Jumat, 01 April 2011

Kekesalan picu stres berkepanjangan.

Suara knalpot motor yang meraung-raung, asap rokok yang mengepul walau udara ruangan ber AC, sering menyerobot antrian, membunyikan tipe recorder keras-keras tengah malam, melanggar lampu merah, memakai jalur bus way yang bukan mobil bus way dan masih banyak lagi pemandangan yang bikin kesal banyak orang.
Prilaku manusia seperti ini seringkali membuat orang jadi kesal bercampur jengkel, sehingga dapat memunculkan ketegangan, stres yang merisaukan secara fisik dan mental.

Dari hasil survei di Jabodetabek dengan mengambil sampel 100 orang di tiap-tiap wilayah kota yang akan disurvei.
Para responden menilai peristiwa yang mengesalkan sekaligus yang menjengkelkan ini, mulai dari sangat mengesalkan, mengesalkan, sedikit mengesalkan dan tidak mengesalkan sama sekali.

Hasil yang didapat dari survei yang paling mengesalkan :
- Pengemudi yang ugal-ugalan : 87 %.
- Sepeda motor dengan suara keras : 85 %.
- Penyerobot antrian : 85 %.
- Mekudah ditempat umum : 85 %.
- Menaikan dan menurunkan penumpang seenaknya : 80 %.
- Orang yang membuang sampah sembarangan : 80 %.
- Orang-orang yang jorok : 78 %.
- Kotoran binatang di jalan / taman : 77 %.
- Orang yang memaki / mengeluarkan kata-kata kasar : 72 %.
- Tetangga yang berisik : 71 %.
- Merokok di tempat umum : 71 %.
- Tidak tepat waktu : 70 %.
- Orang-orang yang bicara keras-keras dengan telepon selular : 70 %.
- Perbaikan jalan : 65 %.
- Orang-orang yang tidak mengatakan " tolong " / " terima kasih " : 51 %.
- Kerusakan mesin otomatis : 40 %.

Disini yang diperlukan ketegasan peraturan dan perbaikan diri.
Sebenarnya stres bukan melulu berasal dari lingkungan, melainkan dari sikap kita sendiri.
Jika diri kita dapat mengubah prilaku ini untuk lebih baik dan lebih tertib, tentunya hidup ini akan terasa lebih nyaman dan setidaknya akan terbebas dari stres.
Semakin banyak orang tidak mau peduli akan nilai-nilai tersebut di jaman sekarang ini, jumlah kekesalan yang akan kita temui setiap hari sudah pasti akan terus meningkat.
Kelola stres dengan cerdik, jadikanlah musuh itu menjadi kawan.
Stres dapat memberi dorongan, memperkuat, dan mendidik.
Stres dapat menjadi pemacu, bukannya penghambat.

Ubahlah sikap yang menimbulkan stres itu terlebih dahulu.
Hormati lelucon di jaman ini yang penuh dengan ketegangan, bukan malah menambah tegangnya suasana..

Para dokter sepakat bahwa kegiatan fisik seperti berjalan kaki, melakukan peregangan, bekerja di taman, merupakan obat yang paling ampuh untuk mengatasi stres yang hebat.
Dengan membagikan kesulitan-kesulitan kepada orang yang sama pikirannya, mungkin akan menemukan tingkat ketegangan jiwa yang perlahan-lahan akan berkurang.

Lakukanlah peregangan.
Dengan melakukan peregangan dapat menolong seseorang untuk merasa lebih tenang dan santai.

Bawalah berjalan-jalan.
Dengan kegiatan berjalan-jalan selama beberapa menit saja sudah dapat menghilangkan beban stres.
Dengan jalan-jalan bukan saja memberikan suatu pelarian yang begitu penting untuk melepaskan ketegangan, jalan-jalan juga dapat meningkatkan produksi tubuh akan bahan-bahan kimia otak yang meningkatkan rasa-rasa gembira yang disebut endorfin.
Manfaat berjalan-jalan pada sebuah studi oleh state department of health di Florida menemukan bahwa peserta di dalam program jalan kaki, delapan minggu dapat menurunkan stres yang mereka alami di tempat kerja sebanyak 30 %.

Pergilah ke taman.
Ada banyak hal yang tersembunyi diantara dedaunan di taman dari pada makanan bagi tubuh.
Disitu pula terdapat makanan bagi jiwa yang letih lesu dan berbeban berat.
Bertaman merupakan kegiatan yang lazim untuk meringankan stres tanpa menggunakan alat-alat, serta ketidaknyamanan berlatih pada sebuah klub kebugaran.
Bertaman membuat pikiran kita keluar dari persoalan-persoalan buntu dan tak terpecahkan yang kita hadapi sehari-hari.
Bertaman memberi kesempatan melakukan suatu kegiatan dimana kita dapat menyaksikan kemajuannya dari menit ke menit.

Biarkanlah pikiran kita lepas, agar dapat menjadi segar dan memberikan reaksi terhadap relaksasi tubuh yang dilanda ketegangan.

Bernapaslah dalam-dalam untuk mengisi darah dengan tambahan oksigen dan merangsang tubuh untuk melepaskan endorfin yang dapat menenangkan.
Bernapas dalam-dalam merupakan salah satu teknik pengelolaan stres yang paling sederhana namun manjur sekali manfaatnya.
Dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, tindakan ini akan menjadi efektif bila dilakukan dengan latihan.

Dengan perasaan-perasaan yang menyenangkan seperti melihat indahnya matahari terbit dipagi hari dan tenggelam di sore hari, dengan diikuti rasa takjub.
Mendengarkan musik-musik yang indah, seakan-akan di bawanya jauh terbang tinggi.
Bau sekuntum bunga mawar yang harum dengan keindahan dan kecantikannya.
Dari apa yang menyenangkan pada indra, menyenangkan pula bagi pikiran kita.
Oleh karena itu berikan waktu dan kesempatan untuk memanjakan panca indra kita.
Biarkanlah kenikmatan-kenikmatan kecil itu membawa keringanan dari masalah-masalah besar.

Bawalah ketegangan jiwa ke kamar mandi.
Sebab dengan mandi air hangat ( 37 sampai 39 derajat celcius ) bukan saja mengendorkan otot-otot, melainkan membantu memberikan saat teduh bagi jiwa yang tertekan.

Matangkanlah dengan musik.
Dengan mendengarkan musik yang disukai, akan menimbulkan efek yang menyenangkan.
( lihat tulisan dr. Sintoso Pujianto " Musik sebagai medium ajaib " )
Tetapi jika musik itu tidak anda sukai barangkali akan menimbulkan ketegangan jiwa bukannya meringankan.

Kunci untuk mengatasi gangguan dalam hidup adalah dengan mengambil pendekatan filosofis ; Jika kita mau berusaha memahami alasan dibalik setiap perbuatan, kita tidak perlu merasa kesal.
Trimakasih, Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar