun banyak risiko yang harus dihadapi, karena manusia memang tidak terbiasa tinggal di ketinggian.
Untuk menghadapi segala risiko yang mungkin terjadi, manusia mengembangkan diri untuk mempelajari bahaya-bahaya penerbangan bagi tubuhnya sendiri dan cara-cara penanggulangannya.
Maka lahirlah ilmu kesehatan penerbangan sebagai salah satu cabang ilmu kesehatan, yang dilandasi oleh fisiologi penerbangan atau aerofisiologi.
Faktor-faktor ketinggian yang mempengaruhi faal tubuh manusia adalah menurunnya tekanan udara, tekanan parsiil oksigen, suhu udara, gaya berat dan lain-lain.
Disamping itu manouvre penerbangan dapat mengganggu faal tubuh seperti faal sistem kardio-vaskuler, sistem pernapasan, penglihatan, keseimbangan, pendengaran dan lain-lain.
Karena itu untuk mengetahui aspek aerofisiologi dalam penerbangan sangat penting agar dapat mencegah dan mengatasi pengaruh buruk penerbangan.
Sekaligus kita dapat memanfaatkan udara bagi penerbangan dengan selamat, nyaman, aman dan cepat.
Untuk terbang dilangit yang tinggi tentunya kita akan mengenal yang namanya atmosfer.
Atmosfer adalah selubung gas atau campuran gas-gas yang menyelimuti bumi.
Campuran gas-gas ini disebut udara.
Diatas atmosfer disebut ruang angkasa.
Ruang angkasa adalah ruang dimana tidak ada lagi udara, bila masih ada udara atau gas maka daerah itu masih atmosfer, karena molekul gas yang sangat ringan dapat terlepas dari gaya tarik bumi dan beredar ke ruang angkasa.
Maka dibuat batas antara atmosfer dan ruang angkasa.
Di Rusia menurut A.A. Lavikov 3000 km, sedangkan di Amerika, menurut Armtrong 6000 mil.
Atmosfer ini berdasarkan sifat-sifatnya dibagi menjadi 4 lapisan :
1. Lapisan Troposfer.
Lapisan yang paling tipis dan terletak dari permukaan bumi sampai ke ketinggian 10-12 km.
Sifatnya suhu berubah-ubah, makin tinggi suhu makin rendah, arah dan kecepatan angin berubah-ubah, ada uap air dan hujan, serta ada turbulensi.
Karena sifatnya yang berubah-ubah, tempat ini kurang ideal untuk penerbangan, tetapi pada kenyataannya banyak penerbangan dilakukan di lapisan ini, sehingga kemungkinan bahaya penerbangan menjadi lebih besar.
2. Lapisan Stratosfer :
Terbang diatas lapisan troposfer sampai ke ketinggian 50 - 80 km.
Kedua lapisan ini dipisahkan oleh tropopause.
Sifat-sifat stratosfer : suhu tetap walaupun ketinggian berubah yaitu -55 derajat celcius, tidak ada uap air dan turbulensi.
Oleh karena sifat-sifat stratosfer lebih stabil dibandingkan dengan troposfer, maka stratosfer ini sebenarnya adalah tempat yang ideal untuk kegiatan penerbangan.
3. Lapisan Ionosfer.
Terbentang dari atas stratosfer sampai ke ketinggian antara 600 - 1000 km.
Pada lapisan ini udara sangat renggang dan terjadi reaksi fotokhemis dan fotoelektris, sehingga atom-atom dan molekul-molekul gas ada yang menerima muatan listrik, menjadi ion-ion.
Oleh karena pembentukan ion-ion inilah maka terjadi panas yang tinggi sehingga suhu udara disini sampai 2000 derajat celsius.
4. Lapisan Eksosfer.
Lapisan eksosfer adalah lapisan atmosfer yang paling atas.
Disini gas-gas tidak kontinue lagi hubungan molekul atom-atom dan molekul-molekul gas membentuk pulau-pulau udara yang satu sama lain dipisahkan oleh ruang hampa.
Oleh karena sifat inilah maka lapisan ini dibedakan dengan ke tiga lapisan diatas.
Ke tiga lapisan atmosfer yang berada di bawah eksosfer disebut juga atmosfer, sedang eksosfer disebut outer atmosfer.
Atmosfer berdasarkan ilmu faal dapat dibagi dalam 3 wilayah :
1. Physiological zone :
Wilayah ini terbentang dari permukaan bumi sampai ke ketinggian 10000 kaki.
Di wilayah ini orang praktis tidak mengalami perubahan faal tubuhnya, kecuali daya adaptasi gelapnya saja yang memanjang bila berada pada ketinggian lebih dari 5000 kaki.
2. Physiological defficient :
Di wilayah ini orang akan mengalami kekurangan fisiologi atau mengalami kelainan faal tubuh berupa hipoksia, tetapi masih dapat ditolong dengan pemberian oksigen saja.
Wilayah ini terbentang dari ketinggian 10000 kaki sampai 50000 kaki.
3. Space equivalent zone :
Atmosfer diatas 50000 kaki, dinamakan Space equivalent zone, karena disini orang akan mengalami hipoksia berat dan cara pertolongan atau perlindungan sama seperti di ruang angkasa.
Selain lapisan-lapisan atmosfer diatas, kita mengenal suatu lapisan dalam atmosfer yang disebut ozonosfer, karena mengandung banyak gas ozon.
Wilayahnya terbentang antara ketinggian 12 km sampai 70 km dan yang terbanyak ozonnya berada pada ketinggian antata 45 km sampai 55 km.
Dikatakan bahwa ozonosfer adalah payung bumi terhadap sinar ultra violet.
Radiasi berasal dari matahari dan dari planet-planet lain.
Radiasi ini berupa gelombang-gelombang elektromagnetik.
Lapisan ozon mempunyai daya untuk mengabsorbsi sinar ultra violet sehingga hanya dalam jumlah kecil saja yang sampai di permukaan bumi.
Dan atmosfer memantulkan kembali radiasi gelombang elektromagnetik tersebut.
Jadi intensitas radiasi akan semakin meningkat bila kita naik ke atas atmosfer, sedangkan radiasi yang intensitasnya tinggi membahayakan tubuh manusia.
Karbon monoksida yang terpapar ke udara menyusul banyaknya kebakaran hutan hal ini jika berinteraksi dengan ultra violet, akan membentuk ozon permukaan pada lapisan troposfer ( 0 - 10 km di atas permukaan bumi ).
Disana, bersama polutan lain seperti metana dan nitrogen oksida disebut " ozon jelek "
Lokasi " ozon jelek " di bawah lokasi konsentrasi " ozon bagus " di lapisan stratosfer.
Disinilah yang disebut lapisan ozon.
Di atmosfer, komposisi ozon terbagi dua " ozon jelek " pada lapisan troposfer mencapai 10 persen.
Pada lapisan stratosfer merupakan " ozon bagus " ( 90 persen ).
Jika sudah tak terkendali lagi dalam jangka waktu tertentu gas-gas polutan di lapisan troposfer akan tertransportasi vertikal ke lapisan ozon.
Akibatnya, sifat buruk " ozon jelek " dapat mendominasi lapisan ozon, bahkan dapat menipiskan lapisan ozon.
Oleh karena itu batasi penggunaan bahan-bahan perusak lapisan ozon sejak dini, demi anak cucu kita nanti.
Atmosfer pada ketinggian dapat berubah sifat-sifatnya dan perubahan sifat ini tentunya dapat merugikan faal tubuh manusia khususnya dan kesehatan pada umumnya.
Perubahan itu diantaranya :
1.Perubahan atau mengecilnya tekanan parsiil oksigen di udara.
Hal ini dapat mengganggu faal tubuh dan menyebabkan hipoksia.
Hipoksia adalah keadaan tubuh kekurangan oksigen untuk menjamin keperluan hidupnya.
Dengan menipisnya udara pada ketinggian, maka tekanan parsiil oksigen dalam udara menurun atau mengecil.
Mengecilnya tekanan parsiil oksigen dalam udara pernapasan akan berakibat terjadinya hipoksia.
Sifat-sifat hipoksia :
a. Tidak terasa datangnya, sehingga orang awam tidak tahu bahwa bahaya hipoksia ini telah menyerangnya.
b. Tidak memberikan rasa sakit pada seseorang, bahkan sering memberikan rasa gembira ( euphoria ) pada permulaan serangannya, kemudian timbul gejala-gejala lain yang lebih berat sampai pingsan dan bila dibiarkan dapat menyebabkan kematian.
Hipoksia banyak macamnya, menurut penyebabnya hipoksia ini dibagi menjadi 4 macam, diantaranya :
1. Hypoxic - hypoxia, yaitu hipoksia yang terjadi karena menurunnya tekanan parsiil oksigen dalam paru-paru atau karena terlalu tebalnya dinding paru-paru.
Hypoxic- hypoxia inilah yang sering dijumpai pada penerbangan, karena seperti makin tinggi terbang makin rendah tekanan barometer nya.
Sehingga tekanan parsiil oksigennya pun akan makin kecil.
2.Anaemic-hypoxia, yaitu hipoksia yang disebabkan karena berkurangnya hemoglobin dalam darah baik karena jumlah darahnya sendiri yang kurang ( perdarahan ) maupun karena kadar Hb dalam darah menurun ( anemia ).
3. Stagnant-hypoxia, yaitu hipoksia yang terjadi karena adanya bendungan sistem peredaran darah sehingga aliran darah tidak lancar, maka jumlah oksigen yang diangkut dari paru-paru menuju sel per satuan waktu menjadi kurang.
Stagnan hipoksia ini sering terjadi pada penderita penyakit jantung.
Oleh karena itu diperingatkan harus hati-hati untuk transportasi lewat udara ( pesawat terbang ) bagi penderita penyakit jantung.
Hal ini sangat besar risikonya.
4. Histotoxic-hypoxia, yaitu hipoksia yang terjadi karena adanya bahan racun dalam tubuh, sehingga mengganggu kelancaran pernapasan dalam.
Gejala hipoksia ini sangat individual, berat ringannya tergantung pada lamanya berada di daerah itu, cepatnya mencapai ketinggian, kondisi badannya dan sebagainya.
Gejalanya :
Gejala Objektif :
- Air hunger, yaitu rasa ingin manarik napas panjang terus-menerus.
- Frekwensi nadi dan pernapasan meningkat.
- Gangguan pada cara berpikir dan berkonsentrasi.
- Gangguan dalam melakukan gerakan koordinatif misalnya memasukkan paku ke dalam lubang yang sempit.
- Cyanosis, yaitu warna kulit, kuku, dan bibir menjadi biru.
- Lemas.
- Kejang-kejang.
- Pingsan.
- Dan sebagainya.
Gejala subjektif :
- Malas.
- Ngantuk.
- Euphoria yaitu rasa gembira tanpa sebab dan kadang-kadang timbul rasa sok jagoan.
Rasa ini harus mendapat perhatian besar pada awak pesawat, karena euphoria ini banyak membawa korban akibat tidak adanya keseimbangan lagi antara kemampuan yang mulai mundur dan kemauan yang meningkat.
2. Perubahan atau mengecilnya tekanan atmosfer.
Hal ini dapat menyebabkan sindrome dysbarism.
Dysbarism adalah semua kelainan yang terjadi akibat berubahnya tekanan sekitar tubuh, kecuali hipoksia
nama lain dari sindrome ini seperti penyakit dekompresi, aeroembolism, aeroemphysema dan sebagainya.
Istilah dysbarism lebih tepat, karena istilah ini tidak mencakup keseluruhan pengertian atau seluruh kejadian.
3. Berubahnya suhu atmosfer.
Berubahnya tekanan udara diluar tubuh akan mengganggu keseimbangan tekanan antara rongga tubuh yang mengandung gas dengan udara di luar.
Hal ini akan berakibat timbulnya rasa sakit sampai terjadinya kerusakkan organ-organ tertentu.
Rongga tubuh yang mengandung gas adalah :
1. Traktus Gastro Intestinalis.
Gas-gas terutama berkumpul dalam lambung dan usus besar.
Sumber gas tersebut sebagian besar dari udara yang ikut tertelan pada waktu makan dan sebagian kecil timbul dari proses pencernaan, peragian atau pembusukkan ( dekomposisi oleh bakteri ).
Gas-gas tersebut terdiri dari O2, CO2, metan, H2S dan N2 ( bagian terbesar ).
Apabila ketinggian dicapai dengan perlahan, maka perbedaan antara tekanan udara di luar dan di dalam tidak begitu besar, sehingga pressure equalisation yaitu mekanisme penyamaan tekanan berjalan dengan lancar dengan jalan kentut atau melalui mulut.
Gejala-gejala yang dirasakan adalah ringan yaitu rasa tidak enak ( discomfort ) pada perut.
Sebaliknya apabila ketinggian dicapai dengan cepat atau terdapat halangan dalam saluran pencernaan maka pressure equalisation tidak berjalan dengan lancar, sehingga gas-gas sukar keluar dan timbul rasa discomfort yang lebih berat.
Pada ketinggian diatas 25 000 kaki timbul rasa sakit perut yang hebat, sakit perut ini secara reflektoris dapat menyebabkan turunnya tekanan darah secara drastis, sehingga jatuh pingsan.
Tindakan preventif agar tidak banyak terkumpul gas dalam saluran pencernaan, meliputi :
a. Dilarang minum bir, air soda dan minuman lain yang mengandung gas CO2, sebelum terbang.
b. Makanan yang dilarang sebelum terbang adalah bawang merah, bawang putih, kubis, kacang-kacangan, ketimun, semangka dan chewing gum.
c. Tidak dibenarkan makan dengan tidak teratur, tergesa-gesa dan sambil bekerja.
Tindakan regresif bila gejala sudah timbul adalah :
a. Ketinggian segera dikurangi sampai gejala-gejala ini hilang.
b.Diusahakan untuk mengeluarkan udara dari mulut atau kentut.
c. Banyak mengadakan gerakan.
2.Telinga.
Bertambahnya ketinggian akan menyebabkan tekanan dalam telinga tengah menjadi lebih besar dari tekanan diluar tubuh, sehingga akan terjadi aliran udara dari telinga tengah keluar tubuh melalui tuba eustachii.
Bila bertambahnya ketinggian terjadi dengan cepat, maka usaha mengadakan keseimbangan tidak cukup waktu ; hal ini akan menyebabkan rasa sakit pada telinga tengah, karena teregangnya selaput gendang, bahkan dapat merobekkan selaput gendang.
Kelainan ini disebut aerotitis atau barotitis.
Kejadian serupa dapat terjadi juga pada waktu ketinggian berkurang.
Bahkan lebih sering terjadi karena pada waktu turun tekanan di telinga tengah menjadi lebih kecil dari tekanan di luar, sehingga udara akan mengalir masuk telinga tengah, sedang muara tuba eustachii di tenggorokan biasanya sering tertutup sehingga menyulitkan aliran udara.
Bila ada radang di tenggorokan lubang tuba eustachii makin sempit, sehingga lebih menyulitkan aliran udara melalui tempat itu, hal ini berarti kemungkinan terjadinya barotitis menjadi lebih besar.
Disamping itu pada waktu turun udara yang masuk ke telinga tengah akan melalui daerah radang di tenggorokan, sehingga kemungkinan infeksi di telinga tengah sukar dihindari.
Tindakan preventif terhadap kelainan ini :
a. Mengurangi kecepatan naik maupun kecepatan turun, agar tidak terlalu besar selisih tekanan antara udara luar dengan telinga tengah.
b. Menelan ludah pada waktu pesawat udara naik agar tuba eustachii terbuka dan mengadakan gerakan valsava pada waktu pesawat turun.
Gerakan valsava adalah menutup mulut dan hidung kemudian meniup dengan kuat.
c. Melarang terbang para awak pesawat yang sedang sakit saluran pernapasan bagian atas
3. Sinus Paranasalis.
Muara sinus paranasalis ke rongga hidung pada umumnya sempit, sehingga bila kecepatan naik atau turun sangat besar, maka untuk penyesuaian tekanan antara rongga sinus dan udara luar tidak cukup waktu, sehingga akan timbul rasa sakit di sinus yang disebut aerosinusitis.
Karena sifat sinus paranasalis yang selalu terbuka, maka aerosinusitis ini dapat terjadi pada waktu naik maupun turun dengan prosentase yang sama.
Pada keadaan radang saluran pernapasan bagian atas, kemungkinan terjadinya aerosinusitis makin besar.
Aerosinusitis ini lebih jarang bila dibandingkan dengan aerotitis, karena bentuk saluran penghubung dengan udara luar.
4. Gigi.
Pada gigi yang sehat dan normal tidak ada rongga dalam gigi, tetapi pada gigi yang rusak kemungkinan terjadi kantong udara dalam gigi besar sekali.
Dengan mekanisme seperti pada proses aerotitis dan aerosinusitis diatas, pada kantong udara di gigi yang rusak ini dapat pula timbul rasa sakit.
rasa sakit ini disebut aerodontalgia.
Patofisiologi aerodontalgia ini masih belum jelas.
4. Meningkatnya radiasi, baik dari matahari ( solar radiation ) maupun dari kosmos lain ( Cosmic radiation ).
Dengan berkurangnya tekanan atmosfer bila ketinggian bertambah, gas-gas yang tadinya larut dalam sel dan jaringan tubuh akan keluar sebagian dari larutannya dan timbul sebagai gelembung-gelembung gas sampai tercapainya keseimbangan baru.
Gelembung-gelembung ini dapat memberikan gejala karena urat-urat saraf didekatnya tertekan oleh gelembung itu.
Dapat menimbulkan rasa nyeri pada sendi-sendi, rasa sakit pada tulang dada, kulit seperti ditusuk-tusuk dengan jarum, gatal-gatal, rasa panas dan dingin, timbul bercak kemerahan, kelainan pada penglihatan, sakit kepala dan sebagainya.
Penerbangan juga dapat mempengaruhi alat keseimbangan awak pesawat sehingga dapat membahayakan jiwa.
Menimbulkan ilusi penerbangan disebut spatial disorientation, atau pilot's vertigo.
Manusia mahluk darat dapat menjaga keseimbangan badannya karena dilengkapi dengan tiga sistem : Sistem vestibuler, sistem visuil dan sistem proprioseptif.
Selama manusia masih berhubungan dengan bumi seperti berjalan, berlari, melompat dan lain-lain, maka ketiga sistem tersebut berfungsi secara adekuat dan alat-alat keseimbangan bekerja secara cermat dan efektif.
Akan tetapi apabila ia meninggalkan bumi dan terbang, alat-alat tersebut dapat membuat kesalahan-kesalahan, karena impuls-impuls yang tidak lagi adekuat.
Kesalahan tersebut dapat menimbulkan ilusi dan sering mengakibatkan spatial disorientation.
Akhirnya dengan mengetahui aspek aerofisiologi dalam kegiatan penerbangan, diharapkan dapat memahami problem yang dihadapi para penerbang, awak pesawat dan yang lebih khusus para penumpang atau pasien yang menggunakan jasa penerbangan, terutama pasien-pasien penyakit jantung dan paru berat yang jauh dari rumah sakit rujukan ( diluar pulau ).
Penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
Akan tetapi yang namanya manusia tak ada puas-puasnya, sejak jaman dahulu ingin terbang seperti burung-burung dilangit dan akhirnya angan manusia itu berhasil diwujudkan yaitu dapat terbang dengan balon pada abad ke-18.
Sejak itulah dunia penerbangan berkembang sangat pesat, baik jarak tempuh, kecepatan, ketinggian dan daya angkat maupun kegiatannya.
Keberhasilan ini dapat meningkatkan kesejahteraan manusia, namun banyak risiko yang harus dihadapi, karena manusia memang tidak terbiasa tinggal di ketinggian.
Untuk menghadapi segala risiko yang mungkin terjadi, manusia mengembangkan diri untuk mempelajari bahaya-bahaya penerbangan bagi tubuhnya sendiri dan cara-cara penanggulangannya.
Maka lahirlah ilmu kesehatan penerbangan sebagai salah satu cabang ilmu kesehatan, yang dilandasi oleh fisiologi penerbangan atau aerofisiologi.
Faktor-faktor ketinggian yang mempengaruhi faal tubuh manusia adalah menurunnya tekanan udara, tekanan parsiil oksigen, suhu udara, gaya berat dan lain-lain.
Disamping itu manouvre penerbangan dapat mengganggu faal tubuh seperti faal sistem kardio-vaskuler, sistem pernapasan, penglihatan, keseimbangan, pendengaran dan lain-lain.
Karena itu untuk mengetahui aspek aerofisiologi dalam penerbangan sangat penting agar dapat mencegah dan mengatasi pengaruh buruk penerbangan.
Sekaligus kita dapat memanfaatkan udara bagi penerbangan dengan selamat, nyaman, aman dan cepat.
Untuk terbang dilangit yang tinggi tentunya kita akan mengenal yang namanya atmosfer.
Atmosfer adalah selubung gas atau campuran gas-gas yang menyelimuti bumi.
Campuran gas-gas ini disebut udara.
Diatas atmosfer disebut ruang angkasa.
Ruang angkasa adalah ruang dimana tidak ada lagi udara, bila masih ada udara atau gas maka daerah itu masih atmosfer, karena molekul gas yang sangat ringan dapat terlepas dari gaya tarik bumi dan beredar ke ruang angkasa.
Maka dibuat batas antara atmosfer dan ruang angkasa.
Di Rusia menurut A.A. Lavikov 3000 km, sedangkan di Amerika, menurut Armtrong 6000 mil.
Atmosfer ini berdasarkan sifat-sifatnya dibagi menjadi 4 lapisan :
1. Lapisan Troposfer.
Lapisan yang paling tipis dan terletak dari permukaan bumi sampai ke ketinggian 10-12 km.
Sifatnya suhu berubah-ubah, makin tinggi suhu makin rendah, arah dan kecepatan angin berubah-ubah, ada uap air dan hujan, serta ada turbulensi.
Karena sifatnya yang berubah-ubah, tempat ini kurang ideal untuk penerbangan, tetapi pada kenyataannya banyak penerbangan dilakukan di lapisan ini, sehingga kemungkinan bahaya penerbangan menjadi lebih besar.
2. Lapisan Stratosfer :
Terbang diatas lapisan troposfer sampai ke ketinggian 50 - 80 km.
Kedua lapisan ini dipisahkan oleh tropopause.
Sifat-sifat stratosfer : suhu tetap walaupun ketinggian berubah yaitu -55 derajat celcius, tidak ada uap air dan turbulensi.
Oleh karena sifat-sifat stratosfer lebih stabil dibandingkan dengan troposfer, maka stratosfer ini sebenarnya adalah tempat yang ideal untuk kegiatan penerbangan.
3. Lapisan Ionosfer.
Terbentang dari atas stratosfer sampai ke ketinggian antara 600 - 1000 km.
Pada lapisan ini udara sangat renggang dan terjadi reaksi fotokhemis dan fotoelektris, sehingga atom-atom dan molekul-molekul gas ada yang menerima muatan listrik, menjadi ion-ion.
Oleh karena pembentukan ion-ion inilah maka terjadi panas yang tinggi sehingga suhu udara disini sampai 2000 derajat celsius.
4. Lapisan Eksosfer.
Lapisan eksosfer adalah lapisan atmosfer yang paling atas.
Disini gas-gas tidak kontinue lagi hubungan molekul atom-atom dan molekul-molekul gas membentuk pulau-pulau udara yang satu sama lain dipisahkan oleh ruang hampa.
Oleh karena sifat inilah maka lapisan ini dibedakan dengan ke tiga lapisan diatas.
Ke tiga lapisan atmosfer yang berada di bawah eksosfer disebut juga atmosfer, sedang eksosfer disebut outer atmosfer.
Atmosfer berdasarkan ilmu faal dapat dibagi dalam 3 wilayah :
1. Physiological zone :
Wilayah ini terbentang dari permukaan bumi sampai ke ketinggian 10000 kaki.
Di wilayah ini orang praktis tidak mengalami perubahan faal tubuhnya, kecuali daya adaptasi gelapnya saja yang memanjang bila berada pada ketinggian lebih dari 5000 kaki.
2. Physiological defficient :
Di wilayah ini orang akan mengalami kekurangan fisiologi atau mengalami kelainan faal tubuh berupa hipoksia, tetapi masih dapat ditolong dengan pemberian oksigen saja.
Wilayah ini terbentang dari ketinggian 10000 kaki sampai 50000 kaki.
3. Space equivalent zone :
Atmosfer diatas 50000 kaki, dinamakan Space equivalent zone, karena disini orang akan mengalami hipoksia berat dan cara pertolongan atau perlindungan sama seperti di ruang angkasa.
Selain lapisan-lapisan atmosfer diatas, kita mengenal suatu lapisan dalam atmosfer yang disebut ozonosfer, karena mengandung banyak gas ozon.
Wilayahnya terbentang antara ketinggian 12 km sampai 70 km dan yang terbanyak ozonnya berada pada ketinggian antata 45 km sampai 55 km.
Dikatakan bahwa ozonosfer adalah payung bumi terhadap sinar ultra violet.
Radiasi berasal dari matahari dan dari planet-planet lain.
Radiasi ini berupa gelombang-gelombang elektromagnetik.
Lapisan ozon mempunyai daya untuk mengabsorbsi sinar ultra violet sehingga hanya dalam jumlah kecil saja yang sampai di permukaan bumi.
Dan atmosfer memantulkan kembali radiasi gelombang elektromagnetik tersebut.
Jadi intensitas radiasi akan semakin meningkat bila kita naik ke atas atmosfer, sedangkan radiasi yang intensitasnya tinggi membahayakan tubuh manusia.
Karbon monoksida yang terpapar ke udara menyusul banyaknya kebakaran hutan hal ini jika berinteraksi dengan ultra violet, akan membentuk ozon permukaan pada lapisan troposfer ( 0 - 10 km di atas permukaan bumi ).
Disana, bersama polutan lain seperti metana dan nitrogen oksida disebut " ozon jelek "
Lokasi " ozon jelek " di bawah lokasi konsentrasi " ozon bagus " di lapisan stratosfer.
Disinilah yang disebut lapisan ozon.
Di atmosfer, komposisi ozon terbagi dua " ozon jelek " pada lapisan troposfer mencapai 10 persen.
Pada lapisan stratosfer merupakan " ozon bagus " ( 90 persen ).
Jika sudah tak terkendali lagi dalam jangka waktu tertentu gas-gas polutan di lapisan troposfer akan tertransportasi vertikal ke lapisan ozon.
Akibatnya, sifat buruk " ozon jelek " dapat mendominasi lapisan ozon, bahkan dapat menipiskan lapisan ozon.
Oleh karena itu batasi penggunaan bahan-bahan perusak lapisan ozon sejak dini, demi anak cucu kita nanti.
Atmosfer pada ketinggian dapat berubah sifat-sifatnya dan perubahan sifat ini tentunya dapat merugikan faal tubuh manusia khususnya dan kesehatan pada umumnya.
Perubahan itu diantaranya :
1.Perubahan atau mengecilnya tekanan parsiil oksigen di udara.
Hal ini dapat mengganggu faal tubuh dan menyebabkan hipoksia.
Hipoksia adalah keadaan tubuh kekurangan oksigen untuk menjamin keperluan hidupnya.
Dengan menipisnya udara pada ketinggian, maka tekanan parsiil oksigen dalam udara menurun atau mengecil.
Mengecilnya tekanan parsiil oksigen dalam udara pernapasan akan berakibat terjadinya hipoksia.
Sifat-sifat hipoksia :
a. Tidak terasa datangnya, sehingga orang awam tidak tahu bahwa bahaya hipoksia ini telah menyerangnya.
b. Tidak memberikan rasa sakit pada seseorang, bahkan sering memberikan rasa gembira ( euphoria ) pada permulaan serangannya, kemudian timbul gejala-gejala lain yang lebih berat sampai pingsan dan bila dibiarkan dapat menyebabkan kematian.
Hipoksia banyak macamnya, menurut penyebabnya hipoksia ini dibagi menjadi 4 macam, diantaranya :
1. Hypoxic - hypoxia, yaitu hipoksia yang terjadi karena menurunnya tekanan parsiil oksigen dalam paru-paru atau karena terlalu tebalnya dinding paru-paru.
Hypoxic- hypoxia inilah yang sering dijumpai pada penerbangan, karena seperti makin tinggi terbang makin rendah tekanan barometer nya.
Sehingga tekanan parsiil oksigennya pun akan makin kecil.
2.Anaemic-hypoxia, yaitu hipoksia yang disebabkan karena berkurangnya hemoglobin dalam darah baik karena jumlah darahnya sendiri yang kurang ( perdarahan ) maupun karena kadar Hb dalam darah menurun ( anemia ).
3. Stagnant-hypoxia, yaitu hipoksia yang terjadi karena adanya bendungan sistem peredaran darah sehingga aliran darah tidak lancar, maka jumlah oksigen yang diangkut dari paru-paru menuju sel per satuan waktu menjadi kurang.
Stagnan hipoksia ini sering terjadi pada penderita penyakit jantung.
Oleh karena itu diperingatkan harus hati-hati untuk transportasi lewat udara ( pesawat terbang ) bagi penderita penyakit jantung.
Hal ini sangat besar risikonya.
4. Histotoxic-hypoxia, yaitu hipoksia yang terjadi karena adanya bahan racun dalam tubuh, sehingga mengganggu kelancaran pernapasan dalam.
Gejala hipoksia ini sangat individual, berat ringannya tergantung pada lamanya berada di daerah itu, cepatnya mencapai ketinggian, kondisi badannya dan sebagainya.
Gejalanya :
Gejala Objektif :
- Air hunger, yaitu rasa ingin manarik napas panjang terus-menerus.
- Frekwensi nadi dan pernapasan meningkat.
- Gangguan pada cara berpikir dan berkonsentrasi.
- Gangguan dalam melakukan gerakan koordinatif misalnya memasukkan paku ke dalam lubang yang sempit.
- Cyanosis, yaitu warna kulit, kuku, dan bibir menjadi biru.
- Lemas.
- Kejang-kejang.
- Pingsan.
- Dan sebagainya.
Gejala subjektif :
- Malas.
- Ngantuk.
- Euphoria yaitu rasa gembira tanpa sebab dan kadang-kadang timbul rasa sok jagoan.
Rasa ini harus mendapat perhatian besar pada awak pesawat, karena euphoria ini banyak membawa korban akibat tidak adanya keseimbangan lagi antara kemampuan yang mulai mundur dan kemauan yang meningkat.
2. Perubahan atau mengecilnya tekanan atmosfer.
Hal ini dapat menyebabkan sindrome dysbarism.
Dysbarism adalah semua kelainan yang terjadi akibat berubahnya tekanan sekitar tubuh, kecuali hipoksia
nama lain dari sindrome ini seperti penyakit dekompresi, aeroembolism, aeroemphysema dan sebagainya.
Istilah dysbarism lebih tepat, karena istilah ini tidak mencakup keseluruhan pengertian atau seluruh kejadian.
3. Berubahnya suhu atmosfer.
Berubahnya tekanan udara diluar tubuh akan mengganggu keseimbangan tekanan antara rongga tubuh yang mengandung gas dengan udara di luar.
Hal ini akan berakibat timbulnya rasa sakit sampai terjadinya kerusakkan organ-organ tertentu.
Rongga tubuh yang mengandung gas adalah :
1. Traktus Gastro Intestinalis.
Gas-gas terutama berkumpul dalam lambung dan usus besar.
Sumber gas tersebut sebagian besar dari udara yang ikut tertelan pada waktu makan dan sebagian kecil timbul dari proses pencernaan, peragian atau pembusukkan ( dekomposisi oleh bakteri ).
Gas-gas tersebut terdiri dari O2, CO2, metan, H2S dan N2 ( bagian terbesar ).
Apabila ketinggian dicapai dengan perlahan, maka perbedaan antara tekanan udara di luar dan di dalam tidak begitu besar, sehingga pressure equalisation yaitu mekanisme penyamaan tekanan berjalan dengan lancar dengan jalan kentut atau melalui mulut.
Gejala-gejala yang dirasakan adalah ringan yaitu rasa tidak enak ( discomfort ) pada perut.
Sebaliknya apabila ketinggian dicapai dengan cepat atau terdapat halangan dalam saluran pencernaan maka pressure equalisation tidak berjalan dengan lancar, sehingga gas-gas sukar keluar dan timbul rasa discomfort yang lebih berat.
Pada ketinggian diatas 25 000 kaki timbul rasa sakit perut yang hebat, sakit perut ini secara reflektoris dapat menyebabkan turunnya tekanan darah secara drastis, sehingga jatuh pingsan.
Tindakan preventif agar tidak banyak terkumpul gas dalam saluran pencernaan, meliputi :
a. Dilarang minum bir, air soda dan minuman lain yang mengandung gas CO2, sebelum terbang.
b. Makanan yang dilarang sebelum terbang adalah bawang merah, bawang putih, kubis, kacang-kacangan, ketimun, semangka dan chewing gum.
c. Tidak dibenarkan makan dengan tidak teratur, tergesa-gesa dan sambil bekerja.
Tindakan regresif bila gejala sudah timbul adalah :
a. Ketinggian segera dikurangi sampai gejala-gejala ini hilang.
b.Diusahakan untuk mengeluarkan udara dari mulut atau kentut.
c. Banyak mengadakan gerakan.
2.Telinga.
Bertambahnya ketinggian akan menyebabkan tekanan dalam telinga tengah menjadi lebih besar dari tekanan diluar tubuh, sehingga akan terjadi aliran udara dari telinga tengah keluar tubuh melalui tuba eustachii.
Bila bertambahnya ketinggian terjadi dengan cepat, maka usaha mengadakan keseimbangan tidak cukup waktu ; hal ini akan menyebabkan rasa sakit pada telinga tengah, karena teregangnya selaput gendang, bahkan dapat merobekkan selaput gendang.
Kelainan ini disebut aerotitis atau barotitis.
Kejadian serupa dapat terjadi juga pada waktu ketinggian berkurang.
Bahkan lebih sering terjadi karena pada waktu turun tekanan di telinga tengah menjadi lebih kecil dari tekanan di luar, sehingga udara akan mengalir masuk telinga tengah, sedang muara tuba eustachii di tenggorokan biasanya sering tertutup sehingga menyulitkan aliran udara.
Bila ada radang di tenggorokan lubang tuba eustachii makin sempit, sehingga lebih menyulitkan aliran udara melalui tempat itu, hal ini berarti kemungkinan terjadinya barotitis menjadi lebih besar.
Disamping itu pada waktu turun udara yang masuk ke telinga tengah akan melalui daerah radang di tenggorokan, sehingga kemungkinan infeksi di telinga tengah sukar dihindari.
Tindakan preventif terhadap kelainan ini :
a. Mengurangi kecepatan naik maupun kecepatan turun, agar tidak terlalu besar selisih tekanan antara udara luar dengan telinga tengah.
b. Menelan ludah pada waktu pesawat udara naik agar tuba eustachii terbuka dan mengadakan gerakan valsava pada waktu pesawat turun.
Gerakan valsava adalah menutup mulut dan hidung kemudian meniup dengan kuat.
c. Melarang terbang para awak pesawat yang sedang sakit saluran pernapasan bagian atas
3. Sinus Paranasalis.
Muara sinus paranasalis ke rongga hidung pada umumnya sempit, sehingga bila kecepatan naik atau turun sangat besar, maka untuk penyesuaian tekanan antara rongga sinus dan udara luar tidak cukup waktu, sehingga akan timbul rasa sakit di sinus yang disebut aerosinusitis.
Karena sifat sinus paranasalis yang selalu terbuka, maka aerosinusitis ini dapat terjadi pada waktu naik maupun turun dengan prosentase yang sama.
Pada keadaan radang saluran pernapasan bagian atas, kemungkinan terjadinya aerosinusitis makin besar.
Aerosinusitis ini lebih jarang bila dibandingkan dengan aerotitis, karena bentuk saluran penghubung dengan udara luar.
4. Gigi.
Pada gigi yang sehat dan normal tidak ada rongga dalam gigi, tetapi pada gigi yang rusak kemungkinan terjadi kantong udara dalam gigi besar sekali.
Dengan mekanisme seperti pada proses aerotitis dan aerosinusitis diatas, pada kantong udara di gigi yang rusak ini dapat pula timbul rasa sakit.
rasa sakit ini disebut aerodontalgia.
Patofisiologi aerodontalgia ini masih belum jelas.
4. Meningkatnya radiasi, baik dari matahari ( solar radiation ) maupun dari kosmos lain ( Cosmic radiation ).
Dengan berkurangnya tekanan atmosfer bila ketinggian bertambah, gas-gas yang tadinya larut dalam sel dan jaringan tubuh akan keluar sebagian dari larutannya dan timbul sebagai gelembung-gelembung gas sampai tercapainya keseimbangan baru.
Gelembung-gelembung ini dapat memberikan gejala karena urat-urat saraf didekatnya tertekan oleh gelembung itu.
Dapat menimbulkan rasa nyeri pada sendi-sendi, rasa sakit pada tulang dada, kulit seperti ditusuk-tusuk dengan jarum, gatal-gatal, rasa panas dan dingin, timbul bercak kemerahan, kelainan pada penglihatan, sakit kepala dan sebagainya.
Penerbangan juga dapat mempengaruhi alat keseimbangan awak pesawat sehingga dapat membahayakan jiwa.
Menimbulkan ilusi penerbangan disebut spatial disorientation, atau pilot's vertigo.
Manusia mahluk darat dapat menjaga keseimbangan badannya karena dilengkapi dengan tiga sistem : Sistem vestibuler, sistem visuil dan sistem proprioseptif.
Selama manusia masih berhubungan dengan bumi seperti berjalan, berlari, melompat dan lain-lain, maka ketiga sistem tersebut berfungsi secara adekuat dan alat-alat keseimbangan bekerja secara cermat dan efektif.
Akan tetapi apabila ia meninggalkan bumi dan terbang, alat-alat tersebut dapat membuat kesalahan-kesalahan, karena impuls-impuls yang tidak lagi adekuat.
Kesalahan tersebut dapat menimbulkan ilusi dan sering mengakibatkan spatial disorientation.
Akhirnya dengan mengetahui aspek aerofisiologi dalam kegiatan penerbangan, diharapkan dapat memahami problem yang dihadapi para penerbang, awak pesawat dan yang lebih khusus para penumpang atau pasien yang menggunakan jasa penerbangan, terutama pasien-pasien penyakit jantung dan paru berat yang jauh dari rumah sakit rujukan ( diluar pulau ).
Penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
Jumat, 01 April 2011
Kekesalan picu stres berkepanjangan.
Suara knalpot motor yang meraung-raung, asap rokok yang mengepul walau udara ruangan ber AC, sering menyerobot antrian, membunyikan tipe recorder keras-keras tengah malam, melanggar lampu merah, memakai jalur bus way yang bukan mobil bus way dan masih banyak lagi pemandangan yang bikin kesal banyak orang.
Prilaku manusia seperti ini seringkali membuat orang jadi kesal bercampur jengkel, sehingga dapat memunculkan ketegangan, stres yang merisaukan secara fisik dan mental.
Dari hasil survei di Jabodetabek dengan mengambil sampel 100 orang di tiap-tiap wilayah kota yang akan disurvei.
Para responden menilai peristiwa yang mengesalkan sekaligus yang menjengkelkan ini, mulai dari sangat mengesalkan, mengesalkan, sedikit mengesalkan dan tidak mengesalkan sama sekali.
Hasil yang didapat dari survei yang paling mengesalkan :
- Pengemudi yang ugal-ugalan : 87 %.
- Sepeda motor dengan suara keras : 85 %.
- Penyerobot antrian : 85 %.
- Mekudah ditempat umum : 85 %.
- Menaikan dan menurunkan penumpang seenaknya : 80 %.
- Orang yang membuang sampah sembarangan : 80 %.
- Orang-orang yang jorok : 78 %.
- Kotoran binatang di jalan / taman : 77 %.
- Orang yang memaki / mengeluarkan kata-kata kasar : 72 %.
- Tetangga yang berisik : 71 %.
- Merokok di tempat umum : 71 %.
- Tidak tepat waktu : 70 %.
- Orang-orang yang bicara keras-keras dengan telepon selular : 70 %.
- Perbaikan jalan : 65 %.
- Orang-orang yang tidak mengatakan " tolong " / " terima kasih " : 51 %.
- Kerusakan mesin otomatis : 40 %.
Disini yang diperlukan ketegasan peraturan dan perbaikan diri.
Sebenarnya stres bukan melulu berasal dari lingkungan, melainkan dari sikap kita sendiri.
Jika diri kita dapat mengubah prilaku ini untuk lebih baik dan lebih tertib, tentunya hidup ini akan terasa lebih nyaman dan setidaknya akan terbebas dari stres.
Semakin banyak orang tidak mau peduli akan nilai-nilai tersebut di jaman sekarang ini, jumlah kekesalan yang akan kita temui setiap hari sudah pasti akan terus meningkat.
Kelola stres dengan cerdik, jadikanlah musuh itu menjadi kawan.
Stres dapat memberi dorongan, memperkuat, dan mendidik.
Stres dapat menjadi pemacu, bukannya penghambat.
Ubahlah sikap yang menimbulkan stres itu terlebih dahulu.
Hormati lelucon di jaman ini yang penuh dengan ketegangan, bukan malah menambah tegangnya suasana..
Para dokter sepakat bahwa kegiatan fisik seperti berjalan kaki, melakukan peregangan, bekerja di taman, merupakan obat yang paling ampuh untuk mengatasi stres yang hebat.
Dengan membagikan kesulitan-kesulitan kepada orang yang sama pikirannya, mungkin akan menemukan tingkat ketegangan jiwa yang perlahan-lahan akan berkurang.
Lakukanlah peregangan.
Dengan melakukan peregangan dapat menolong seseorang untuk merasa lebih tenang dan santai.
Bawalah berjalan-jalan.
Dengan kegiatan berjalan-jalan selama beberapa menit saja sudah dapat menghilangkan beban stres.
Dengan jalan-jalan bukan saja memberikan suatu pelarian yang begitu penting untuk melepaskan ketegangan, jalan-jalan juga dapat meningkatkan produksi tubuh akan bahan-bahan kimia otak yang meningkatkan rasa-rasa gembira yang disebut endorfin.
Manfaat berjalan-jalan pada sebuah studi oleh state department of health di Florida menemukan bahwa peserta di dalam program jalan kaki, delapan minggu dapat menurunkan stres yang mereka alami di tempat kerja sebanyak 30 %.
Pergilah ke taman.
Ada banyak hal yang tersembunyi diantara dedaunan di taman dari pada makanan bagi tubuh.
Disitu pula terdapat makanan bagi jiwa yang letih lesu dan berbeban berat.
Bertaman merupakan kegiatan yang lazim untuk meringankan stres tanpa menggunakan alat-alat, serta ketidaknyamanan berlatih pada sebuah klub kebugaran.
Bertaman membuat pikiran kita keluar dari persoalan-persoalan buntu dan tak terpecahkan yang kita hadapi sehari-hari.
Bertaman memberi kesempatan melakukan suatu kegiatan dimana kita dapat menyaksikan kemajuannya dari menit ke menit.
Biarkanlah pikiran kita lepas, agar dapat menjadi segar dan memberikan reaksi terhadap relaksasi tubuh yang dilanda ketegangan.
Bernapaslah dalam-dalam untuk mengisi darah dengan tambahan oksigen dan merangsang tubuh untuk melepaskan endorfin yang dapat menenangkan.
Bernapas dalam-dalam merupakan salah satu teknik pengelolaan stres yang paling sederhana namun manjur sekali manfaatnya.
Dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, tindakan ini akan menjadi efektif bila dilakukan dengan latihan.
Dengan perasaan-perasaan yang menyenangkan seperti melihat indahnya matahari terbit dipagi hari dan tenggelam di sore hari, dengan diikuti rasa takjub.
Mendengarkan musik-musik yang indah, seakan-akan di bawanya jauh terbang tinggi.
Bau sekuntum bunga mawar yang harum dengan keindahan dan kecantikannya.
Dari apa yang menyenangkan pada indra, menyenangkan pula bagi pikiran kita.
Oleh karena itu berikan waktu dan kesempatan untuk memanjakan panca indra kita.
Biarkanlah kenikmatan-kenikmatan kecil itu membawa keringanan dari masalah-masalah besar.
Bawalah ketegangan jiwa ke kamar mandi.
Sebab dengan mandi air hangat ( 37 sampai 39 derajat celcius ) bukan saja mengendorkan otot-otot, melainkan membantu memberikan saat teduh bagi jiwa yang tertekan.
Matangkanlah dengan musik.
Dengan mendengarkan musik yang disukai, akan menimbulkan efek yang menyenangkan.
( lihat tulisan dr. Sintoso Pujianto " Musik sebagai medium ajaib " )
Tetapi jika musik itu tidak anda sukai barangkali akan menimbulkan ketegangan jiwa bukannya meringankan.
Kunci untuk mengatasi gangguan dalam hidup adalah dengan mengambil pendekatan filosofis ; Jika kita mau berusaha memahami alasan dibalik setiap perbuatan, kita tidak perlu merasa kesal.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
Prilaku manusia seperti ini seringkali membuat orang jadi kesal bercampur jengkel, sehingga dapat memunculkan ketegangan, stres yang merisaukan secara fisik dan mental.
Dari hasil survei di Jabodetabek dengan mengambil sampel 100 orang di tiap-tiap wilayah kota yang akan disurvei.
Para responden menilai peristiwa yang mengesalkan sekaligus yang menjengkelkan ini, mulai dari sangat mengesalkan, mengesalkan, sedikit mengesalkan dan tidak mengesalkan sama sekali.
Hasil yang didapat dari survei yang paling mengesalkan :
- Pengemudi yang ugal-ugalan : 87 %.
- Sepeda motor dengan suara keras : 85 %.
- Penyerobot antrian : 85 %.
- Mekudah ditempat umum : 85 %.
- Menaikan dan menurunkan penumpang seenaknya : 80 %.
- Orang yang membuang sampah sembarangan : 80 %.
- Orang-orang yang jorok : 78 %.
- Kotoran binatang di jalan / taman : 77 %.
- Orang yang memaki / mengeluarkan kata-kata kasar : 72 %.
- Tetangga yang berisik : 71 %.
- Merokok di tempat umum : 71 %.
- Tidak tepat waktu : 70 %.
- Orang-orang yang bicara keras-keras dengan telepon selular : 70 %.
- Perbaikan jalan : 65 %.
- Orang-orang yang tidak mengatakan " tolong " / " terima kasih " : 51 %.
- Kerusakan mesin otomatis : 40 %.
Disini yang diperlukan ketegasan peraturan dan perbaikan diri.
Sebenarnya stres bukan melulu berasal dari lingkungan, melainkan dari sikap kita sendiri.
Jika diri kita dapat mengubah prilaku ini untuk lebih baik dan lebih tertib, tentunya hidup ini akan terasa lebih nyaman dan setidaknya akan terbebas dari stres.
Semakin banyak orang tidak mau peduli akan nilai-nilai tersebut di jaman sekarang ini, jumlah kekesalan yang akan kita temui setiap hari sudah pasti akan terus meningkat.
Kelola stres dengan cerdik, jadikanlah musuh itu menjadi kawan.
Stres dapat memberi dorongan, memperkuat, dan mendidik.
Stres dapat menjadi pemacu, bukannya penghambat.
Ubahlah sikap yang menimbulkan stres itu terlebih dahulu.
Hormati lelucon di jaman ini yang penuh dengan ketegangan, bukan malah menambah tegangnya suasana..
Para dokter sepakat bahwa kegiatan fisik seperti berjalan kaki, melakukan peregangan, bekerja di taman, merupakan obat yang paling ampuh untuk mengatasi stres yang hebat.
Dengan membagikan kesulitan-kesulitan kepada orang yang sama pikirannya, mungkin akan menemukan tingkat ketegangan jiwa yang perlahan-lahan akan berkurang.
Lakukanlah peregangan.
Dengan melakukan peregangan dapat menolong seseorang untuk merasa lebih tenang dan santai.
Bawalah berjalan-jalan.
Dengan kegiatan berjalan-jalan selama beberapa menit saja sudah dapat menghilangkan beban stres.
Dengan jalan-jalan bukan saja memberikan suatu pelarian yang begitu penting untuk melepaskan ketegangan, jalan-jalan juga dapat meningkatkan produksi tubuh akan bahan-bahan kimia otak yang meningkatkan rasa-rasa gembira yang disebut endorfin.
Manfaat berjalan-jalan pada sebuah studi oleh state department of health di Florida menemukan bahwa peserta di dalam program jalan kaki, delapan minggu dapat menurunkan stres yang mereka alami di tempat kerja sebanyak 30 %.
Pergilah ke taman.
Ada banyak hal yang tersembunyi diantara dedaunan di taman dari pada makanan bagi tubuh.
Disitu pula terdapat makanan bagi jiwa yang letih lesu dan berbeban berat.
Bertaman merupakan kegiatan yang lazim untuk meringankan stres tanpa menggunakan alat-alat, serta ketidaknyamanan berlatih pada sebuah klub kebugaran.
Bertaman membuat pikiran kita keluar dari persoalan-persoalan buntu dan tak terpecahkan yang kita hadapi sehari-hari.
Bertaman memberi kesempatan melakukan suatu kegiatan dimana kita dapat menyaksikan kemajuannya dari menit ke menit.
Biarkanlah pikiran kita lepas, agar dapat menjadi segar dan memberikan reaksi terhadap relaksasi tubuh yang dilanda ketegangan.
Bernapaslah dalam-dalam untuk mengisi darah dengan tambahan oksigen dan merangsang tubuh untuk melepaskan endorfin yang dapat menenangkan.
Bernapas dalam-dalam merupakan salah satu teknik pengelolaan stres yang paling sederhana namun manjur sekali manfaatnya.
Dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, tindakan ini akan menjadi efektif bila dilakukan dengan latihan.
Dengan perasaan-perasaan yang menyenangkan seperti melihat indahnya matahari terbit dipagi hari dan tenggelam di sore hari, dengan diikuti rasa takjub.
Mendengarkan musik-musik yang indah, seakan-akan di bawanya jauh terbang tinggi.
Bau sekuntum bunga mawar yang harum dengan keindahan dan kecantikannya.
Dari apa yang menyenangkan pada indra, menyenangkan pula bagi pikiran kita.
Oleh karena itu berikan waktu dan kesempatan untuk memanjakan panca indra kita.
Biarkanlah kenikmatan-kenikmatan kecil itu membawa keringanan dari masalah-masalah besar.
Bawalah ketegangan jiwa ke kamar mandi.
Sebab dengan mandi air hangat ( 37 sampai 39 derajat celcius ) bukan saja mengendorkan otot-otot, melainkan membantu memberikan saat teduh bagi jiwa yang tertekan.
Matangkanlah dengan musik.
Dengan mendengarkan musik yang disukai, akan menimbulkan efek yang menyenangkan.
( lihat tulisan dr. Sintoso Pujianto " Musik sebagai medium ajaib " )
Tetapi jika musik itu tidak anda sukai barangkali akan menimbulkan ketegangan jiwa bukannya meringankan.
Kunci untuk mengatasi gangguan dalam hidup adalah dengan mengambil pendekatan filosofis ; Jika kita mau berusaha memahami alasan dibalik setiap perbuatan, kita tidak perlu merasa kesal.
Trimakasih, Tuhan memberkati.
Langganan:
Postingan (Atom)